Jelaskan apa itu konduktor dan isolator berilah penjelasanmu?

Jelaskan apa itu konduktor dan isolator berilah penjelasanmu?

Pengertian konduktor dan isolator - foto sebagai ilustrasi (Unsplash @mikbutcher)

Berikut pengertian konduktor dan isolator beserta contohnya

Suara.com - Berdasarkan sifat benda yang berhubungan dengan panas yang diterima, maka benda digolongkan menjadi dua yakni yang cepat dan tidak bisa menghantarkan panas. Keduanya, dikenal dengan konduktor dan isolator. Lalu, tahukah kamu tentang pengertian konduktor dan isolator?

Pengertian Konduktor 

Konduktor merupakan suatu bahan atau zat yang dapat menghantarkan panas dan juga arus listrik, baik dalam bentuk zat cair, padat, maupun gas.

Di mana peristiwa ini disebabkan oleh benda atau zat tersebut yang mempunyai suatu sifat yang konduktif. Konduktor mempunyai suatu sistem pertahanan jenis yang relatif sangat kecil, di mana jenis pertahanan ini dapat dipengaruhi oleh material atau bahan yang dipakai.

Baca Juga: Pengertian Logam (Ferro) , Logam Non-Ferro, beserta Sifat-sifatnya

Misalnya dari ukuran bahan, dan juga besarnya resistensi yang berbanding terbalik dengan luas penampangnya. 

Pengertian Isolator

Isolator merupakan suatu jenis bahan atau zat yang sulit bahkan tidak bisa menghantarkan panas dengan baik dan juga tidak bisa di aliri listrik.

Isolator juga biasa dikenal dengan sebutan sebagai penghambat aliran listrik. Selain itu, bahan isolator juga bisa dimanfaatkan untuk memisahkan konduktor tanpa harus mengeluarkan arus listrik dan juga dapat dijadikan sebagai penopang beban.

Contoh Konduktor dan Isolator

Baca Juga: Apa Itu NFC? Berikut Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakan NFC

Setelah mengetahui pengertian konduktor dan isolator, lantas seperti contoh benda-benda konduktor dan isolator yang ada di sekitar rumah?

Jelaskan apa itu konduktor dan isolator berilah penjelasanmu?

Pixabay

Panci adalah salah satu contoh konduktor, sedangkan gagang panci adalah isolator.

Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD, teman-teman mendapatkan materi mengenai panas dan listrik.

Teman-teman pasti akan belajar mengenai alat penghantar, yakni konduktor dan benda tak mampu menghantarkan panas atau listrik yang disebut isolator.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap pengertian dan perbedaan fungsi konduktor dan isolator.

KONDUKTOR

Konduktor adalah zat perantara yang mudah menghantarkan listrik, panas, serta suara.

Baca Juga: Jenis-Jenis Perpindahan Panas Beserta Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Contohnya logam seperti aluminium, baja, besi, dan lain-lain. Semantara itu, isolator adalah benda-benda yang sulit menghantarkan panas, seperti ebonit, plastik, kain, dan lain-lain.

Konduktor bisa menghantarkan listrik disebabkan sifat dari zat atau benda tersebut yang konduktif, maka disebut dengan konduktor.

Konduktor adalah penghantar listrik yang baik karena memiliki banyak molekul-molekul bebas yang bernama elektron.

Hampir semua logam memilki sifat konduktor.

Sifat Konduktor

Konduktor memiliki beberapa sifat yang memungkinkannya bisa menghantarkan arus listrik/panas. Sifat konduktor adalah sebagai berikut:

- Memiliki daya hantar listrik. Daya hantar listrik didapat dari banyaknya elektron-elektron bebas yang terkandung dalam bahan konduktor. 

- Memiliki hambatan jenis atau resistivitas kecil. Semakin kecil hambatan jenis atau resistivitas suatu bahan, maka semakin baik nilai konduktivitasnya.

- Daya hantar panas tinggi. Bahan-bahan logam sebagian besar memiliki daya hantar panas tinggi sehingga dapat berfungsi sebagai konduktor.

Baca Juga: Mengapa Semua Benda Logam Termasuk Konduktor? Ketahui 5 Benda yang Termasuk Konduktor, yuk!

- Tegangan tarik kuat. Tegangan tarik dipengaruhi oleh aliran arus dan suhu. Semakin kuat suatu bahan mengatasi pengaruh suhu dan aliran arus, maka semakin baik bahan tersebut berfungsi sebagai konduktor.

Contoh Benda Konduktor

Contoh benda konduktor adalah barang-barang logam yang biasa digunakan di dapur.

Contoh benda konduktor adalah panci, wajan, dan cerek yang merupakan barang-barang atau peralatan dapur. Ketiga benda ini merupakan benda yang biasanya terbuat dari logam.

ISOLATOR

Berkebalikan dengan konduktor, isolator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan panas atau listrik.

Bahkan isolator juga dikenal dengan sebutan penghambat aliran panas dan listrik.

Selain itu, bahan isolator juga bisa digunakan sebagai pemisah konduktor tanpa harus mengeluarkan arus listrik.

Sifat Isolator

Syarat benda disebut isolator secara sederhananya adalah memiliki hambatan jenis dan resistivitas yang tinggi dengan konduktivitas yang rendah.

Baca Juga: Apa Itu Konduktor dan Isolator? Ini Pengertian serta Contoh Konduktor dan Isolator di Rumah

Semakin besar resistivitas bahan mengartikan bahwa bahan tersebut adalah isolator yang baik karena dapat mengioslasi listrik agar tidak bisa mengalir di dalamnya.

Contoh Benda Isolator

Berbeda dengan konduktor, benda yang bersifat isolator tentunya adalah benda-benda yang tidak dapat menghantarkan panas.

Biasanya dalam peralatan dapur benda isolator ini dijadikan sebagai gagang dari panci yang merupakan konduktor.

Hal ini untuk melindungi tangan kita agar tidak kena panas dari logam pada panci.

Gagang wajan, gagang panci, hingga gagang setrika merupakan contoh benda isolator tersebut.

Benda isolator biasanya adalah kayu dan plastik karena memiliki sifat menghambat panas dan listrik.

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Kawat tembaga, salah satu konduktor enegeri atau arus listrik. Foto: iStock

Jelaskan perbedaan konduktor dan isolator menjadi pertanyaan yang biasanya ditemukan dalam materi Fisika dasar. Ini adalah materi yang dipelajari saat duduk di bangku SMP.

Konduktor sendiri merupakan zat atau bahan konduktif yang mudah menghantarkan arus listrik atau energi jika dihubungan dengan sumber tegangan. Contohnya adalah tembaga, besi, aluminium, dan emas.

Ketahanan sebuah konduktor tergantung dari bahan atau material yang digunakan. Seperti terbuat dari apa dan berapa ukurannya. Hal ini dikarenakan untuk bahan tertentu, tingkat resistansi akan berbanding terbalik dengan luas penampangnya.

Salah satu contohnya dapat dilihat pada kawat tembaga. Bila kawat tembaga tersebut tebal, maka resistensi yang dihasilkan malah akan semakin rendah.

Salah satu contoh isolator. Foto: iStock

Sementara isolator adalah zat atau bahan yang dapat menghambat arus listrik atau energi jika dihubungan dengan sumber tegangan. Misalnya seperti gelas, kaca, karet, dan kayu.

Fungsi utama dari isolator sendiri adalah menghindari sengatan listrik dan hubungan arus pendek. Intinya, isolator bisa digunakan untuk menghindari bahaya kebakaran yang dikarenakan kabel saling bersentuhan dan menghasilkan sambungan silang.

Hal ini juga yang membuat isolator biasanya digunakan sebagai penopang beban ataupun pemisah antara konduktor tanpa membuat adanya aliran arus yang mengalir keluar di antara konduktor tersebut.