Apa yang terjadi dengan hamba yang ketiga saat tuannya pulang

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

37 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Apa yang terjadi dengan hamba yang ketiga saat tuannya pulang

"Perumpamaan talenta", Illustrated New Testament

Perumpamaan tentang talenta atau perumpamaan tentang uang mina adalah suatu perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus untuk murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam Matius 25:14-30 dan Lukas 19:12-27

Talenta

Dalam Injil Matius diceritakan tentang seorang tuan yang mempercayakan uangnya untuk ketiga hambanya. Hamba yang pertama dipercayakan lima talenta, yang kedua dipercayakan dua talenta, yang ketiga dipercayakan satu talenta.

Dalam Injil Lukas diceritakan sang tuan membagikan sepuluh mina untuk sepuluh hambanya, masing-masing menerima satu mina (meskipun yang belakang sekali hanya tiga orang yang dimintai pertanggungjawaban).

Sang tuan yang belakang sekali pergi sebagai beberapa waktu lamanya dan sesudah pulang kembali, beliau memanggil hamba-hambanya sebagai meminta pertanggungjawaban.

Diceritakan dalam Injil Matius bahwa hamba yang pertama yang dipercayakan lima talenta sukses mendapat laba lima talenta, sementara hamba yang kedua yang dipercayakan dua talenta sukses mendapat laba dua talenta, namun hamba yang ketiga yang dipercayakan satu talenta menyembunyikan uangnya sehingga tak mendapat laba apa-apa. Dalam Injil Lukas diceritakan hamba I mendapat laba 10 mina, hamba II mendapat laba 5 mina, sedangkan hamba III yang menyimpan uangnya tak mendapat laba sama sekali.

Sesudah sang tuan mendengar kesuksesan hamba pertamanya, maka sang tuan memberinya tanggung jawab yang semakin agung (dalam Injil Lukas diceritakan bahwa untuknya diberikan sepuluh kota), lalu hamba keduanya juga diberikan tanggung jawab yang semakin agung (dalam Injil Lukas diceritakan beliau diberi lima kota), tapi hamba yang ketiga dihukum, dan uang yang dipercayakan untuknya diberikan untuk hamba yang pertama.

Karena setiap orang yang benar, untuknya akan diberi, sehingga beliau berkelimpahan. Tapi siapa yang tak benar, apapun juga yang telah tersedia padanya akan diambil dari padanya. Dan campakkanlah hamba yang tak berfaedah itu ke dalam kegelapan yang sangat gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
 

— Matius 25:29-30

Galeri

Tautan luar


edunitas.com


Page 2

Apa yang terjadi dengan hamba yang ketiga saat tuannya pulang

"Perumpamaan talenta", Illustrated New Testament

Perumpamaan tentang talenta atau perumpamaan tentang uang mina adalah suatu perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus untuk murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam Matius 25:14-30 dan Lukas 19:12-27

Talenta

Dalam Injil Matius diceritakan tentang seorang tuan yang mempercayakan uangnya untuk ketiga hambanya. Hamba yang pertama dipercayakan lima talenta, yang kedua dipercayakan dua talenta, yang ketiga dipercayakan satu talenta.

Dalam Injil Lukas diceritakan sang tuan membagikan sepuluh mina untuk sepuluh hambanya, masing-masing menerima satu mina (meskipun yang belakang sekali hanya tiga orang yang dimintai pertanggungjawaban).

Sang tuan yang belakang sekali pergi sbg beberapa waktu lamanya dan sesudah pulang kembali, beliau memanggil hamba-hambanya sbg meminta pertanggungjawaban.

Diceritakan dalam Injil Matius bahwa hamba yang pertama yang dipercayakan lima talenta sukses mendapat laba lima talenta, sementara hamba yang kedua yang dipercayakan dua talenta sukses mendapat laba dua talenta, namun hamba yang ketiga yang dipercayakan satu talenta menyembunyikan uangnya sehingga tak mendapat laba apa-apa. Dalam Injil Lukas diceritakan hamba I mendapat laba 10 mina, hamba II mendapat laba 5 mina, sedangkan hamba III yang menyimpan uangnya tak mendapat laba sama sekali.

Sesudah sang tuan mendengar kesuksesan hamba pertamanya, karenanya sang tuan memberinya tanggung jawab yang semakin agung (dalam Injil Lukas diceritakan bahwa untuknya diberikan sepuluh kota), lalu hamba keduanya juga diberikan tanggung jawab yang semakin agung (dalam Injil Lukas diceritakan beliau diberi lima kota), tapi hamba yang ketiga dihukum, dan uang yang dipercayakan untuknya diberikan untuk hamba yang pertama.

Karena setiap orang yang benar, untuknya akan diberi, sehingga beliau berkelimpahan. Tapi siapa yang tak benar, apapun juga yang telah tersedia padanya akan diambil dari padanya. Dan campakkanlah hamba yang tak berfaedah itu ke dalam kegelapan yang sangat gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
 

— Matius 25:29-30

Galeri

Pranala luar


edunitas.com


Page 3

Apa yang terjadi dengan hamba yang ketiga saat tuannya pulang

"Perumpamaan talenta", Illustrated New Testament

Perumpamaan tentang talenta atau perumpamaan tentang uang mina adalah suatu perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus untuk murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam Matius 25:14-30 dan Lukas 19:12-27

Talenta

Dalam Injil Matius diceritakan tentang seorang tuan yang mempercayakan uangnya untuk ketiga hambanya. Hamba yang pertama dipercayakan lima talenta, yang kedua dipercayakan dua talenta, yang ketiga dipercayakan satu talenta.

Dalam Injil Lukas diceritakan sang tuan membagikan sepuluh mina untuk sepuluh hambanya, masing-masing menerima satu mina (meskipun yang belakang sekali hanya tiga orang yang dimintai pertanggungjawaban).

Sang tuan yang belakang sekali pergi sbg beberapa waktu lamanya dan sesudah pulang kembali, beliau memanggil hamba-hambanya sbg meminta pertanggungjawaban.

Diceritakan dalam Injil Matius bahwa hamba yang pertama yang dipercayakan lima talenta sukses mendapat laba lima talenta, sementara hamba yang kedua yang dipercayakan dua talenta sukses mendapat laba dua talenta, namun hamba yang ketiga yang dipercayakan satu talenta menyembunyikan uangnya sehingga tak mendapat laba apa-apa. Dalam Injil Lukas diceritakan hamba I mendapat laba 10 mina, hamba II mendapat laba 5 mina, sedangkan hamba III yang menyimpan uangnya tak mendapat laba sama sekali.

Sesudah sang tuan mendengar kesuksesan hamba pertamanya, karenanya sang tuan memberinya tanggung jawab yang semakin agung (dalam Injil Lukas diceritakan bahwa untuknya diberikan sepuluh kota), lalu hamba keduanya juga diberikan tanggung jawab yang semakin agung (dalam Injil Lukas diceritakan beliau diberi lima kota), tapi hamba yang ketiga dihukum, dan uang yang dipercayakan untuknya diberikan untuk hamba yang pertama.

Karena setiap orang yang benar, untuknya akan diberi, sehingga beliau berkelimpahan. Tapi siapa yang tak benar, apapun juga yang telah tersedia padanya akan diambil dari padanya. Dan campakkanlah hamba yang tak berfaedah itu ke dalam kegelapan yang sangat gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
 

— Matius 25:29-30

Galeri

Pranala luar


edunitas.com


Page 4

Pesawat tempur pengebom atau fighter-bomber yaitu pesawat tempur yang dimodifikasi atau digunakan terutama sbg seorang pembom ringan dalam pemboman taktis dan peran serangan darat.

Ini berbeda dari pesawat serangan terutama dalam asal-usulnya, pesawat tempur yang dikembangkan kepada peran serangan pertama dan setiap kemampuan tempur sepenuhnya sekunder, sedangkan pesawat pembom tempur dirancang sbg pejuang dan selanjutnya disesuaikan dengan peran lain.

Referensi


edunitas.com


Page 5

Pesawat tempur pengebom atau fighter-bomber yaitu pesawat tempur yang dimodifikasi atau digunakan terutama sbg seorang pembom ringan dalam pemboman taktis dan peran serangan darat.

Ini berbeda dari pesawat serangan terutama dalam asal-usulnya, pesawat tempur yang dikembangkan kepada peran serangan pertama dan setiap kemampuan tempur sepenuhnya sekunder, sedangkan pesawat pembom tempur dirancang sbg pejuang dan selanjutnya disesuaikan dengan peran lain.

Referensi


edunitas.com


Page 6

Pesawat tempur pengebom atau fighter-bomber yaitu pesawat tempur yang dimodifikasi atau digunakan terutama sbg seorang pembom ringan dalam pemboman taktis dan peran serangan darat.

Ini berbeda dari pesawat serangan terutama dalam asal-usulnya, pesawat tempur yang dikembangkan kepada peran serangan pertama dan setiap kemampuan tempur sepenuhnya sekunder, sedangkan pesawat pembom tempur dirancang sbg pejuang dan selanjutnya disesuaikan dengan peran lain.

Referensi


edunitas.com


Page 7

Pesawat tempur pengebom atau fighter-bomber yaitu pesawat tempur yang dimodifikasi atau digunakan terutama sbg seorang pembom ringan dalam pemboman taktis dan peran serangan darat.

Ini berbeda dari pesawat serangan terutama dalam asal-usulnya, pesawat tempur yang dikembangkan kepada peran serangan pertama dan setiap kemampuan tempur sepenuhnya sekunder, sedangkan pesawat pembom tempur dirancang sbg pejuang dan selanjutnya disesuaikan dengan peran lain.

Referensi


edunitas.com