Mengapa golongan darah o disebut universal

Hal yang membuat darah O dapat mendonorkan darahnya ke semua golongan darah karena ia tak memiliki antigen. Antigen merupakan molekul protein yang dapat ditemukan di permukaan sel darah merah. Meskipun golongan darah O tak memiliki antigen, namun ia memiliki antibodi golongan darah A dan B dalam plasma.

Mengapa golongan darah O disebut donor universal dan golongan darah AB disebut dengan resipien universal?

Karena tidak memiliki antigen, golongan darah O seringkali disebut sebagai donor universal atau dapat mendonorkan darah ke seluruh golongan darah. Sementara itu, golongan darah AB disebut resipien universal karena tidak memiliki antibodi sehingga dapat menerima darah dari golongan darah apa pun.

Mengapa golongan darah O disebut donor universal brainly?

Berdasarkan ABO Pemilik golongan darah O dulu disebut sebagai pendonor universal, karena bisa mendonorkan darahnya kepada siapa saja, namun sekarang sudah tidak dianjurkan lagi. Pasalnya, golongan darah O negatif mungkin memiliki antibodi yang bisa memicu reaksi serius selama transfusi darah berlangsung.

Apa arti dari golongan darah O?

Golongan darah O yang memiliki antigen rhesus disebut dengan golongan darah O positif. Golongan darah O yang tidak memiliki antigen rhesus disebut dengan golongan darah O negatif.

Apakah golongan darah AB bisa menerima semua golongan darah?

Pemilik golongan darah AB positif dapat menerima donor darah dari semua golongan darah. Hal ini berarti permintaan sel darah merah AB positif akan berada pada level terendah dalam satu dekade. Meski demikian, golongan darah AB positif tetap diperlukan.

Apakah semua golongan darah bisa menyumbang pada semua jenis golongan darah brainly?

Kita tidak bisa menerima tranfusi darah dari golongan darah yang berbeda karena setiap golongan darah memiliki karakteristik masing-masing. Orang bergolongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A dan menghasilkan antibodi antigen B.

Golongan darah O dibagi menjadi dua, yaitu golongan darah O positif dan negatif. Jenis golongan darah ini memiliki permintaan tertinggi untuk transfusi karena sifatnya yang universal. Pemilik golongan darah O dianggap lebih rentan terhadap penyakit tukak lambung.

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Golongan darah O positif merupakan golongan darah yang paling umum di dunia

Golongan darah O adalah salah satu dari empat jenis golongan darah utama. Tiga golongan darah lainnya adalah A, B, dan AB.Setiap orang perlu mengetahui golongan darahnya masing-masing. Pasalnya, transfusi darah tidak bisa dilakukan secara sembarangan kepada orang-orang dengan golongan darah berbeda. Lebih jauh lagi, golongan darah dapat menginformasikan gangguan kesehatan apa yang mungkin lebih rentan Anda alami.Artikel ini akan membahas seputar golongan darah O positif dan negatif, mulai dari fakta-faktanya hingga tips kesehatan yang direkomendasikan.

Fakta-fakta menarik seputar golongan darah O

Darah terdiri dari sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit dalam cairan yang disebut plasma. Golongan darah diidentifikasi oleh tipe antibodi dan antigen dalam darah. Berikut adalah fakta-fakta terkait golongan darah O yang perlu Anda ketahui.Sel darah merah terkadang ada yang memiliki antigen yang disebut dengan antigen rhesus (RhD). Jenis antigen ini mungkin dimiliki atau tidak dimiliki oleh setiap golongan darah.
  • Golongan darah O yang memiliki antigen rhesus disebut dengan golongan darah O positif.
  • Golongan darah O yang tidak memiliki antigen rhesus disebut dengan golongan darah O negatif.
Golongan darah O adalah jenis golongan darah yang tidak memiliki antigen, tetapi memiliki kedua antibodi anti-A dan anti-B di dalam plasmanya.Bagi Anda yang belum tahu, antigen adalah zat asing pada tubuh yang menyebabkan respons dari sistem imun. Zat ini biasanya berbentuk bakteri atau virus, tapi juga bisa berupa zat-zat lainnya dari luar tubuh yang mengancam kesehatan Anda.Golongan darah O negatif disebut sebagai pendonor darah universal karena dapat didonorkan pada semua orang dengan jenis golongan darah apa pun. Hal ini dikarenakan golongan darah O negatif tidak memiliki antigen apa pun sehingga tidak akan menyerang saat ditransfusikan kepada golongan darah lainnya.Jika seseorang membutuhkan transfusi darah dan tidak diketahui apa golongan darahnya, maka golongan darah O negatif adalah pilihan terbaik untuk didonorkan. Golongan darah O negatif juga sering digunakan untuk transfusi darah pada bayi dan pasien anemia sel sabit.Lebih dari 38 persen populasi di dunia memiliki golongan darah O rhesus positif. Golongan darah ini tidak selalu cocok untuk didonorkan ke semua jenis golongan darah. Akan tetapi, golongan darah O positif dapat diberikan kepada siapa saja dengan jenis golongan darah RhD positif (A+, B+, O+, AB+).Predikat pendonor darah universal membuat golongan darah O negatif menjadi jenis golongan darah yang paling banyak diminta atau dibutuhkan. Golongan darah ini setidaknya dimiliki oleh 6,6 persen dari populasi dunia atau sekitar 1 dari 15 orang.Sementara itu, lebih dari 80 persen populasi dunia memiliki golongan darah positif. Maka dari itu, golongan darah O positif juga memiliki permintaan tinggi untuk donor darah.Walaupun golongan darah O bisa donor ke golongan darah lainnya (A, B, O, AB), golongan darah ini hanya bisa menerima donor dari golongan darah O saja.

Baca Juga

Mengenal Karakteristik Golongan Darah A, B, AB, dan ORhesus Orang Indonesia Mayoritas Positif, Apa Artinya?Inilah Informasi Lengkap Seputar Tes Golongan Darah

Penyakit terkait golongan darah O

Jika dibandingkan dengan golongan darah lainnya, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa golongan darah O positif atau negatif memiliki keuntungan.Jika dibandingkan golongan darah lain, pemilik golongan darah O mungkin memiliki risiko lebih rendah mengalami penyakit-penyakit berikut ini:Pemilik golongan darah O positif atau negatif juga dianggap memiliki peluang lebih besar untuk berumur panjang. Para ahli berpendapat bahwa hal ini berkaitan dengan risiko penyakit jantung dan kardiovaskuler yang lebih rendah.Di sisi lain, beberapa penyakit golongan darah O yang dinilai lebih rentan terjadi adalah:

Tips kesehatan untuk golongan darah O

Latihan intensitas tinggi seperti HIIT direkomendasikan bagi golongan darah O

Dikutip dari Harvard Health Publishing, Peter D’Adamo, seorang dokter naturopati sekaligus penggagas diet golongan darah, merekomendasikan beberapa tips diet untuk menjaga kesehatan dan menurunkan risiko penyakit golongan darah O.
  • Berolahraga dengan latihan aerobik intensitas tinggi
  • Mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan kesehatan lambung yang sensitif
  • Memilih makanan berprotein tinggi dan makan banyak daging, sayur, ikan, serta buah.
  • Membatasi biji-bijian, kacang-kacangan, dan polong-polongan.
  • Untuk menurunkan berat badan, pilih makanan laut, rumput laut, daging merah, brokoli, bayam, dan minyak zaitun. Sebaliknya, hindari gandum, jagung, dan susu.
Itulah informasi seputar golongan darah O. Belum ada studi khusus yang dilakukan terkait diet golongan darah O positif atau negatif, tetapi bukan berarti bahwa diet ini tidak efektif. Terlebih lagi  tidak ada bukti bahwa diet golongan darah dapat berbahaya.Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

golongan darahdonor darah

Red Cross Blood. https://www.redcrossblood.org/donate-blood/blood-types/o-blood-type.html
Diakses 13 Oktober 2021
Carter Blood Care. https://www.carterbloodcare.org/blood-facts/blood-types/o-negative/
Diakses 13 Oktober 2021
National Heart Service United Kingdom. https://www.nhs.uk/conditions/blood-groups/
Diakses 13 Oktober 2021
Penn Medicine. https://www.pennmedicine.org/updates/blogs/health-and-wellness/2019/april/blood-types
Diakses 13 Oktober 2021
Web MD. https://www.webmd.com/a-to-z-guides/ss/slideshow-how-your-blood-type-affects-your-health
Diakses 13 Oktober 2021
Harvard Health Publishing. https://www.health.harvard.edu/blog/diet-not-working-maybe-its-not-your-type-2017051211678#:~:text=Those%20with%20type%20O%20blood,dairy%20are%20to%20be%20avoided.
Diakses 13 Oktober 2021

Ada beberapa risiko komplikasi dan efek samping transfusi darah, mulai dari demam, alergi, reaksi hemolitik, bahkan infeksi. Komplikasi transfusi darah sebenarnya jarang terjadi dan bisa Anda diskusikan bersama dokter.

Menjadi pendonor darah tentu perlu memenuhi beberapa persyaratan. Termasuk ketika orang bertato donor darah. Setidaknya, harus sudah melewati tiga bulan sejak tato pertama kali dilakukan.

04 Okt 2021|Azelia Trifiana

Cara mengetahui golongan darah dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya melalui ujung jari. Pengecekannya bisa melalui klinik ataupun rumah sakit.

25 Nov 2019|Azelia Trifiana

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Sarah Fajriah