Loading Preview Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Dari unsur : ₁₁A , ₁₅B, ₁₇C, ₁₈D, ₃₄E Ikatan ion terjadi antara logam dan non logam. ₁₁A = logam ₁₅B = non logam ₁₇C = non logam ₁₈D = gas mulia ₃₄E = non logam Ikatan ion dapat terbentuk dari pasangan :
PembahasanKestabilan unsur Pada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.). ₂He = 2 ₁₀Ne = 2. 8 ₁₈Ar = 2. 8. 8 ₃₆Kr = 2. 8. 18. 8 ₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8 ₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8 Oleh karena itu unsur yang memiliki konfigurasi serupa dengan gas mulai akan stabil dan konfigurasi elektron yang tidak serupa dengan gas mulia akan tidak stabil. Lalu, bagaimana unsur yang lain agar stabil? Untuk unsur yang lain mencapai kestabilannya dengan cara : 1. Unsur logam cenderung melepaskan elektron 2. Unsur nonlogam cenderung menerima elektron Dengan cara melepaskan atau menerima elektron tersebutlah unsur selain gas mulia dapat stabil sehingga konfigurasi elektron akan mirip dengan gas mulia. Unsur logam yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif dan unsur nonlogam yang menerima elektron akan membentuk ion negatif. Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8). Unsur yang paling mudah membentuk ion positif adalah unsur dari golongan IA dan golongan IIA karena mudah melepaskan elektron. Sedangkan unsur yang paling mudah membentuk ion negatif adalah unsur dari golongan VIA dan VIIA karena mudah menerima elektron. IKATAN ION Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron atau serah terima elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion dapat terjadi antara logam (melepaskan elektron) dengan non logam (menerima elektron). Atom logam akan melepaskan elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion positif yang disebut kation, sedangkan atom non logam akan menerima elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion negatif yang disebut anion. Antara ion-ion yang berlawanan muatan ini terjadi tarik-menarik (gaya elektrostastis) yang disebut ikatan ion (ikatan elektrovalen). Jawab ₁₁A = 2. 8. 1 (golongan IA = logam) maka akan mencapai kestabilan dengan melepas dua elektron membentuk ion positif satu. ₁₁A (2. 8. 1) → A⁺ (2.8) + e konfigurasi elektron A⁺ = 2. 8 serupa dengan konfigurasi gas mulia Ne ₁₅B = 2. 8. 5 (golongan VA = non logam) maka akan mencapai kestabilan dengan menerima tiga elektron membentuk ion negatif tiga. ₁₅B (2. 8. 5) + 3e → B³⁻ (2.8. 8) konfigurasi elektron B³⁻ = 2. 8. 8 serupa dengan konfigurasi gas mulia Ar ₁₇C = 2. 8. 7 (golongan VIIA = non logam) maka akan mencapai kestabilan dengan menerima satu elektron membentuk ion negatif satu. ₁₇C (2. 8. 7) + e → C⁻ (2.8. 8) konfigurasi elektron C⁻ = 2. 8. 8 serupa dengan konfigurasi gas mulia Ar ₁₈D = 2. 8. 8 (golongan VIIIA = gas mulia) merupakan golongan gas mulia yaitu unsur yang paling stabil. Yang memiliki nomor atom 18 ada unsur Ar. ₁₈Ar = 2. 8. 8 ₃₄E = 2. 8. 18. 6 (golongan VIA = non logam) maka akan mencapai kestabilan dengan menerima dua elektron membentuk ion negatif dua. ₃₄E (2. 8. 18. 6) + 2e → E²⁻ (2.8. 18. 6) konfigurasi elektron E²⁻ = 2. 8. 18. 8 serupa dengan konfigurasi gas mulia Kr Ingat : Ikatan ion terjadi antara logam dan non logam. ₁₁A = logam ₁₅B = non logam ₁₇C = non logam ₁₈D = gas mulia ₃₄E = non logam Ikatan ion dapat terbentuk dari pasangan :
Pelajari lebih lanjutStruktur lewis ikatan ion brainly.co.id/tugas/908397 Ikatan kovalen O2 brainly.co.id/tugas/1225776 Ikatan ion dan ikatan kovalen brainly.co.id/tugas/4133614 Ikatan ion brainly.co.id/tugas/13043315 , brainly.co.id/tugas/13043315 , brainly.co.id/tugas/910809 , brainly.co.id/tugas/4752796 Ikatan ion dan ikatan koordinasi brainly.co.id/tugas/12717275 Menentukan jenis ikatan dan senyawa brainly.co.id/tugas/18472092 ----------------------------------- Detil JawabanMapel : Kimia Bab : Ikatan kimia Kelas : X Semester : 1 Kode : 10.7.4 Kata kunci : ikatan kimia, ikatan ion, kestabilan unsur, pelepasan elektron, menerima elektron Pembakaran merupakan salah bentuk perubahan kimia. Salah satu reaksi pembakaran yang paling bermanfaat adalah pembakaran bahan bakar (bensin). Energi … Tentukan Besarnya pH larutan KOH yg terbentuk dari 2,8 gram KOH (Ar K=39, O=16, H=1) yg dilarutkan dlm air hingga volumenya 100 ml. mohon beserta caranyaa MOHON BANTUANNYA KURANG 1 NO AJA INIURGENTTT!!!! Pada suhu tertentu kelarutan  = 3a mol/L, maka besarnya Ksp  What is an advantage of the fermentation process for producing ethanol compared with the catalytic addition of steam to ethene? A Fermentation requi … Sebagai seorang siswa bagaimana cara anda mengatasi ancaman di bidang sosial budaya. 100 mL larutan CH3COOH 0,002 M (Ka = 2 x 10-5) memiliki pH sebesar Terdapat lima senyawa yang mengandung klorin, yaitu asam klorida, asam hipoklorit, asam klorit, asam klorat, dan asam perklorat. Bilangan oksidasi klo … Jelaskan dengan singkat berikan contoh pemeran teknologi kimia bidang kedokteran pertanian dan industri. |