KelasPJOK.Com – Salam Olahraga..! kali ini akan membahas materi peraturan dari olahraga cabang etletik tolak peluru, yang sebelumnya telah kelaspjok.com jelaskan pada materi tolak peluru mulai dari pengertian, sejarah dan lainnya dengan jelas dan lengkap. Show Mengulas sedikit mengenai pengertian Tolak Peluru. Biasanya pada meteri ini dibahas pada semua jenjang pendidikan, hanya saja berbeda materi yang disampaikan. Tolak peluru adalah cabang olahraga lempar dalam atletik yang dilakukan dengan cara menolak atau mendorong peluru atau bola yang terbuat dari logam sejauh mungkin dari titik lempar menuju titik pendaratan dengan teknik tertentu. Apasaja peraturan yang ada dalam tolak peluru yang harus kamu pahami. Berikut penjelasan lengkapnya : Sarana dan Prasarana Tolak PeluruDalam setiap cabang olahraga, tentunya menggunakan sarana dan prasarana untuk menunjang olahraga tersebut, sama halnya dengan olahraga tolak peluru ini. Pada olahraga tolak peluru ini menggunakan sarana dan prasarana yang telah di atur dan disepakati oleh penyelengara perlombaan. Berikut sarana dan prasarana pada olahraga tolak peluru : A. Lapangan Tolak Peluru
Baca Juga Gaya Lompat Tinggi B. Berat pada PeluruBobot pada peluru ini juga perlu diperhatikan untuk digunakan dalam tolakan oleh para atlet tolak peluru, karena setiap pesserta memiliki ukuran tersendiri yang sesuai dengan standarnya yang sah untuk dapat digunakan pada pertandingan tolak peluru.
C. Alas KakiSelanjutnya hal yang perlu dipahami adalah alas kaki yang digunakan dalam olahraga tolak peluru. Pada sepatu yang dapat digunakan oleh atlet tolak peluru adalah wajib memiliki alas yagn keras, serta sepatu terbuat tanpa paku karena model tersebutlah yang digunakan oleh atlet tolak peluru, para atlet juga pastinya akan nyaman menggunakan sepatu khusus selama pertandingan berlangsung. D. Kapur atau Tali RafiaKapur ini digunakan untuk memberikan tanda sebagai batas area atlet berdiri, bila tidak menyiapkan kapur bisa mengguanakan tali rafia yang telih terlihat dan tidak terhapus. E. Bendera KecilBendera kecil ini digunakan untuk menandai hasil tolakan, sejauh mana peluru mendarat. Biasanya bendera ini memiliki warna yang mencolok seperti merah muda, hijau atau jingga. F. Roll Meter
Juri Tolak PeluruPada setiap pertandingan tentunya memiliki juri sebagai penentu pemenang dari pertandingan berdasarkan hasil yang di anggap sah oleh juri pertandingan. Pada juri tolak peluru ini ada 3, yang setiap jurinya memiliki tugasnya masing-masing. Juri memiliki kekuasaan sepenuhnya dalam pertandingan, juri ini juga yang menentukan atas point yang di dapat atlet sah atau tidaknya. Baca Juga Peraturan Lari Jarak Pendek Tujuannya adalah agar jalannya peertandingan ini berjalan dengan lancar dan tertib. Tentunya setiap atlet tolak peluru wajib mengetahui juri dalam pertandingan. Dalam Pertandingan tolak peluru ini memiliki tiga juri, yang setiap juri nya memiliki tugasnya sendiri. Adapun sebutan untuk setiap para juri adalah juri 1, juri 2 dan juri3, ketiga juri ini juga sangat berwenang dalam menentukan hasil pertandingan. Untuk lebih jelasnya lagi mengenai tugas setiap juri ini simak penjelasannya dibawah ini : A. Juri 1Pada juri 1 ini mengemban tugas utamanya yakni sebagai pengawas adanya kesalahan kaki atau tangan atau keduanya yang kemungkinan dilakukan oleh peserta di sisi yang paling dekat dengannya ketika masuk lingkaran. Tugas lainnya yang utama adalah memanggil peserta serta melakukan pengukuran hasil lemparan yang dilaksanakan peserta. B. Juri 2Pada juri 2 ini mengamban tugas utama yakni sebagai penentu apakah lemparan atau tolakan peluru yang dilakukan oleh peserta sudah sah atau belum. Penentuan sah atau tidaknya lemparan peluru akan dilakukan dengan cara melambaikan bendera. Juri 2 ini jugalah yang memiliki peran untuk mengamati berkenaan dengan kesalahan kaki yang kiranya terjadi di bagian lingkaran lempar sisi papan penahan dan bagian atas papan penahan. Kesalahan yang dimaksud di sini adalah seperti peserta yang menginjak atau tidak pada garis lingkaran lapangan. C. Juri 3Selanjutnya juri 3 ini mengemban tugas utama yakni sebagai penentu tempat jatuhnya peluru dan hal ini perlu dilakukan dengan menancapkan paku tepat pada lokasi jatuhnya peluru setelah dilemparkan oleh peserta. Meski tak ada paku, juri 2 ini boleh juga menggunakan bendera kecil dan juri biasanya dapat dijumpai di sisi kanan wilayah lemparan apabila memang peserta adalah seorang kidal, namun juri akan ada di sebelah kiri wilayah lemparan apabila peserta menggunakan tangan kanan. Diskualifikasi atau Pelanggaran PertandinganDalam pertandingan tolak peluru, para atlet wajib memahami hal apa saja yang dapat mengakibatkan pelanggaran atau diskualifikasi. Jadi penting bagi para atlet tolak peluru sebelum memulai pertandingan tolak peluru tentang hal apa saja yang dapat mengakibatkan kerugian bagi atlet tersebut. Langsung saja berikut peraturan penting tolak peluru :
Baca Juga Macam-Macam Start Pahami hal-hal diatas, jika atlet melakukan hal diatas maka atlet mendapatkan pelanggaran atau diskulaifikasi dalam pertandingan. Hal yang Dianjurkan pada Pertandingan Tolak PeluruSetelah kamu memahami apa saja hal yang di anggap dapat menimbulkan pelanggaran atau diskualifikasi, kamu perlu memhami hal-hal yang dianjurkan selama pertandingan tolak peluru berlangsung, sehingga kamu terhindar dari pelanggaran. Langsung saja berikut hal-hal yang dianjurkan selama pertandingan berlangsung :
Pahami maka kamu akan mendapatkan poin dalam pertandingan tolak peluru. Baiklah itu tadi penjelasan dari materi “Peraturan Tolak Peluru“, yang telah dijelaskan dengan lengkap. Semoga artikel ini dapat berguna bagi kamu pembaca dalam mengerjakan tugas-tugas serta bermanfaat bagi kamu pembacaa dalam membuat makalah tentang olahraga tolak peluru. Terima Kasih 🙂 Baca Juga Artikel Ini :
|