Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

MENINGKATKAN KEIMANAN KEPADA KITAB KITAB ALLAH/BAB:8 PAI XI SMKPB/ROSMEDI

Beriman kepada kitab Allah merupakan rukun iman yang ke 3 yang tentunya wajib kita percayai dan yakini dengan sepenuh hati. Terdapat hikmah besar yang bisa kita dapat apabila kita beriman kepada kitab Allah, contoh hikmahnya diantaranya keimanan kita kepada Allah SWT akan bertambah dan kita akan lebih termotivasi untuk menjalani hidup.A. Pengertian Iman Kepada Kitab Allah Kata kitab berasal dari bahasa Arab (kataba yaktubu kitabatan kitaban) yang artinya tulisan. Arti kitab Allah secara istilah adalah tulisan wahyu pada lembaran-lembaran yang terkumpul dalam satu bentuk buku.Dalam sejarah, firman Allah SWT ditulis dengan dua bentuk berupa suhuf dan mushaf. Keduanya berasal dari akar kalimat yang sama, yaitu sahafa (menulis). Suhuf (Bentuk tunggalnya: sahifa) berarti sepenggal kalimat yang ditulis dalam material seperti kulit, kertas, papirus, dan media lain. Mushaf (bentuk jamaknya: masahif) berarti kumpulan-kumpulan suhuf yang dibundel menjadi satu, seperti dua sampul dalam satu isi. Iman kepada kitab Allah artinya mempercayai dan membenarkan bahwa Allah SWT menurunkan kitab-kitab kepada para rasul-Nya yang berisi larangan, perintah, janji, dan ancaman-Nya. Juga menjadikan kitab Allah sebagai pedoman hidup manusia, sehingga bisa membedakan antara yang baik dan buruk, hak dan batil, halal dan haram.Dalil beriman kepada kitab Allah terdapat di QS. An Nisa/4: 136Dalil Beriman Kepada Kitab Allah Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya”. (QS. An Nisa/4: 136)Perbedaan antara kitab dan suhuf adalah: Isi kitab lebih lengkap daripada suhuf. Kitab dibukukan sedangkan suhuf hanya berupa lembaran (tidak dibukukan).Suhuf berjumlah 100, dengan rincian sebagai berikut: 50 Suhuf diturunkan kepada Nabi Syits a.s, 30 Suhuf diturunkan kepada Nabi Idris a.s, 10 Suhuf diturunkan kepada Nabi Ibrahim a.s, 10 Suhuf diturunkan kepada Nabi Musa a.s,Kita wajib mengimani adanya kitab-kitab selain yang akan Yuksinau.com sebutkan dibawah nanti, dikenal dengan nama suhuf. Suhuf banyak berisi nasihat-nasihat. Allah SWT berfirman:QS Al A’la 18-19 Artinya: “Sesungguhnya ini semua benar-benar terdapat di dalam suhuf yang pertama(yaitu) suhuf-suhuf Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Musa a.s.”(QS Al A’la 18-19).B. Kitab-Kitab yang Diturunkan Allah Imam Nawawi al-Bantani dalam kitab Nuruzzalam menjelaskan bahwa setiap mukallaf (yang sudah terbebani hukum) atau sudah balig wajib meyakini 4 kitab samawi yang diturunkan kepada para nabi.1. Kitab Taurat Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa as, ditulis dalam bahasa Ibrani. Kitab Taurat berisi tentang syariat (hukum) dan kepercayaan yang benar kepada Allah. Isi pokok dari kitab Taurat adalah 10 firman Allah bagi bangsa Israil. Kewajiban meyakini keesaan Allah. Mensucikan hari sabtu (sabat). Menghormati kedua orang tua. larangan menyembah berhala, menyebut nama Allah dengan sia-sia, membunuh sesama manusia tanpa alasan yang benar, berbuat zina, mencuri, menjadi saksi palsu, mengambil hak orang lain.Pelajari juga: Pengertian, Sifat, Hikmah Beriman Kepada MalaikatSelain itu, kitab taurat juga berisi tentang sejarah-sejarah nabi terdahulu hingga Nabi Musa dan kumpulan-kumpulan hukum. Dadil adanya kitab Taurat:QS Ali Imran 93 Artinya: "Semua makanan itu halal bagi Bani Israil, kecuali makanan yang diharamkan oleh Israil (Yakub) atas dirinya sebelum Taurat diturunkan. Katakanlah (Muhammad), "Maka bawalah Taurat lalu bacalah, jika kamu orang-orang yang benar." (QS Ali Imran/3: 93)2. Kitab Zabur Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud as, berisi mazmur (puji-pujian kepada Allah dalam bahasa Qibti). Kitab ini tidak mengandung syariat baru, karena Nabi Daud diperintahkan untuk mengikuti syariat yang telah dibawa oleh Nabi Musa. Kitab Zabur juga berisi tentang zikir, doa, dan nasihat-nasihat. Dalil adanya kitab Zabur adalah firman Allah berikut.Dalil Adanya Kitab Zabur Artinya: "dan Kami berikan Zabur kepada Daud" (QS Al Isra'/17: 55)3. Kitab Injil Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa as, ditulis dalam bahasa Suyani oleh murid-murid Nabi Isa. Dalil adanya kitab injil adalah firman Allah berikut.Dalil Adanya Kitab Injil Artinya: “dan Kami telah memberikan kepadanya (Isa) kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi)”…(QS Al Maidah/5: 46)4. Kitab Al-Qur'an Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, ditulis dalam bahasa Arab yang merupakan kumpulan firman yang diberikan Allah sebagai satu kesatuan kitab dan sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat manusia.Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad dalam kurun waktu 23 tahun. Al-Qur'an adalah kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya. Selalu terjaga dari kesalahan, dan merupakan tuntunan dalam membentuk ketakwaan.Pelajari juga: Pengertian, Hikmah, Perilaku Iman Kepada AllahAllah SWT berfirman: QS Al Baqarah 2 Artinya: “Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa”.(Qs Al-Baqarah/2 :2)Al-Qur'an merupakan sumber segala macam ilmu. Secara umum berisi tentang beberapa hal pokok berikut. Ketahuidan kepada Allah (akidah) Tata cara beribadah (fikih) Budi pekerti kehidupan sehari-hari (akhlak) Tuntunan kehidupan Ilmu Pengetahuan Kabar gembiran bagi orang beriman, dan peringatan bagi orang kafir Kewajiban berdakwah dan membela agama (jihad)Ada 3 tingkatan dalam beriman kepada kitab Allah, yaitu : Qotmil (hanya membaca) Tartil (membaca dan memahami) Hafidz (membaca, memahami, mengamalkan dan menghafalkan)C. Manfaat dan Hikmah Beriman Kepada Kitab Allah Fungsi, manfaat, dan hikmah beriman kepada kita Allah sebagai berikut. Memperkuat keimanan kepada Allah SWT Al-Qur'an bisa menjawab hal yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan dan akal, sehingga kehidupan tidak akan tersesat Menambah ilmu pengetahuan, karena Al-Qur'an selain berisi perintah dan larangan juga berisi pokok-pokok seluruh ilmu pengetahuan. Terjaga ketakwaan nya kepada Allah dan menjauhi larangan-Nya. Hidup jadi akan lebih tertata Menumbuhkan sikap optimis untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan dunia akhirat. Akan mendapat syafa'at (pertolongan) di akhirat kelak.D. Perilaku yang Mencerminkan Beriman Kepada Kitab Allah Perilaku yang dapat mencerminkan kalau kita beriman kepada Kitab Allah dalam kehidupan sehari-hari.Orang yang mengimani adanya kitab-kitab Allah akan berpegang teguh kepada kita Al-Qur'an, karena ia meyakini bahwa semua ajaran kitab-kitab terdahulu sudah dirangkum dalam Al-Qur'an. Beberapa contoh perilaku yang mencerminkan beriman kepada kitab Allah sebagai berikut. Menjalankan semua yang diajarkan dalam Al-Qur'an, seperti shalat, zakat, dan puasa. Menjauhi semua larangan yang diajarkan Al-Qur'an, seperti memakan daging babi dan meminum arak. Selalu membaca Al-Qur'an (tadarus) setelah melaksanakan shalat wajib atau saat waktu luang Berusaha menghafal dan mempelajari Al-Qur'an. Mengagungkan Al-Qur'an dan tidak memegang kecuali dalam keadaan suci, meletakkan ditempat yang tinggi dan suci, tidak meletakkan sesuatu diatas nya, tidak menginjak dan mendudukinya.Referensi: Buku Pendidikan Agama Islam Kelas XI A. WAHID. SY https://rohissmpn14depok.wordpress.com/kbm-pai/iman-kepada-kitab-suci-allah-swt/ http://pendidikan-agama-islam-sma.blogspot.co.id/2015/11/iman-kepada-kitab-kitab-allah.html

http://www.eduspensa.com/2015/01/pengertian-fungsi-penerapan-iman-kitab-allah.html

Silahkan login untuk meninggalkan balasan.

Ilustrasi Muslim, Islami. Photo by Rachid Oucharia on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta Memahami perbedaan kitab dan suhuf bukan hal yang sulit. Perbedaan kitab dan suhuf adalah pada wujudnya. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan kitab adalah wahyu Tuhan yang dibukukan dalam bentuk kitab suci.

Sementara suhuf adalah kitab Allah SWT yang diturunkan kepada para nabi dan rasul-Nya dalam bentuk lembaran yang bertulis, halaman buku, surat, dokumen, atau sahifah. Itulah perbedaan kitab dan suhuf paling mendasar.

Kitab yang wajib diyakini oleh umat Islam, yakni kitab Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur’an. Kitab wajib disampaikan kepada manusia untuk diketahui dan diikuti. Sementara suhuf tidak wajib disampaikan atau diajarkan kepada manusia.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang perbedaan kitab dan suhuf, Senin (17/1/2022).

Syakir Dulay memberikan penjelasan tentang manfaat membaca Al-quran

Ilustrasi Muslim - Image by Igor Ovsyannykov from Pixabay

Apabila kitab berwujud buku, suhuf berwujud lembaran yang belum dibukukan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan kumpulan suhuf itulah yang dinamakan kitab, bentuknya lebih besar dari sekadar suhuf.

Dalam buku berjudul Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak Untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII oleh Drs. H. Masan AF, M.Pd, ada tiga perbedaan kitab dan suhuf yang perlu diketahui.

Istilah kitab dalam Al-Qur’an disebut dalam 198 ayat, sementara suhuf disebut dalam 6 ayat. Apa saja perbedaannya?

1. Isi

Perbedaan kitab dan suhuf adalah isi daripada kitab lebih lengkap daripada suhuf.

2. Fungsi

Perbedaan kitab dan suhuf adalah kitab bagian dari wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada Rasul-Nya dan wajib disampaikan kepada manusia untuk diketahui dan diikuti. Sementara suhuf tidak wajib disampaikan atau diajarkan kepada manusia.

3. Wujud

Perbedaan kitab dan suhuf adalah kitab dibukukan sementara suhuf tidak dibukukan.

Ilustrasi Perempuan Muslim. Credit: freepik.com

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan ada empat macam kitab yang diturunkan Allah SWT kepada Rasul-Nya. Apa saja?

1. Kitab Taurat

Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa As sebagai pedoman bagi Bani Israil yang isi pokoknya dikenal dengan “The Ten Commandements atau 10 Perintah Tuhan.” Kitab Taurat diwahyukan pada abad ke-12 SM di bukit Sinai.

Arti nama kitab Taurat adalah hukum atau syariat. Bahasa yang digunakan pada kitab Taurat adalah bahasa Ibrani. “Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurāt) dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), “Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku.” (QS. al-Isra ayat 2).

Isi 10 Perintah Tuhan dalam kitab Taurat:

- Hormati dan cintai Allah satu saja.

- Sebutkan nama Allah dengan hormat.

- Kuduskan hari Tuhan (hari ke-7 atau hari Sabtu).

- Hormati ibu bapakmu.

- Jangan membunuh.

- Jangan berbuat cabul.

- Jangan mencuri.

- Jangan berdusta.

- Jangan ingin berbuat cabul.

- Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak halal.

2. Kitab Zabur

Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS yang dijadikan pedoman kaum Mazmur atau Bani Israil atau umat Yahudi. Isi daripada kitab Zabur adalah nyanyian pujian kepada Allah SWT atas segala nikmat ilahiyah.  

Kitab Zabur diturunkan pada abad 10 SM di Yerusalem dan ditulis dengan bahasa Qibti. Isi kitab Zabur adalah zikir, pengajaran, dan hikmah.

“Sesungguhnya Kami mewahyukan kepadamu (Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya, dan Kami telah mewahyukan (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya; Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami telah memberikan Kitab Zabūr kepada Daud.” (QS. an-Nisa ayat 163).

3. Kitab Injil

Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS sebagai pedoman Bani Israil. Isi pokok ajaran dalam kitab Injil adalah hidup dengan zuhud, menjauhi kerusakan, dan ketamakan dunia. Kitab Injil diturunkan pada awal abad 1 M di Yerusalem dengan bahasa Suryani.

Isi daripada kitab Injil adalah:

- Perintah untuk kembali mengesakan Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang wajib disembah dan ibadahi.

- Membenarkan keberadaan kitab Taurat.

- Menghapus beberapa hukum dalam kitab Taurat yang tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman.

- Menjelaskan kelak setelah Nabi Isa AS akan datang rasul terakhir dan tidak ada lagi nabi dan rasul setelahnya, yaitu Nabi Muhammad SAW.

Kemurnian kitab Injil yang diturunkan sudah tidak ditemukan lagi pada masa sekarang secara lengkap. Kitab Injil yang diyakini agama Nasrani saat ini sudah tercampuri ketidakmurnian lagi. Di dalamnya menerangkan adanya Trilogi Ketuhanan atau Tuhan itu ada tiga.

4. Kitab Al-Qur’an

Kitab Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW (Rasul terakhir) sebagai pedoman hidup seluruh umat manusia. Diturunkan secara berangsur-angsur pada abad ke-7 M (tahun 611-632 M) dan membacanya bernilai ibadah. Al-Qur’an diturunkan sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya.

Nabi Muhammad SAW pertama kali menerima wahyu di Gua Hira. Inti pokok dari ajaran dalam Al-Qur’an adalah:

- Akidah (keyakinan), yakni hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan seperti mengesakan Allah SWT dan keyakinan lainnya.

- Akhlak (budi pekerti), yakni berkaitan dengan pembinaan akhlak mulia dan menghindari akhlak tercela.

- Ibadah, yakni berkaitan dengan tata cara beribadah seperti salat, zakat, dan ibadah lainnya.

- Muamalah, yakni tata cara berhubungan kepada sesama manusia.

- Tarikh (sejarah), yakni kisah orang-orang dan umat terdahulu.

Ilustrasi Muslim - Image by İbrahim Mücahit Yıldız from Pixabay

Ada empat macam suhuf yang dijelaskan dalam buku berjudul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/Mts Kelas VIII oleh Aris Abi Syaifullah dkk. Apa saja?

"Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, 19. "(yaitu) suhuf-suhuf (kitab-kitab) yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa." (QS. Al A'la ayat 18 dan 19).

1. Shahifah yang diturunkan kepada Nabi Syits A.S berjumlah 50 suhuf

2. Shahifah yang diturunkan kepada Nabi Idris A.S berjumlah 30 suhuf

3. Shahifah yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim A.S berjumlah 50 suhuf

4. Shahifah yang diturunkan kepada Nabi Musa A.S berjumlah 10 suhuf

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…

Dibawah ini yang merupakan perbedaan antara kitab dan suhuf adalah…