Dalam pembahasan kali ini, kami secara pribadi akan membahas tentang DDL (Data Definision Language(bahasa pendefinisian data)), DML (Data Manipulation Language (bahasa manipulasi data)), dan DCL (Data Control Language(bahasa pengontrol data)) yang merupakan ilmu yang kita dapat dari pelajaran Basis Data atau Data Base. Pelajaran ini merupakan pelajaran basis data yang kita dapat jika kita memilih keahlian RPL di SMK. Dari kepanjangannya saja kita pasti tahu bahwa DDL, DML, dan DCL itu merupakan suatu anjuran dari bahasa SQL atau Structured Query Language. SQL ialah sebuah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk mengambil semua atau field data dari dalam database yang berhubungan. Istilah query sering terdengar untuk SQL tersebut yang berguna sebagai suatu bahasa yang dasar. Ketiga perintah itu yang terkait dengan SQL sangat berguna untuk dipahami dalam menguasai dalam membuat basis data. Pasti para readers sudah mengenal dikit tentang DDL, DML, dan DCL ini. Saat sekarang ini saya penulis akan mengupas lebih dalam lagi tentang apa itu DDL, DML, dan DCL. 1. DDL (Data Definition Language) DDL atau yang mempunyai arti kecil sebagai bahasa pendefinisian data yang merupakan sebuah bahasa pemrograman yang ada pada program yang berfungsi untuk arti atau maksud dari sebuah data. Arti dari DDL lainnya ialah sebuah perintah yang berkaitan dengan definisi dari struktur basis data. DDL dalam penggunaannya memiliki beberapa fungsi.
adapun di dalam DDL sebuah perintah yang berkaitan atau berhubungan dengan DDL itu sendiri, ialah CREATE, ALTER, dan DROP.
2. DML (Data Manipulation Language) DML merupakan kependekan dari Data Manipulation Language yang bertugas sebagai anjuran yang bertujuan dalam kegiatan proses manipulator terhadap data yang ada pada data base. Fungsi utama dari DML ini ialah untuk melakukan proses olah data di dalam data base. Di dalam manipulasi ini terdapat beberapa anjuran yang antara lain, yaitu perintah INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE.
3. DCL (Data Control Language) Perintah DCL ini merupakan arti kecil dari bahasa pengontrol data yang berartikan sebuah bahasa yang bertujuan untuk mengkontrol data dan benda di database. DCL ini berfungsi dalam melakukan control ke server database. Adapun yang termasuk perintah dasar dalam DCL ini, yaitu GRANT dan REVOKE.
mungkin kesempatan yang ada pada kali ini hanya itu yang saya secara pribadi berikan kepada readers yang setia tiap saat bersama kami. Sekian Terima Kasih. Penulis : HARIST ARYO PUTRA Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia Chat Wa
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam database relasional. Dalam pengolahan database bahasa SQL dibagi kedalam 4 kategori menurut fungsinya, yaitu Data Definition Language (DDL), Data Manipulation Language(DML), Transaksi Contol Language (TCL), dan Data Control Language (DCL). Materi yang akan dibahas pada modul ini adalah Data Definition Language. A. DATABASESyntax untuk membuat database sebagai berikut :CREATE DATABASE namadatabase;Berikut merupakan syntax untuk membuat database universitas :CREATE DATABASE db_universitas;Sedangkan syntax tambahan untuk menampilkan daftar nama database yang terdapat dalam database server pada MySQL menggunakan perintah :SHOW DATABASES;Sebelum kita membuat suatu tabel yang digunakan untuk menyimpan data, terlebih dahulu harus memilih/mengaktifkan salah satu database sebagai database aktif yang akan digunakan untuk menyimpan beberapa tabel yang akan kita buat. Untuk memilih/mengaktifkan salah satu database menggunakan syntax :USE namadatabase;Contohnya kita akan mengaktifkan database db_universitas :USE db_universitas;Selain perintah - perintah di atas, terdapat perintah yang berfungsi untuk menghapus database maupun tabel. Perintah tersebut adalah sebagai berikut DROP DATABASE namadatabase; Contohnya kita akan menghapus database coba: DROP DATABASE coba;B. TABEL 1. Membuat Tabel CREATE TABLE mahasiswa (nim CHAR (20), nama_mhs CHAR (50), login CHAR(20), pass CHAR(20), umur INT, ipk real,PRIMARY KEY(nim)); 2. Menampilkan Tabel Untuk menampilkan daftar nama tabel yang terdapat dalam database yang sedang aktif/digunakan menggunakan perintah :SHOW TABLES;Menampilkan deskripsi atribut tableUntuk menampilkan deskripsi atribut – atribut yang terdapat pada suatu tabel dengan menggunakan perintah:DESC namatabel;misalkan DESC mahasiswa; 3. Menghapus Tabel Untuk menghapus Tabel perintahnya sama dengan untuk menghapus database yaitu dengan menggunakan perintah DROP. Syntax yang digunakan adalah:DROP TABLE namaTabel;Tabel yang akan dihapus harus sesuai dengan nama tabel. Misal kita akan menghapus tabel mahasiswa, maka syntax nya adalah:DROP TABLE mahasiswa; 4. Mengubah Tabel Mendefinisikan PRIMARY KEY pada TabelSuatu keharusan dalam suatu tabel adalah harus memiliki satu kolom yang dijadikan sebagai perwakilan dari tabel tersebut. Pembuatan perwakilan tabel ini berfungsi untuk melakukan hubungan/relasional dengan tabel lain. Bentuk perwakilan ini dalam database disebut sebagai PRIMARY KEY yang aturan pembuatannya adalah sebagai berikut:• Satu tabel hanya diperbolehkan memiliki satu kolom kunci.• Nama kolom kunci tidak digunakan pada kolom lain dalam satu table• Nama kolom kunci tidak boleh sama dengan kolom kunci yang ada pada tabel lain• Bentuk kolom kunci harus diset NOT NULL.Terdapat tiga cara untuk mendefinisikan primary key. Berikut ini syntax yang digunakan:CREATE TABLE mahasiswa (nim CHAR (20), nama_mhs CHAR (50), login CHAR(20), pass CHAR(20), umur INT,ipk real, PRIMARY KEY(nim));AtauCREATE TABLE mahasiswa (nim CHAR (20) NOT NULL PRIMARY KEY, nama_mhs CHAR (50), login CHAR(20), pass CHAR(20), umur INT, ipk real);atauALTER TABLE mahasiswa ADD CONSTRAINTnamaconstraint PRIMARY KEY (namakolom);Coba buat perintah untuk membuat/menambahkan kolom pada tabel mahasiswa dengan kolom alamat type datanya char(100), sex type datanya enum(„P‟,‟W‟) dengan mendefinisikan nilai Not Null dan Primary key untuk kolom nim serta nilai default untuk kolom alamat.Menghapus PRIMARY KEY pada TabelCara 1: Jika primary key dibuat menggunakan alter table:ALTER TABLE namatabel DROP CONSTRAINT namaconstraint;Cara 2: jika primary key dibuat melalui create table:ALTER TABLE namatabel DROP PRIMARY KEY;Menambah kolom baru pada TabelPada saat kita membuat tabel terkadang kita ingin menambahkan kolom lagi pada tabel yang sudah kita buat. Dalam database, hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan perintah sebagai berikut: ALTER TABLE namatabel ADD fieldbaru typedata(lebar);Namatabel merupakan nama tabel yang akan ditambahkan kolomnya.Filedbaru merupakan nama kolom yang akan ditambahkan, typedata(lebar) merupakan type data dan lebar data yang akan ditambahkan. Misal kita akan menambahkan kolom telepon pada tabel mahasiswa setelah kolom umur:ALTER TABLE mahasiswa ADD COLUMN teleponCHAR(15) AFTER umur;Mengubah Tipe Data atau Lebar Kolom pada TabelPerintah yang digunakan adalah:ALTER TABLE namatabel MODIFY COLUMN field type(lebar);Contoh :ALTER TABLE mahasiswa MODIFY COLUMN telepon(12);Mengubah Nama Kolom (Field)Perintah yang digunakan adalah:ALTER TABLE namatabel CHANGE COLUMN namakolomlama namakolombaru typedatabaru(lebarbaru);Contoh:ALTER TABLE mahasiswa CHANGE COLUMN telepon phone CHAR(25);Menghapus Kolom pada TabelPerintah yang digunakan:ALTER TABLE namatabel DROP COLUMN namakolom;Contoh:ALTER TABLE mahasiswa DROP COLUMN phone;Membuat dan Menghapus IndexIndex berfungsi untuk mempercepat proses pencarian data dalam suatu tabel. Dengan adanya index pada suatu field tabel menyebabkan proses pencarian otomatis akan dilakukan terlebih dahulu ke dalam index, apabila ditemukan baru akan diambilkan data sesungguhnya dari tabel, apabila tidak ditemukan dalam index, sudah dapat dipastikan bahwa data tersebut tidak ada dalam tabel. Terdapat perintah untuk membuat dan menghapus index, tapi tidak ada perintah untuk merubah index. Perhatikan contoh berikut:CREATE INDEX IDXNIM ON mahasiswa(nim);AtauALTER TABLE mahasiswa ADD INDEX IDXNIM(nim);Sedangkan untuk menghapus:DROP INDEX IDXNIM ON mahasiswa; |