Kapan biaya disebut real dalam sap co

Biasanya perusahaan menggunakan standard costing untuk mengetahui berapa biaya yang terjadi dalam produksi. Tentu ini akan membantu mengurangi pemborosan produksi dan juga bisa meraih keuntungan lebih banyak. Secara umum istilah standard cost adalah biaya standar yang sudah ditentukan dimuka dan seharusnya dikeluarkan untuk membiayai kegiatan operasional.

Prinsip akuntanbilitas sangat dibutuhkan dalam hal ini, khususnya dalam mencatat biaya. Nyatanya dalam cost accounting itu sendiri bahwa standard costing digunakan untuk mengendalikan biaya dan mencatat biaya produksi secara standar maupun biaya actual.

Tujuannya untuk membandingkan dari kedua biaya tersebut, agar bisa dianalisis apakah terjadi penyimpangan atau tidak. Jika standard costing terjadi penyimpangan pada produksi maka dilakukan analisis varian atau selisih.

Definisi Standard Costing (Biaya Standar)

Penetapan biaya standar atau standard cost adalah suatu cara untuk membandingkan biaya yang diharapkan dengan biaya aktual dalam catatan akuntansi.

Selain itu dalam perilaku biaya standar ini menggunakan metode penetapan biaya di mana sejumlah besar informasi biaya historis ini harus disimpan sebagai unit dalam persediaan produk.

Adanya perhitungan biaya standar melibatkan perkiraan biaya dari beberapa kegiatan atau semua kegiatan dalam perusahaan. Sehingga tujuan standard costing ini digunakan untuk sebagai perkiraan biaya aktual di masa mendatang.

Mengapa? Pada dasarnya, biaya standar dengan biaya aktual sedikit berbeda. Oleh karena itu, biaya dalam satu periode biasanya menggunakan perhitungan varians biaya seperti biaya bahan produksi dengan biaya tarif tenaga kerja.

Apa Saja Jenis Standard Costing Pada Produksi?

Berikut ini ada beberapa jenis biaya standar yang bisa Anda ketahui yaitu:

  1. Beberapa perusahaan biasanya menggunakan biaya waktu rata-rata. Di mana biaya standar tersebut hanya digunakan ketika perusahaan mulai menggunakan biaya standar dalam produksi.

  2. Standar teoritis merupakan biaya standar yang ditetapkan di awal, sehingga menghasilkan perhitungan kasar. Selain itu pemakaian biaya standar ini biasanya digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama, meskipun tidak selalu tepat. Maka dari itu fungsinya hanya memberikan konsep kasar.

  3. Pada keunikan jenis biaya ini adalah bahwa kinerja yang tinggi dapat mencapai efisiensi biaya di masa depan.

  4. Adanya keunikan dari biaya standar ini adalah mencakup unsur normatif dan prediksi biaya yang terjadi di masa depan.

    Baca Juga: 10 Tahap Siklus Akuntansi Yang Wajib Anda Pahami

Ketahui Kelebihan & Kekurangan Standard Costing

Setelah Anda mengetahui apa itu standard costing dan jenisnya, maka dalam cost accounting juga memiliki kelebihan dan kekurangannya yaitu:

  • Dapat menentukan biaya secara real dan menentukan biaya aktual yang diharapkan di masa yang relatif panjang.
  • Dapat menentukan dan mengevaluasi biaya standar melalui metode produksi apabila terjadi inefisiensi.
  • Membantu seleksi tenaga kerja yang terbaik dan termasuk ke dalam jajaran pegawai.
  • Penentuan biaya standar bisa terlalu boros apabila digunakan dalam jangka waktu pendek karena adanya elastisitas standar.
  • Penentuan biaya standar dalam jangka panjang dapat mengakibatkan penyesuaian biaya yang digunakan menjadi tidak efektif.

Komponen Standard Costing

Berikut ini ada dua komponen dalam menentukan biaya standar, adapun penjelasannya yaitu:

  1. Pada bahan baku standar ini untuk menentukan harga, maka bahan baku standar dapat dikalikan dengan kuantitasnya. Di mana catatan ini diperoleh dari periode sebelumnya.

    Biasanya komponen dari biaya standar ini juga digunakan untuk menyusun bahan baku standar. Adapun biaya bahan baku standar yang terdiri dari:

    • Harga unit
    • Perubahan harga
    • Penetapan bahan-bahan
    • Departemen pembelian
  2. Dalam komponen kedua ini terjadi pada tenaga kerja langsung, di mana tenaga kerja merupakan biaya tetap yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menggaji karyawan. Adapun biaya tenaga kerja yang ditentukan oleh jam kerja yaitu:

    • Keseluruhan jumlah rata-rata jam kerja
    • mengevaluasi operasi produksi di bawah standar keadaan normal
    • Mengetahui nilai produktivitas dari karyawan secara langsung
    • Memberikan penyesuaian taksiran dengan kapasitas, pengalaman, serta pengetahuan karyawan

Perbedaan Standard Costing Dengan Actual Costing

Secara perbedaannya dalam cost accounting, biaya standar merupakan biaya yang sudah ditentukan secara dimuka, dan memiliki jumlah biaya dalam membuat satuan produk serta membiaya kegiatan tertentu.

Akan tetapi pada biaya standar ini juga memiliki asumsi bahwa harga bahan baku biasanya belum berubah.

Sedangkan pada biaya aktual merupakan biaya yang secara nyata sudah terjadi, di mana biaya ini dihitung dan diketahui pada akhir periode. Selain itu dalam menghitung biaya overhead pada biaya aktual biasanya terlalu sulit.

Misalnya ketika perusahaan memproduksi barang yang terjadi selama 8 jam kerja, maka pembebanan listrik ini akan terjadi dalam periode berikutnya. Namun secara aktualnya perusahaan belum menerima tagihan listrik selama bulan berjalan.

Sehingga perusahaan tidak bisa mengetahui seberapa besar biaya yang sudah terjadi. Lazimnya perusahaan menggunakan standard costing untuk menentukan harga pokok produksi dalam suatu barang jadi.

Seperti itulah pembahasan mengenai standard costing yang bisa Anda terapkan ke dalam bisnis Anda atau perusahaan lainnya. Sebagai pemilik usaha tentu Anda akan butuh melacak persediaan, serta mengetahui pengeluaran apa saja yang berkaitan dengan produksi.

Bukan hanya itu saja, Anda juga harus mengetahui seberapa besar pendapatan bersih dari omzet yang Anda terima bukan? Maka dari itu dengan mempelajari biaya standar ini mungkin Anda akan meraih keuntungan semaksimal mungkin.

Salah satunya yang bisa membantu Anda untuk memiliki pembukuan yang rapi dan akurat secara real time, yaitu software akuntansi dari Harmony.

Apa sih itu? Harmony merupakan sistem atau software akuntansi berbasis online yang bisa membantu Anda membereskan pembukuan lebih cepat dan rapi.

Harmony juga mudah melakukan pemantauan stok, pembuatan invoice otomatis, rekonsiliasi bank transaksi secara otomatis, penghitungan aset, dan keuangan usaha yang mudah dikelola karena terdapat 20 lebih laporan keuangan secara real time.

Agar lebih optimal cobalah gunakan Harmony software secara gratis selama 30 hari di sini. Kunjungi halaman sosial media Harmony agar Anda tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya melalui Facebook, Instagram, dan Linked In Harmony.

Akuntansi biaya – Sejak dulu akuntansi memegang peran yang penting dalam menjalankan setiap bisnis, bahkan bisnis manapun tidak akan dapat bertahan jika tidak memiliki bagian akuntansi di dalamnya, tetapi apa sih yang membuat akuntansi ini begitu penting dalam menjalankan suatu bisnis?

Akuntansi berperan dalam mengurus pencatatan terhadap setiap hal yang terjadi selama menjalankan suatu usaha agar nantinya catatan itu bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan mengenai pengeluaran dan pemasukan barang yang akan dilakukan di periode ke depan.

Akuntansi memang penting, tetapi dari seluruh bidang akuntansi yang ada. Ternyata, bidang dari akuntansi yang memiliki peran paling penting adalah akuntansi biaya.

Pengertian akuntansi biaya

Akuntansi biaya adalah suatu proses pencatatan keuangan atau analisis keuangan yang di dalam pencatatannya terjadi penggolongan dan peringkasan mengenai biaya yang akan dibutuhkan produksi atau biaya untuk kebutuhan pemasaran produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan beserta dengan penjelasannya.

Akuntansi biaya bisa disebut sebagai bidang akuntansi yang paling penting karena akuntansi biaya ini akan bertanggung jawab kepada pihak eksternal perusahaan seperti investor atau kreditur dan pihak internal juga seperti manajemen perusahaan mengenai data historis atau riwayat yang telah dicatat.

Nantinya, catatan ini akan digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan atau kebijakan yang akan dilakukan di waktu mendatang.

Peranan akuntansi biaya

Akuntansi memiliki banyak peranan yang penting. Untuk lebih jelasnya, anda bisa menyimak peranan akuntansi biaya berikut ini.

  • Menyusun dan melaksanakan rencana dan anggaran operasional secara ekonomi dan efisien.
  • Menentukan metode kalkulasi biaya dan prosedur yang dapat menjamin adanya control atau jika bisa menghemat biaya.
  • Memilih cara alternatif lainnya yang dapat menaikkan pendapatan dan menghemat biaya.
  • Menghitung jumlah laba dan beban yang didapat perusahaan dalam beberapa periode tertentu seperti periode tahunan atau bulanan.
  • Menentukan nilai persediaan berdasarkan hasil kalkulasi biaya, menetapkan harga, dan memeriksa jumlah aktual persediaan yang tersedia dalam bentuk fisik.

Fungsi akuntansi biaya           

Adapun fungsi dari akuntansi biaya ini yang pastinya berperan penting dalam menjalankan suatu bisnis. Berikut fungsi dari akuntansi biaya:

Fungsi dari akuntansi pertama adalah menentukan harga pokok atas suatu produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Akuntansi ini akan memastikan kalau harga yang ditawarkan oleh konsumen tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Proses penentuan harga pokok bisa didapat melalui metode pencatatan, penggolongan, monitor, dan peringkasan seluruh komponen biaya yang masih berhubungan dengan proses produksi dari data riwayat yang akan dijadikan sebagai acuan pihak manajemen dalam menentukan harga pokok produksi.

2. Merencanakan dan mengendalikan biaya

Dalam perencanaan dan pengendalian biaya, akuntansi biaya dapat menentukan biaya yang diperlukan untuk sekali produksi. Hanya saja, perencanaan dan pengendalian ini sering menimbulkan penyimpangan (selisih biaya sebenarnya dengan perencanaan biaya).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak manajemen akan memonitor setiap proses produksi yang berlangsung. Jika ada penyimpangan, pihak manajemen akan mencari tahu penyebabnya dan memikirkan tindakan yang diperlukan sebagai bentuk pengendalian.

3. Mengambil keputusan

Ketika semua biaya yang diperlukan untuk melaksanakan proses produksi perusahaan sudah tercatat dengan baik, maka data biaya tersebut akan dikirimkan ke pihak manajemen untuk dilakukan suatu pengambilan keputusan yang akan berdampak besar terhadap kehidupan perusahaan di masa yang akan datang.

Untuk memudahkan anda dalam mengelola Akuntansi biaya perusahaan, maka diperlukan software untuk membantu hal tersebut. Akuntansi biaya yang akan dilakukan oleh software diperlukan untuk menghindari kesalahan perhitungan maupun human error yang akan terjadi. Apalagi laporan yang akan berakibat fatal terhadap kelangsungan perusahaan. Anda membutuhkan sebuah software yang dapat memperbaiki hal ini. Keysoft adaah software ERP yang dapat membantu anda. Dengan modul-modul akuntansi yang ada di Software ini, maka akan membantu dalam pengelolaan akuntansi anda. Software ERP ini mempunyai harga yang sama dengan Software Akuntansi. Akan tetapi Keysoft ERP mempunyai modul yang lebih lengkap seperti financial planning. Untuk info lebih lanjut mengenai Keysoft ERP, silahkan Klik disini.