Bagaimana menjadi pekerja sosial yang berkualitas dan DISUKAI

Diperbarui 16 Apr 2022 - Dibaca 7 mnt

Memilih sebuah karier bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang. Banyak sekali hal yang harus dipertimbangkan. Antara passion, kesempatan, dan juga tuntutan hidup juga terkadang tidak seimbang sehingga membuat kamu kesulitan untuk membangun karier yang kamu inginkan. Maka dari itu, kamu harus selalu berhati-hati dalam mengambil langkah yang berkaitan dengan kariermu—termasuk jika kamu ingin berkarier sebagai seorang pekerja sosial.

Jika kamu memiliki jiwa yang selalu ingin menolong dan ingin membawa perubahan yang baik pada hidup orang lain, maka itu sudah menjadi salah satu modal kamu dalam memilih karier sebagai pekerja sosial. Lebih lanjutnya, berikut adalah hal yang harus kamu ketahui jika ingin berkarier di bidang ini.

Apa Itu Pekerjaan Sosial?

Bagaimana menjadi pekerja sosial yang berkualitas dan DISUKAI

© Ameblo.jp

Orang yang memiliki pekerjaan sosial, atau disebut juga dengan pekerja sosial, akan membantu memperbaiki kualitas hidup individu yang nantinya akan berpengaruh pada perubahan sebuah sistem secara keseluruhan melalui pengejaran keadilan sosial. Mereka membantu individu mengatasi berbagai tantangan hidup yang paling sulit. Mereka juga lah yang bekerja sama dengan orang-orang untuk memeriksa hubungan mereka, struktur keluarga, lingkungan masyarakat, dan sistem serta kebijakan yang berpengaruh pada individu tersebut agar nantinya dapat mengetahui cara untuk membantu mengatasi tantangan tersebut.

Sebagai pekerja sosial, kamu membutuhkan keterampilan organisasi, kemampuan komunikasi yang baik, ketahanan emosional dan tentu saja kemampuan akademis agar dapat bekerja secara efektif. Berkarier sebagai pekerja sosial bisa jadi akan sulit, penuh tekanan dan tuntutan emosional.

Baca Juga: Inilah 7 Hal yang Harus Kamu Perhatikan sebelum Kerja NGO

Bagaimana Pekerja Sosial Bekerja?

Bagaimana menjadi pekerja sosial yang berkualitas dan DISUKAI

© Mdlivingwell.com

Sebelum memulai karier sebagai pekerja sosial, kamu juga harus mengerti bagaimana mereka bekerja. Pekerja sosial adalah sebuah profesi resmi—kamu harus sudah terdaftar dan memenuhi syarat. Profesi ini mengerjakan beberapa tugas, seperti memberikan konseling individu, keluarga atau kelompok, dan bertugas menghubungkan klien dengan berbagai penyedia layanan yang dapat membantu klien memenuhi kebutuhannya sendiri.

Masalah yang dapat dibantu oleh pekerja sosial adalah masalah seperti kemiskinan, pelecehan,  kecanduan, pendidikan, pengangguran, kecacatan, trauma, hingga penyakit jiwa. Pekerja sosial juga terkadang dibutuhkan oleh organisasi nonprofit, sekolah, rumah sakit, dan instansi pemerintahan. Selain bekerja untuk individu, ada juga pekerja sosial yang memilih untuk menangani masalah sosial di tingkat sistem dan bekerja dengan masyarakat,organisasi atau pemerintah.

Belajar Menjadi Pekerja Sosial

Bagaimana menjadi pekerja sosial yang berkualitas dan DISUKAI

© Riskbenefit.co.jp

Cara yang paling tepat untuk belajar menjadi pekerja sosial adalah dengan menjadi relawan. Bekerja sebagai relawan memungkinkan kamu untuk terjun langsung ke lapangan dan mengetahui secara langsung bagaimana kehidupan seorang pekerja sosial. Banyak juga pekerja sosial yang bertugas untuk mengelola para relawan untuk berbagai macam program.

Kesempatan ini bisa kamu manfaatkan untuk bertanya secara langsung tentang pekerjaan sosial kepada ahlinya. Ada banyak sekali kesempatan untuk menjadi seorang relawan. Kamu bisa mendaftarkan diri di berbagai situs relawan atau bertanya langsung pada komunitas.

Keahlian Umum yang Harus Dimiliki Pekerja Sosial

Bagaimana menjadi pekerja sosial yang berkualitas dan DISUKAI

© English.cw.com.tw

Sebagai seorang pekerja sosial, tentu saja ada beberapa keahlian yang harus kamu kuasai. Misalnya, kemampuan komunikasi yang mencakup komunikasi tertulis, verbal, dan juga nonverbal, yang di dalamnya termasuk kemampuan mencatat sebuah kasus dengan efektif, ketrampilan mendengarkan dengan sensitif, kemampuan untuk mempersepsikan bahasa tubuh dan isyarat sosial dengan baik, kemampuan untuk membuat orang lain nyaman, dan juga kemampuan membujuk dan memengaruhi.

Selain kemampuan komunikasi yang baik, ada beberapa kemampuan lain yang juga harus dikuasai oleh seorang pekerja sosial seperti kemampuan bekerja di bawah tekanan, ketahanan emosional, empati, dan sikap tidak menghakimi. Kamu juga harus memiliki motivasi dan keinginan yang kuat untuk menolong orang-orang  agar dapat memperbaiki hidupnya. Kemampuan menganalisa situasi dan kesadaran diri untuk memecahkan masalah juga hal yang tak kalah penting untuk dimiliki seorang pekerja sosial.

Langkah untuk Menjadi Seorang Pekerja Sosial

Bagaimana menjadi pekerja sosial yang berkualitas dan DISUKAI

© Freepik.com

1. Dapatkan gelar sarjana kesejahteraan sosial

Memiliki pendidikan minimal Diploma 4 atau Strata 1 Kesejahteraan Sosial merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk uji sertifikasi seorang pekerja sosial. Jadi, langkah pertama kamu jika ingin menjadi pekerja sosial tentu saja dengan memilih pendidikan yang tepat.

Bukan berarti di luar jurusan itu kamu tidak bisa menjadi pekerja sosial, kok. Dengan banyak belajar dan mengambil sertifikasi yang dibutuhkan, kamu juga bisa menjadi pekerja sosial. Namun, latar belakang pendidikan yang relevan akan menjadi keuntungan saat mengambil uji sertifikasi tersebut.

2. Manfaakan waktu pendidikanmu sebaik mungkin

Manfaatkan segala kesempatan yang nantinya akan dapat menunjang kariermu sebagai pekerja sosial. Kuliah lapangan dan juga magang  harus kamu jadikan kesempatan untuk kamu dapat turun langsung ke lapangan dan merasakan bagaimana bekerja sebagai seorang pekerja sosial yang sesungguhnya. Waktu liburan juga bisa kamu manfaatkan untuk kegiatan kerelawanan. Kamu juga harus sudah mengetahui bidang sosial apa yang kamu minati agar kamu tidak salah mengambil mata kuliah.

3. Temukan pekerjaan yang tepat

Mencari informasi tentang pekerjaan tidak perlu menunggu lulus kuliah. Kamu bisa memanfaatkan waktu-waktu akhir pendidikan kamu untuk mencari informasi tentang bagaimana cara mendapatkan pekerjaan sosial. Dengan perkembangan digital, kamu bisa mulai mencari informasi melalui internet, banyak juga situs pencarian kerja yang akan mempermudah kamu dalam mencari lowongan pekerjaan. Kamu juga harus membiarkan semua orang dalam netrorking-mu tahu bahwa kamu serius mencari pekerjaan sebagai pekerja sosial.

Langkah 4: Sertifikasi

Setiap negara memiliki ketentuannya masing-masing tentang sertifikasi pekerja sosial.  Di beberapa negara, pekerja sosial sudah memiliki sertifikasi profesional  ketika lulus. Di Indonesia, uji sertifikasi pekerja sosial baru bisa dilakukan untuk yang sudah menjalani profesi sebagai pekerja sosial selama 20 tahun. Meskipun membutuhkan waktu yang lama untuk menuju ke sana, sertifikasi tetap harus dipertimbangkan untuk kamu yang serius menjalani karier sebagai pekerja sosial.

Bertahan dengan Karier Pekerja Sosial

Bagaimana menjadi pekerja sosial yang berkualitas dan DISUKAI

© Nippon.com

Setalah memulai karier sebagai pekerja sosial, dibutuhkan konsistensi dan ketekunan untuk dapat bertahan pada pekerjaan ini. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan agar kariermu sebagai pekerja sosial juga dapat berkembang. Pekerjaan sosial mungkin saja merupakan pekerjaan yang berat, tapi kamu pasti akan menyadari bahwa sangat banyak hal yang bisa kamu dapatkan lewat pekerjaan ini. Bertemu dengan banyak orang baru dan mendapat kepuasan dari membantu orang lain hanya sebagian kecil dari keseluruhan yang akan kamu dapatkan.

Jadi, apakah sudah yakin untuk berarier sebagai pekerja sosial? Banyak orang yang merasakan pekerjaan sosial sebagai suatu kegiatan sosial dimana kamu tidak akan pernah merasa dituntut dan akan merasakan pekerjaan yang menyenangkan. Bagus memang ketika kamu dapat bekerja tanpa harus merasa bahwa kamu sedang bekerja,  melainkan sedang melakukan kegiatan yang kamu sukai.

Temukan tips tentang karier lainnya di Blog Glints, subscribe sekarang! Jangan lupa juga untuk sign up ke Glints karena ada ribuan lowongan kerja full-time, part-time, dan project-based yang menunggu kamu!