Show Pergerakan nasional adalah pergerakan dalam rangka mencapai kemerdekaan dengan menggunakan organisasi yang bergerak di bidang ekonomi, sosial, politik, dan budaya Faktor pendorong terjadinya pergerakan nasional Faktor Intern 1. 1. Penderitaan rakyat menghadapi drainage Belanda ( pengerukan kekayaan ). Pengerukan kekayaan yang dilakukan selama berabad-abad dari mulai VOC sampai pemerintah Kolonial Belanda telah membuat rakyat memendam rasa amarah untuk memulai pergerakan mengusir penjajah dari nusantara. Selama berabad-abad rakyat menderita baik fisik ataupun mental. Akibat dari perlakuan Belanda yang semena-mena dan membuat rakyat tidak berkutik karena ancaman hukuman yang membuat rakyat tambah menderita. 2. 2. Mengingat kejayaan masa lampau. Kejayaan kerajaan masa lampau seperti Sriwijaya dan Majapahit yang berhasil mengepakkan sayapnya sampai luar negeri memotivasi rakyat untuk berjuang mendapatkan kembali kebebasan dan kejayaan masa lampau. 3. 3. Diskriminasi rasial. Diskriminasi yang dibuat oleh pemerintah kolonial menempatkan pribumi pada posisi terbawah. Rakyat mendapatkan diskriminasi dalam segala bidang kehidupan. 4. 4. Munculnya golongan terpelajar. Politik Etis dari Van de Venter memunculkan golongan terpelajar dari kalangan pribumi meskipun terbatas pada keluarga bangsawan saja. Namun, para bangsawan itulah yang kemudian menyebarkan pendidikan ke rakyat biasa. Faktor Ekstern 1. 1. Kemenangan Jepang terhadap Rusia. Kemenangan Jepang membuktikan bahwa bangsa kulit putih yang selama itu memamerkan diri mereka sebagai bangsa paling kuat dan tak terkalahkan ternyata dapat dipukul mundur oleh bangsa kulit kuning yang dianggap rendahan. Kemenangan Jepang memicu rakyat pribumi tidak takut lagi kepada pemerintah Kolonial. 2. 2. Munculnya paham-paham baru. Munculnya paham-paham baru menyulutkan semangat nasionalisme rakyat pribumi untuk segera mengusir penjajah dari tanah airnya. sedangkan termasuk konjungsi hipotaktik atau parataktik? ap fungsi teks laporan percobaan Kutipan Teks 1 Dari hasil percobaan tersebut bisa dijelaskan bahwa pelangi akan berhasil terbentuk apabila arah cahaya atau sumber cahaya yang menyin … perhatikan kedua kutipan teks laporan percobaan membuat pelangi kutipan teks 1 kutipan teks 2 jelaskan perbedaan kedua teks laporan percobaan berikut … 1. Bangsa Indonesia mengawali tahun 2010 dengan berbagai tragedi bencana. Berbagai bencana yang datang silih berganti diantaranya ialah banjir dan tan … Membuat laporan percobaan tentang membuat pisang goreng : 1. Judul 2. Tujuan 3. Alat dan bahan 4. Langkah langkah 5. Kesimpulantolong bantu ya kak, te … apakah pengklasifikasian objek sudah disajikan dalam kalimat yg tepat rumah gadang jelaskan alasanmu? apakah pengklasifikasian pbjek sudah disajikan dalam kalimat yg tepat rumah gadang jelaskan alasanmu akhiran/sufiks contoh kalimat wan, asi, isme, in, wi Paragraf Yang Ide Pokoknya Pada Akhir Kalimat Disebut A.Induktif B.Defuktif C.Persuasif D.Subjektif Berdirinya organisasi pergerakan nasional Boedi OetomoPenindasan dan perlakuan buruk pemerintah Hindia-Belanda berangsur-angsur mulai berkurang. Adanya Kebijakan Politik Etis atau Politik Balas Budi yang dilakukan oleh pemerintah Hindia-Belanda, banyak lahir anak-anak bumiputera yang memiliki wawasan dan pemikiran untuk mempersatukan bangsa ini. Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, pada tahun 1908 berdirilah organisasi yang menjadi pelopor pergerakan nasional bernama Boedi Oetomo. Organisasi tersebut menjadi wadah bagi pemuda STOVIA untuk saling bertukar pikiran dan ide. Boedi Oetomo didirikan oleh dr. Soetomo bersama dengan mahasiswa STOVIA di Jakarta, 20 Mei 1908. Sebenarnya organisasi ini lebih bersifat sosial, ekonomi, kebudayaan, dan pendidikan, dibandingkan dengan politik. Namun lahirnya Boedi Oetomo menjadi pemantik semangat perjuangan kemerdekaan anak-anak bangsa dan pelopor terbentuknya organisasi-organisasi lainnya. Organisasi yang lahir setelah Boedi Oetomi banyak yang terjun di bidang politik seperti Sarekat Islam, Indische Partij, Muhammadiyah dan masih banyak lagi. Lahirnya Boedi Oetomo juga menjadi titik balik perjuangan rakyat Indonesia yang awalnya bersifat kedaerahan menjadi perjuangan yang bersifat nasional. Perjuangan yang semula mengandalkan perlawanan fisik perlahan berubah menjadi perjuangan menggunakan cara diplomatis. Baca Juga: Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Isi teks serta maknanya bagi bangsa IndonesiaFaktor pendorong lahirnya pergerakan nasionalAda dua faktor yang menjadi pendorong terbentuknya pergerakan nasional. Dikutip dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, faktor tersebut datang dari dalam negeri dan luar negeri. Faktor dalam negeri Faktor dalam negeri yang menjadi pendorong terbentuknya pergerakan nasional berasal dari hati dan sanubari rakyat Indonesia. Keinginan dan usaha membebaskan diri dari belenggu kolonialisme para penjajah menjadi faktor para pemuda mulai mendirikan organisasi pergerakan nasional. Contoh faktor dalam negeri diantaranya adalah:
Selanjutnya: Ini lirik lagu Indonesia Raya 3 stanza, makna serta doa dibaliknyaCek Berita dan Artikel yang lain di Google Newstirto.id - Pergerakan nasional di Indonesia muncul sebagai sebagai reaksi faktor internal dalam negeri dan faktor eksternal dari luar negeri. Kedua faktor itu saling berhubungan dan memantik sikap nasionalisme hingga lahir kemerdekaan Indonesia. Meskipun demikian, faktor dari dalam negeri lebih menentukan timbulnya pergerakan nasional, daripada faktor eksternal. Faktor luar negeri hanya berperan sebagai pemercepat proses munculnya pergerakan nasional. Tanpa adanya faktor eksternal sekalipun, pergerakan nasional tetap akan timbul. Akan tetapi, ia akan membutuhkan waktu lebih panjang dan berlangsung lebih lamban dari seharusnya. Keyakinan bahwa pergerakan nasional lebih ditentukan dari faktor internal (dalam negeri) disebabkan perjuangan bangsa Indonesia terus dilancarkan secara silih berganti. Akan tetapi, perlawanan masih dilakukan dalam skup lokal dan masih bergantung pada pemimpin feodal atau penguasa setempat. Selain itu, belum muncul rasa saling memiliki dan persatuan antarsesama rakyat Indonesia. Perlawanan seperti itu mudah ditumpas pihak kolonial, seperti penjajah Jepang dan Belanda. Meskipun demikian, pengalaman itu tetap berharga dan menjadi fondasi dan semangat perjuangan awal menentang penjajah. Selanjutnya, penduduk mulai menyadari perlunya strategi lain untuk lepas dari kolonialisme. Dikutip dari buku Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia: Dari Budi Utomo sampai dengan Pengakuan Kedaulatan (1997:14-15) yang diterbitkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, faktor-faktor internal yang timbul dari dalam negeri untuk bergerak secara nasional sebagai berikut: Sebenarnya, faktor internal telah dimiliki bangsa Indonesia sejak lama, namun ia juga didukung faktor eksternal dalam momentum tepat. Infografik SC Faktor Internal Pergerakan Nasional Indonesia. tirto.id/Fuad Salah satu organisasi nasional pertama yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pergerakan nasional (nasionalisme) adalah Indische Partij. Organisasi ini berbeda dengan Boedi Oetomo yang lebih awal muncul, namun memiliki kecenderungan pada kebudayaan dan pendidikan. Indische Partji terkesan lebih berani dan radikal menyuarakan penentangannya kepada Belanda. Indische Partij didirikan pada 25 Desember 1912 oleh tiga serangkai, yakni Douwes Dekker, Dr. Cipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara. Sejak saat itu, mulai muncul berbagai organisasi pergerakan seperti Partai Komunis Indonesia (PKI) hingga Partai Nasional Indonesia-Baru (PNI-Baru). Dikutip dari Persamaan dan Perbedaan Strategi Pergerakan Nasional (2020:4) yang diterbitkan Kemendikbud (2020:4), beberapa contoh perjuangan organisasi-organisasi masa pergerakan nasional sebagai berikut: Baca juga:
Subscribe for updates Unsubscribe from updates |