Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Pasar bebas adalah suatu konsep ekonomi yang mengacu pada kebebasan proses pemindahan barang atau jasa dari suatu negara ke negra lain, tanpa dikenakan berbagai pajak ekspor impor serta berbagai hambatan perdagangan lainnya.

Sebagaimana kita ketahui atas kesepakatan para pemimpin negara anggota ASEAN, pada tahun 2015 Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dimana akan lebih mudahnya warga asing untuk mencari pekerjaan di Indonesia. Menghadapi MEA tahun 2015 bisa menjadi momok bagi sebagian kalangan karena ketakutannya akan di ambilnya lahan pencarian nafkah mereka.

Penduduk Indonesia pada 2015 diproyeksikan mencapai 255,5 juta jiwa atau mencapai 40,3% dari total jumlah penduduk seluruh negara ASEAN.

Nantinya, 38 dari 100 penduduk usia produktif di negara ASEAN adalah penduduk Indonesia. Ini membuka peluang Indonesia untuk menjadi pemasok tenaga kerja terbesar mengingat sejumlah negara seperti Singapura dan Thailand memiliki penduduk dengan usia produktif yang relatif sedikit.

Tetapi hambatannya Indonesia juga memiliki angka penggangguran yang cukup tinggi, sebenarnya Indonesia masih belum mempunyai strategi untuk menghadapi itu semua, di tambah lagi perusahaan-perusahan terutama perusahaan asing akan lebih tertarik dengan tenaga kerja asing, dikarnakan tenaga kerja asing lebih memahami bahasa inggris dibandingkan Indonesia.

Bahkan faktanya di Singapura sekitar 80% pengangguran dengan ijasah perguruan tinggi, di tambah dengan etos kerja warga negara Indonesia yang terkenal dengan etos kerja yang buruk dengan mental yang lemah.

Tanaga ahli yang terbatas juga menjadi kendala bagi Indonesia bahkan hal itu bisa menjadi ancaman untuk Indonesia, bukan hanya tenaga ahli saja yang harus di waspadai tetapi adanya tenaga yang mau di bayar lebih murah dibandingkan tenaga kerja lokal.

Daya saing pekerja Indonesia juga akan melemah karena pengusaha tergiur mempekerjakan tenaga kerja asing karena tak harus menaati Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

 Yang harus dilakukan adalah;

  1. Perbaikan mental,
  2. Pemerintah harus membekali pelatihan kepada para tenaga kerja
  3. Pendidikan yang layak bagi setiap warga negara
  4. Mempunyai keunikan (dalam artian positif)
  5. Harus mempunyai etos kerja yang lebih baik

Indonesia juga bisa melongok sejumlah kebijakan dan sertifikasi yang diterapkan negara ASEAN lain agar pekerja Indonesia setidaknya mampu menjadi setara dengan pekerja di negeri tetangga.

Selain itu pemerintah Indonesia juga diwajibkan untuk membangun sarana dan prasarana pada setiap daerah, mengembangkan potensi daerah yang dekat dan berbatasan dengan negara tetangga.

Seperti diketahui, MEA 2015 membuka peluang bagi pekerja untuk terjun di 12 sektor pasar bebas, yang terdiri atas 5 sektor jasa dan 7 sektor perdagangan/industri.

Kelima sektor jasa tersebut adalah transportasi udara, e-asean, pelayanan kesehatan, turisme dan jasa logistik. Sedangkan 7 sektor perdagangan/industri terdiri atas produk berbasis pertanian, elektronik, perikanan, produk berbasis karet, tekstil, otomotif, dan produk berbasis kayu.

Dari 12 sektor tersebut, ada 8 bidang di 8 bidang ketenagakerjaan seperti insinyur, perawat, arsitek, tenaga survei, tenaga pariwisata, praktisi medis, dokter gigi dan akuntan. Kedelapan bidang tersebut sudah mencapai mutual recognition agreement (MRA), yakni sertifikasi kompetensi kerja yang paling diakui di sesama negara ASEAN

Dalam bidang perdagangan indonesia terkendala dengan mutu produk yang di tawarkan, karena negara tetangga lebih mempunyai produk dengan harga murah dan berkualitas tinggi. Yang terpenting adalah agar dilakukannya perbaikan mutu dan kualitas produk Indonesia.

Pemerintah mulai dari sekarang harus lebih mementingkan pengusaha lokal di bandingkan pengusaha asing dan setidaknya diberikan subsidi kepada para pengusaha lokal agar mereka dapat mematok tarif yang lebih murah dibandingkan produk asing.

Yang terpenting jika kita ingin Indonesia lebih maju maka cintailah produk Indonesia dan cerdaskanlah masyarakat kita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :


Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

writing contest

Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

(Foto: jmproid)

Liputan6.com, Jakarta Pemberlakuan pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah di depan mata. Produk barang dan jasa Indonesia akan bersaing dengan barang dan jasa dari negara lain yang berada di kawasan Asia Tenggara. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Harris Munandar mengatakan, agar bisa bersaing dengan negara lain, ada lima kunci utama yang harus dipenuhi di dalam negeri.

Pertama, Indonesia harus mampu melakukan subsitusi bahan baku, barang dan jasa impor. Kedua, peningkatan kemampuan logistik yang diiringi dengan penurunan ongkos distribusi.

Ketiga, adanya bunga kredit perbankan yang rendah sehingga industri di dalam negeri bisa mengembangkan kegiatan bisnisnya. Keempat, pekerja lokal tidak lagi melakukan aksi-aksi tuntutan kenaikan upah. Kelima, pekerja lokal meningkatkan produktivitas sehingga tidak kalah dibandingkan pekerja asing. "Buruh jangan lagi kontraproduktif, karena kalau satu hari saja pabrik berhenti daya saingnya menurun, pengiriman barang terganggu otomatis menurunkan daya saing kita," kata dia.

Saat berlangsungnya MEA nanti, kata Harris, pemerintah tidak bisa lagi berbuat banyak untuk melindungi produk lokal dengan insentif dan sebagainya. Itu karena ada aturan-aturan regional yang mengatur hal tersebut dan harus diikuti seluruh anggota ASEAN.

"Kalau nanti MEA sudah berlaku ada aturan mainnya, kita tidak boleh lagi berikan subsidi. Sepanjang masih dalam koridor mungkin masih bisa. Nanti kita lihat lagi, tidak bisa berikan sembarang insentif," katanya.

Sebelumnya, Harris telah memastikan tidak akan tinggal diam untuk mendukung daya saing produk dan industri di dalam negeri.

Salah satunya dengan mendorong pengembangan industri hijau yang menerapkan upaya efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan sumber daya yang berkelanjutan.

Pengembangan industri hijau dapat dilakukan dengan berbagai macam strategi, seperti penerapan produksi bersih, konservasi energi, efisiensi sumber daya, eco-design, proses daur ulang dan low carbon technology.

"Melalui penerapan industri hijau, maka akan terjadi efisiensi pemakaian bahan baku, energi dan air sehingga limbah maupun emisi yang dihasilkan menjadi minimal. Dengan demikian, proses produksi akan menjadi lebih efisien dan meningkatkan daya saing produk industri," ungkapnya. Harris menjelaskan, pengembangan industri hijau juga merupakan salah satu usaha untuk mendukung komitmen pemerintah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen pada 2020. Diharapkan angka ini mampu mencapai 41 persen dengan bantuan internasional. "Komitmen ini membutuhkan usaha dan tindakan nyata yang menyeluruh, mencakup seluruh sektor pengemisi gas rumah kaca pada sektor-sektor produksi dan konsumsi prioritas untuk tindakan mitigasi dan adaptasi termasuk sektor industri," jelasnya. Menurut Harris, Kemenperin juga telah memberikan beragam insentif kepada pelaku industri untuk penunjang pengembangan program ini seperti memberikan keringanan berupa potongan harga untuk pembelian mesin baru pada industri tekstil dan produk tekstil (TPT), alas kaki dan gula.

"Program yang dilaksanakan sejak 2007 ini telah memberikan dampak yang signifikan berupa penghematan penggunaan energi sampai 25 persen, peningkatan produktivitas sampai 17 persen, peningkatan penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan efektivitas giling pada industri gula," tandas dia. (Dny/Nrm)*

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *

Dalam menghadapi pasar bebas maka indonesia harus mempunyai.. *