Mengapa hak dan kewajiban harus dilakukan secara bertanggung jawab dan seimbang

Ilustrasi demo akibat hak dan kewajiban yang tidak seimbang. Foto: iStock

Setiap individu wajib memenuhi hak dan kewajiban yang berlaku, baik dalam Undang-Undang maupun norma yang berlaku di masyarakat. Hak dan kewajiban itu harus dilakukan secara seimbang agar tercipta kehidupan yang harmonis dan tentram.

Hak adalah segala sesuatu yang harus didapat atau diterima. Mengutip E-Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan terbitan Kemendikbud, setiap manusia memiliki hak dasar atau hak asasi manusia (HAM) yang melekat sejak lahir.

Hak-hak asasi manusia tersebut dilindungi dan diatur oleh negara dalam Undang-Undang Dasar 1945. Contohnya, mendapatkan kasih sayang dari orangtua dan hak memperoleh pendidikan, baik formal maupun non formal.

Sebagai warga negara, setiap orang juga memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan hukum, hak kebebasan memilih dalam proses demokrasi, hak memeluk agama, dan sebagainya.

Sementara itu, kewajiban merupakan segala sesuatu yang harus atau wajib dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Sama seperti hak, kewajiban warga terhadap negara juga diatur dalam UUD 1945.

Misalnya, kewajiban menjunjung hukum dan pemerintahan, kewajiban bela negara, dan kewajiban mengikuti pendidikan dasar.

Begitu pula di lingkungan masyarakat, setiap orang wajib mematuhi peraturan dan norma yang berlaku dalam masyarakat serta wajib menolong, menghormati, dan menghargai orang lain.

Mengapa Hak dan Kewajiban Harus Seimbang?

Ilustrasi akibat tidak seimbangnya hak dan kewajiban. Foto: iStock

Hak dan kewajiban harus dilaksanakan dengan seimbang. Mengapa demikian?

Hak dan kewajiban adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kewajiban yang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab akan memunculkan hak yang harus diterima. Juga sebaliknya, ada hak berarti ada kewajiban yang harus dikerjakan.

Hak dan kewajiban harus dijalankan dengan seimbang. Seorang individu tidak boleh menuntut hak lebih banyak daripada kewajiban yang dilakukan. Jika ingin mendapatkan hak yang sesuai, laksanakanlah kewajibannya terlebih dahulu.

Sebagai contoh, karyawan A menuntut kenaikan gaji dari perusahaan tempatnya bekerja. Padahal ia selalu bekerja malas-malasan dan tidak berkontribusi banyak terhadap perusahaan. Atas perilakunya, karyawan tersebut akhirnya dikeluarkan dari perusahaan.

Sebaliknya, karyawan B selalu rajin bekerja, sopan terhadap atasan dan rekan kerja yang lain, dan berpartisipasi dalam pengembangan perusahaan. Maka, ia pun mendapatkan kenaikan pangkat sehingga gajinya turut dinaikkan.

Dari contoh tersebut, dapat dilihat bahwa pelaksanaan hak dan kewajiban yang seimbang akan membawa keuntungan bagi diri sendiri.

Di sisi lain, hal itu juga membuat pertentangan di lingkungan masyarakat berkurang. Kehidupan pun berjalan dengan rukun, damai, dan nyaman.

Jika hak dan kewajiban tidak seimbang akan menimbulkan banyak kerugian, seperti:

  • Menimbulkan konflik masyarakat.

  • Terciptanya kesenjangan sosial.

  • Tata tertib tidak terjaga.

  • Adanya tindakan kriminal di lingkungan masyarakat.

Sejatinya, setiap manusia memiliki hak dan kewajibannya dalam menjalani kehidupan pribadi maupun sosial, baik di lingkungan masyarakat maupun negara. Dalam suatu wilayah, memiliki aturan dan norma yang harus dipatuhi oleh semua anggota masyarakatnya. Oleh karena itu, masyarakat yang bertempat tinggal di suatu wilayah harus mematuhi peraturan yang telah diciptakan, supaya dapat tercipta rasa aman dan nyaman untuk bersama.

Inilah yang menjadi alasan, kenapa hak dan kewajiban harus dijalankan secara seimbang. Kedua hal tersebut merupakan kesatuan yang tak bisa dipisahkan, karena sebagai bentuk tanggung jawab setiap orang kepada apa yang harus mereka lakukan, demi menjaga ketertiban dan ketenteraman kehidupan yang saling berdampingan.

Maka, agar gak terjadi ketidakadilan di tengah kehidupan bermasyarakat, semua orang harus bertanggung jawab menyeimbangkan hak dan kewajibannya. Berikut lima alasan yang akan menjelaskannya.

Mengapa hak dan kewajiban harus dilakukan secara bertanggung jawab dan seimbang
ilustrasi tercipta kedamaian dalam menjalani kehidupan (pexels.com/fauxels)

Terciptanya rasa aman dan nyaman bagi setiap orang dalam menjalani kehidupannya, itu merupakan alasan pertama, mengapa hak dan kewajiban perlu dijalankan secara seimbang. Pada dasarnya, sebagai manusia harus berupaya melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu.

Maka dari itu, setiap orang perlu menjalankan hak dan kewajibannya dengan seimbang. Ketika, ingin memperoleh apa yang menjadi haknya, setiap orang harus menjalankan apa yang menjadi kewajibannya. Sehingga, ketidakadilan gak akan tercipta, sebab semua dijalani secara seimbang dan beriringan. Dengan begitu, rasa aman dan nyaman bagi bersama bisa terwujud secara nyata.

Mengapa hak dan kewajiban harus dilakukan secara bertanggung jawab dan seimbang
ilustrasi sikap toleransi perlu ditanamkan dalam diri (pexels.com/mentatdgt)

Menyadari bahwa hak dan kewajiban harus dilakukan dengan seimbang, itu dapat meningkatkan rasa toleransi dalam kehidupan antara sesama manusia. Kesadaran akan kedua hal tersebut, akan membuat setiap manusia menjadi saling menghargai dan menghormati dalam menjalani kehidupannya.

Toleransi merupakan kemampuan seseorang dalam menyikapi segala jenis perbedaan secara bijaksana. Ketika, semua orang mampu bersikap toleransi kepada sesamanya, maka tak akan timbul rasa saling iri dan dengki. Setiap manusia menyadari perbedaan adalah sesuatu yang perlu dihargai, karena mereka pun menyadari bahwa, hak dan kewajiban itu menjadi urusan pribadi yang perlu dijaga keseimbangannya oleh masing-masing, tanpa mencampuri hak dan kewajiban yang orang lain miliki.

Baca Juga: 7 Tokoh Dunia yang Berjasa dalam Perjuangan Hak-hak Sipil

Mengapa hak dan kewajiban harus dilakukan secara bertanggung jawab dan seimbang
ilustrasi membantu orang lain (pexels.com/Allan Mas)

Membantu sesama manusia juga menjadi hak dan kewajiban setiap individu. Setiap orang memiliki hak dalam perbuatan kebaikan, dan memiliki kewajiban untuk membantu sesamanya yang sedang dalam kesulitan. Maka, ketika hak dan kewajiban mampu dilakukan secara seimbang, setiap individu pun akan terdorong untuk saling menolong dalam kehidupan ini.

Saling berbuat baik dan meringankan beban orang lain yang sedang dalam kesulitan, itu menjadi kewajiban setiap orang. Maka, janganlah hanya mementingkan hak-hak pribadi untuk bisa terpenuhi, sebab ada orang lain yang membutuhkan bantuan, dan mereka juga menjadi kewajiban bagi orang yang mampu untuk membantunya.

Mengapa hak dan kewajiban harus dilakukan secara bertanggung jawab dan seimbang
ilustrasi hubungan sosial yang sehat (pexels.com/fauxels)

Dengan menjalankan hak dan kewajiban secara seimbang, maka hubungan baik antara sesama manusia bisa tercipta. Kedua hal tersebut memang melekat dalam setiap individu. Setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan hidup yang aman dan sejahtera. Namun, pada kenyataannya, masih ada beberapa orang yang belum memiliki kesejahteraan di dalam hidupnya, karena berbagai alasan seperti, permasalahan ekonomi, pendidikan, dan sebagainya.

Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban bagi mereka yang hak-haknya sudah terpenuhi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan orang-orang yang hak-haknya belum bisa mereka miliki. Dengan berpegang teguh pada hal tersebut, maka hubungan baik antara sesama manusia akan bisa terwujud.

Mengapa hak dan kewajiban harus dilakukan secara bertanggung jawab dan seimbang
ilustrasi kesejahteraan hidup untuk semua orang (pexels.com/cottonbro)

Alasan berikutnya, mengapa hak dan kewajiban harus dilakukan secara seimbang yaitu, demi upaya mendapatkan kehidupan yang layak dan lebih baik lagi untuk semua orang secara merata. Melihat kondisi yang ada, bahwa masih ada orang-orang yang belum mendapatkan kelayakan hidup, dan ada beberapa orang yang sudah berlebihan dalam hal kesejahteraan hidup. Itu artinya, hak dan kewajiban masih belum seimbang.

Oleh karena itu, bagi orang-orang yang sudah mendapatkan haknya, ada baiknya mereka juga berupaya untuk membantu orang lain, agar memperoleh kelayakan dalam berkehidupan. Orang yang belum sejahtera pun, berkewajiban melakukan upaya untuk mendapatkan kesejahteraannya melalui jalan yang telah diberikan.

Sehingga, ketika semua orang bertanggung jawab atas apa yang menjadi kewajibannya, maka hak-haknya pasti akan didapatkan. Dengan begitu, kehidupan yang layak dan lebih baik bisa dinikmati secara merata oleh semua orang, tanpa memandang status dan golongan.

Hak adalah sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang. Kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilakukan oleh setiap individu sebagai wujud dari tanggung jawabnya kepada bangsa dan negara.

Kelima alasan di atas menjelaskan bahwa, hak dan kewajiban harus dijalankan secara seimbang dan beriringan. Maka, jangan menuntut hak-hakmu, ketika apa yang menjadi kewajiban belum dilaksanakan. Lalu, ketika kamu sudah menjalankan kewajiban, jangan takut untuk memastikan bahwa, apa yang memang sudah menjadi hakmu itu bisa didapat. Seimbangkan hak dan kewajiban, supaya dapat terwujud kehidupan yang lebih maju, adil untuk semua pihak, dan harmonis dalam berkehidupan sosial.

Baca Juga: Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

  • Mengapa hak dan kewajiban harus dilakukan secara bertanggung jawab dan seimbang