Cendikiawan Islam di Bidang Ilmu Tafsir. Show
Top 1: Sebutkan cendekiawan islam dibidang ilmu tafsir pada masa bani ...
Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 102 Ringkasan: . bantu jawab pertanyaan di atas . tuliskan 3contoh huruf 'athof . 1 . perbuatan sunnah yang di lakukan sebelum sholat idul adha ialaha.makan dahulu sebelum sholat Iedb.wajib makan duluc.tidak makan sebelum sholat Ied. … d.makhruh makan dahulu2 . khutbah pada hari raya idul fitri dilakukan sebanyak......kalia.4b.5c.6d.71. sedekah yang pahalanya tetap mengalir di sebut.....2. bersedekah harus di lakukan dengan di dasari.....3. sholat idul fitri dan idul adha tanpa Hasil pencarian yang cocok: Pada masa Dinasti Abbasiyah, terdapat tiga golongan masyarakat saat itu, yaitu: Syiah, Khawarij, dan Sunni. Pada masa Khalifah Abu Jafar al- ... ... Top 2: cendikiawan islam di bidang ilmu tafsir adalah - Brainly.co.id
Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 97 Ringkasan: . rangkuman ceramah sholat ied . Rasul ulul azmi adalah rasul yang memiliki ketabahan dan kesabaran luar biasa dalam menghadapi segala ujian dan cobaan yang di berikan oleh Allah Swt.. … ,berikut ini yang tergolong Rasul ulul azmi yaitu.... Ketika perjalanan pulang dari sekolah, Faizah menabrak gerobak es cendol yang melintas dan menengok kiri dan kanan. Akan tetapi pendorong gerobak dan. … gerobaknya selama demikian pula Faizah juga selamat; maka Faizah di Hasil pencarian yang cocok: Cendikiawan islam di bidang ilmu tafsir adalah · 1) Ibnu jarir ath-thobari. Ibnu Jarir memiliki nama lengkap Abu Ja'far Muhammad bin Jarir bin Yazid bin Katsir ... ... Top 3: Ahli Tafsir pada Masa Dinasti Abbasiyah Halaman all
Pengarang: amp.kompas.com - Peringkat 145 Ringkasan: . Lihat FotoWikimedia Commons Kitab tafsir At-Tabari, salah satu ahli tafsir terkenal dari masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah. KOMPAS.com - Dinasti Abbasiyah adalah kekhalifahan Islam ketiga yang didirikan oleh keturunan dari pamah Nabi Muhammad SAW, yakni Abbas bin Abdul-Muthallib.. Kekuasaan Dinasti Abbasiyah berlangsung selama sekitar lima abad, yakni antara 750-1258.. Salah satu pencapaian terbesar dinasti ini adalah berhasil membuat dunia Islam menjadi pusat ilmu pengetahuan dunia.. Se Hasil pencarian yang cocok: 24 Feb 2022 — Ulama dalam bidang tafsir pada masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah adalah Ath-Thabari, Ibnu Katsir, Muqatil bin Sulaiman, Al-Baidhawi, ... ... Top 4: Mengenal Cendikiawan Islam di Bidang Ilmu Tafsir | kumparan.com
Pengarang: m.kumparan.com - Peringkat 163 Ringkasan: Dalam agama Islam, terdapat berbagai cabang ilmu yang mempelajari ajaran-ajaran agama, salah satunya adalah ilmu tafsir. Foto: Pixabay.comCendikiawan Islam dibidang ilmu tafsir adalah Ibnu Abbas. Selain Ibnu Abbas, terdapat cendekiawan Islam lainnya yang sangat menguasai ilmu tafsir.Ilmu tafsir adalah salah satu cabang ilmu agama Islam yang membahas tentang Alquran dan mencoba untuk menjelaskan makna-makna di dalamnya.Dikutip dari buku Tafsir Inspiratif: Ayat-Ayat Al-Quran Pilihan Penggugah Jiwa Hasil pencarian yang cocok: 5 Jan 2022 — Cendikiawan Islam dibidang ilmu tafsir adalah Ibnu Abbas. Selain Ibnu Abbas, terdapat cendekiawan Islam lainnya yang sangat menguasai ilmu ... ... Top 5: 2 Ulama Ilmu Tafsir dan Karyanya Masa Dinasti Abbasiyah - Dadanby
Pengarang: dadanby.blogspot.com - Peringkat 146 Ringkasan: . . . Sebagaimana yang diketahui bahwa pada masa kekuasaan masa Dinasti Abbasiyah, merupakan masa-masanya kejayaan Islam. Luasnya daerah pemerintahan membentang luas dari tanah Jazirah Arabia keluar sampai ke daerah-daerah eropa. Kemajuan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan masa Dinasti Abbasiyah menjadi tempat rujukan orang-orang yang datang dari luar untuk belajar menuntut ilmu disana Ada dua nama Ulama Tafsir yang terkenal bahkan hingga kini masih menjadi rujukan hasil karya-k Hasil pencarian yang cocok: Pada masanya, perkembangan kebudayaan Islam di bidang ilmu pengetahuan sedang mengalami kejayaan dan kemajuannya. Kondisi ini semakin mengembangkan kecintaannya ... ... Top 6: cendekiawan muslim dalam bidang ilmu tafsir adalah... - Roboguru
Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 164 Hasil pencarian yang cocok: cendekiawan muslim dalam bidang ilmu tafsir adalah ... Top 7: Jejak Ahli Tafsir Alquran | Republika Online
Pengarang: republika.co.id - Peringkat 85 Ringkasan: Pembahasan tafsir Alquran sudah mulai dipisah dari disiplin hadis Rabu , 20 Apr 2022, 04:24 WIBRepublika/Agung Supriyanto Alquran Rep: Nashih Nashrullah Red: Agung Sasongko REPUBLIKA.CO,ID, JAKARTA -- Perkembangan ilmu tafsir Alquran sangatlah dinamis. Baca Juga Pada masa kodifikasi ilmu tafsir, yang dimulai pada masa Bani Umayyah dan permulaan Dinasti Abbasiyah, pembahasan tafsir Alquran sudah mulai dipisah dari disiplin hadis dan dibukukan secara terpisah menjadi satu buku tersendiri. Munculla Hasil pencarian yang cocok: 19 Apr 2022 — Pada masa kodifikasi ilmu tafsir, yang dimulai pada masa Bani Umayyah dan permulaan Dinasti Abbasiyah, pembahasan tafsir Alquran sudah mulai ... ... Top 8: Top 10 tokoh ahli tafsir terkenal pada masa daulah abbasiyah adalah 2022
Pengarang: hasilcopa.com - Peringkat 178 Hasil pencarian yang cocok: Top 10: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dinasti Abbasiyah Periode Pertama — ... Ilmuwan Muslim pada masa daulah Abbasiyah dalam bidang ilmu tafsir ... ... Top 9: Para Ilmuwan Muslim pada Masa Bani Abbasiyah (pelajaran-agama ...
Pengarang: antifitnahblog.wordpress.com - Peringkat 188 Ringkasan: 1.Ilmu Tafsir. a. Tafsir bil Ma’tsur (Al-Qur’an ditafsir dengan Hadits Nabi). – Ibnu Jarir Al-Thabary. Nama lengkapnya Abu Ja’far Muhammad Bin Jarir bin Yazid bin Katsir bin Ghalib al-Thabary. Beliau dilahirkan di Thabaristan pada tahun 224 H. Diusia yang masih sangat belia, beliau keluar dari negeri kelahirannaya menuju beberapa wilayah yang menurutnya cocok untuk menimba ilmu. Diantara negara yang pernah dijelajahinya dalam pengembaraannya menunutut ilmu adalah; Mesir, Syam, Irak. Kemudian me Hasil pencarian yang cocok: 18 Mei 2014 — Nama lengkapnya Abu Ja'far Muhammad Bin Jarir bin Yazid bin Katsir bin Ghalib al-Thabary. Beliau dilahirkan di Thabaristan pada tahun 224 H. ... Top 10: VIII - Buku Elektronik Pendidikan Agama
Pengarang: cendikia.kemenag.go.id - Peringkat 129 Hasil pencarian yang cocok: 18 Jan 2021 — Buatlah rangkuman ilmuwan muslim pada masa Dinasti Abbasiyah di bidang disiplin ilmu keislaman dengan mengisi tabel berikut! Salin dan isilah ... ...
Cendikiawan Islam di Bidang Ilmu Tafsir. 5 Ilmuwan Muslim Masa Abbasiyah. 8 Tokoh pada masa kejayaan Islam beserta hasil karyanya .Top 1: 7 Tokoh Cendekiawan Muslim di Bidang Ilmu Tafsir Halaman allPengarang: amp.kompas.com - Peringkat 163 Ringkasan: . Lihat FotoWikipedia Tokoh cendekiawan Muslim yang ahli dalam bidang tafsir, yaitu Ibnu Ishaq KOMPAS.com - Ilmu tafsir adalah ilmu yang mengulas mengenai Al Quran dari segi maknanya.. Lewat ilmu tafsir, diharapkan bahwa isi Al Quran, yang merupakan wahyu dari Allah, bisa sesuai dengan kemampuan pemahaman manusia.. Agar pengartian isi Al Quran tidak salah makna, maka dibutuhkan tokoh-tokoh yang ahli di bidang ini.. Berikut adalah beberapa tokoh cendekiawan Muslim dalam bidang ilmu tafsi Hasil pencarian yang cocok: 5 hari yang lalu — Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu tafsir adalah Ath-Thabari, Ibnu Athiyah, ... Baca juga: Ahli Tafsir pada Masa Dinasti Abbasiyah ... ... Top 2: tokoh Ilmu Tafsir pada masa Dinasti Abbasiyah adalah - Brainly.co.idPengarang: brainly.co.id - Peringkat 104 Ringkasan: . Salah satu ibrah yg dapat kita ambil dari perkembangan kebudayaan/peradaban islam masa Dinasti Ayyubiyah adalahA. berjiwa sosial di masyarakatB. belaj. … ar tanpa mengenal lelahC. teguh dalam mempertahankan aqidahD. semangat dalam memerangi orang kafir Historiografi nasional Indonesia memunculkan perasaan dari rakyat Indonesia sendiri. Sehingga dapat memunculkan subjektivitas, namun seorang sejarawan. … harus mengutamakan objektivitas dalam menulis sejarah. Bagaimana Hasil pencarian yang cocok: Jawaban terverifikasi ahli. question · 1. Imam Ibnu Jarir At-Tabari · 2. Imam Ibnu Katsir => karyanya antara lain : Tafsir Al-Qur'an, Al-Bidayah ... ... Top 3: tokoh ilmu tafsir pada masa dinasti Abbasiyah - Brainly.co.idPengarang: brainly.co.id - Peringkat 96 Ringkasan: . bagaimana kondisi alam di dkt pegunungan?tanaman apa yang cocok untuk dibudidayakan? . apa yg di maksud dengan perjuangan yg dilakukan secara perorangan . jelaskan pengaruh kerja paksa/rodi [dari keadaan bangsa indonesia, peninggalan, Dsb] . Tolong kasih tahu saya materi² OSN IPS SMP tahun 2022 yaa kak . sebutkan dan jelaskan daya tarik indonesia bagi bangsa-bangsa barat!mohon bantuannya:]name book: IPS kelas VIII Bab : 4Hal : 197 . Hasil pencarian yang cocok: Jawaban terverifikasi ahli. question · 1 .Ibnu jarir at-abary · 2.Ibnu atiyah al-andalusy · 3.as-suda · 4.Mupatil bin sulaiman · 5.Muhammad bin ishak ... Top 4: Mengenal Cendikiawan Islam di Bidang Ilmu Tafsir | kumparan.comPengarang: m.kumparan.com - Peringkat 163 Ringkasan: Dalam agama Islam, terdapat berbagai cabang ilmu yang mempelajari ajaran-ajaran agama, salah satunya adalah ilmu tafsir. Foto: Pixabay.comCendikiawan Islam dibidang ilmu tafsir adalah Ibnu Abbas. Selain Ibnu Abbas, terdapat cendekiawan Islam lainnya yang sangat menguasai ilmu tafsir.Ilmu tafsir adalah salah satu cabang ilmu agama Islam yang membahas tentang Alquran dan mencoba untuk menjelaskan makna-makna di dalamnya.Dikutip dari buku Tafsir Inspiratif: Ayat-Ayat Al-Quran Pilihan Penggugah Jiwa Hasil pencarian yang cocok: 5 Jan 2022 — Pada masa dinasti Abbasiyah, ilmu pengetahuan sangatlah ... Lantas, siapa saja cendekiawan muslim yang ahli di bidang ilmu tafsir? ... Top 5: 2 Ulama Ilmu Tafsir dan Karyanya Masa Dinasti Abbasiyah - DadanbyPengarang: dadanby.blogspot.com - Peringkat 146 Ringkasan: . . . Sebagaimana yang diketahui bahwa pada masa kekuasaan masa Dinasti Abbasiyah, merupakan masa-masanya kejayaan Islam. Luasnya daerah pemerintahan membentang luas dari tanah Jazirah Arabia keluar sampai ke daerah-daerah eropa. Kemajuan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan masa Dinasti Abbasiyah menjadi tempat rujukan orang-orang yang datang dari luar untuk belajar menuntut ilmu disana Ada dua nama Ulama Tafsir yang terkenal bahkan hingga kini masih menjadi rujukan hasil karya-k Hasil pencarian yang cocok: Pada masanya, perkembangan kebudayaan Islam di bidang ilmu pengetahuan sedang mengalami kejayaan dan kemajuannya. Kondisi ini semakin mengembangkan kecintaannya ... ... Top 6: 5 Ilmuwan Muslim Masa Abbasiyah, Ada Peletak Dasar MatematikaPengarang: detik.com - Peringkat 172 Ringkasan: Jakarta - Salah seorang ilmuwan muslim masa Abbasiyah ada yang dikenal sebagai sosok peletak dasar Aritmatika atau ilmu hitung seperti, Jamsyid Giatsuddin Al Kasyi. Selain Jamsyid, masa Dinasti Abbasiyah juga melahirkan sejumlah ilmuwna muslim yang kemudian mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan.Dinasti Abbasiyah sendiri merupakan salah satu dinasti kebesaran Islam yang pernah memimpin kekhilafahan setelah masa Khulafaur Rasyidin atau masa empat sahabat rasul. Dinasti ini sempat berdiri selama Hasil pencarian yang cocok: 2 Mar 2022 — Masa keemasan Dinasti Abbasiyah melahirkan ilmuwan muslim yang menjadi pondasi penting dalam ilmu pengetahuan sekarang, seperti ilmu hitung ... ... Top 7: VIII - Buku Elektronik Pendidikan AgamaPengarang: cendikia.kemenag.go.id - Peringkat 129 Hasil pencarian yang cocok: 18 Jan 2021 — Buatlah rangkuman ilmuwan muslim pada masa Dinasti Abbasiyah di bidang ... ini disebut dengan mufassiri ... Top 8: Sejarah 8 Tokoh pada Masa Kejayaan Islam Beserta Hasil KaryanyaPengarang: amp.tirto.id - Peringkat 152 Ringkasan: dibaca normal 4 menit Penulis: Abdul Haditirto.id - 25 Nov 2021 14:20 WIBView non-AMP version at tirto.idTerdapat banyak tokoh pada masa kejayaan Islam beserta hasil karyanya yang tercatat dalam sejarah. Berikut profil 8 tokoh Islam yang sebaiknya Anda tahu. tirto.id - Daftar tokoh pada masa kejayaan Islam beserta hasil karyanya tercatat dalam sejarah, mulai dari ahli filsafat Al Farabi sampai dengan pakar kedokteran Ibnu Sina.Dalam sejarah masa kejayaan Islam, sejak era Kekhalifahan Rasyi Hasil pencarian yang cocok: Misalnya di masa Dinasti Abbasiyah, perpustakaan dan ... ... Top 9: Tokoh Ilmuwan Muslim Pada Masa Dinasti Bani Umayyah - Seputar ...Pengarang: seputarpengetahuan.co.id - Peringkat 166 Ringkasan: Tokoh Ilmuwan Muslim Pada Masa Dinasti Bani Umayyah – Selama Dinasti Umayyah memegang tambuk kekuasaan di dunia Islam, mereka tidak hanya mengukir prestasi dalam menaklukan dan memperluas wilayah, namun juga diantara khalifah-khalifah yang memimpin dinasti ini ada juga yang tertarik dengan perkembangan ilmu pengetahuan.. Karena ketertarikannya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan menyebabkan semaraknya kegiatan dibidang keilmuan. Sehingga muncullah para ilmuwan yang menghasilkan karya se Hasil pencarian yang cocok: Berikut ini adalah tokoh dalam bidang tasawuf. 1. Hasan al-Basri. Ialah seorang ahli tasawuf. Pada tahun 37 H, setelah perang siffin, ia pindah ke Basrah dan ... ... Jakarta - Salah seorang ilmuwan muslim masa Abbasiyah ada yang dikenal sebagai sosok peletak dasar Aritmatika atau ilmu hitung seperti, Jamsyid Giatsuddin Al Kasyi. Selain Jamsyid, masa Dinasti Abbasiyah juga melahirkan sejumlah ilmuwna muslim yang kemudian mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan. Dinasti Abbasiyah sendiri merupakan salah satu dinasti kebesaran Islam yang pernah memimpin kekhilafahan setelah masa Khulafaur Rasyidin atau masa empat sahabat rasul. Dinasti ini sempat berdiri selama 5 abad dari tahun 750 M hingga 1258 M. Selama itu pula, beragam ilmu pengetahuan berkembang pesat hingga menjadi pondasi utama dalam perkembangan ilmu pengetahuan pada masa-masa setelahnya. Pada masa Abbasiyah, sebagaimana diungkap dalam publikasi Cendekia terbitan Kementerian Agama [Kemenag], ilmu pengetahuan masuk dalam kategori ilmu filsafat. Saat itu, masih belum ada spesialisasi ilmu pengetahuan seperti sekarang. Seorang ilmuwan filsafat cenderung memiliki keahlian di banyak bidang dan berhasil mengembangkan ilmu pengetahuannya tersebut. Lebih lengkapnya, berikut ini sejumlah ilmuwan muslim masa Abbasiyah yang penemuan ilmiahnya berperan besar dalam ilmu pengetahuan pada masa kini. Siapa saja? 5 Ilmuwan Muslim Masa Abbasiyah1. Jamsyid Giatsuddin Al KasyiJamsyid Giatsuddin Al Kasyi adalah seorang profesor dalam bidang Matematika sekaligus Astronomi di Universitas Samarkand, Uzbekistasn. Menurut Repository Digital dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, ilmuwan yang hidup pada abad ke-7 ini memiliki peran besar dalam ilmu pengetahuan masa kini khususnya ilmu Matematika. Jamsyid disebut sebagai peletak dasar aritmatika atau ilmu hitung yang dilakukan atas dasar slide. Penemuan inilah yang dianggap sebagai penemuan ilmiah penting dalam Matematika. 2. Al KhwarizmiAl Khwarizmi dikenal sebagai ilmuwan muslim lain yang berjasa bagi ilmu matematika. Ilmuwan yang bernama lengkap Abu Ja'far Muhammad bin Musa Al-Khwarizmi ini menuliskan pemikirannya dalam sebuah buku yang menjadi dasar pengembangan aljabar dan algoritma matematika. Buku yang dimaksud adalah Hisab al-jabr wa al-Muqabala [The Compendious Book on Calculation by Completion and Balancing]. Dalam bukunya ini, Al-Khwarizmi mengenalkan beragam ilmu matematika. Mulai dari bilangan asli, cara berhitung matematika sederhana atau teori algoritma [penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian] hingga penyelesaian persamaan linear dan kuadrat. 3. Al FarabiAl Farabi atau Abu Nashr adalah seorang filosof muslim pertama yang menyelaraskan Islam dengan filsafat Yunani. Berkat kecerdasannya dalam pemikiran filsafat, ia mendapat julukan Guru atau Master Kedua [al-mu'allim at thani] setelah Aristoteles. Sebagaimana yang dinukil dari tulisan Siti Nutlaela dalam bukunya Mulut yang Terkunci: 50 Kisah Haru Para Sahabat Nabi, karya Al Farabi di bidang filsafatnya yang terkenal adalah Al-Madinah Al-Fadhilah. Karya tersebut berisikan seputar pencapaian kebahagiaan melalui kehidupan berpolitik. Selain filsafat, ternyata ia juga menguasai ilmu di bidang musik. Bahkan, Al Farabi disebut sebagai orang pertama yang meletakkan dasar-dasar tentang not musik. Karyanya di bidang musik adalah Kitab Al-Musiqi Al Kabir [Buku Besar Musik] yang menjadi rujukan penting bagi perkembangan musik klasik barat. 4. Jabir Ibnu HayyanIlmuwan muslim masa Abbasiyah selanjutnya adalah Jabir Ibnu Hayyan. Ilmuwan kelahiran tahun 721 M ini melahirkan sebuah buku berjudul al Kimya yang menjadi rujukan dalam pengembangan bidang Kimia. Karya-karya di bidang ilmu kimia dari Jabir bahkan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di Eropa hingga kemudian diserap oleh ilmu kimia modern. Dalam karyanya, ia mengenalkan sejumlah teori dan konsep kimia seperti materi dan zat murni hingga proses kimiawi. Salah satu penemuannya yang paling terkenal adalah konsep besi dan logam. Jabir melakukan penelitian yang menemukan senyawa kimia yang dapat mencegah besi dan logam berkarat. 5. Ibnu SinaTerakhir, ada Ibnu Sina yang dikenal sebagai The Father of Farmacology [Bapak Farmakologi] dan Al-Syekh al-Rais al-Thibb [Mahaguru Kedokteran]. Tidak mengherankan sebab, salah satu karyanya yang terkenal yakni, Al-Qanun fi al- Thibb [The Canon of Medicine] sudah diterjemahkan dalam 15 bahasa dunia. Berkat kecerdasannya, Ibnu Sina menjadi dokter pertama yang memperkenalkan eksperimen dan hitungan cermat berbagai jenis penyakit menular berikut dengan cara-cara menjinakkannya. Selain itu, ilmuwan muslim kelahiran Iran ini pula yang memperkenalkan teknik karantina sebagai upaya membatasi penularan virus pertama kalinya. Simak Video "Momen Jokowi Bertemu Anak-anak Pandai Matematika di Sumut" [rah/rah] Page 2Jakarta - Salah seorang ilmuwan muslim masa Abbasiyah ada yang dikenal sebagai sosok peletak dasar Aritmatika atau ilmu hitung seperti, Jamsyid Giatsuddin Al Kasyi. Selain Jamsyid, masa Dinasti Abbasiyah juga melahirkan sejumlah ilmuwna muslim yang kemudian mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan. Dinasti Abbasiyah sendiri merupakan salah satu dinasti kebesaran Islam yang pernah memimpin kekhilafahan setelah masa Khulafaur Rasyidin atau masa empat sahabat rasul. Dinasti ini sempat berdiri selama 5 abad dari tahun 750 M hingga 1258 M. Selama itu pula, beragam ilmu pengetahuan berkembang pesat hingga menjadi pondasi utama dalam perkembangan ilmu pengetahuan pada masa-masa setelahnya. Pada masa Abbasiyah, sebagaimana diungkap dalam publikasi Cendekia terbitan Kementerian Agama [Kemenag], ilmu pengetahuan masuk dalam kategori ilmu filsafat. Saat itu, masih belum ada spesialisasi ilmu pengetahuan seperti sekarang. Seorang ilmuwan filsafat cenderung memiliki keahlian di banyak bidang dan berhasil mengembangkan ilmu pengetahuannya tersebut. Lebih lengkapnya, berikut ini sejumlah ilmuwan muslim masa Abbasiyah yang penemuan ilmiahnya berperan besar dalam ilmu pengetahuan pada masa kini. Siapa saja? 5 Ilmuwan Muslim Masa Abbasiyah1. Jamsyid Giatsuddin Al KasyiJamsyid Giatsuddin Al Kasyi adalah seorang profesor dalam bidang Matematika sekaligus Astronomi di Universitas Samarkand, Uzbekistasn. Menurut Repository Digital dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, ilmuwan yang hidup pada abad ke-7 ini memiliki peran besar dalam ilmu pengetahuan masa kini khususnya ilmu Matematika. Jamsyid disebut sebagai peletak dasar aritmatika atau ilmu hitung yang dilakukan atas dasar slide. Penemuan inilah yang dianggap sebagai penemuan ilmiah penting dalam Matematika. 2. Al KhwarizmiAl Khwarizmi dikenal sebagai ilmuwan muslim lain yang berjasa bagi ilmu matematika. Ilmuwan yang bernama lengkap Abu Ja'far Muhammad bin Musa Al-Khwarizmi ini menuliskan pemikirannya dalam sebuah buku yang menjadi dasar pengembangan aljabar dan algoritma matematika. Buku yang dimaksud adalah Hisab al-jabr wa al-Muqabala [The Compendious Book on Calculation by Completion and Balancing]. Dalam bukunya ini, Al-Khwarizmi mengenalkan beragam ilmu matematika. Mulai dari bilangan asli, cara berhitung matematika sederhana atau teori algoritma [penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian] hingga penyelesaian persamaan linear dan kuadrat. 3. Al FarabiAl Farabi atau Abu Nashr adalah seorang filosof muslim pertama yang menyelaraskan Islam dengan filsafat Yunani. Berkat kecerdasannya dalam pemikiran filsafat, ia mendapat julukan Guru atau Master Kedua [al-mu'allim at thani] setelah Aristoteles. Sebagaimana yang dinukil dari tulisan Siti Nutlaela dalam bukunya Mulut yang Terkunci: 50 Kisah Haru Para Sahabat Nabi, karya Al Farabi di bidang filsafatnya yang terkenal adalah Al-Madinah Al-Fadhilah. Karya tersebut berisikan seputar pencapaian kebahagiaan melalui kehidupan berpolitik. Selain filsafat, ternyata ia juga menguasai ilmu di bidang musik. Bahkan, Al Farabi disebut sebagai orang pertama yang meletakkan dasar-dasar tentang not musik. Karyanya di bidang musik adalah Kitab Al-Musiqi Al Kabir [Buku Besar Musik] yang menjadi rujukan penting bagi perkembangan musik klasik barat. 4. Jabir Ibnu HayyanIlmuwan muslim masa Abbasiyah selanjutnya adalah Jabir Ibnu Hayyan. Ilmuwan kelahiran tahun 721 M ini melahirkan sebuah buku berjudul al Kimya yang menjadi rujukan dalam pengembangan bidang Kimia. Karya-karya di bidang ilmu kimia dari Jabir bahkan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di Eropa hingga kemudian diserap oleh ilmu kimia modern. Dalam karyanya, ia mengenalkan sejumlah teori dan konsep kimia seperti materi dan zat murni hingga proses kimiawi. Salah satu penemuannya yang paling terkenal adalah konsep besi dan logam. Jabir melakukan penelitian yang menemukan senyawa kimia yang dapat mencegah besi dan logam berkarat. 5. Ibnu SinaTerakhir, ada Ibnu Sina yang dikenal sebagai The Father of Farmacology [Bapak Farmakologi] dan Al-Syekh al-Rais al-Thibb [Mahaguru Kedokteran]. Tidak mengherankan sebab, salah satu karyanya yang terkenal yakni, Al-Qanun fi al- Thibb [The Canon of Medicine] sudah diterjemahkan dalam 15 bahasa dunia. Berkat kecerdasannya, Ibnu Sina menjadi dokter pertama yang memperkenalkan eksperimen dan hitungan cermat berbagai jenis penyakit menular berikut dengan cara-cara menjinakkannya. Selain itu, ilmuwan muslim kelahiran Iran ini pula yang memperkenalkan teknik karantina sebagai upaya membatasi penularan virus pertama kalinya. Simak Video "Momen Jokowi Bertemu Anak-anak Pandai Matematika di Sumut" [Gambas:Video 20detik][rah/rah] Video yang berhubungan |
Siapa sajakah tokoh tokoh terkenal pada zaman Dinasti Abbasiyah di bidang tafsir?
Pos Terkait
Copyright © 2024 ketiadaan Inc.
