Jelaskan mengapa jp Coen justru dikatakan sebagai peletak dasar penjajahan VOC di Indonesia

Pertanyaan : Kenapa jp.coen dikatakan sebagai peletak dasar penjajahan voc di indonesia ?

Karena J.P. Coen adalah Gubernur Jendral pengganti Laurens Reael yang bersifat Kejam. Ia sampai menghanguskan kota Jayakarta karena merasa bangsanya dipermalukan [pada saat gubernur jendral sebelumnya yang dikalahkan oleh pasukan dari kesultanan Banten denga bantuan Inggris] di jayakarta. J.P. Coen ini berusaha untuk menguasai kekayaan Nusantara demi keuntungan pribadi dan juga negaranya sendiri. Sikap kejamnya telah meresahkan juga merugikan masyarakat sekitar.

Beberapa aturan biadab yang diterapkan oleh J.P. Coen ini adalah

[1] Memonopoli perdagangan secara paksa.

[2] Hasil pertanian warga bisa diambil VOC dengan bebas walaupun harus dengan paksaan.

[3] VOC berambisi untuk mengambil kekuasaan di semua wilayah yang strategis bagi perdagangan.

[4] VOC turun tangan untuk mengadu domba antar kerajaan.

[5] Kerajaan sekitar masih tetap berdiri tapi harus patuh pada VOC atau apabila tidak patuh akan dianggap musuh dan diperangi.

Cara adu domba tersebut terus bertahan dan semakin lama VOC memperlihatkan sikap menjajah ke Indonesia. J.P. Coen ini membangun Batavia dan meletakkan aturan biadab diatas tadi. Lalu menjabat untuk kedua kalinya sebagai gubernur jendral VOC, sikapnya semakin kejam. J.P Coen semakin menguatkan devide et impera [politik adu domba] dimana rakyat menjadi semakin menderita setiap waktunya.

Karena itulah, mengapa J.P. Coen dikatakan sebagai peletak dasar penjajahan di Indonesia.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kelas : XI

Mapel : Sejarah

Kode mapel : 3

Kategori : Bab 4 - Masa Kolonial VOC

Kata Kunci : Gubernur Jendral J.P. Coen

Kode Kategorisasi : 11.3.4

Soal serupa dapat dilihat di,

brainly.co.id/tugas/3586848

#backtoschoolcampaign


Uji Kompetensi Halaman 33 Sejarah Indonesia


Pada Malam Admin akan mengulas Uji Kompetensi Halaman 33 Sejarah Indonesia Kelas XI Oke mungkin langsung saja

  1. Coba jelaskan posisi kepulauan Maluku dalam perdagangan internasional abad ke-15 sampai abad ke-17 !
  2. Mengapa VOC dikatakan sebagai Negara dalam Negara,jelaskan !
  3. J.P. Coen dapat dikatakan sebagai peletak dasar penjajahan VOC di Indonesia, Coba jelaskan !
  4. Tahukan kamu apa yang dimaksud Pelayaran  Hongi ? Bagaimana praktiknya sehinggan keuntungan tetap jatuh ke tangan VOC?
  5. Bagaimana Penilaian kamu tentang praktik korupsi yang dilakukan pengawi VOC dan bagaimana dengan yang terjadi di Indonesia dewasa ini ?

**  Jabawan  **

  1. Kepulauan maluku pada masa tersebut terletak dalam posisi yang strategis. kepulauan maluku termasuk ke dalam jalur perdagangan terbesar saat itu yaitu cina-malaka dan jalur maluku malaka. di jalur ini ramai oleh para pedagang rempah-rempah dan pedagang beras.
  2. Karena pemerintah Belanda memberikan Hak Octroi atau Hak Istimewa kepada VOC, yang meliputi 1] Hak monopoli, 2] Hak untuk membuat uang, 3] Hak untuk mendirikan benteng, 4] Hak untuk melaksanakan perjanjian dengan kerajaan di Indonesia, 5] Hak untuk membentuk tentara. Jadi, VOC bisa mengatur segala urusannya lazimnya seperti sebuah negara.
  3. hal ini dikarenakan J P Coen adalah gubernur pertama VOC di wilayah HIndia Belanda sehingga kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh beliau banyak merugikan bangsa indonesia, terutama dalam hal perdagangan, dengan sistem monopoli perdagangan yang iterapkan oleh VOC membuat bangsa indonesia semakin terpuruk dan melemahkan perekonomian rakyat,,
  4. pelayaran hongi dimaksud untuk mengawasi jalannya monopoli perdagangan oleh VOC di maluku di lautan. pelyaran ini dimaksud untuk menjaga jalannya monopoli sehingga tidak terjadi pasar gelap. keunutungan didapat karena VOC memonopoli perdagangan sehingga harga dapat diatur sesuka hati mereka. pelayaran hongi dilakukan dalam perdagangan terutama kepada rempah-rempah.
  5. sangat jelas apa yang terjadi pada masa lalu merupakan gambaran masa kini,, seperti halnya korupsi yang terjadi pada masa VOC, tidak jauh berbeda dengan bangsa indonesia saat ini. mungkin saja budaya korupsi yang melanda bangsa indonesia merupakan peninggalan dari masa VOC, sehingga sangat sulit untuk dihindari,, oleh sebab itu, bangsa indonesia harus bangkit dan merubah mental inlander sehingga dapat memperbaiki harkat dan martabat bangsa

Page 2

Lihat Foto

Westfries Museum

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Jan Pieterszoon Coen

KOMPAS.com - Pada 1618, Sultan Banten yang dibantu oleh tentara Inggris di bawah Laksamana Thomas Dale berhasil mengusir VOC dari Jayakarta [Jakarta].

VOC pun terpaksa menyingkir ke Maluku dan Jayakarta sepenuhnya dikendalikan oleh Kesultanan Banten yang juga berhasil mengusir Inggris.

Pada 1619, Gubernur Jenderal VOC Laurens Reael digantikan oleh Jan Pieterszoon Coen [JP Coen].

Merasa bangsanya pernah dipermalukan pasukan Inggris dan Banten, JP Coen segera mempersiapkan pasukan untuk menyerang Jayakarta.

Sepanjang sejarahnya, JP Coen dikenal sebagai sosok yang berani, kejam, dan ambisius. Tidak hanya itu, ia pun dikatakan sebagai Gubernur Jenderal VOC yang meletakkan dasar imperialisme di Indonesia.

Lantas, apa yang telah dilakukan oleh JP Coen hingga dikatakan sebagai peletak dasar penjajahan VOC di Indonesia?

Segera setelah memegang jabatan sebagai Gubernur Jenderal VOC, JP Coen membawa 18 kapal perang untuk mengepung Jayakarta.

Pada akhirnya, Jayakarta dapat direbut dan dibumihanguskan oleh VOC pada 30 Mei 1619. Di atas puing-puing Kota Jayakarta itulah dibangun kota baru bergaya Belanda sebagai kantor pusat baru VOC.

JP Coen awalnya ingin menamakan kota pusat pemerintahannya dengan nama Nieuwe Hollandia.

Akan tetapi, dewan pimpinan VOC memutuskan mengganti nama Jayakarta menjadi Batavia untuk mengenang Suku Batavier, nenek moyang bangsa Belanda.

Baca juga: Asal-usul Nama Batavia

QuizzHewan apa yang lahir tanpa induknyaMinimal 1 hewanSelamat menjawab​

Pemberontakan PKI [Partai Komunis Indonesia], DI/TII [Negara Islam Indonesia], dan RMS [Republik Maluku Selatan] merupakan contoh gerakan yang menimb … ulkan disintegrasi [perpecahan] pada masa presiden Sukarno. Berikan argumentasimu, apakah faktor yang menyebabkan munculnya pemberontakan tersebut! Jawablah secara umum!​

Arti mimpi melihat dunia berguncang, langit siang menjadi gelap, hewan pada mati, muncul hewan aneh dari timur bumi.Terus saya melihat seseorang yang … bersayap dan bercaya turun kebumi, lalu guncangan dahsyat pun terjadi....Apa arti mimpi itu..??sang ahli mimpi mohon jelaskan​

tuliiskan 4 hal tentang bertumbuh tentang pengenalan Yesus Kristus. tolong jawab​

1. Siapa itu Simeon dan Hana dalam bacaan Lukas 2: 25-40? 2. Apa yang diharapkan oleh Simeon dan Hana dalam bacaan tersebut?Tolong dijawab pls​

tolong bantuannya plis​

tolong bantuannya plis​

tolong bantuannya plis​

tolong bantuannya plis ​

3. Jelaskan arti iman dalam trasdisi Gereja Katolik? 4. Sebutkan 3 perbuuatan orang beriman dan dampaknya bagi kehidupan dalam masyarakat!Tolong dija … wab ya pls​

Video yang berhubungan

Jelaskan mengapa jp Coen justru dikatakan sebagai peletak dasar penjajahan VOC di Indonesia

Soal:

Gubernur Jenderal J.P. Coen dianggap sebagai peletak dasar kolonialisme Belanda di Indonesia. Apa yang mendasari argumentasi tersebut? Jelaskan pendapat Anda!

Jawab:

Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen memimpin VOC dalam dua periode, yaitu 1619-1623 dan 1627-1629. Dalam menjalankan pemerintahan, J.P. Coen melaukukan eksploitasi terhadap sumber daya alam dan manusia di Indonesia. Salah satu tujuan eksploitasi VOC adalah kekayaan alam bangsa Indonesia. Oleh karena tindakannya tersebut, J.P. Coen dianggap sebagai peletak dasar kolonialisme Belanda.

Selain itu dalam menjalankan pemerintahan, Gubernur Jenderal J.P. Coen memiliki tugas sangat berat, yaitu merebut Jayakarta  dari kekuasaan Banten. Untuk melaksanakan tugas ini, J.P. Coen mengerahkan delapan belas kapal perang untuk menyerang Jayakarta.

Pada 30 Mei 1619 pasukan ini berhasil menguasai Jayakarta dan membakar isi kota Jayakarta. Selanjutnya, J.P. Coen membangun kota baru yang diberi nama Batavia di atas puing-puing kota Jayakarta. Sejak saat itu, Batavia menjadi pusat kekuatan VOC.