You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview
TUJUAN DAN KRITERIA ANALISIS PROYEK
KRITERIA ANALISIS PROYEK Kriteria didasarkan pada NILAI SEKARANG ( Present Value). Padahal suatu proyek, hasilnya dapat dilihat dan dinikmati setelah umur proyek selesai. Kenapa harus dengan Nilai Sekarang ? Bagaimana caranya? ANALISIS PRIVAT DAN ANALISIS SOSIAL EKONOMI Privat : individu/ pengusaha Benefit adalah apa yang diperoleh individu/badan swasta yang menanamkan modal Sosial ekonomi : pemerintah/masyarakat secara keseluruhan Benefit adalah seluruh benefit yang terjadi dalam masyarakat sebagai hasil dari proyek PERBEDAAN ANALISIS Privat : menggunakan harga pasar, tanpa memperhatikan kondisi perekonomian dan masyarakat Sosial ekonomi : menggunakan shadow prices/ accounting prices, merupakan harga yang disesuaikan sedemikian rupa untuk menggambarkan nilai ekonomi yang sebenarnya. 2. Pajak Privat : Pajak adalah biaya yang dibayarkan kepada pemerintah dan harus dikurangkan dari benefit Sosial ekonomi : pajak merupakan transfer, yaitu bagian dari benefit proyek yang diserahkan kepada pemerintah 3. Subsidi Privat : Subsidi akan mengurangi biaya Sosial ekonomi : subsidi tidak mengurangi biaya karena dianggap sebagai beban masyarakat 4. Biaya investasi dan pelunasan pinjaman Investasi di sini adalah pada saat permulaan proyek. Privat : merupakan biaya yang dibiayai dengan modal saham sendiri. Bagian investasi yang dibiayai dari pinjaman tidak dianggap sebagai pengeluaran Sosial ekonomi : seluruh biaya investasi diabaikan untuk menghindari perhitungan ganda. Bagian investasi yang dibiayai dari pinjaman tidak dapat dialihkan untuk keperluan proyek yang lain 5. Bunga Privat : Bunga merupakan biaya proyek Sosial ekonomi : bunga dianggap sebagai bagian dari benefit ekonomI KEGIATAN DAN PROGRAM Kegiatan dan program dalam suatu proyek tergantung pada bidang yang ditangani. Akan dibahas untuk 2 kasus, yaitu : 1. Jasa konstruksi /fisik, meliputi tahapan kegiatan :
I. PRA-LELANG 6. Penentuan Keikutsertaan Lelang /Tender II. PROSES LELANG 1. Pengambilan Dokumen Lelang 2. Pembentukan Team Pelaksana Lelang 3. Membaca & Mempelajari Dokumen Lelang 4. Aanwijzing Kantor dan Lapangan 5. Pelajari lebih mendalam Dokumen lelang 6. Survey Lapangan 7. Perhitungan Volume 8. Metode Kerja 9. Sub Kontraktor 10. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 11. Pembuatan Pra Rencana Mutu Proyek 12. Plafond Harga Penawaran 13. Proses Komputer RAB, scheduling, resources plan, CM, analisa harga 14. Jaminan Bank, Referensi Bank dan Syarat-Syarat Administrasi. 15. Memperhitungkan ke-mampuan Lawan 16. Perhitungan Mark Up 17. Pengecekan dan Pemasukan Penawaran 18. Laporan hasil Lelang/ Tender 19. Data-data tetap III. PASCA LELANG 1. Laporan Hasil Evaluasi Lelang 2. Klarifikasi & Negoisasi 3. Penunjukkan Pemenang • Surat Penunjukkan Pemenang • Surat Perintah Kerja/ SPK • Persiapan Pembuatan Kontrak • Peninjauan Proses Pembuatan Kontrak • 4. Pembuatan Kontrak IV. PRA PELAKSANAAN (Perencanaan) 1. Penyerahan Dokumen Lelang (Buku Merah) 2. Pembentukan Team Buku Biru Tugas Team Buku Biru : • Survey Lapangan • Survey Laboratorium • Pengecekan Volume • Penyusunan Metode kerja • Perhitungan Harga Satuan Item Pekerjaan yang sudah mencakup K3 (Keselamatan & Kese-hatan Kerja) • Evaluasi Sub Kontraktor/Vendor • Proses Komputer • Penyusunan Buku Biru 3. Penyusunan Rencana Mutu Proyek (PQP) 4. Penyusunan RK3P (Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja) 5. Engineering (design) 6. Proses Produksi (Fabrikasi) V. PELAKSANAAN I. Tingkat Proyek 1. Pembentukan Organisasi Proyek & Penempatan SDM 2. Program Kerja Mingguan/Bulanan (Detail) 3. Proses Kegiatan Phisik di Lapangan 4. Proses Kegiatan Pengadaan & Penggunaan Peralatan 5. Proses Kegiatan Pengadaan & Penggunaan Tenaga Kerja 6. Proses Kegiatan Pengadaan & Penggunaan Material 7. Proses Kegiatan Pengadaan & Penggunaan Keuangan 8. Proses Kegiatan Pengadaan & Penggunaan Sub Kontraktor/Vendor 9. Proses Kegiatan Administrasi dengan Pihak Bouwheer (Client) dan Konsultan Pengawas/ Perencana 10. Proses Kegiatan Pelaksa naan K3 (Keselamatan & Kesehatan Kerja) II. Tingkat Cabang Mobilisasi/Pengadaan Resources VI. PENGENDALIAN 1. Waktu Pengendalian 2. Hal-hal yang perlu di kendalikan adalah : • Waktu Pelaksanaan (Phisik) • Alokasi Sumber Daya (Tenaga, Alat, Bahan, Dana) • Metode kerja • Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) • Sub-Kontraktor • Biaya Pelaksanaan & Termiyn • Mutu Pekerjaan • Manajemen 3. Tingkat Pengendalian 4. Revisi Piranti Pengendalian (Buku Biru) 5. Adendum Kontrak
VII. PENDATAAN • Buku Biru • Project Quality Plan / PQP • Pelaksanaan Biaya, Mutu, Waktu • Pelaksanaan K3 2. Pengarsipan Dokumen 2. Pengembangan Agrowisata Kegiatan ini meliputi : 1. Produk apa saja yang akan dikembangkan ( sesuai potensi alam, pasar, kapasitas masyarakat dan ketersediaan sumber daya lainnya misalnya budget dan expertise (keahlian)? 2. Siapa anggota masyarakat yang akan terlibat langsung dalam kegiatan ? Keahlian apa yang harus mereka miliki? Berapa lama mereka harus dilatih? Bagaimana mereka harus dilatih? 3. Instansi/Dinas dan pihak mana saja yang terlibat dan apa saja tugas dan tanggung jawab masing-masing ? 4. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk pengembangan ? 5. Berapa besar dana yang diperlukan untuk setiap kegiatan pengembangan dan asal sumber dana ? 6. Infrastruktur dan sarana apa saja yang diperlukan? 7. Bagaimana cara memasarkan ? 8. Aspek lingkungan apa saja yang perlu diperhatikan dalam pengembangan sehingga tidak menambah kerusakan lingkungan ? SASARAN PROYEK
KLASIFIKASI PROYEK
Aspek dalam Evaluasi Proyek
Page 2 |