Gejala penyakit ginjal apa saja

Ginjal merupakan organ tubuh yang posisinya berada di bawah tulang rusuk dan memiliki beberapa fungsi. Salah satu fungsinya adalah sebagai penghasil renin sebagai enzim pengatur tekanan darah dalam tubuh, eritropoeting untuk menstimulasi produksi sel darah merah, penghasil senyawa aktif dari vitamin D, serta menyaring ampas metabolisme tubuh manusia. Oleh karenanya, ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang penting sehingga perlu untuk mengetahui gejala penyakit ginjal serta cara mencegahnya.

Apa Saja Gejala Penyakit Ginjal?

Ketika ginjal mengalami gangguan, akan terdapat beberapa gejala umum yang akan dirasakan oleh penderita penyakit ginjal, di antaranya adalah:

  1. Mual-mual.
  2. Muntah
  3. Gatal-gatal.
  4. Tubuh terlihat pucat.
  5. Badan terasa lemas.
  6. Beberapa bagian tubuh bengkak.
  7. Sesak nafas.

Gejala-gejala tersebut tentunya akan mengganggu aktivitas penderita penyakit ginjal. Kondisi penderita yang utamanya mengalami sesak nafas, badan lemas, pucat, serta bagian tubuh yang membengkak akan mempengaruhi kegiatan sehari-harinya. Oleh karena itu, penderita penyakit ginjal harus segera mendapatkan penanganan yang tepat agar tetap dapat hidup secara berkualitas.

Penyebab Penyakit Ginjal

Agar dapat terhindar terkena penyakit ginjal, maka perlu untuk mengetahui penyebab penyakit ginjal sebagai berikut:

  1. Penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dengan baik.
  2. Penderita Diabetes Mellitus atau gula darah yang kadar gulanya selalu tinggi.
  3. Batu ginjal yang tidak diobati secara tepat.
  4. Penyakit autoimun yang tidak terkontrol.
  5. Infeksi saluran kemih yang parah.
  6. Selalu atau terus menerus mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri.
  7. Mengonsumsi bahan-bahan yang bersifat nefrotoksik atau berbahaya bagi ginjal.

Hal-hal tersebut dapat menyebabkan seseorang dapat terkena penyakit ginjal. Berikut adalah hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan agar seseorang tidak terkena penyakit ginjal:

  1. Hindari makanan atau obat-obatan yang bersifat mengganggu ginjal.
    • Obat-obatan anti nyeri.
    • Makanan atau minuman yang menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti pewarna yang berbahaya.
  2. Selalu mengendalikan tekanan darah.
  3. Menjaga kadar gula dalam darah rentang normal.
  4. Mengendalikan progresivitas penyakit autoimun.
  5. Segera mengobati infeksi saluran kemih sedini mungkin.

Apa Saja yang Boleh dan Dilarang Dilakukan oleh Penderita Penyakti Ginjal?

Meskipun sudah menjaga kondisi tubuh sebaik mungkin, tidak menutup kemungkinan seseorang tetap dapat terkena penyakit ginjal ini. Bagi penderita penyakit ginjal agar tetap dapat hidup berkualitas maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan hal yang sebaiknya dihindari.

Hal yang perlu dilakukan:

  1. Selalu mengonsumsi obat-obatan yang telah diberikan oleh dokter secara teratur sesuai dengan instruksi dokter.
  2. Melakukan cuci darah secara teratur apabila sudah teridap penyakit ginjal kronis stadium V.
  3. Melakukan cangkok ginjal apabila tersedia donor yang cocok.

Hal yang dihindari:

  1. Menggunakan kontras saat melakukan foto rontgen.
  2. Menghindari bahan-bahan yang bersifat nefrotoksik atau berbahaya bagi ginjal.

Pasien serta keluarga juga sebaiknya mengikuti petunjuk dokter selama proses penyembuhan serta pencegahan komplikasi penyakit ginjal. Keluarga pasien dapat membantu dengan memberikan dukungan bagi pasien untuk berobat dan cuci darah secara teratur bagi pasien penyakit ginjal kronis stadium V, serta membantu mengatur pola makan dan minum pasien.

Komunikasikan kondisi serta keluhan yang muncul agar dapat ditindaklanjuti sedini mungkin. Lakukan komunikasi dua arah secara jujur, baik antara pasien dengan keluarga, pasien dengan dokter, maupun keluarga dengan dokter. Hal ini perlu dilakukan agar proses penyembuhan dapat berjalan dengan lancar.

Gejala penyakit ginjal apa saja

Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Kebanyakan orang terkadang mengabaikan gejala sakit ginjal karena tidak terlalu spesifik. Faktanya, ginjal merupakan organ tubuh yang penting karena berfungsi untuk menyaring kotoran dan racun dalam darah. Kemudian, kotoran dan racun akan dibuang bersamaan dengan urine. Lantas, apa saja ciri-ciri sakit ginjal yang perlu diwaspadai?

Mengapa gejala sakit ginjal perlu diwaspadai?

Gejala penyakit ginjal apa saja

Ginjal merupakan organ yang bekerja yang menyaring air dan limbah berlebih dari darah dan keduanya dikeluarkan dalam urine. Selain itu, organ yang berbentuk kacang ini juga membantu mengontrol tekanan darah.

Sementara itu, penyakit ginjal terjadi ketika ginjal rusak sehingga tidak dapat menyaring darah dengan optimal. Akibatnya, penumpukan limbah beracun di tubuh pun terjadi.

Penurunan fungsi ginjal pun terjadi perlahan, meskipun lambat ternyata hal ini berpengaruh terhadap aktivitas harian Anda. Apabila gejala sakit ginjal dibiarkan, penyakit ini dapat menimbulkan masalah lain yang membahayakan kesehatan.

Racun yang tidak dibuang oleh ginjal bisa menyebabkan denyut jantung tidak normal hingga kematian mendadak. Maka dari itu, Anda tidak boleh menyepelekan gejala penyakit ginjal yang mungkin terlihat mirip dengan penyakit lain.

Ciri-ciri dan gejala sakit ginjal

Dilansir dari Kidney Health Australia, kebanyakan orang telah kehilangan hingga 90% fungsi ginjal mereka sebelum gejala sakit ginjal muncul. Namun, ada beberapa ciri yang menunjukkan fungsi ginjal menurun.

Berikut ini ada beberapa gejala yang menunjukkan ginjal Anda sedang bermasalah dan mungkin perlu memeriksakan diri ke dokter.

1. Warna urine berubah

Gejala penyakit ginjal apa saja

Warna urine berubah merupakan gejala ginjal bermasalah yang utama. Umumnya, ciri-ciri sakit ginjal yang satu ini memperlihatkan warna urine menjadi lebih keruh daripada biasanya. Hal ini sangat mungkin terjadi karena ginjal berfungsi memproduksi urin sehingga ketika fungsinya menurun, urine dapat berubah.

Selain itu, kebiasaan buang air kecil mungkin akan berubah, entah menjadi lebih sering atau lebih jarang melakukannya. Apabila Anda mengalami beberapa hal di bawah ini terkait masalah urine, segera periksakan diri ke dokter.

  • Perubahan tekanan aliran kencing saat buang air kecil.
  • Kencing berbusa akibat adanya protein dalam urine (proteinuria).
  • Bercak darah yang keluar dengan urine (hematuria).
  • Nyeri saat buang air kecil.

2. Sakit pinggang belakang

Selain perubahan warna urine dan masalah buang air kecil, gejala sakit ginjal juga dapat ditandai dengan nyeri pada pinggang belakang. Hal ini dapat terjadi karena ginjal terletak di bagian belakang perut, tepatnya di sisi tulang belakang bagian bawah punggung.

Gejala ginjal yang bermasalah ini muncul disebabkan oleh batu ginjal yang membengkak dan terjepit dalam ureter, hingga menekan punggung. Akibatnya, rasa sakit pun muncul pada bagian pinggang belakang. Selain itu, rasa sakit ini juga bisa muncul karena adanya infeksi saluran kencing.

3. Mudah lelah

Gejala penyakit ginjal apa saja

Pada orang sehat, ginjal akan memproduksi EPO (erythropoietin), yang dapat meningkatkan sel darah merah dalam darah Anda. Sel darah merah ini akan membawa oksigen ke bagian-bagian tubuh Anda.

Jika ginjal kekurangan EPO, kadar oksigen pun ikut menurun dan menyebabkan tubuh lemas. Itu sebabnya mudah lelah bisa menjadi gejala sakit ginjal yang sering ditemui, tetapi kerap disepelekan.

Selain itu, penyakit ginjal yang diabaikan juga berisiko menyebabkan komplikasi berupa anemia yang dapat membuat tubuh lemas dan mudah lelah.

3. Lengan dan kaki membengkak

Ginjal adalah organ yang bertanggung jawab menyaring cairan dalam tubuh. Apabila tidak tersaring dengan baik, beberapa bagian tubuh seperti lengan dan kaki bisa membengkak. Pasalnya, protein yang lolos dari penyaringan ginjal dan terbuang lewat urine mengakibatkan penumpukan cairan hingga menyebabkan pembengkakan.

Maka dari itu, lengan dan kaki yang membengkak dapat menjadi patokan dari gejala sakit ginjal. Selain kedua bagian tubuh tersebut, orang dengan ginjal yang rusak juga mengalami pembengkakan pada mata.

4. Kulit kering dan gatal

Gejala penyakit ginjal apa saja

Kulit yang terasa gatal dan terlihat kemerahan ternyata juga bisa menjadi salah satu gejala sakit ginjal yang kerap ditemui. Ginjal yang berfungsi dengan baik dapat menghilangkan limbah dan cairan dari tubuh, hingga membantu menjaga jumlah mineral yang tepat dalam darah.

Apabila fungsi ginjal bermasalah, kulit kering dan gatal pun bisa terjadi karena organ ini tidak dapat menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi dalam darah. Anda mungkin dapat mengatasi masalah kulit kering dan gatal ini dengan krim atau salep, tetapi perawatan tersebut tidak mengobati ginjal yang rusak.

Oleh karena itu, ciri ciri sakit ginjal yang mungkin mirip dengan penyakit biasa pun tidak boleh disepelekan, termasuk kulit kering dan gatal.

5. Sering merasa mual hingga muntah

Limbah atau zat sisa beracun yang berkumpul dalam darah (uremia) juga bisa menyebabkan rasa mual hingga membuat Anda ingin muntah.

Hal tersebut disebabkan oleh adanya gangguan pada pusat refleks muntah di otak dan sistem pencernaan, sehingga kedua perasaan yang tidak menyenangkan tersebut pun terjadi.

Mual dan muntah hingga kehilangan nafsu makan juga bisa menjadi gejala sulit dideteksi sebagai sakit ginjal oleh orang lain. Padahal, kedua gejala tersebut dapat menyebabkan berat badan turun drastis dan memperparah kondisi tubuh.

6. Sesak napas

Sesak napas dapat menjadi gejala sakit ginjal karena dua faktor. Pertama, ginjal yang bermasalah menyebabkan cairan masuk dan menumpuk di paru-paru melalui darah, atau biasa disebut edema paru.

Kemudian, anemia akibat kekurangan sel darah merah yang dibawa oleh oksigen membuat tubuh kekurangan oksigen, sehingga Anda sulit bernapas. Kondisi tersebut akhirnya membuat seseorang dengan ginjal yang bermasalah bernapas dengan terengah-engah dan memburu.

7. Rasa besi pada mulut

Tahukah Anda bahwa rasa besi pada mulut bisa menjadi salah satu ciri-ciri sakit ginjal yang mungkin mirip dengan penyakit lainnya?

Faktanya, rasa tidak enak di lidah bisa terjadi pada orang dengan ginjal yang rusak. Pasalnya, tubuh terlalu banyak dipenuhi racun dan membuat Anda bisa merasakannya langsung di mulut.

Penumpukan limbah dalam darah (uremia) ini tidak hanya menimbulkan rasa besi pada mulut, melainkan membuat Anda mengeluarkan napas yang tidak sedap. Akibatnya, tidak jarang nafsu makan ikut menurun ketika tubuh menunjukkan ciri ginjal yang bermasalah.

8. Kram otot

Ginjal yang bermasalah juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit. Akibatnya, tubuh mengalami penurunan kadar kalsium dan fosfor yang tidak terkendali hingga menimbulkan gejala sakit ginjal berupa kram otot.

Di sisi lain, masalah kram otot juga dapat disebabkan oleh adanya kerusakan saraf atau aliran darah yang bermasalah karena kelainan pada ginjal. Apabila Anda mengalami ciri ciri sakit ginjal yang satu ini, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

9. Sulit berkonsentrasi dan pusing

Pusing dan sulit konsentrasi adalah dua gejala awal dari sakit ginjal yang sering disepelekan. Pasalnya, keduanya sering sering disalahpahami sebagai efek stres atau kecapekan biasa. Pada kenyataannya, sulit berkonsentrasi dan pusing bisa menjadi ciri bahwa ginjal Anda bermasalah.

Kondisi tersebut dapat terjadi akibat ginjal tidak bekerja dengan baik, sehingga oksigen tidak menyebar secara merata ke seluruh tubuh, termasuk otak. Otak yang kekurangan oksigen dapat memicu pusing, pikiran sulit berkonsentrasi, hingga menurunkan daya ingat seseorang.

10. Mengalami gangguan tidur

Gejala penyakit ginjal apa saja

Bagi beberapa orang jadwal tidur yang terganggu mungkin sudah biasa karena merasa berkaitan erat dengan stres yang mereka alami sehari-hari. Akan tetapi, gangguan tidur ternyata bisa menjadi salah satu gejala sakit ginjal yang kurang diperhatikan.

Umumnya, gangguan tidur terjadi pada penderita gagal ginjal kronis atau mereka yang sudah memasuki stadium akhir. Penderita penyakit ginjal tidak dapat tertidur nyenyak karena ginjal tidak menyaring dengan optimal. Alih-alih dikeluarkan melalui urine, racun tetap menumpuk di dalam darah.

Jika kondisi ini tidak diobati dengan baik, gejala penyakit ginjal lainnya dapat memburuk. Sebagai contoh, gangguan tidur dapat menyebabkan rasa lelah dan kantuk di siang hari hingga mengganggu fungsi kognitif.

Hal tersebut tentu dapat memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan, sehingga berkonsultasi ke dokter adalah jalan yang tepat.

Kapan perlu periksa ke dokter?

Gejala penyakit ginjal apa saja

Gejala sakit ginjal yang telah disebutkan memang cukup umum dan mungkin disebabkan oleh penyakit lainnya. Akan tetapi, beberapa kasus memperlihatkan bahwa kondisi tersebut berhubungan dengan penyakit ginjal.

Apabila gejala tersebut dibiarkan, tentu dapat memperburuk kondisi ginjal mengingat fungsinya menurun secara bertahap. Maka dari itu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter ketika Anda mengalami gejala penyakit ginjal yang telah disebutkan di atas.

Selain itu, jika anda memiliki penyakit lain seperti diabetes atau hipertensi, sebaiknya anda lebih sering memeriksakan ginjal Anda ke dokter. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan perawatan sedini mungkin dan mencegah risiko komplikasi dari penyakit ginjal.

Apa ciri ciri orang kena penyakit ginjal?

Bagaimana Ciri-Ciri Penyakit Ginjal?.
Kelelahan. Penderita penyakit ginjal akan lebih mudah merasa lelah, kehabisan energi, hingga kesulitan berkonsentrasi. ... .
Gangguan Tidur. ... .
Kulit Kering dan Gatal. ... .
Sering Buang Air Kecil. ... .
Kencing Darah. ... .
Kencing Berbuih. ... .
Pembengkakan di Area Wajah dan Kaki. ... .
Kesulitan Bernapas..

Penyakit ginjal sakitnya dimana?

Selain perubahan warna urine dan masalah buang air kecil, gejala sakit ginjal juga dapat ditandai dengan nyeri pada pinggang belakang. Hal ini dapat terjadi karena ginjal terletak di bagian belakang perut, tepatnya di sisi tulang belakang bagian bawah punggung.