Contoh hikmah beriman kepada hari akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia

Jakarta -

Rukun iman yang kelima adalah mempercayai hari kiamat atau hari akhir. Pernah tidak detikers di sekolah mendapatkan sebuah pertanyaan, jelaskan 4 hikmah mempercayai hari kiamat?

Hari kiamat adalah peristiwa di mana seluruh kehidupan di alam semesta ini berakhir. Semua makhluk yang ada di bumi termasuk manusia akan mati. Selanjutnya semua manusia yang telah mati, dibangkitkan kembali untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatan mereka selama di dunia.

Ada sejumlah ayat di dalam Al Quran yang menjelaskan tentang akan datangnya hari kiamat. Salah satunya disebutkan dalam Al Quran Surat Al-Hajj ayat 7 berikut ini:

وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ ٱللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِى ٱلْقُبُورِ

Artinya: "Dan sungguh hari kiamat itu pasti akan datang, tak ada keragu-raguan padanya; dan sungguh Allah akan membangkitkan semua orang di dalam kubur."

Allah SWT juga berfirman dalam Al Quran surat An-Naml ayat 87:

وَيَوْمَ يُنفَخُ فِى ٱلصُّورِ فَفَزِعَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا مَن شَآءَ ٱللَّهُ ۚ وَكُلٌّ أَتَوْهُ دَٰخِرِينَ

Artinya: "Dan (ingatlah) hari (saat) ditiup sangkakala, maka terkejutlah semua yang ada di langit dan semua yang ada di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri."

Di dalam Al Quran, ada beberapa macam penyebutan atau nama lain dari hari akhir. Misalnya; yaumul Qiamah (hari kehancuran), yaumul Ba'as (hari kebangkitan), yaumul Mahsyar (hari perkumpulan), yaumul Hisab (hari perhitungan), yaumul Mizan (hari penimbangan), dan yaumul Jaza (hari pembalasan).

Terkait dengan pertanggungjawaban manusia pada hari kiamat dijelaskan dalam Al Quran surat Al-Anbiya ayat 47 berikut ini:

وَنَضَعُ ٱلْمَوَٰزِينَ ٱلْقِسْطَ لِيَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔا ۖ وَإِن كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَٰسِبِينَ

Artinya: "Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat. Maka tidaklah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan."

Firman Allah SWT lainnya yang menyebut tentang hari kiamat antara lain Al Quran surat Al-Hajj ayat 7, Al Quran surat An-Naml ayat 87, dan Al Quran surat Al-Anbiya ayat 47, Al Quran surat Al-Qariah ayat 4-5, Al Quran surat Al-Zalzalah ayat 1-2, Al Quran surat Az-Zumar ayat 68, dan Al Quran surat al-Muzzammil ayat 18.

Jelaskan 4 Hikmah Mempercayai Hari Kiamat?

Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut, detikers bisa membuka buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VI SD. Di dalam buku tersebut disebutkan hikmah mempercayai hari kiamat:

1. Mendorong manusia untuk senantiasa taat dan ikhlas dalam menjalankan perintah Allah SWT.

2. Tanggungjawab dan berhati-hati dalam melakukan setiap perbuatan agar tidak mendatangkan dosa.

3. Menunjukkan perilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari.

4. Teguh dalam melakukan setiap perbuatan dan pekerjaan yang diridhai Allah SWT.

Artikel tentang hikmah beriman atau mempercayai hari kiamat atau hari kiamat selengkapnya bisa dibaca DI SINI.

Simak Video "Cara Orang-orang Terkaya di Dunia Hadapi 'Hari Kiamat' "



(erd/nwy)

Gimana sekolahnya? Semoga temen-temen makin paham dengan apa yang dipelajari.

Hari ini kita akan melanjutkan materi pendalaman tentang Iman Kepada Hari Akhir. Tapi nih sebelum kita lanjutin pembelajaran tentang Pendidikan Agama tentang Iman kepada hari akhir, kita intermezzo dahulu tentang pengertiannya.

Pengertian Iman Kepada Hari Akhir

Pengertian iman kepada hari akhir atau kiamat secara bahasa (etimologi) ialah percaya akan adanya hari akhir. Sedangkan secara istilah pengertian iman kepada hari akhir ialah percaya dan meyakini akan adanya kehidupan yang kekal (akhirat) dan abadi setelah kehidupan di dunia

Selengkapnya di : Iman Kepada Hari Akhir

Nah, setelah kalian paham mengenai arti iman kepada hari akhir. Selanjutnya admin akan memberi contoh tentang Iman Kepada Hari Akhir.

A. Contoh Perilaku Iman Kepada Hari Akhir

Berikut ini contoh perilaku iman kepada hari akhir dalam kehidupan sehari-hari yang telah Admin kumpulkan, :

1. Meminjami buku catatan pada teman yang saat dispen 2. Membayar amal 3. Membantu ibu membersihkan rumah 4. Meminjami uang teman saat membutuhkan 5. Membantu anak saat terjatuh 6. Menyingkirakan batu di jalan 7. Membuang samaph pada tempatnya 8. Membaca Al-Qur’an dan maknanya 9. Memberi sedekah pada orang-orang yang kurang mampu 10. Membantu ibu mencuci baju 11. Menyapu kelas 12. Shalat 5 waktu 13. Shalat tahaju di sepertiga malam 14. Shalat jama’ah dimasjid maupun dimushola 15. Berdzikir 16. Berkumpul dengan orang-orang shaleh 17. Berkunjung kerumah bapak atau ibu guru saat lebaran 18. Tidak mengejek teman 19. Tidak memukul teman 20. Tidak menggunjing teman 21. Tidak berbicara kotor 22. Tidak meminum-minuman keras 23. Tidak menyekutukan allah dan utusan-utusannya 24. Hormat kepada bapak/ibu guru 25. Hormat kepada orang tua 26. Membantu ibu mencuci piring 27. Tidak memukul teman 28. Membantu guru membersihkan tulisan dipapan tulis 29. Tidak bebuat zina 30. Shalat tepat waktu 31. Menjalankan ibadah puasa sesuai ketentuan 32. Tidak menggunakan narkoba 33. Memakan makanan yang baik dan halal 34. Memakai baju yang menutupi aurot 35. Memandikan orang yang meninggal 36. Mengkhafani orang yang meninggal 37. Menshalatkan orang yang meninggal 38. Menguburkan orang yang meninggal 39. Membayar hutang kepada orang lain 40. Tidak makan secara berlebihan 41. Tidak menjadi orang yang sombong 42. Tidak membeda-bedakan yang kaya dengan yang miskin 43. Tidak membeda-bedakan yang pintar dengan yang bodoh 44. Tidak memilih-milih dalam berteman 45. Tidak makan ditempat umum pada saat bulan ramadhan 46. Bertanggung jawab saat menghilangkan pensil teman 47. Saat kita makan ada teman yang dating, maka mengajaknya makan pula 48. Mengantarkan teman pulang tanpa memikirkan uang bensin 49. Menghadapi cobaan dari allah dengan lapang dada

50. Berdoa agar diselamatkan di akhirat.

B. Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir

Kalian kan sudah tahu pengertian tentang iman kepada hari akhir dan contoh perilaku yang mencerminkan iman kepada hari akhir, dibalik semua itu ada hikmah yang bisa kita dapat. Seperti :

1. Meningkatkan Iman dan Taqwa
Kita ingat akan hari akhir, entah kapan datangnya. Dengan kepercayaan ini dapat membuat seseorang hidupnya lebih teratur dan berusaha menjauhi dosa.

2. Menjauhi Pola Hidup Orang Kafir
Allah SWT memperingatkan kita untuk tidak mengikuti gaya hidup orang kafir seperti mabuk-mabukan, maksiat dan sebagainya. Mereka tidak berfikir bagaimana jadinya mereka akan disiksa saat di akhirat kelak.

3. Mendorong Manusia untuk Semangat
Di akhirat kelak, kita akan membawa amal baik maupun buruk kita. Dengan beriman kepada hari akhir kita akan mendapat hikmah dan bersemangat mengerjakan amal baik sebanyak-banyaknya.

4. Berkeinginan Berjihad di Jalan Allah dengan Jiwa dan Harta
Kematian itu pasti, dengan beriman kepada hari akhir mendorong manusia untuk berjihad atau contoh kecilnya kita sebagai pelajar belajar dengan keras walau harta kita banyak yang sudah keluar.

5. Memperjelas Tujuan Hidup
“Kita hidup untuk apa sih?” Kalimat seperti itu pasti pernah terfikirkan, semua hal yang kita lakukan akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. Hidup itu cuman sekali, kita harus berusaha dengan baik untuk apa yang kita perjuangkan namun dalam jalan Allah yang benar.

6. Sabar Saat Ditimpa Musibah
Saat kita sudah beriman kepada hari akhir, ia akan berusaha untuk tetap sabar dan percaya bahwa Allah akan membantunya

Sebenarnya masih ada banyak contoh perilaku dan hikmah beriman kepada hari akhir. Jika temen-temen ada referensi lebih, silahkan cantumkan di kolom komentar cerdika.com

Referensi : Sandria Ardana.

Originally posted 2019-12-30 22:02:44.

Baca juga: Doa Qunut Rumi

Ilustrasi hari kiamat. Foto: Pixabay

Percaya kepada hari akhir atau hari kiamat merupakan salah satu dari enam rukun iman. Di hari kiamat, alam semesta beserta isinya akan luluh lantak.

Ini jugalah yang menjadi akhir dari kehidupan di dunia dan dimulainya kehidupan yang kekal di akhirat. Manusia akan diminta pertanggungjawaban atas seluruh perbuatannya di dunia.

Dalam Surat al-A’raf ayat 187, disebutkan bahwa tidak ada seorangpun yang mengetahui waktu kedatangan kiamat kecuali Allah SWT. Namun, terdapat berbagai peristiwa yang menjadi pertanda. Di antaranya adalah adanya Imam Mahdi, munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa AS, matahari terbit dari arah Barat, hingga kehancuran Kakbah.

Allah memerintahkan makhluknya untuk berbuat sesuatu bukan tanpa alasan. Termasuk perintah untuk mengimani hari akhir. Sebab, terdapat beberapa hikmah yang dapat dipetik. Apa saja itu?

Meningkatkan Ketakwaan Kepada Allah SWT

Orang yang meyakini adanya hari akhir otomatis juga mengimani Allah SWT. Artinya, mereka percaya bahwa hanya Allah SWT yang dapat menciptakan alam semesta dan berkuasa menentukan hari akhir.

Dengan demikian, umat muslim akan melaksanakan ibadah wajib dan sunah sesuai yang diperintahkan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sekaligus meminta diberikan perlindungan serta pengampunan di hari kiamat.

Menjauhkan Diri dari Segala Hal yang Buruk dan Maksiat

Di hari akhir, manusia akan memperoleh balasan atas semua perbuatannya. Seseorang yang banyak beramal saleh akan diganjar dengan surga, sementara orang-orang yang berbuat maksiat akan disiksa di neraka.

Dengan mengimani hari akhir, seseorang akan mendekatkan diri pada kebaikan. Misalnya bekerja dengan jujur dan ikhlas, menginfakkan sebagian hartanya daripada berfoya-foya, dan senantiasa berbuat baik kepada orang lain.

Sebab, ia menyadari bahwa dunia ini hanyalah persiapan untuk kehidupan kekal di akhirat.

Siap Menghadapi Kematian dan Hari Kiamat

Tidak ada yang dapat memprediksi kapan kiamat akan datang. Oleh sebab itu, semua muslim harus mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Yakni dengan selalu memperbaiki semua perbuatan dan memperbanyak ibadah.

Meski kiamat terdengar mengerikan, orang yang mengimani hari akhir justru akan siap menghadapi kematian dan hari pembalasan. Sebab, mereka menyadari bahwa Allah adalah tempat kita kembali.