Makalah peran serta masyarakat dalam Manajemen berbasis sekolah

Unit 4 PERAN SERTA MASYARAKAT Arief Budi Wuriyanto Pendahuluan S audara, pendidikan bukan hanya kewajiban pemerintah, sekolah, dan guru saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab keluarga dan masyarakat. Masyarakat diharapkan peran sertanya dalam melaksanakan dan menyelenggarakan pendidikan, terutama dalam mendidik moral, norma, dan etika yang sesuai dengan agama dan kesepakatan masyarakat. Anda tentunya paham, siswa belajar di sekolah dalam waktu terbatas, sedangkan waktu terbanyak ada di rumah dan masyarakat. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa pendidikan merupakan masa depan bangsa. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban bagi semua untuk memikul tanggung jawab bersama dalam menyiapkannya menghadapi masa depan. Di sinilah peran penting masyarakat secara aktif dalam penyelenggaraan pendidikan dengan menyumbangkan tenaga, dana, dan pikiran serta bentuk-bentuk peran serta lain bagi terselenggaranya pendidikan yang berkualitas. Jadi, dengan mempelajari unit ini, Anda diharapkan akan memiliki pemahaman bahwa pendidikan merupakan kewajiban dan tanggung jawab bersama segenap pihak, termasuk masyarakat. Dengan kata lain, usai mempelajari Unit 3 ini, Anda diharapkan dapat: 1. mendiskripsikan konsep dasar peran serta masyarakat dalam pendidikan; 2. menjelaskan peran serta orang tua dalam pendidikan; serta 3. menjabarkan peran serta masyarakat dan komite sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan. Manajemen Berbasis Sekolah 4-1

Untuk mencapai tujuan tersebut, Unit 4 ini mengemas materi sajiannya ke dalam empat subunit, yang terdiri atas: konsep dasar peran serta masyarakat, peran orang tua, peran serta masyarakat, serta komite sekolah. Masing-masing subunit akan dilengkapi dengan ilustrasi yang dapat memperjelas pemahaman Anda tentang materi yang disajikan. Untuk memperkaya wawasan Anda, silakan Anda pelajari materi yang serupa melalui WEB dan Video yang telah disediakan. Agar Anda dapat mempelajari Unit 4 ini dengan baik, perhatikanlah saransaran berikut ini. 1. Catatlah butir-butir penting dalam unit ini. 2. Bandingkan apa yang Anda pelajari dengan kondisi riil penyelenggaraan pendidikan di sekolah Anda. 3. Mantapkan dan ujilah pemahaman Anda dengan mengerjakan latihan dan tes formatif yang tersedia pada setiap akhir subunit. Kemudian, untuk mengecek hasil jawaban Anda, lihatlah kunci latihan dan kunci tes formatif yang tersedia. Saudara, pengalaman Anda dalam belajar ini akan mempermudah Anda dalam mempelajari Unit 4 ini. Selamat belajar. 4-2 Unit 4

Subunit 1 Konsep Dasar Peran Serta Masyarakat P eran serta masyarakat adalah kontribusi, sumbangan, dan keikutsertaan masyarakat dalam menunjang upaya peningkatan mutu pendidikan. Pada masa sekarang tentunya Anda juga setuju, bahwa perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring pendidikan melibatkan peran serta masyarakat. Kesadaran tentang pentingnya pendidikan yang dapat memberikan harapan dan kemungkinan lebih baik di masa yang akan datang, mendorong berbagai upaya dan perhatian seluruh lapisan masyaraat. Hal inilah yang melahirkan kesadaran peran serta masyarakat. Nah, peran serta masyarakat khususnya orang tua siswa dalam penyelenggaraan pendidikan selama ini sangat minim. Partisipasi masyarakat selama ini pada umumnya sebatas pada dukungan dana, sementara dukungan lain seperti pemikiran, moral, dan barang/jasa kurang diperhatikan. Akuntabilitas sekolah terhadap masyarakat juga lemah. Sekolah tidak merasa berkeharusan untuk mempertanggungjawabkan hasil pelaksanaan pendidikan kepada masyarakat, khususnya orang tua siswa, sebagai salah satu unsur utama yang berkepentingan dengan pendidikan (stakeholder). Berdasarkan kenyataan-kenyataan tersebut di atas, tentu saja perlu dilakukan upaya-upaya perbaikan, salah satunya adalah melakukan reorientasi penyelenggaraan pendidikan dengan melibatkan peran serta masyarakat melalui manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah. Konsep Peran Serta Masyarakat Apakah peran serta masyarakat itu? Bagaimana keterkaitannya dengan Manajemen Berbasis Sekolah? Anda tentunya sudah paham bahwa pendidikan bukan hanya kewajiban pemerintah, sekolah dan guru, tetapi juga keluarga dan masyarakat. Masyarakat diharapkan perannya dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan pendidikan terutama dalam mendidik moralitas/agama, menyekolahkan anaknya, dan membiayai keperluan pendidikan anak-anaknya. Manajemen Berbasis Sekolah 4-3

Segenap lapisan masyarakat memiliki hak uintuk mendapatkan pendidikan yang baik. Tetapi, mereka juga mempunyai kewajiban untuk berkontribusi terhadap pendidikan, baik yang berupa dana maupun daya, pikiran, tenaga atau sumbangan lainnya. Masyarakat dapat terlibat dalam memberikan bantuan dana, pembuatan gedung, area pendidikan, teknis edukatif seperti proses belajar mengajar, menyediakan diri menjadi tenaga pengajar, mendiskusikan pelaksanaan kurikulum, membicarakan kemajuan belajar dan lain-lain. Banyak hal yang bisa disumbangkan dan dilakukan oleh masyarakat untuk membantu terlaksananya pendidikan yang bermutu, mulai dari menggunakan jasa pelayanan yang tersedia sampai keikutsertaannya dalam pengambilan keputusan. Pada umumnya peran serta masyarakat adalah peran serta pasif dalam menerima keputusan sekolah. Mereka berpikir dengan membayar sumbangan/dana secara rutin, selesailah kewajiban mereka. Padahal, Anda pun tahu, bahwa sekolah tidak hanya membutuhkan bantuan dana tetapi juga pemikiran, tenaga, dukungan, dan sebagainya. Nah, tentunya Saudara dapat mendiskusikan dengan teman sebaya dan sejawat Anda jenis-jenis peran serta yang bisa diberikan masyarakat kepada sekolah dalam membantu penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Komponen-komponen Peran Serta Masyarakat Yang termasuk komponen masyarakat ialah orang tua siswa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dunia usaha dan dunia industri, dan lembaga sosial budaya.. Peran serta mereka dalam pendidikan berkaitan dengan: (1) pengambilan keputusan, (2) pelaksanaan, dan (3) penilaian. Peran serta dalam mengambil keputusan misalnya ketika sekolah mengundang rapat bersama komite sekolah untuk membahas perkembangan sekolah, masyarakat yang dalam hal ini orang tua, anggota komite sekolah, atau wakil dari dunia bisnis dan industri secara bersamasama memberikan sumbang saran dan berakhir dengan pengambilan keputusan. Berdasarkan keputusan yang telah disepakati, maka keputusan tersebut tentunya akan dilaksanakan dalam menunjang pencapaian mutu pendidikan. Dengan demikian masyarakat yang mendukung program sekolah hasil kesepakatan telah berperan serta dalam pelaksanaan. Demikian pula dalam perjalanan program, tentunya perlu kontrol dan upaya-upaya untuk memperbaiki. Hal itu merupakan contoh peran serta masyarakat dalam mengevaluasi. Lalu, bagaimana caranya agar pelbagai komponen masyarakat itu dapat berperan serta dalam membantu peningkatan mutu pendidikan di sekolah? Silakan cari contoh kongkret di lapangan sesuai dengan pengalaman Anda sebagai guru. 4-4 Unit 4

Latihan Setelah Anda mengkaji konsep dasar peran serta masyarakat, jawablah pertanyaan berikut dalam latihan berikut. 1. Inventaris berbagai jenis peran serta masyarakat! 2. Identifikasilah berbagai hambatan untuk tercapainya peran serta masyarakat! 3. Tuliskan gagasan Anda tentang pemecahan-pemecahan kendala-kendala tersebut! Sudah selesai? Kini, bandingkan jawaban Anda dengan kunci latihan di bawah ini. 1. Jenis peran serta masyarakat dapat berupa dana, tenaga, dan pemikiran. 2. Hambatan untuk mencapai peran serta masyarakat adalah hambatan internal dan eksternal. Hambatan internal berkaitan dengan pribadi dan latar belakang orang tua siswa dan pemahaman pentingnya peran serta dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Hambatan eksternal ialah faktor geografis, iklim, stratifikasi sosial, dan kondisi ekonomi, politik, serta budaya. 3. Cara memecahkan hambatan: (a) identifikasi dulu faktor penyebabnya, baik internal maupun eksternal, (b) masing-masing diambil butir-butir positif dan negatifnya untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan, (c) cari peluang yang memungkinkan untuk mengatasi hambatan dan pengembangannya, serta (d) menuliskan tantangan-tantangan yang masih harus diantisipasi dan diprediksi. Rangkuman Peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Peran serta masyarakat itu tidak hanya berupa dukungan dana atau sumbangan fisik saja, tetapi bisa lebih dari itu. Peran serta masyarakat sudah dapat dianggap baik jika dapat dapat terlibat dalam bidang pengelolaan sekolah, apalagi bila dapat masuk ke biang akademik. Tes Formatif 1 Kerjakanlah tes formatif ini dengan cara memberi tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang menurut Anda benar. 1. Peran serta masyarakat dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah dapat terjadi pada tahap : Manajemen Berbasis Sekolah 4-5

A. perencanaan B. pelaksanaan C. monitoring dan evaluasi D. perencanaan-pelaksanaan-monitoring evaluasi 2. Tidak dapat dipungkiri, bahwa partisipasi masyarakat selama ini pada umumnya sebatas dipahami pada : A. dana B. pemikiran C. hubungan dengan Pihak Luar D. tenaga 3. Contoh dukungan moral dan pendidikan nilai yang dapat diberikan masyarakat kepada sekolah ialah sebagai berikut. A. Mendidik agama di rumah atau tempat ibadah B. Mendidik moral dan nilai. C. Memberdayakan pendidikan di keluarga secara intensif D. Menyumbang dana untuk pengembangan pelajaran agama di sekolah. 4. Berikut ini merupakan konsep peran serta masyarakat dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah. A. Berkontribusi terhadap pendidikan baik yang berupa dana maupun daya, pikiran, tenaga atau sumbangan lainnya. B. Menyerahkan pendidikan anak kepada sekolah dan mengikuti segala keputusan sekolah apa adanya. C. Menyerahkan pendidikan anak kepada sekolah dan berhadap sekolah memberi layanan yang terbaik. D. Menuntut administrasi. 5. Dalam melibatkan peran serta masyarakat, sekolah tentunya tidak hanya membutuhkan bantuan dana tetapi juga memerlukan bantuan dalam bentuk yang lain untuk penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Contoh bantuan pemikiran ialah sebagai berikut. A. Salah seorang wali siswa yang kebetulan seorang pakar pendidikan, memberikan solusi untuk memperbaiki nilai ujian siswa. B. Memberikan bantuan buku-buku perpustakaan C. Memberi saran kepada sekolah. D. Mengusulkan kepada sekolah untuk lebih memperhatikan pendidikan siswa. 6. Komponen-komponen peran serta masyarakat dapat berupa : A. Orang tua siswa B. Tokoh masyarakat dan tokoh agama, lembaga sosial budaya 4-6 Unit 4

C. Dunia usaha dan dunia industri D. Semua benar 7. Peran serta masyarakat dalam mengambil keputusan sekolah A. Diperlukan sekolah B. Tidak diperlukan sekolah C. Masyarakat tidak turut campur, karena menjadi hak sekolah D. Keputusan ditentukan pemerintah 8. Pihak-pihak yang berkepentingan dalam menentukan dan memikirkan peningkatan mutu pendidikan di sekolah disebut... A. stakedecisions B. stakeholders C. stakeplanning D. stake users 9. Sekolah bertanggung jawab kepada pemerintah dan juga kepada masyarakat. Hal ini berarti... A. Pemerintah dan Masyarakat sejajar B. Sekolah di bawah pengaruh Masyarakat C. Pendidikan menjadi tanggung jawab Pemerintah, Sekolah dan Masyarakat D. Masyarakat sebagai bagian dari pemerintah 10. Umumnya masyarakat pasif berperan serta dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah sebagaimana pernyataan di bawah ini, kecuali... A. Masyarakat berinisiatif membangun ruang UKS di sekolah secara gotong royong B. Masyarakat merasa sudah membayar kewajiban SPP C. Komite sekolah lebih berperan penting D. Program sekolah bukan urusan urang tua siswa Manajemen Berbasis Sekolah 4-7

Umpan Balik dan Tindak Lanjut Setelah mengerjakan Tes Formatif 1, bandingkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada akhir unit ini. Untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi ini, hitunglah dengan menggunakan rumus: Jumlah jawaban yang benar Tingkat penguasaan = x 100 10 Arti tingkat penguasaan yang Anda capai: 90 100 = baik sekali 80 89 = baik 70 79 = cukup < 70 = kurang Jika tingkat penguasaan Anda minimal 80%, maka Anda dinyatakan berhasil dengan baik, dan Anda dapat melanjutkan untuk mempelajari Unit 2. Sebaliknya, bila tingkat penguasaan Anda kurang dari 80%, silakan pelajari kembali uraian yang terdapat dalam subunit sebelumnya, khususnya pada bagian yang belum Anda kuasai. 4-8 Unit 4

Subunit 2 Peran Serta Orang Tua S audara sebagaimana telah Anda diketahui bahwa tujuan utama MBS adalah terwujudnya peningkatan mutu pendidikan. Dengan adanya MBS, sekolah dan masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah dan kebijakan dari pemerintah yang bersifat top down (dari atas). Sekolah beserta masyarakat dapat mengembangkan suatu visi pendidikan yang sesuai dengan keadaan setempat dan melaksanakan visi sebut secara mandiri. Sekali lagi, pendidikan bukan hanya menjadi kewajiban pemerintah, sekolah dan guru, tetapi juga menjadi tanggungjawab keluarga dan masyarakat.oleh sebab itulah masyarakat diharapkan turut berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan. Tentunya Anda juga sudah memahami pula bahwa program peningkatan mutu pembelajaran, dapat dilakukan melalui: Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), peran serta masyarakat (PSM), dan peningkatan mutu kegiatan belajar mengajar melalui Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) di SD- MI, dan pembelajaran kontekstual di SLTP/MTs. Peran serta masyarakat perlu diupayakan pertumbuhan dan pengembangannya melalui pemberdayaan sekolah berbasis masyarakat. Mereka dapat bekerja sama dengan sekolah melalui perencanaan program-program pembelajaran dan peningkatan kemampuan. Ini dapat terjadi jika terjalin komunikasi yang efektif antara sekolah, orang tua, komite dan masyarakat. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah, masyarakat berhak memperoleh pendidikan yang baik dan bermutu. Pada saat yang bersamaan, masyarakat pun berkewajiban berperan secara aktif untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan melalui penggalangan dana, sumbangan tenaga dan pikiran, serta bentuk-bentuk lain yang dapat menunjang peningkatan mutu pendidikan. Anda tentunya setuju dengan konsep ini. Saudara, tentunya Anda telah memahami pula, bahwa orang tua adalah salah satu mitra sekolah yang dapat berperan serta dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah. Melalui orang tua kegiatan belajar anak di rumah dapat dipantau. Bahkan orang tua dapat menjadi bagian dari paguyuban para orang tua siswa yang dapat memberi masukan dan dukungan dalam merencanakan pengembangan sekolah. Manajemen Berbasis Sekolah 4-9

Keterlibatan orang tua selain sebagai bentuk kepedulian terhadap kemajuan pendidikan anak, juga sebagai bentuk partisipasi mereka dalam sistem manajemen sekolah. Anda tentu memahami benar, pada konsep MBS ini, orang tua dapat terlibat secara aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan kemajuan dan perkembangan sekolah dalam mewujudkan akuntabilitas sekolah. Lalu, peran serta apa saja yang dapat diberikan orang tua demi kemajuan sekolah? Peran serta itu dapat terjadi dalam pembelajaran, perencanaan pengembangan sekolah, dan pengelolaan kelas Sebagaimana kita ketahui, terdapat tiga komponen penting dalam pendidikan (trilogi pendidikan). Ketiganya meliputi keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluarga, dalam hal ini orang tua siswa, merupakan sumber pendidikan yang pertama dan utama. Dalam sehari semalam terdapat 24 jam, sedangkan pendidikan di sekolah hanya berlangsung sekitar 8 jam. Sisanya adalah pendidikan di luar sekolah yang menjadi tanggung jawab orang tua. Dalam konteks ini, orang tua berperan sebagai pengganti guru di rumah. Orang tua dapat berperan serta dalam meyediakan dana, prasarana dan sarana sekolah sebagai upaya realisasi program-program sekolah yang telah disusun bersama. Orang tua yang memiliki pendidikan, pengetahuan, dan keterampilan khusus dapat berperan serta dalam membantu sekolah seperti pada bidang proses pembelajaran, pengelolaan persekolahan, dan pengelolaan keuangan sekolah. Intinya oang tua akan mau membantu sekolah jika pihak sekolah mampu berkomunikasi dengan baik. Apabila sekolah bersikap transparan, terutama dalam hal keuangan dan orang tua diikutsertakan dalam pembicaraan rencana sekolah, maka sudah semestinya orang tua merasa ikut memiliki sekolah. Oleh sebab itulah, pertemuan rutin dengan orang tua serta tokoh-tokoh masyarakat yang lain perlu ditingkatkan sekolah, sehingga masyarakat dan orang tua akan ikut memelihara dan membantu sekolah. Beberapa media lain yang dapat dimanfaatkan orang tua peserta didik untuk turut bertanggung jawab atas mutu pendidikan adalah melalui korespondensi surat atau telepon antara orang tua dengan sekolah, menyelengarakan pertemuan antara paguyuban orang tua kelas. Atau, sebagai bagian dari komite sekolah, orang tua terlibat dalam kegiatan program sekolah, home visiting, menghadiri rapat sekolah, dan mengikuti pameran/bazar di sekolah. Orang tua dapat pula dilibatkan dalam program pembelajaran dan mengatasi kesulitan belajar peserta didik. Orang tua dapat membantu kesulitan siswa dalam bidang pelajaran tertentu di rumah untuk memberi penjelasan atau jika diperlukan mendatangkan guru les privat. 4-10 Unit 4

Nah, dengan demikian, memberdayakan peran orang tua peserta didik itu merupakan bagian keterampilan komunikasi eksternal dari pihak sekolah. Tujuan hubungan sekolah dengan orang tua adalah saling membantu dan saling mengisi antara orang tua dan sekolah. Orang tua dapat menjadi potensi sumber dana sekolah, serta membina anak-anak terutama dalam pendidikan moral agar anak tercegah dari sifat dan perilaku yang kurang baik karena pengaruh lingkungan. Penjalinan hubungan sekolah dengan orang tua peserta didik dapat dilakukan melalui komite sekolah, pertemuan yang direncanakan atau saat penerimaan raport, sumber informasi sekolah dan sumber belajar bagi anak, serta secara bersama-sama memecahkan masalah Peran Serta Orang tua dalam Pembelajaran Saudara, pernahkah Anda menyaksikan sendiri orang tua murid yang turut membantu secara langsung di kelas? Kelihatannya janggal bukan? Tetapi, ketahuilah, bahwa hal itu wajar-wajar saja. Orang tua tidak saja membantu belajar anak di rumah, bisa juga dilakukan di sekolah. Bahkan kalau perlu orang tua yang memiliki pengetahuan dan keahlian khusus, misalnya ahli dalam musik atau seni rupa, dengan koordinasi yang baik dengan pihak sekolah, para orang tua ini bisa saja membantu mengadakan proses pembelajaran musik dan seni rupa pada ekstrakurikuler di sekolah. Sebagaimana dinyatakan Tim Penulis Paket Pelatihan Awal MBS untuk Sekolah dan Masyarakat (2003 : 2-7), para pakar sepakat bahwa ada tujuh jenis peran serta orang tua dalam pembelajaran. 1. Hanya sekedar pengguna jasa pelayanan pendidikan yang tersedia. Misalnya, orang tua hanya memasukkan anak ke sekolah dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah. 2. Memberikan kontribusi dana, bahan, dan tenaga, misalnya dalam pembangunan gedung sekolah. 3. Menerima secara pasif apa pun yang diputuskan oleh pihak yang terkait dengan sekolah, misalnya komite sekolah. 4. Menerima konsultasi mengenai hal-hal yang terkait dengan kepentingan sekolah. Misalnya, kepala sekolah berkonsultasi dengan komite sekolah dan orang tua murid mengenai masalah pendidikan, masalah pembelajaran matematika, dll. Dalam konsep MBS hal yang keempat ini harus selalu terjadi. 5. Memberikan pelayanan tertentu. Misalnya, sekolah bekerja sama dengan mitra tertentu seperti Komite Sekolah dan orang tua murid mewakili sekolah bekerja Manajemen Berbasis Sekolah 4-11

sama dengan Puskesmas untuk memberikan penyuluhan tentang perlunya sarapan pagi sebelum sekolah, atau makanan yang bergizi bagi anak-anak. 6. Melaksanakan kegiatan yang telah didelegasikan atau dilimpahkan sekolah. Sekolah, misalnya, meminta komite sekolah dan orang tua murid tertentu untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat umum tentang pentingnya pendidikan atau hal-hal penting lainnya untuk kemajuan bersama. 7. Mengambil peran dalam pengambilan keutusan pada berbagai jenjang. Misalnya orang tua siswa ikut serta membicarakan dan mengambil keputusan tentang rencana kegiatan pembelajaran di sekolah, baik dalam pendanaan, pengembangan dan pengadaan alat bantu pembelajarannya. Saudara, sebelumnya sudah dikemukakan bahwa peran orang tua siswa dapat terjadi dalam berbagai hal, termasuk pembelajaran. Di bawah ini terdapat kolom yang dapat Saudara isi, kira-kira dalam hal apa saja orang tua siswa dapat berperan dalam pembelajaran di sekolah. No. Bentuk Keterlibatan Orang tua dalam Pembelajaran Perencanaan Pelaksanaan Pengembangan Evaluasi Kalau sudah selesai, cobalah berikan alasan mengapa hal tersebut merupakan bagian dari MBS? Peran Serta Orang Tua dalam Perencanaan Pengembangan Sekolah Orang tua siswa dapat berperan serta dalam perencanaan pengembangan sekolah. Mungkinkah? Bagaimana caranya? Apakah hal ini tidak menunjukkan intervensi orang tua yang terlalu jauh dengan urusan sekolah? Tidak! Justru inilah kekuatan MBS. Sebagai contoh, ada orang tua siswa yang kebetulan seorang dokter. Sebagai dokter tentunya sangat memahami betul apa itu arti hidup sehat, terutama bagi anak-anak di sekolah. Dia dapat memberikan masukan yang berharga dalam perencanaan pengembangan sekolah, terutama berkaitan dengan peningkatan mutu layanan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), penataan warung jajan sehat bagi anak- 4-12 Unit 4

anak, serta pengaturan kamar mandi dan toilet sekolah yang sehat. Keterlibatan orang tua siswa tersebut dalam perencanaan pengembangan sekolah yang berkaitan dengan kesehatan, tentu sangat menguntungkan sekolah dan peserta didik. Anda dapat memberikan contoh yang lain? Lalu, bagaimana cara kerja orang tua siswa dalam perencanaan pengembangan sekolah? Banyak cara yang dapat ditempuh. Orang tua dapat datang ke sekolah tanpa/dengan undangan sekolah yang mengundang. Sekelompok orang tua mengadakan pertemuan di luar sekolah untuk bersama-sama membahas dan memberikan masukan untuk peningkatan mutu sekolah, hasilnya kemudian diserahkan kepada sekolah. Selanjutnya, cobalah Anda isi kolom-kolom di bawah ini dengan berbagai pengetahuan, pengalaman, atau pemikiran Anda tentang kesertaan orang tua dalam perencanaan pengembangan sekolah. No. Peran serta orang tua dalam perencanaan pengembangan sekolah Wujud Tujuan/Sasaran yang dicapai Bisa juga Anda memerankan diri sebagai orang tua. Anda dapat melakukan diskusi dengan sesama orang tua siswa dalam merencanakan pengembangan sekolah. Cobalah Anda melakukan curah pendapat dengan teman sejawat yang juga sebagai orang tua siswa perihal permasalahan utama yang dihadapi sekolah. Dari jumlah permasalahan tersebut pilihlah sejumlah permasalahan paling penting yang akan dipecahkan. Dalam memecahkan masalah, Anda harus memperhitungkan pula kemungkinan tersedianya sumber dana dana, tenaga, sarana dll, serta kesempatan untuk mengatasi masalah tersebut. Perhatikan tabel-tabel berikut ini untuk bahan isian. Manajemen Berbasis Sekolah 4-13

Tabel 1: Keadaan/Kondisi Sekolah Unsur Uraian/Keadaan Sumber Informasi 1. Siswa 2. Guru 3. Lingkungan sekolah Jumlah siswa tiap kelas Jumlah siswa menurut jenis kelamin Jumlah guru menurut pendidikan Jumlah guru menurut mata pelajaran.................. Tabel 2 : Format Permasalahan dan Tujuan Permasalahan Penyebab Masalah Tujuan Program Sekolah Program/Kegiatan 1. Angka tidak naik kelas 1-3 tinggi 1. kemampuan mengajar guru kelas 1-3 rendah 2. Alat Bantu mengajar tidak tersedia 3,... 1. Menurunkan dan menghilangkan angka mengulang kelas di kelas 1-3 1. Penataran guru kelas 1-3 tentang pembelaharan aktif 2. Pengadaan alat bantu belajar mengajar 3. Penempatan guru yang berengalaman di kelas 1-3 Tabel 3: Format Sumber Dana Sumber Dana Cara Penggalian Dana Pelaksana Tabel 4 : Usulan Rencana Pengembangan Sekolah Tujuan Kegiatan Volume Harga Satuan Jumlah Biaya Waktu Pelaksanaan Peran Serta Orang Tua dalam Pengelolaan Kelas Perlukah peran serta orang tua sampai pada pengelolaan kelas? Bagaimana caranya orang tua berperan serta dalam mengelola kelas? Keterlibatan orang tua siswa dalam pengelolaan kelas memiliki arti yang sangat luas. Bukan berarti orang 4-14 Unit 4

tua turut masuk ke kelas dan campur tangan mengurusi tempat duduk siswa, memindah siswa yang suka mengganggu temannya di kelas, dan sebagainya. Tetapi, pengaturan kelas dapat dilakukan berdasarkan masukan dengan dan/atau kompromi dengan para orang tua. Misalnya, dalam hal isi dan penataan pajangan kelas, serta pengaturan tempat duduk dan kenyamanan kelas. Untuk mengetahui kebutuhan kelas yang menunjang proses belajar di kelas sudah tentu Anda harus mengenali jenis peran serta orang tua dalam pengelolaan kelas, mencatat keadaan sekarang, dan kondisi yang dikehendaki, serta menemu-kenali hambatan-hambatan yang dihadapi. Sebagai latihan, cobalah Anda isi tabel berikut ini. : Jenis Peran Serta dalam Pengelolaan Kelas Keadaan Sekarang Keadaan yang dikehendaki kelak Hambatanhambatan Selain itu, Anda harus mengenali lingkup guru dan lingkup orang tua yang turut berperan serta dalam pengelolaan kelas. Kerja sama antara guru dan orang tua sudah tentu sangat membantu upaya-upaya peningkatan mutu pembelajaran di kelas. Melalui tabel berikut ini, lakukan analisis, kira-kira apa yang dapat dilakukan guru dan apa yang dapat dilakukan orang tua siswa dalam peningkatan proses pendidikan di sekolah. Indikator Yang dilakukan Guru Peran serta Orang tua yang dapat diberikan Memahami sifat yang dimiliki siswa Mengenal anak secara perorangan Memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan menyelesaikan Manajemen Berbasis Sekolah 4-15

masalah Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar Nah, Anda sudah menemukan dan mengenali hal-hal yang dapat didiskusikan antara guru dan orang tua dalam pengelolaan kelas. Sebagai guru kelas, menurut Anda, apa yang dapat Anda diskusikan dan harus dilakukan orang tua ketika Anda: 1. merancang dan mengelola kegiatan belajar mengajar yang mendorong beragam siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran? 2. menggunakan alat bantu dan sumber belajar yang beragam? 3. memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan? 4. memberi kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan gagasannya sendiri secara lisan atau tulisan? 5. menyesuaikan bahan dan kegiatan belajar dengan kemampuan siswa? 6. mengaitkan kegiatan belajar mengajar dengan pengalaman siswa sendiri? 7. menilai kegiatan belajar mengajar dan kemajuan belajar siswa secara kontinyu? Latihan Saudara, begitulah bahasan tentang subunit 2. Jelas? Baik, kerjakanlah latihan berikut untuk menguji dan sekaligus memantapkan pemahaman Anda. 1. Seorang dokter sebagai pengurus komite sekolah membantu program pembuatan toilet dengan meniru desain toilet di rumah sakit. Dokter ini kebetulan orang tua salah satu siswa di sekolah tersebut dan menjadi donatur utama sekolah. 2. Salah satu orang tua siswa adalah seorang pemusik. Orang tua ini menyumbangkan keahliannya di bidang musik untuk membantu pelaksanaan ekstrakurikuler di bidang musik Berdasarkan kedua contoh tersebut buatlah komentar tentang keterkaitan peran serta otang tua dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah! Sudah selesai? Bagus! Kini, baningkan jawaban Anda dengan rambu-rambu latihan berikut ini. Kedua contoh di atas menunjukkan peran serta aktif dari orang tua murid. Mereka memiliki insiatif untuk membantu sekolah. Bantuan itu tidak hanya berupa pemikiran atau tenaga, tetapi juga dana. 4-16 Unit 4

Rangkuman Orang tua merupakan salah satu aspek yang penting dalam pelaksanaan MBS. Sebagai pihak yang sangat berkepentingan dengan kemajuan belajar anaknya, orang tua sudah selayaknya dilibatkan secara aktif oleh sekolah untuk membantu peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Peran serta mereka tidak hanya berupa dana, tetapi juga [emikiran atau tenaga dalam pembelajaran, perencanaan pengembangan sekolah, dan pengelolaan kelas. Komitmen dan kerjasama sangat diperlukan dalam upaya realisasi peran serta ini. Antara sekolah dan orang tua idealnya saling proaktif. Peran serta orang tua dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah dapat disesuaikan dengan latar belakang sosial ekonomi dan kemampuan orang tua. Tes Formatif 2 Kerjakanlah tes formatif ini dengan cara memberi tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang menurut Anda benar. 1. Peran serta masyarakat dalam MBS dapat dimaknai sebagai berikut. A. Sekolah beserta masyarakat dapat mengembangkan suatu visi pendidikan yang sesuai dengan keadaan setempat dan melaksanakan visi sebut secara mandiri. B. Sekolah mengembangkan suatu visi pendidikan yang sesuai dengan keadaan setempat dan melaksanakan visi sebut secara mandiri. C. Sekolah beserta pemerintah dapat mengembangkan suatu visi pendidikan yang sesuai dengan keadaan setempat dan melaksanakan visi sebut secara mandiri. D. Sekolah beserta komite sekolah dapat mengembangkan suatu visi pendidikan yang sesuai dengan keadaan setempat dan melaksanakan visi sebut secara mandiri. 2. Wujud peran serta orang tua dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah ialah sebagai berikut. A. Kesertaan dalam rapat sekolah B. Kesediaan membayar iuran sekolah, C. Kemauan berperan dalam membangun bangunan fisik sekolah D. Keterlibatan dalam pembelajaran, perencanaan pengembangan sekolah dan pengelolaan kelas. Manajemen Berbasis Sekolah 4-17

3. Turut mensukseskan dan mendukung implementasi kurikulum yang berlaku di sekolah merupakan peran orang tua siswa dalam: A. pembelajaran. B. erencanaan pengembangan sekolah. C. pengelolaan kelas. D. kesuksesan ujian siswa. 4. Turut serta dalam perancangan laboratorium bahasa untuk menunjang keterampilan bahasa Inggris siswa merupakan : A. pembelajaran. B. perencanaan pengembangan sekolah. C. pengelolaan kelas. D. keterampilan. 5. Turut andil dalam pengadaan majalah dinding dan media pajangan di kelas merupakan peran orang tua siswa dalam: A. pembelajaran. B. perencanaan pengembangan sekolah. C. pengelolaan kelas. D. pengembangan kreativitas siswa. 6. Keterlibatan orang tua dalam pengembangan mutu pendidikan di sekolah dilaksanakan secara : A. bebas dan tidak terikat B. kesadaran pribadi sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pendidikan C. atas tekanan sekolah D. atas motivasi kepentingan pribadi 7. Sekelompok orang tua dapat mengadakan pertemuan di luar sekolah untuk turut membahas kemajuan sekolah dengan sepengetahuan kepala sekolah. Upaya itu merupakan bentuk peran serta orang tua yang berkaitan dengan: A. kepedulian pendidikan B. partisipasi kemitraan dengan sekolah C. peningkatan mutu pendidikan D. turut campur dalam urusan sekolah 8. Hal-hal di bawah ini menggambarkan pentingnya peran serta masyarakat dalam pendidikan. A. Rapat sekolah dengan masyarakat untuk pertanggungjawaban sekolah terhadap masyarakat. B. Masyarakat melakukan protes kepada sekolah karena tidak puas terhadap hasil belajar siswa 4-18 Unit 4

C. Masyarakat menggunakan layanan pendidikan yang diberikan sekolah D. Masyarakat menyerahkan sepenuhnya pendidikan para siswa kepada guru. 9. Paguyuban orang tua kelas VI menyelenggarakan rapat di salah satu rumah orang tua kelas VI untuk membahas pengumpulan dana penyelenggaraan les tambahan menjelang UAN. Bentuk peran serta orang tua yang seperti itu... A. dilarang B. diizinkan dengan supervisi kepala sekolah C. didukung sebagai kepedulian terhadap proses pembelajaran D. dicegah karena menyaingi tugas komite sekolah 10. Kepala sekolah mengundang orang tua dan komite sekolah sehubungan dengan akan diselenggarakannya UAS. Berdasatkan hasil tahun sebelumnya ada indikasi angka mengulang di kelas 1-3 sangat tinggi. Guru mengajak kerjasama dengan para orang tua dalam meningkatkan pengawasan kepada siswa-siswa. Respon yang tepat dari orang tua terhadap persoalan tersebut ialah sebagai berikut. A. Orang tua menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah agar lebih baik. B. Sesama orang tua mendiskusikannya untuk memberi masukan kepada sekolah C. Orang tua turut berperan serta dalam peningkatan hasil pembelajaran apabila mampu bekerjasama dengan baik dan memberi solusi D. Sekolah mengundang lembaga bimbingan belajar Manajemen Berbasis Sekolah 4-19

Umpan Balik dan Tindak Lanjut Setelah mengerjakan Tes Formatif 2, bandingkan jawaban Anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada akhir unit ini. Untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi ni, hitunglah dengan menggunakan rumus: Jumlah jawaban yang benar Tingkat penguasaan = x 100 10 Arti tingkat penguasaan yang Anda capai: 90 100 = baik sekali 80 89 = baik 70 79 = cukup < 70 = kurang Jika tingkat penguasaan Anda minimal 80%, maka Anda dinyatakan berhasil dengan baik, dan Anda dapat melanjutkan untuk mempelajari unit berikutnya. Sebaliknya, bila tingkat penguasaan Anda kurang dari 80%, silakan pelajari kembali uraian yang terdapat dalam sub unit sebelumnya, khususnya pada bagian yang belum Anda kuasai. 4-20 Unit 4