Buah yang dapat meningkatkan sel darah merah adalah

Anemia atau yang sering disebut sebagai penyakit kurang darah, merupakan gangguan kesehatan yang tidak boleh dianggap remeh. Menurut penjelasan Jurnal Kesehatan Masyarakat II (1), anemia diartikan sebagai kondisi ketika kadar hemoglobin (Hb) dalam tubuh di bawah normal. Hemoglobin ini sangat dipengaruhi jumlah zat besi dalam tubuh. Jika zat besi rendah, maka hemoglobin juga ikut turun. Hal tersebut yang bisa menjadi pemicu munculnya penyakit anemia.

Pilihan Makanan Penambah Darah Rendah

Kekurangan darah di dalam tubuh ternyata bisa diatasi dengan mengonsumsi beberapa makanan sehat. Ada beberapa jenis makanan penambah darah yang bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan zat besi di dalam tubuh.

Makanan-makanan berikut ini bisa ditemukan dengan mudah dan relatif aman untuk dikonsumsi. Mengutip dari berbagai sumber laman kesehatan seperti halodoc.com, alodokter.com, dan gooddoctor.com, berikut daftar makanan untuk penambah darah.

1. Daging Merah

Pilihan makanan penambah darah yang pertama yaitu daging merah seperti daging sapi, kambing dan jenis daging merah lainnya. Makanan tersebut memiliki kandungan zat besi sebanyak 2,7 miligram (mg) per 100 gram daging merah. Jumlah tersebut bisa mencukupi kebutuhan zat besi harian sekitar 15%.

Baca Juga

Jenis daging unggas yang  bisa meningkatkan zat besi yaitu daging ayam, daging bebek, atau jenis unggas lainnya. Setiap 100 gram daging unggas bisa memenuhi kebutuhan zat besi sekitar 13%.

3. Jeroan

Jeroan seperti hati, jantung, dan otak ternyata bisa menjadi pilihan makanan penambah darah. Setiap 100 gram hati sapi mengandung zat besi sekitar 6,5 mg dan bisa memenuhi kebutuhan zat besi sekitar 36%. Hati ayam memiliki kandungan zat besi sekitar 15,6 mg per 100 gram. Meskipun demikian, konsumsi jeroan tidak boleh berlebihan, karena bisa menyebabkan gangguan kesehatan lain.

Advertising

Advertising

Seafood atau makanan yang berasal dari laut terutama kerang dan tiram ternyata memiliki kandungan zat besi cukup tinggi. Kerang sebanyak 100 gram diketahui memiliki kandungan zat besi sekitar 28 mg. Namun, kandungan zat besi dalam kerang sangat beragam, tergantung jenis kerangnya.

5. Sereal

Makanan sehat satu ini memiliki kandungan zat besi yang baik untuk mencegah anemia. Tidak hanya itu, sereal juga memiliki kandungan gizi seperti protein dan karbohidrat yang baik bagi kesehatan. Namun, saat mengonsumsi sereal sebagai penambah darah, pastikan tanpa gula tambahan. Hal tersebut untuk menghindari risiko gangguan kesehatan lain seperti diabetes.

6. Sayuran Hijau

Sayuran berwarna hijau seperti bayam dan brokoli diketahui memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi. Sayuran hijau ini juga bisa menjadi pilihan makanan penambah darah untuk ibu hamil. Kandungan vitamin C yang ada di dalam sayuran hijau juga baik untuk kesehatan tubuh.

7. Kacang dan Biji-bijian

Jenis kacang dan biji-bijian seperti kacang mete, kedelai, biji labu, dan biji bunga matahari diketahui memiliki kandungan zat besi cukup tinggi. Selain itu, kacang dan biji-bijian tersebut memiliki kandungan kalsium yang baik untuk kesehatan.

Baca Juga

Makanan yang terbuat dari kedelai ini bisa menjadi pilihan makanan untuk mencegah anemia. Di dalam 129 gram tahu diketahui memiliki kandungan zat besi 2,4 mg dan bisa mencukupi kebutuhan zat besi harian sekitar 19%. Tahu memiliki harga yang murah ini bisa diolah menjadi beragam makanan yang lezat dan bergizi.

9. Cokelat Hitam

Cokelat hitam atau dark chocolate selain rasany manis, juga mengandung zat besi cukup tinggi. Dalam satu ons dark chocolate terdapat sekitar 3,4 gram zat besi. Selain itu, cokelat hitam juga mengandung mineral lain seperti tembaga, magnesium, dan antioksidan yang baik untuk tubuh.

10. Buah Semangka

Buah segar dan mengandung banyak air ini memiliki khasiat untuk menambah darah. Buah semangka yang kaya air ini juga sangat baik bagi tubuh terutama untuk menjaga tubuh agar tidak dehidrasi.

11. Telur Ayam

Telur merupakan makanan sehat yang mengandung banyak gizi dengan kandungan vitamin A. Untuk itu, telur ayam bisa membantu tubuh memproduksi sel darah merah. Selain itu, telur juga mengandung protein yang baik untuk kesehatan.

12. Buah Kering

Buah kering seperti anggur dan kismis bisa menjadi alternatif makanan yang menambah darah. Hal tersebut karena buah kering memiliki kandungan zat besi cukup tinggi. 

13. Buah Murbei

Meskipun kurang familiar, buah murbei ternyata bisa menjadi pilihan makanan penambah darah. Dalam 100 gram murbei terdapat kandungan zat besi sekitar 1,85 mg. Murbei juga memiliki beragam nutrisi dan mineral baik bagi kesehatan, seperti menjaga kesehatan mata, sirkulasi darah, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca Juga

Buah berwarna kuning dengan cita rasa dan tekstur khas ini memiliki kandungan zat besi cukup tinggi. Kandungan nutrisi dalam pisang bisa membantu tubuh menghasilkan sel darah merah secara optimal.

15. Buah Alpukat

Alpukat merupakan buah kaya nutrisi, dengan rasa dan tekstur yang unik menjadi daya tarik tersendiri. Alpukat memiliki kandungan vitamin E dan berperan melindungi sel darah merah.

16. Buah Persik Kering

Buah selanjutnya yang bisa menambah zat besi dalam tubuh yakni buah persik kering. Persik kering bisa menjadi camilan sehat baik dikonsumsi langsung ataupun dicampur terlebih dahulu dengan yoghurt.

17. Ubi Merah

Ubi merah yang biasa dijumpai di pasar selain mengenyangkan juga memiliki kandungan baik untuk menambah darah. Ubi bisa mengaktifkan sel darah merah dan menambah suplai oksigen di dalam darah. Selain itu, ubi merah juga memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi sehingga bisa membuat tekanan darah tetap stabil.

Risiko Kekurangan Darah

Mungkin masih banyak diantara kita yang belum mengetahui risiko kekurangan darah. Mengutip dari laman halodoc.com, ada beberapa risiko jika tubuh mengalami kekurangan darah. Berikut penjelasannya.

Baca Juga

Risiko pertama yaitu bisa menyebabkan pembengkakan pada bagian tubuh tertentu. Pembengkakan juga bisa terjadi pada otot lidah. Hal tersebut menyebabkan lidah menjadi sakit dan menyulitkan saat makan. Selain itu, kekurangan darah bisa menyebabkan bibir menjadi kering dan retak, sekaligus menimbulkan rasa tidak nyaman namun juga menggangu penampilan.

2. Rambut rontok

Kurang darah juga bisa menyebabkan rambut rontok. Kekurangan zat besi membuat oksigen ke folikel rambut berkurang dan menyebabkan rambut berhenti tumbuh, serta kulit kepala kering. Namun, ketika zat besi terpenuhi rambut akan tumbuh dengan baik kembali.

3. Mudah mengalami infeksi

Penyintas anemia diketahui lebih mudah mengalami infeksi. Hal ini dikarenakan oksigen yang menuju ke organ limpa dan kelenjar getah bening menjadi berkurang. Padahal limpa dan kelenjar getah bening merupakan organ dengan kemampuan melawan infeksi.

4. Gangguan pada kaki

Salah satu alasan mengonsumsi makanan penambah darah bagi penderita anemia yakni mencegah adanya gangguan pada kaki. Kondisi ini dikenal dengan istilah sindrom restless leg atau kaki menjadi gelisah. Ketika sindrom ini muncul, maka kaki akan merasakan adanya getaran dan dorongan terus menerus yang menyebabkan kaki seperti sedang gelisah.

Gejala Anemia

Untuk mengetahui apakah tubuh kekurangan darah atau tidak sebenarnya bisa diketahui dengan gejala yang sering muncul. Mengutip dari gooddoctor.com, ada beberapa gejala anemia.

  1. Mudah lelah
  2. Kulit pucat
  3. Sesak napas
  4. Sakit kepala
  5. Paltipasi jantung
  6. Kulit kering dan kerusakan pada rambut
  7. Muncul masalah pada mulut
  8. Kuku menjadi rapuh
  9. Mudah kesemutan
  10. Terjadi perubahan suasana hati

Baca Juga

Apabila 10 gejala tersebut Anda rasakan dalam waktu yang cukup lama, maka sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Beberapa makanan penambah darah di atas bisa menjadi upaya pencegahan. Namun menerapkan pola hidup yang sehat seperti istirahat cukup, olahraga, mengelola stres, dan lain sebagainya juga bisa menjadi cara mencegah anemia.

Moms dapat mengonsumsi beberapa buah penambah darah jika tubuh dirasa lemas akibat kurang darah. Karena nyatanya, ada beberapa kondisi yang membuat tubuh kekurangan darah.

Sirkulasi yang buruk adalah masalah umum yang disebabkan oleh sejumlah kondisi tertentu.

National Institutes of Health mengungkapkan, kondisi tersebut di antaranya adalah penyakit arteri perifer, diabetes, obesitas, kebiasaan merokok, dan penyakit Raynaud.

Pada dasarnya, sirkulasi darah yang buruk dapat menyebabkan beberapa kondisi.

Saat mengalami anemia atau kekurangan darah, maka terjadi beberapa gejala yang tidak menyenangkan, seperti nyeri pada area tubuh, kram otot, mati rasa, masalah pada pencernaan, dan rasa dingin di tangan atau kaki.

Baca Juga: Sebelum Terjadi, Ini 7 Cara Mencegah Anemia

Rekomendasi Buah Penambah Darah

Pola makan ternyata mampu meningkatkan aliran darah dengan baik, termasuk buah penambah darah.

ADVERTISEMENT

Buah yang dapat meningkatkan sel darah merah adalah

Buah-buahan mampu menambah sel darah merah yang sehat karena kandungan nutrisi di dalamnya.

Secara umum, pola makan sehat dengan gizi seimbang memang dianjurkan bagi Moms yang mengalami anemia.

Selain itu, seseorang yang aktif bergerak dan rutin berolahraga juga dapat memperlancar sirkulasi darah. Konsumsi obat-obatan juga dianjurkan untuk beberapa kondisi.

Nah, berikut ini rekomendasi buah penambah darah yang bisa Moms coba, yaitu:

1. Delima

Buah yang dapat meningkatkan sel darah merah adalah

Foto: pixabay.com

Pilihan buah penambah darah yang pertama, yaitu delima.

Delima atau pomegranate adalah buah yang berair dan manis yang kaya akan antioksidan polifenol dan nitrat. Delima juga merupakan vasodilator kuat.

Vasolidator digunakan untuk melebarkan pembuluh darah, agar darah mengalir dengan lebih lancar.

Nah, delima sebagai buah penambah darah bisa Moms konsumsi dengan cara dibuat menjadi jus atau dimakan langsung.

Moms juga dapat mengonsumsi suplemen buah delima apabila dibutuhkan.

Makan buah berwarna merah ini secara rutin dapat meningkatkan aliran darah dan membantu pembentukan jaringan otot dengan lebih baik lagi.

Hal ini karena delima mengandung zat besi yang tinggi, sehingga dapat menambah asupan zat besi ke darah.

Selain itu, delima juga mampu meningkatkan jumlah hemoglobin di dalam tubuh.

Nah, ketika kadar hemoglobin cukup maka akan mencegah terjadinya anemia. Ingat Moms, wanita lebih rentan mengalami anemia. Mengapa demikian?

ADVERTISEMENT

Buah yang dapat meningkatkan sel darah merah adalah

Dilansir dari WebMD, wanita lebih berisiko mengalami anemia defisiensi besi karena kehilangan darah dari menstruasi dan kebutuhan suplai darah yang lebih tinggi selama kehamilan.

Selain itu, orang dewasa juga berisiko tinggi mengalami anemia apabila mereka mengalami penyakit ginjal atau kondisi medis kronis lainnya.

Baca Juga: Anemia pada Ibu Hamil, Ini Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Cara Mencegah

2. Kismis

Buah yang dapat meningkatkan sel darah merah adalah

Foto: pixabay.com

Kismis menjadi pilihan buah penambah darah lainnya yang wajib dicoba. Pada dasarnya, kismis adalah buah anggur yang dikeringkan.

Mungkin saja, Moms sudah sering mencoba kismis yang dicampurkan pada kue, roti, atau penganan lainnya.

Ternyata, cukup dengan memakan langsung kismis bisa mendatangkan berbagai manfaat untuk tubuh, seperti mencegah terjadinya anemia.

Mengapa demikian? Kismis mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh. Kismis mengandung zat besi, magnesium, tembaga, kalium, dan vitamin dalam jumlah yang baik.

Nah, kandungan ini penting untuk membuat sel darah merah dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Selain mampu menjadi buah penambah darah, kismis juga memiliki manfaat yang tidak kalah penting lainnya.

Kismis dapat mengurangi berbagai faktor risiko penyakit kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi.

Hal ini diungkapkan dalam studi di Postgraduate Medicine, yang menyatakan bahwa kismis mampu menjaga kesehatan jantung dan rendah natrium sehingga mengandung sumber kalium yang baik.

Nah, manfaat yang bisa didapatkan adalah membantu pembuluh darah lebih rileks.

Kismis juga menjadi sumber antioksidan yang baik untuk tubuh, sehingga mampu menangkal radikal bebas dan meningkatkan sistem imunitas tubuh.

3. Pisang

Buah yang dapat meningkatkan sel darah merah adalah

Foto: pixabay.com

Rekomendasi buah penambah darah lainnya yang bisa dicoba, yaitu pisang.

Pisang adalah buah yang mengandung zat besi yang tinggi sehingga dapat merangsang produksi hemoglobin dalam darah.

Selain itu, pisang juga menjadi sumber asam folat yang baik dan dibutuhkan untuk membuat sel darah merah.

Untuk itu, wanita yang sedang menstruasi atau sedang menjalani masa kehamilan, dianjurkan untuk makan pisang secara rutin agar terhindar dari anemia.

Pisang juga sudah dikenal baik menjadi salah satu sumber kalium untuk tubuh.

Kalium adalah mineral penting dalam tubuh, yang membantu mengatur keseimbangan cairan, kontraksi otot, dan sinyal saraf.

Konsumsi kalium juga melindungi diri dari stroke, serta mampu mencegah osteoporosis dan batu ginjal.

4. Apel

Buah yang dapat meningkatkan sel darah merah adalah

Foto: pixabay.com

Moms, pernah mendengar pepatah yang bilang bahwa "makan satu apel setiap hari akan menjauhkan kita dari dokter"? Ternyata, itu bukan omong kosong belaka, lho!

Selain memiliki rasa yang manis dan menyegarkan, apel juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Apel juga bisa menjadi salah satu pilihan buah penambah darah untuk kesehatan.

Apel menjadi sumber zat besi yang dibutuhkan untuk merangsang jumlah hemoglobin dalam darah.

Moms bisa makan buah apel dengan kulitnya, untuk memaksimalkan nutrisi yang ada.

Apel juga mengandung serat larut, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah.

Apel juga mengandung polifenol, yang memiliki efek antioksidan dan bermanfaat untuk tubuh.

Nah, kadar polifenol ini paling banyak ditemukan pada kulit apel.

Apel juga dipercaya mengandung vitamin C yang membantu sistem kekebalan tubuh, mencegah radikal bebas, dan menjaga terhadap stres oksidatif lingkungan.

“Apel telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko stroke, tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, obesitas, dan beberapa jenis kanker,” ungkap Jessica Levinson, RDN, pakar nutrisi kuliner di Westchester, New York.

Baca Juga: Hindari Anemia, Ini 17 Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil

5. Jeruk

Buah yang dapat meningkatkan sel darah merah adalah

Foto: pixabay.com

Jeruk juga menjadi buah penambah darah yang wajib Moms konsumsi secara rutin. Sebenarnya, tidak hanya jeruk yang bisa menjadi pilihan.

Moms dapat mengonsumsi berbagai citrus fruit, seperti lemon, jeruk nipis, jeruk bali, dan aneka jeruk lainnya.

Jeruk sudah dikenal menjadi buah yang kaya antioksidan, termasuk flavonoid.

Konsumsi buah jeruk yang kaya flavonoid mengurangi peradangan di tubuh, yang mengurangi tekanan darah dan kekakuan di arteri sekaligus meningkatkan aliran darah dan produksi oksida nitrat.

Konsumsi jeruk secara rutin juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, dan membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah.

Selain itu, makan jeruk setiap hari secara rutin akan membantu menjaga kekebalan dan imunitas tubuh karena kaya akan vitamin C.

Nah, Moms bisa menjadikan jeruk sebagai buah penambah darah dengan cara dimakan langsung, diambil airnya saja, atau dibuat menjadi jus.

Namun, hindari menambahkan gula buatan ke dalam jus yang dibuat, ya, Moms.

Baca Juga: 9+ Jenis Jeruk Paling Populer di Indonesia, Segar dan Bernutrisi!

6. Persik

Buah yang dapat meningkatkan sel darah merah adalah

Foto: pixabay.com

Persik atau dikenal juga dengan peach bisa menjadi pilihan untuk buah penambah darah, lho!

Mengapa demikian? Buah persik ternyata kaya vitamin C dan zat besi.

Nah, vitamin C ini membantu dalam menyerap zat besi, yang selanjutnya mencegah sel darah merah yang rusak.

Selain itu, buah persik juga bermanfaat untuk kesehatan kulit, memelihara kesehatan mata, dan baik untuk program penurunan berat badan.

Moms dapat mengonsumsi buah persik dengan cara dimakan langsung atau dijadikan jus sesuai dengan selera.

7. Buah Beri

Buah yang dapat meningkatkan sel darah merah adalah

Foto: pixabay.com

Berbagai jenis buah beri, seperti blueberry, stroberi, dan raspberry ternyata dapat menjadi rekomendasi buah penambah darah yang baik untuk kesehatan Moms.

Buah beri sudah dikenal mampu meningkatkan sirkulasi darah dengan baik.

Selain itu, buah beri kaya akan senyawa yang disebut antosianin, yang merupakan antioksidan yang bertanggung jawab atas warna merah pada buah beri.

Nah, antosianin ini melindungi dinding arteri dan menjaga agar pembuluh darah tetap fleksibel.

Manfaat antosianin lainnya juga merangsang pelepasan oksida nitrat untuk menurunkan tekanan darah.

Selain menjadi buah penambah darah, buah-buahan beri juga menjaga kesehatan tulang karena mengandung zat besi, fosfor, kalsium, magnesium, zinc, mangan, dan vitamin K.

Semua kandungan tersebut harus seimbang untuk menjaga kesehatan tulang, baik struktur dan kekuatan tulang.

Baca Juga: Kaya Antioksidan, Ketahui 7 Jenis Buah Beri dan Manfaat Kesehatannya!

Nah, itulah beberapa pilihan buah penambah darah yang bisa Moms coba. Pilih yang sesuai dengan kesukaan Moms, ya. Selamat mencoba!

Sumber

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1852303/
  • https://www.webmd.com/a-to-z-guides/understanding-anemia-basics#
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24393750/