Alih-alih memiliki pinggang ramping, penggunaan korset pelangsing ternyata memberikan efek negatif bagi kesehatan! Apa bahayanya? Show
Memiliki bentuk pinggang ramping bak seorang model kadang menjadi impian banyak wanita. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkannya, salah satunya dengan penggunaan korset pelangsing. Salah satu jenis korset pelangsing yang cukup naik daun adalah waist trainer. Jenis ini menyerupai bra yang memiliki banyak pengait, dan kamu bisa menyesuaikan kekencangannya sesuai keinginan. Meski dipercaya efektif, hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa tubuh dapat dibentuk dengan pakaian dalam itu. Bahkan, bahaya korset yang digunakan lama dan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada tubuh. Berikut beberapa bahaya penggunaan korset yang mesti kamu waspadai:  Efek samping korset ini cukup sering terjadi. Korset yang terlalu erat mengikat tubuh dalam waktu yang lama menyebabkan gesekan pada kulit sehingga menyebabkan iritasi kulit. Hal tersebut mungkin terkesan sepele. Namun, jika kondisinya sampai parah, infeksi kulit dapat terjadi. Artikel lainnya: Kiat Menurunkan Berat Badan di Usia 40-an 2 dari 7 2. Refluks atau Balik Asam Lambung Penggunaan korset juga dapat memengaruhi kesehatan lambung. Bahaya pakai korset pelangsing dalam hal ini adalah dapat menekan bagian tengah tubuh dan menekan lambung ke atas. Hal itu membuat asam lambung dapat balik arus menyebabkan nyeri ulu hati, penyakit lambung, dan gangguan pencernaan lainnya. 3 dari 7 3. Gangguan Pernapasan Selanjutnya, bahaya memakai korset juga dapat mengganggu pernapasan kamu. Pasalnya, korset menekan dada dan membatasi sejauh mana dada dapat mengembang. Hal tersebut membuat jumlah oksigen yang terhirup dapat berkurang. Akibatnya kamu dapat mengalami kesulitan bernapas, pusing, bahkan pingsan. Penggunaan korset yang terlalu kencang dalam durasi yang cukup lama dapat menyebabkan tekanan berlebih pada otot. Hal ini bisa memicu terjadinya spasme pada otot sehingga menimbulkan rasa nyeri. Efek samping korset ini tentunya akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari akibat rasa nyeri yang ditimbulkannya. Artikel lainnya: Sudah Olahraga tapi Tak Kunjung Langsing, Apa yang Salah? 5 dari 7 5. Gangguan Tulang Belakang Hati-hati, bahaya korset yang digunakan dalam jangka panjang juga dapat memengaruhi struktur tulang belakang. Kondisi ini dapat terjadi terutama jika penggunaannya kurang tepat. Penggunaan korset berpotensi menyebabkan kelengkungan tulang belakang terpengaruh. Kalau kamu tidak ingin hal abnormal terjadi pada tulang belakang, lebih baik hindari menggunakan korset terlalu lama, ya. 6 dari 7 6. Gangguan Organ Selain gangguan pernapasan, bahaya penggunaan korset yang tidak tepat dan terlalu lama adalah mengganggu aliran pembuluh darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jika hal tersebut berlangsung terus-menerus, aliran darah ke organ juga dapat terganggu dan berisiko pada gangguan organ. Artikel lainnya: Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi Kekencangan korset dapat memengaruhi peredaran darah tubuh. Selain itu, saraf juga akan terpengaruh. Korset dapat menyebabkan kamu merasa kesemutan atau baal (mati rasa) pada kaki. Kalau ingin memiliki pinggang ramping, sebaiknya hindari penggunaan korset pelangsing. Pola makan bergizi dan olahraga teratur bisa, kok, membantu kamu mendapatkan berat badan ideal dan bentuk pinggang yang diimpikan! Cari tahu tips pola makan sehat dan menjaga berat badan ideal di aplikasi KlikDokter. Kamu juga bisa langsung tanya dokter online untuk panduan lebih lanjut. Yuk, #JagaSehatmu! (FR/JKT) Tubuh LangsingPinggang Korset Pelangsing Bagi sebagian wanita, menjaga penampilan agar tetap terlihat langsing dan seksi adalah hal yang wajib dilakukan. Salah satu cara termudah yakni dengan menggunakan korset. Bahkan tidak jarang pria menggunakannya secara diam-diam. Meski begitu, menggunakan korset ternyata bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Berikut ini beberapa dampak kesehatan di antaranya! 1. Kerusakan bentuk tulangPenggunaan korset ketat dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan kerusakan atau kelainan bentuk tulang. Hal ini diketahui dari penemuan tulang-tulang wanita abad ke-18 yang kerap menggunakan korset sebagai pakaian dalam. Tulang-tulang tersebut membenkok dan membentuk huruf S. 2. Nyeri punggungPenggunaan korset yang terlalu ketat mengakibatkan peredaran darah menjadi terhambat. Akibatnya, punggung bawah yang bertugas untuk menunjang postur tubuh akan terasa nyeri, kaku, dan kebas. Hal ini dikarenakan saat menggunakan korset, kamu akan cenderung dalam posisi membungkuk untuk mempertahankan beban tubuh. 3. Atrofi organ dalamMemakai korset setiap hari dapat meningkatkan risiko terkena atrofi dinding perut an atrofi otot perut bagian samping. Atrofi sendiri merupakan penyusutan atau pengecilan organ serta jaringan dalam tubuh. Akibatnya, massa otot yang berada di perut bukan terlihat kencang, melainkan justu akan melemah dan membuat kamu tidak kuat berdiri terlalu lama. Baca Juga: Bahaya, 10 Hal Inilah yang Ternyata Paling Sering Bikin Kita Seriawan 4. Masalah pernapasanPemakaian korset dapat menghambat masuknya udara ke dalam paru-paru, sehingga hal tersebut dapat menyebabkan penurunan kapasitas kerja organ paru-paru dan mengakibatkan pemakainya kesulitan dalam bernafas. Akibatnya, pemakaian korset terlalu ketat dapat menimbulkan efek pusing, sakit kepala, bahkan pingsan. 5. Gangguan pencernaanTekanan yang ditimbulkan korset pada perut dapat memicu munculnya penyakit asam lambung. Pasalnya, usus dan lambung yang terhimpit harus bekerja lebih keras dalam mencerna makanan. 6. Memicu munculnya tumorTekanan yang terjadi pada daerah sekitar perut nyatanya tidak hanya berdampak pada gangguan pencernaan saja. Akan tetapi, keadaan ini juga dapat memicu munculnya tumor jinak yang bersarang pada dinding rahim dan biasa dikenal sebagai gangguan miom. 7. Terganggunya sistem sarafPenggunaan korset yang terlalu ketat dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan gangguan saraf seperti kesemutan, hingga mati rasa. Hal ini karena korset yang terlalu ketat membuat saraf-saraf pada tubuh tertekan. Itu dia beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan akibat pemakaian korset dalam waktu panjang. Tampil memesona memang keinginan semua orang, akan tetapi, selain berusaha terlihat ideal, kamu juga perlu tetap sehat agar bisa terlihat lebih memukau. Oleh karena itu, sebaiknya pertimbangkan agar dirimu bisa tampil cantik dan sehat dengan cara alami lainnya. Baca Juga: Bahaya, 7 Penyebab Telinga Berdenging Ini Sering Disepelekan Orang Apakah boleh memakai korset saat tidur?Memakai korset saat tidur bisa mengganggu tidur Anda. Sebab, tekanan pada korset dapat menimbulkan ketidaknyaman. Kurang tidur dapat menyebabkan Anda merasa lesu di esok harinya.
Apa manfaat memakai korset di malam hari?Beberapa pendapat menunjukkan bahwa memakai korset pada waktu tidur dapat memberi perubahan signifikan dalam upaya pembentukan psotur tubuh yang lebih ideal. Berkurangnya lingkar pinggang, meratanya perut buncit dan hilangnya gelambir lemak, serta semakin berisinya pinggang dan payudara.
Apakah pakai korset malam hari bisa mengecilkan perut?Dokter Spesialis Kandungan dan Kabidanan RS JIH Solo, dr. Bima Suryantara Sp. OG (K), menilai pemakaian korset tidak efektif untuk mengecilkan perut apalagi menurunkan berat badan. "Korset tidak efektif untuk menurunkan berat badan," kata dia saat dimintai informasi Kompas.com, Selasa (11/2/2020).
Berapa lama memakai korset untuk mengecilkan perut?Lantas berapa jam maksimal pemakaian korset agar tak mengganggu bagian tubuh? Menurut dr Manish, maksimal pemakaian korset yang dianjurkan adalah sekitar 4-5 jam saja per hari.
|
Efek samping memakai korset saat tidur
Pos Terkait
Copyright © 2024 ketiadaan Inc.
