Besarnya energi radiasi yang dipancarkan oleh benda yang luasnya 450 cm2 pada suhu 1000 K

Stefan menunjukan gejala radiasi benda hitam melalui eksperimen  dimana daya total per satuan luas yang dipancarkan pada semua frekuensi oleh benda hitam sebanding dengan pangkat empat suhu mutlaknya. Radiasi dipengaruhi oleh sifat warna benda, besara ini disebut koefisien emisivitas (e). Penemuan Stefan diperkuat oleh Boltzman yang dikenal sebagai hukum Stefan-Boltzmann yang persamaannya dapat ditulis sebagai berikut:P = e. σ.A.T4

Sedangkan intensitas radiasinya adalah

E = P. t

Keterangan:

P  = daya radiasi (watt)

A  = luas penampang (m2)

e  = emisivitas benda

T  = suhu mutlak benda (K)

σ = konstanta Stefan-Boltzmann (5,67 x 10-4 W/m2K4)

l  = intensitas radiasi benda (Watt/m2)

E = energi radiasi (joule)

Wien menemukan adanya pergeseran panjang gelombang maksimum saat suhu benda hitam berubah.

Pada grafik terlihat bahwa suhu T1>T2 sedangkan untuk panjang gelombang λ1 < λ2 . Hubungan ini dapat ditulis melalui persamaan:

λmT = c

keterangan:

λm = panjang gelombang terpancar maksimum (m)

T   = suhu mutlak benda hitam (K)

c = tetapan Wien (2,9 x 10-3)

Teori Kuantum Planck

Max Planck mempelajari sifat dasar dari getaran molekul-molekul pada dinding rongga benda hitam dibuat kesimpulan bahwa Setiap benda yang mengalami radiasi akan memancarkan energinya secara diskontinu berupa paket-paket energi yang disebut kuanta (foton). Secara matematis dapat dirumuskan berikut

E = n hf

Keterangan:

E = energi radiasi (J)

n = jumlah partikel cahaya/foton

h = tetapan Planck (6,63 x 10-34 Js)

f  = frekuensi cahaya (Hz)

Efek Fotolistrik dan Teori Einstein

Efek fotolistrik merupakan peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan logam karena energi cahaya seperti yang ditunjukkan elektron akan terlepas dari pelat katode dan bergerak menuju ke anode bila diberi seberkas cahaya dengan energi E = hf yang lebih besar dari W0

Energi minimal yang dibutuhkan elektron untuk terlepas disebut fungsi kerja logam/energi ambang W0.

Sesuai hukum kekekalan energi maka pada saat fotoeletron terhenti . secara matematis berlaku persamaan.

EKmaks =eV0

Keterangan :

EKmaks=energi kinetik maksimum fotoelektron.

e =muatan elektron =1,6×10-19C

V0=potensial henti (V)

Sinar X pertama kali ditemukan oleh Wilhelm Roentgen. Sinar x dapat dijelaskan sebagai elektron energi kinetk yang menumbuk permukaan logam,dan dari permukaan logam dipancarkan sinar x atau foton-foton .energi kinetik elektron di ubah seluruhnya menjadi energi foton.secara umum dapat dirumuskan menjadi

Keterangan:

λ = panjang gelombang foton (sinar X)

h = tetapan Planck (6,6.10-34 Js)

c = cepat rambat gelombang elektromagnetik (3.108 m/s)

e = muatan elektron (1,6.10-19 C)

V=potensial pemercepat foton(Volt)

Efek Compton

A.H. Compton berhasil menjelaskan hamburan sinar X (Foton) yang menumbuk elektron sehingga foton mengalami pembelokkan dengan sudut θ.

Persamaannya:

Keterangan:

Δλ = pergeseran panjang gelombang (m)

λ = panjang gelombang foton datang(m)

λ’ = panjang gelombang foton hambur (m)

mo = masa elektron=9,2×10-31kg

θ = sudut hamburan

h/mo.c = panjang gelombang Compton (m)

Gelombang De Broglie

Louis de Broglie mampu menjelaskan konsep dualisme yang menyatakan bahwa jika cahaya dapat bersifat sebagai geombang dan partikel ,partikel pun mungkin dapat bersifat sebagai gelombang .

Menurut de broglie selain untuk foton setiap partikel juga memenuhi persamaan berikut .

Keterangan:

λ = panjang gelombang partikel (m)

p = momentum partikel (kg m/s)

m = massa partikel (kg)

v = kecepatan partikel (m/s)

Soal No.1 (UN 2004)

Energi foton sinar gamma adalah 108 eV (h=6,6 x 10-34 Js; 1 Ev =1,6 X 10-19  joule),  panjang gelombang sinar gamma tersebut dalam angstrong adalah..

  1. 4,125 X 10-15 m
  2. 1,2375 X 10-14 m
  3. 4, 125 x 10-5  m
  4. 1,2375 x 10-4  m
  5. 7,27 x 10-6 m

PEMBAHASAN :

Diketahui: E = 108 eV= 1,6 x 10-11 joule

Menentukan λ dapat menggunakan persamaan:


Jawaban : B

Soal No.2 (UMPTN 1996)

Grafik berikut menunjukkan hubungan antara ineti inetic maksimum inetic (EK) terhadap frekuensi foton (f) pada efek fotolistrik. Jika konstanta Planck 6,6 x 10-34 J s dan 1 eV = 1,6 x 10-19 joule, maka besar f (dalam satuan Hz) adalah…

  1. 48 x 1014
  2. 20 x 1014
  3. 14 x 1014
  4. 9,5 x1014
  5. 8,9 x 1014

PEMBAHASAN : Dari grafik tersebut diperoleh data sebagai berikut:

EK= 0,2 eV = 0,32 X 10–19 Joule


Wo = 3,7  eV =5,92 x 10-19 joule Menentukan frekuensi dari energi kinetik efek fotolistrik

EK= hf – Wo



Jawaban : D

Soal No.3 (UN 2003)

Berikut ini yang merupakan urutan gelombang elektromagnetik dari yang memiliki energi foton besar ke yang lebih kecil adalah…

  1. Sinar gamma, sinar x, sinar infra merah
  2. Sinar x, sinar gamma, sinar ultraviolet
  3. Sinar tampak, sinar ultraviolet, sinar x
  4. Sinar ultraviolet, sinar gamma, sinar x
  5. Sinar ultraviolet, sinar tampak, sinar x

PEMBAHASAN :

Urutan gelombang  dengan frekuensi terbesar ke frekuensi  terkecil adalah…

  • Sinar gamma
  • Sinar x
  • Sinar ultraviolet
  • Sinar tampak
  • Sinar inframerah
  • Gelombang mikro
  • Gelombang radio

Jawaban : A

Soal No.4 (UMPTN 1997)

Permukaan logam tertentu mempunyai fungsi kerja W joule. Bila konstanta planck h joule sekon maka energi maksimum foto elektron yang dihasilkan oleh cahaya berfrekuensi u Hz adalah ( dalam joule )…

  1. W + hu
  2. W(hu)
  3. W – hu
  4. hu/W
  5. hu – w

PEMBAHASAN :

Menentukan energi kinetik efek fotolistrik dapat menggunakan rumusan:

EK = hu – w
Jawaban : E

Soal No.5 (UN 2014)

Perhatikan pernyataan berikut!

  • Elektron yang terpancar pada peristiwa efek fotolistrik disebut elektron foton.
  • Laju elektron yang terpancar tidak bergantung pada intensitas cahaya yang mengenai permukaan logam.
  • Energi kinetik elektron yang terpancar bergantung kepada energi gelombang cahaya yang mengenai permukaan logam.
  • Untuk mengeluarkan elektron dari permukaan logam tidak bergantung pada frekuensi ambang (f0).

Pernyataan yang benar tentang efek foto listrik adalah…

  1. (1) dan (2)
  2. (1) dan (3)
  3. (2) dan (3)
  4. (2) dan (4)
  5. (3) dan (4)

PEMBAHASAN :

  • Laju elektron yang terpancar dipengaruhi oleh frekuaensi foton.
  • Elektron yag terpancar karena efek fotolistrik disebut elektron foron.
  • Frekuensi ambang akan menentukan batasan energi untuk terlepasnya elektron dari suatu logam.
  • Energi kinetik elektron yang terpancar bergantung panjang gelombang cahaya yang menyinari.

Jawaban yang benar (1) dan (3)
Jawaban : B

Soal No.6 (UMPTN 1994)

Pada gejala foto listrik diperoleh grafik hubungan I (kuat arus) yang timbul terhadap V (tegangan listrik) sebagai berikut

Upaya yang dilakukan agar grafik a menjadi grafik b …

  1. Mengurangi intensitas sinarnya
  2. Menambah intensitas sinarnya
  3. Menaikkan frekuensi sinarnya
  4. Menurunkan frekuensi sinarnya
  5. Mengganti logam yang disinari

PEMBAHASAN : Kuat arus dipengaruhi oleh jumlah muatan yang keluar , sedangkan jumlah elektron dipengaruhi oleh intensitas sinarnya . makin besar intensitas yang disinarkan maka akan makin besar pula jumlah elektron dan kuat arusnya. Agar kuat arus a sama dengan kuat arus b maka instensitas sinara harus ditambah.

Jawaban : B

Soal No.7 (UMPTN 1999)

Sebuah elektron melaju di dalam tabung pesawat tv yang bertegangan 500 V besarnya momentum elektron tersebut saat membentur kaca TV adalah …

  1. 1,2 x 10-23 Ns
  2. 1,5 x 10-23 Ns
  3. 1,8 x 10-23 Ns
  4. 2,0 x 10-23 Ns
  5. 2,4 x 10-23 Ns

PEMBAHASAN : Menentukan momentum elektron dapat ditentukan melalui rumus

Diketahui:

m = massa elektron = 9,1 x 10-31 kg


e = muatan elektron = 1,6 x 10-19 C V = 500 V


p = 1,2 x 10-25 Ns
Jawaban : C

Soal No.8 (UN 2012)

Pertanyaan yang benar tentang efek fotolistrik …

  1. Elektron yang keluar dari permukaan logam dipengaruhi oleh medan magnet
  2. Peristiwa efek foto listrik dapar dijelaskan dengan menggunakan mekanika listrik
  3. Peristiwa efek foto listrik dapat dijelaskan dengan menggunakan disekitar  inframerah
  4. Jumlah elektron yang keluar dari permukaan tidak dipengaruhi oleh intensitas cahaya
  5. Energi elektron yang kelur dari permukaan logam akan bertambah jika frekuensi cahaya diperbesar

PEMBAHASAN : Hubungan energi kinetik dengan frekuensi cahaya

Ek=hf-W0

Keterangan

Ek            = energi kinetik foto elektron

F              = frekuensi cahaya

Wo          = fungsi kerja logam

Energi kinetik elektron yang akan makin besar jika frekuensi f cahaya yang menyinari logam diperbesar

Jawaban : E

Soal No.9 (UN 2010)

Jika kecepatan partikel A lebih besar dibandingkan kecepatan partikel B panjang gelombang de broglie partikel A pasti lebih kecil dari pada panjang gelombang de broglie partikel B

SEBAB

Panjang gelombang de broglie suatu partikel berbanding terbalik dengan momentum partikel

PEMBAHASAN :

Rumusan panjang gelombang de broglie

pernyataan salah karena tidak pasti lebih besar karena bergantung juga pada massa partikel

Alasan benar karena momentum berbanding terbalik dengan panjang gelombang de broglie.
Jawaban : D

Soal No.10 (SPMB 2001)

Permukaan suatu lempeng logam tertentu disinari dengan cahaya monokromatik. Percobaan ini di ulang dengan panjang gelombang yang berbeda. Ternyata tidak ada elektron keluar jika lempeng di sinari dengan panjang gelombang diatas 500nm. Dengan menggunakan gelombang tertentu, ternyata dibutuhkan tegangan 3,1 volt untuk menghentikan arus foto listrik yang terpancar dari lempeng. Panjang gelombang tersebut dalam nm adalah…

PEMBAHASAN :

Jawaban : A

Soal No.11 (UN 2010)

Intensitas radiasi yang diterima dinding tungku pemanas ruangan adalah 66,3W.m2. jika tungku ruangan dianggap benda hitam dan radiasi gelombang elektromagnetik mempunyai panjang gelombang 600 nm, maka jumlah foton yang mengenai dinding persatuan luas persatuan waktu adalah…(h = 6,63 X 10-34 Js, c = 3 X 108 m.s-1)

  1. 2 X 1019 foton
  2. 2 X 1020 foton
  3. 2 X 1021 foton
  4. 5 X 1020 foton
  5. 5 X 1021 foton

PEMBAHASAN :

Jawaban : B

Soal No.12 (SPMB 2005)

Frekuensi foton yang di hamburkan oleh elektron bebas akan lebih kecil di bandingkan saat datang adalah hasil dari…

  1. Efek fotolistrik
  2. Efek compton
  3. produksi pasangan
  4. produksi sinar-X
  5. radiasi benda hitam

PEMBAHASAN :

Peristiwa tumbukan antara partikel cahaya (foton) dengan partikel elektron merupakan efek compton. Yang mengakibatkan panjang gelombang foton akhir lebih besar daripada foton awal. Karena panjang gelombang dan frekuensi memenuhi persamaan berikut.

λ = c/f

Jawaban : B

Soal No.13 (SBMB 2002)

Suatu partikel pion (meson ) dalam keadaan tertentu dapat musnah menghasilkan dua foton identik dengan panjang gelombang l  Bila masa partikel pion adalah m, h tetapan Planck, dan c kelajuan cahaya dalam vakum, maka l, dapat dinyatakan dalam m, c dan h dalam bentuk…

PEMBAHASAN :


Jawaban : C

Soal No.14 (UN 2010)

Sebuah partikel elektron bermasa 9 x 10-31 kg bergerak dengan laju 3,3 x 106 m.s-1. Jika konstanta Planck h = 6,6 x 10-34 J.s panjang gelombang de Broglie dari elektron adalah…

  1. 2,20 x 10-10 m
  2. 4,80 x 10-10 m
  3. 5,00 x 10-10 m
  4. 6,67 x 10-10 m
  5. 8,20 x 10-10 m

PEMBAHASAN :

Jawaban : A

Soal No.15 (UN 2009)

PGrafik berikut ini menunjukan hubungan antara intensitas radiasi (l) dan panjang gelombang (λ) pada radiasi oleh benda hitam jika konstanta Wien =2,90 X 10-3 m.K,masa besar suhu (T) permukaan benda adalah …

  1. 6.000 K
  2. 5.100 K
  3. 4.833 K
  4. 2.900 K
  5. 1.667 K

PEMBAHASAN : Pergeseran Wien

λmaks T = 2,90 X 10-3 m K


6 X 10-7 T =2,9 X 10-3 T = 4.833 K

Jawaban : C

Soal No.16 (UN 2000)

Suhu permukaan suatu benda 483 K. Jika tetapan Wien = 2,898 x 10-3 m K , maka panjang gelombang radiasi pada intensitas maksimum yang dipancarkan oleh permukaan benda itu adalah …

  1. 6 x 102 angstrom
  2. 6 x 105 angstrom
  3. 6 x 104 angstrom
  4. 6 x 103 angstrom
  5. 6 x 106 angstrom

PEMBAHASAN : Menentukan panjang gelombang pada intensitas maksimum

λ.T = 2,898 x 10-3

maka panjang gelombangnya adalah


λ = 6 x 104 angstrom
Jawaban : C

Soal No.17 (UN 2000)

Jika kelajuan perambatan cahaya di udara 3 x 108 m/s , dan konstanta planck = 6,6 x 10-34  Js maka foton cahaya yang panjuang gelombangnya 100 angstrom mempunyai momentum sebesar

  1. 1,2 x 10-36 kg m/s
  2. 1,5 x 10-33 kg m/s
  3. 6,6 x 10-26 kg m/s
  4. 1,5 x 1025 kg m/s
  5. 1026 kg m/s

PEMBAHASAN :

Jawaban : C

Soal No.18 (SNMPTN 2010)

Untuk mendeteksi struktur sebuah inti yang beradius  m, seberkas elektron dari sebuah akselerator artikel ditambahkan pada sebuah target padat yang mengandung kerapatan inti maka akan menjadi efek difraksi dengan ukuran inti dapat ditentukan. Dalam kasus ini besar momentum berkas sinar electron yang diperlukan adalah ….(h=6.63 x  Js)

  1. 6,6 x 10-19 kg m/s
  2. 13,2 x 1019 kg m/s
  3. 0,33 x 1019 kg m/s
  4. 3,3 x 10-19 kg m/s
  5. 3,3 x 10-19 kg m/s

PEMBAHASAN :


Jawaban : A

Soal No.19 (SNMPTN 2012)

Permukaan sebuah lempeng logam natrium disinari dengan seberkas foton berenergi 4,43 eV. Jika fungsi kerja natrium adalah 2,28 eV, maka energi kinetik maksimum elektron yang dihasilkan adalah …

  1. 2,15 eV
  2. 2,28 eV
  3. 4,56 eV
  4. 6,71 eV
  5. 8,86 eV

PEMBAHASAN : Diketahui E = 4,43 eV

Wo = 2,28 eV

Menentukan  energi kinetik dari elektron yang terlepas dari logam menggunakan rumus

Ek = E – Wo


Ek = 4,43-2,28= 2,15 eV

Jawaban : A

Soal No.20 (SBMPTN 2014)

Elektron-elektron dari suatu filamen dipercepat dengan beda potensial V sehingga menumbuk batang tembaga. Spektrum kontinu dari sinar-x yang menghasilkan mempunyai frekuensi maksimum 1,2 x  Hz

Beda potensial antara batang Cu dan filamen adalah ….

  1. 40 kV
  2. 45 kV
  3. 50 kV
  4. 55 kV
  5. 60 kV

PEMBAHASAN :

Jawaban : C

Soal No.21

Dua buah benda yang sama memancarkan energi radiasi pada suhu masing-masing 1270 C dan 3270 C. Besar perbandingannya adalah …

  1. 7 : 9
  2. 8 : 15
  3. 12 : 17
  4. 16 : 81
  5. 19 : 20

PEMBAHASAN : Diketahui:

Benda 1, suhu T1 = 127 0C = (1270 C + 273) K = 400 K


Benda 2, suhu T2 = 327 0C = (327 0C + 273) K = 600 K Maka untuk menghitung perbandingan energi radiasi pada kedua benda adalah:

Besarnya energi radiasi yang dipancarkan oleh benda yang luasnya 450 cm2 pada suhu 1000 K


Jawaban : D

Soal No.22

Sebuah laser memancarkan energi maksimum dengan panjang gelombang cahaya 6.000 Angstrom. Sumber cahaya tersebut memerlukan suhu sebesar …

  1. 5.796 K
  2. 5.523 K
  3. 4.830 K
  4. 4.690 K
  5. 3.989 K

PEMBAHASAN : Diketahui:

λmaks = 6.000 Angstrom = 6 x 10-7 m (karena 1 Angstrom = 10-10 m)


C = konstanta Wien = 2,898 x 10-3 mK

Maka untuk menghitung suhu sumber cahaya:
C = λmaks x T

2,898 x 10-3 mK = 6 x 10-7 m x T

Besarnya energi radiasi yang dipancarkan oleh benda yang luasnya 450 cm2 pada suhu 1000 K

Jawaban : C

Soal No.23

Sebuah laser memancarkan energi maksimum dengan panjang gelombang cahaya 6.000 Angstrom. Sumber cahaya tersebut memerlukan suhu sebesar …

  1. 4,2 x 10-19
  2. 4,7 x 10-19
  3. 3,9 x 10-19
  4. 3,3 x 10-19
  5. 2,2 x 10-19

PEMBAHASAN : Diketahui:

λ = 7.000 Angstrom = 7 x 10-7 m (Karena 1 Angstrom = 10-10 m)


h = 6,625 x 10-34 Js
c = 3 x 108 m/s

maka untuk menghitung energi foton adalah:

Besarnya energi radiasi yang dipancarkan oleh benda yang luasnya 450 cm2 pada suhu 1000 K

Jawaban : D

Soal No.24

Seberkas sinar dengan panjang gelombang 2.000 Angstrom dijatuhkan pada suatu plat logam. Energi yang diperlukan untuk membebaskan elektron dari logam tersebut sebesar 5 eV. Besar energi kinetik yang dihasilkan elektron tersebut adalah …

  1. 1 x 10-19
  2. 2 x 10-19
  3. 3 x 10-19
  4. 4 x 10-19
  5. 5 x 10-19

PEMBAHASAN : Diketahui:

λ = 2.000 Angstrom = 2 x 10-7 m (1 Angstrom = 10-10 m)


h = 6,625 x 10-34 Js
c = 3 x 108 m/s
e = 1,6 x 10-19 J

Menentukan energi pelepasan elektron dari logam
W = 5 eV = 5 x (1,6 x 10-19 J) = 8 x 10-19 J

Besarnya energi radiasi yang dipancarkan oleh benda yang luasnya 450 cm2 pada suhu 1000 K

Jawaban : B

Soal No.25

Luas penampang suatu benda 30 m2 , benda tersebut memancarkan radiasi sebesar 72 watt/m2 dan memiliki suhu 1.500 K. Sehingga permukaan benda tersebut menghasilkan emisivitas sebesar …

PEMBAHASAN : Diketahui:

A = 30 m2


I = 72 watt/m2
T = 1500 K = 1,5 x 103 K
s = 5,67 x 10-8 watt/m2 K

Maka besar emisivitas dapat dihitung sebagai berikut:

Besarnya energi radiasi yang dipancarkan oleh benda yang luasnya 450 cm2 pada suhu 1000 K

Jawaban : C

Soal No.26

Dilakukan penyinaran dengan sinar UV pada permukaan logam timbal, panjang gelombang cahaya 350 nm dan panjang gelombang ambang timbal 550 nm. Besar energi kinetik maksimum adalah …

  1. 1,3 eV
  2. 1,5 eV
  3. 3,4 eV
  4. 2,0 eV
  5. 8,9 eV

PEMBAHASAN : Diketahui:

λ = 350 nm = 3,5 x 10-7 m (1 nm = 1 x 10-9 m)


λ0 = 550 nm = 5,5 x 10-7 m (1 nm = 1 x 10-9 m)
h = 6,625 x 10-34 Js
c =3 x 108 m/s
e = 1,6 x 10-19 J

Maka untuk menghitung energi kinetik, sebagai berikut:

Besarnya energi radiasi yang dipancarkan oleh benda yang luasnya 450 cm2 pada suhu 1000 K

Jawaban : C

Soal No.27

Perubahan kecepatan elektron menyebabkan timbulnya perbedaan potensial sebesar V1 = 225 volt dan V2 = 625 volt. Besar perbandingan panjang gelombang partikel adalah …

  1. 2 : 3
  2. 5 : 3
  3. 3 : 2
  4. 4 : 1
  5. 4 : 3

PEMBAHASAN : Diketahui:

V1 = 225 volt


V2 = 625 volt Maka perbandingan panjang gelombang partikel dapat dihitung sebagai berikut:

Besarnya energi radiasi yang dipancarkan oleh benda yang luasnya 450 cm2 pada suhu 1000 K


Jawaban : C

Soal No.28

Panjang gelombang sebuah foton 60 Angstrom ditembakkan pada sebuah elektron yang berada di udara bebas. Arah foton tersebut menyimpang 600 dari arah sebenarnya. Besar panjang gelombang foton setelah dijatuhkan adalah …

  1. 30,012 Angstrom
  2. 40,012 Angstrom
  3. 50,012 Angstrom
  4. 60,012 Angstrom
  5. 70,012 Angstrom

PEMBAHASAN : Diketahui:

λ = 60 Angstrom = 6 x 10-9 m (1 Angstrom = 10-10 m)


Sudut foton yang berhamburan (θ) = 600
m0 (massa diam elektron) = 9,1 x 10-31 kg
h = 6,625 x 10-34 Js
c = 3 x 108 m/s

maka besar panjang gelombang foton (λ’) dapat dihitung sebagai berikut:

Besarnya energi radiasi yang dipancarkan oleh benda yang luasnya 450 cm2 pada suhu 1000 K

Jawaban : D

Soal No.29

Suhu permukaan matahari 5.500 K, maka laju radiasinya adalah …

  1. 53,88 kW/m2
  2. 52,66 MW/m2
  3. 51,88 MW/m2
  4. 50,23 kW/m2
  5. 52,55 kW/m2

PEMBAHASAN : Diketahui:

Suhu permukaan matahari, T = 5.500 K = 5,5 x 103 K


Konstanta Stefan-Boltzman, s = 5,67 x 10-8 W/m2 K

Maka laju radiasi permukaan matahari adalah:

Besarnya energi radiasi yang dipancarkan oleh benda yang luasnya 450 cm2 pada suhu 1000 K

Jawaban : C