KOMPAS.com - Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut, dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan. Show
Wawasan nasional itu selanjutnya menjadi pandangan atau visi bangsa dalam menuju tujuan dan cita-cita nasionalnya. Secara harfiah, Wawasan Nusantara berarti konsep kepulauan, yang secara kontekstual lebih tepat diterjemahkan sebagai "visi kepulauan Indonesia". Konsep ini berupaya untuk menjawab tantangan geografis yang melekat pada diri Indonesia sebagai negara yang terdiri dari ribuan pulau serta ribuan latar belakang sosial budaya penduduknya. Baca juga: Sejarah Nama Nusantara PengertianAda banyak versi pengertian Wawasan Nusantara. Salah satunya adalah menurut Garis Besar Haluan Negara (GBHN) tahun 1998. Dalam GBHN, disebutkan bahwa Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri sendiri dan lingkungannya, dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sementara dalam ketetapan MPR tahun 1999, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungan yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. Selain itu, ada pula pengertian Wawasan Nusantara versi kelompok kerja Lembaga Pertahanan Nasional (LEMHANAS) pada 1999. Wawasan Nusantara menurut LEMHANAS adalah suatu cara pandang serta sikap bangsa Indonesia mengenai diri serta lingkungan yang beragam serta bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan serta juga kesatuan bangsa dan juga kesatuan wilayah di dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa serta bernegara untuk dapat mencapai tujuan nasional. Baca juga: Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia Latar belakangLatar belakang lahirnya Wawasan Nusantara dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya dari Falsafah Pancasila. Adapun nilai-nilai pancasila mendasari pengembangan Wawasan Nusantara adalah:
Selain itu, aspek wilayah merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Indonesia kaya akan aneka Sumber Daya Alam (SDA) dan suku bangsa. Aspek budaya yang kaya juga menjadi salah satu yang melatarbelakangi pemahaman Wawasan Nusantara. Yang terakhir adalah aspek historis. Hal ini disebabkan Indonesia yang diwarnai pengalaman sejarah dari masa prasejarah, kuno, kolonialisme, dan kemerdekaan. Baca juga: Sejarah Perkembangan HAM di Indonesia TujuanTerdapat dua tujuan Wawasan Nusantara, yaitu:
AsasAsas Wawasan Nusantara adalah kaidah atau ketentuan yang wajib dipatuhi, dilaksanakan, dan dijaga oleh seluruh elemen masyarakat supaya tercipta perdamaian di Indonesia. Baca juga: Sejarah Perumusan Pancasila Secara keseluruhan, terdapat lima asas Wawasan Nusantara yang wajib dipahami, yaitu: SolidaritasSolidaritas merupakan perasaan emosional dan moral yang berbentuk hubungan antarindividu atau kelompok berdasarkan rasa percaya, kesamaan tujuan, dan cita-cita. Sikap solidaritas sudah selayaknya dijalankan oleh seluruh masyarakat Indonesia, tanpa membeda-bedakan dari dan kepada siapa. Asas kejujuran berperan dalam pikiran dan tindakan yang akan menjadi sebuah asas Wawasan Nusantara yang sangat penting. Baca juga: Penerapan Pancasila pada Masa Reformasi Kesamaan tujuanTujuan merupakan hal yang penting dalam menentukan suatu rencana. Sebagaimana kemerdekaan yang diperjuangkan oleh bangsa Indonesia adalah untuk bisa bebas menentukan hidupnya sendiri dan terlepas dari penjajahan. KeadilanSeluruh elemen masyarakat Indonesia mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan keadilan. Hal ini merupakan tujuan dari cita-cita nasional yang tidak boleh merugikan pihak tertentu maupun mengutamakan kepentingan kelompok atau golongan. Kerja samaDengan adanya kesadaran pada tujuan serta kepentingan yang sama akan menciptakan kerja sama antarelemen masyarakat. Kerja sama ini akan menimbulkan kebersamaan dan gotong royong yang merupakan aktivitas sosial murni Indonesia. Referensi:
Wawasan nusantara merupakan cara pandang dan sikap terhadap bangsa Indonesia dalam menjaga kesatuan dan persatuan demi tercapainya tujuan nasional. Dengan mempelajari wawasan nusantara, maka akan tumbuh jiwa nasionalisme pada setiap warga Indonesia. Pengertian Wawasan NusantaraWawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan bentuk geografis, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional. Istilah “wawasan nusantara” berasal dari tiga kata dalam bahasa Jawa, yaitu “wawas”, “nusa”, dan “antara”. Apabila diartikan satu persatu, “wawas” berarti pandangan, tinjauan, penglihatan. Kata “nusa” berarti pulau atau kesatuan kepulauan, sedangkan kata “antara” berarti diantara dua benua dan dua samudera. Dari arti ketiga kata tersebut, dapat ditarik kesimpulan bawah wawasan nusantara adalah cara pandang terhadap kesatuan kepulauan yang berada diantara dua benua dan dua samudera (bangsa Indonesia). Pengertian Wawasan Nusantara Menurut Para AhliDefinisi dan makna dari wawasan nusantara juga dijabarkan dari sudut pandang beberapa ahli berikut ini:
Dasar HukumWawasan nusantara memiliki dasar hukum yang diterima sebagai konsepsi politik kewarganegaraan. Hal tersebut tercantum dalam aturan sebagai berikut:
Fungsi Wawasan NusantaraBerdasarkan berbagai pengertian yang telah disampaikan, fungsi wawasan nusantara adalah menjadi panduan, pedoman, acuan bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan bernegara. PixabayWilayah nusantara yang terdiri dari gugusan dan berbagai pulau membentang di antara garis khatulistiwa merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Lebih dari 200 suku bangsa serta sumber alam dan budaya yang kaya menjadikan Indonesia sebagai negara besar yang harus kita jaga. Oleh karena itu, wawasan nusantara dibagi menjadi 4 kelompok fungsi sebagai berikut: 1. Wawasan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Politik
2. Wawasan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Ekonomi
3. Wawasan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Sosial Budaya
4. Wawasan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Pertahanan dan Keamanan
Latar Belakang dan Aspek Wawasan NusantaraAdanya wawasan nusantara dilaterbelakangi oleh berbagai aspek dasar berikut ini:
baca juga: Manusia Purba - Pengertian dan Sejarah di Indonesia Tujuan Wawasan NusantaraWawasan nusantara memiliki dua tujuan utama, yaitu:
Hakikat Wawasan NusantaraPada dasarnya, hakikat wawasan nusantara telah terdapat dalam butir-butir Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Pokok butir tersebut adalah untuk menjaga keutuhan nusantara melalui cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional. Setiap warga negara bangsa dan aparatur negara harus berpikir, bersikap dan bertindak secara utuh menyeluruh dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa termasuk produk-produk yang dihasilkan oleh lembaga negara. Asas Wawasan NusantaraAsas wawasan nusantara adalah ketentuan atau kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia (suku bangsa atau golongan) terhadap kesepakatan bersama. PixabayHarus disadari, apabila asas wawasan nusantara diabaikan, komponen pembentuk kesepakatan bersama akan melanggar kesepakatan bersama. Artinya, kesatuan dan persatuan bangsa dan negara Indonesia akan tercerai-berai.
Konsep Trigatra dan PancagatraWawasan nusantara juga memiliki dua konsep dasar untuk memahaminya, yaitu trigatra dan pancagatra. Kedua konsep ini tidak dapat berdiri sendiri dan menjadi satu kesatuan. Berikut ini adalah penjelasan lengkap masing-masing konsep tersebut, yaitu: 1. Konsep TrigatraKonsep ini memahami wawasan nusantara menjadi tiga, yaitu geografis, demografis, serta strategis. Geografis adalah pengetahuan tentang letak Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudera. Pemahaman ini juga meliputi pengetahuan akan wilayah Indonesia berupa negara kepulauan. Demografis merupakan pengetahuan tentang jumlah, komposisi, dan distribusi penduduk Indonesia yang tersebar di seluruh dunia melalui komunitas diaspora. Sedangkan strategis adalah pengetahuan wawasan nusantara mengenai kekayaan sumber daya alam mulai dari vertikal hingga horizontal, meliputi atmosfer hingga fasar lautan, serta dari Sabang hingga Merauke. baca juga: Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Wisata di Kawasan Konservasi 2. Konsep PancagatraKonsep ini memahami wawasan nusantara menjadi lima, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Ideologi adalah adalah pengetahuan tentang Indonesia sebagai negara Pancasila, mencakup semua nilai, butir, dan implementasinya. Politik merupakan pengetahuan tentang hubungan kekuasan dan kebijakan publik oleh pemerintahan atau pemangku kebijakan. Ekonomi adalah pengetahuan tentang pengelolaan sumber daya alam sebagai komoditas yang harus dikelola secara adil untuk kemakmuran rakyat. Sosial budaya adalah pengetahuan akan keragaman budaya serta nilai yang membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan pertahanan dan keamanan merupakan pengetahuan tentang pentingnya menjaga keutuhan bangsa dan negara dari ancaman luar maupun dalam. Implementasi Kehidupan Bangsa dan NegaraWawasan nusantara dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara dapa kita lihat dalam berbagai aspek berikut ini: 1. Kehidupan Politik
2. Kehidupan Ekonomi
3. Kehidupan Sosial Budaya
4. Kehidupan Pertahanan dan Keamanan
Contoh Wawasan NusantaraPenerapan wawasan nusantara dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari setiap warga negara Contohnya adalah sebagai berikut:
20201019 |