Berapa lama menurunkan berat badan dengan lari

Halodoc, Jakarta - Sudah tahu kan kalau menurunkan berat badan tidak cukup bila hanya mengandalkan diet dan istirahat yang cukup saja? Sejatinya, program menurunkan berat badan harus dibarengi dengan olahraga yang rutin. Olahraga mampu membakar kalori dan memangkas lemak-lemak tubuh, sehingga bobot tubuh akan berkurang.

Dari banyaknya jenis olahraga, kamu bisa mencoba olahraga lari untuk membantu menurunkan berat badan. Olahraga ini disebut-sebut efektif untuk menurunkan bobot dan meningkatkan kebugaran tubuh. Lantas, bagaimana sih cara menurunkan berat badan dengan lari?

Baca juga: Olahraga Lari Bisa Bantu Diet yang Maksimal, Ini Penjelasannya

Jenis dan Manfaat Lari

Jangan meragukan keistimewaan lari bagi kesehatan tubuh. Menurut studi yang dipublikasikan Health Promotion Journal of Australia, berlari secara rutin dikaitkan dengan penurunan berat badan, dan mendukung pemeliharaan berat badan yang sehat. 

Hal yang perlu diingat, manfaat di atas didapat bukan dari sembarang lari saja. Sebanyak 4.720 objek penelitian di atas, rutin berlari sejauh 20-40 km tiap minggunya, yang dibagi menjadi 2-5 sesi lari. Singkat kata, jangan berharap bobot tubuh akan berkurang bila kamu hanya berlari “seenaknya” saja. 

Terdapat beragam jenis lari dengan tujuan dan manfaatnya tersendiri. Nah, berikut ini jenis lari dan cara yang bisa kamu coba bila ingin menurunkan berat badan dengan berlari.

1.Lari Dasar

Lari dasar atau basic running adalah jenis yang bisa kamu pilih bila ingin menurunkan berat badan dengan berlari. Lari pendek hingga sedang ini berjarak sekitar 10 kilometer dan dilakukan dengan kecepatan alami. 

2.Lari Jauh

Cara menurunkan berat badan dengan berlari bisa dengan memilih jenis lari ini. Lari jauh atau long run berjarak 15-20 kilometer dan dilakukan dengan kecepatan yang stabil atau sama. Lari jenis ini membantu meningkatkan kebugaran dan daya tahan tubuh secara keseluruhan.

3.Lari Interval

Lari interval atau interval running adalah lari pendek dan intens yang diulang beberapa kali dengan jeda singkat di antaranya. Misalnya, lari 5 x 600 meter dengan jogging ringan 400 meter di antara setiap interval. Lari ini melatih kekuatan dan kecepatan lari. 

4.Hill repeats

Hampir mirip dengan lari interval, tapi jenis lari ini dilakukan di atas bukit. Misalnya, 10 x 1 menit lari menanjak ke atas bukit yang dilakukan berulang. Mereka melatih kekuatan dan kecepatan lari sambil meningkatkan stamina.

Baca juga: Sebelum Olahraga Lari, Lakukan Persiapan Ini

Membakar Lebih Banyak Kalori 

Rumus menurunkan berat badan simpel kok, kalori yang dibakar harus lebih banyak ketimbang kalori yang dikonsumsi. Nah, menurut penelitian, olahraga berlari dapat membakar lebih banyak kalori dibandingkan dengan kebanyakan olahraga lainnya. Olahraga ini membutuhkan berbagai otot untuk saling bekerja keras secara bersama-sama. 

Terdapat sebuah penelitian yang membandingkan keefektifan berlari dengan berjalan kaki dalam membakar kalori. Studinya yang melibatkan 12 pria dan 12 wanita ini, membandingkan berapa banyak kalori yang terbakar selama berjalan dan berlari sejauh 1.600 meter. Lantas, bagaimana hasilnya?

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, rata-rata berlari 1.600 meter di treadmill membakar 33 kalori lebih banyak daripada berjalan kaki. Sementara itu, berlari 1.600 meter di lintasan membakar 35 kalori lebih banyak daripada berjalan kaki. 

Baca Juga: Dosis Olahraga yang Dianjurkan agar Tetap Sehat

Mungkin kamu menganggap kalau 33–35 kalori tidak “seberapa” untuk menurunkan berat badan. Namun, bila jaraknya ditambah menjadi 16 kilometer, artinya tubuh membakar 330–350 kalori lebih banyak daripada berjalan kaki dalam jarak yang sama.

Kesimpulannya, berlari menjadi pilihan olahraga yang baik untuk menurunkan berat badan. Alasannya, olahraga ini membakar lebih banyak kalori daripada olahraga alternatif lainnya. 

Bagaimana, tertarik untuk rutin berlari demi memangkas bobot dan lemak tubuh? 

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 

Berapa lama menurunkan berat badan dengan lari

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. How Running Helps You Lose Weight
Health Promotion Journal of Australia. Diakses pada 2020. A profile of health, lifestyle and training habits of 4720 Australian recreational runners—The case for promoting running for health benefits
Very Well Fit. Diakses pada 2020. Running for Weight Loss

Jakarta -

Olahraga adalah salah satu kunci seseorang yang ingin menurunkan berat badan selain menjalani diet. Cara ini terbukti dapat membakar kalori di dalam tubuh yang berguna untuk mencapai berat badan ideal.

Selain membantu menurunkan berat badan, olahraga juga bermanfaat untuk meningkat suasana hati, menguatkan tulang, hingga mengurangi risiko terkena penyakit kronis.

Nah, apa saja sih kira-kira olahraga yang terbukti efektif menurunkan berat badan? Dikutip dari Healthline, Minggu (30/01/2022), berikut 4 jenis olahraga yang bisa dicoba guys!

Berjalan adalah salah satu olahraga yang efektif untuk menurunkan berat badan. Selain mudah dilakukan oleh banyak orang, berjalan juga termasuk olahraga yang nyaman tanpa memberikan rasa kewalahan.

Harvard Health memperkirakan bahwa berjalan selama 30 menit dengan kecepatan sedang 4 mph atau 6,4 km/jam dapat membakar 167 kalori pada seseorang yang memiliki berat badan 70 kg.

Bahkan menurut studi, berjalan selama 50-70 menit sebanyak 3 kali per minggu dapat mengurangi lemak tubuh dan lingkar pinggang sebesar 1,5% atau 1,1 inci (2,8 cm) pada wanita obesitas.

Apabila kalian ingin mencoba olahraga ini, usahakan rutin berjalan selama 30 menit sebanyak 3-4 kali dalam seminggu. Bisa juga meningkatkan durasi atau frekuensi jalan kaki jika sudah terbiasa.

2. Jogging atau lari

Selain berjalan, jogging dan lari bisa menjadi pilihan olahraga berikutnya untuk menurunkan berat badan. Harvard Health memperkirakan orang yang melakukan jogging per 30 menit dengan kecepatan 8 km/jam atau lari dengan kecepatan 9,7 km/jam dapat menurunkan sekitar 298 kalori pada seseorang yang memiliki berat badan 70 kg.

Penelitian pun juga mengklaim bahwa olahraga jogging dan lari dapat membantu membakar lemak visceral yang berbahaya alias lemak perut.

3. Bersepeda

Nah, bisa juga nih mencoba olahraga bersepeda untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kebugaran.

Apabila merasa malas untuk bersepeda di luar ruangan, bisa mengunjungi gym atau pusat kebugaran yang menyediakan sepeda stasioner dan memungkinkan seseorang bersepeda di dalam ruangan.

Menurut Harvard Health, bersepeda menggunakan sepeda biasa atau sepeda stasioner dengan kecepatan sedang (19-22,4 km/jam) per 30 menit dapat membakar sekitar 260-298 kalori pada orang yang memiliki berat 70 kg.

4. Berenang

Berenang adalah salah satu cara olahraga yang menyenangkan untuk menurunkan berat badan. Harvard Health memperkirakan bahwa orang dengan berat badan 155 pon (70 kg) melakukan olahraga renang selama 30 menit dapat membakar sekitar 233 kalori.

Bahkan, berbagai cara berenang pun dapat memengaruhi jumlah kalori yang dibakar loh. Selama 30 menit, seseorang dengan berat 70 kg bisa membakar 298 kalori untuk gaya punggung, 372 kalori untuk gaya dada, 409 kalori untuk gaya kupu-kupu, dan 372 kalori untuk menyelam.

Simak Video "Ini Kesalahan Buka Puasa yang Bikin Badan Jadi Gemuk"



(suc/up)


Page 2

Jakarta -

Olahraga adalah salah satu kunci seseorang yang ingin menurunkan berat badan selain menjalani diet. Cara ini terbukti dapat membakar kalori di dalam tubuh yang berguna untuk mencapai berat badan ideal.

Selain membantu menurunkan berat badan, olahraga juga bermanfaat untuk meningkat suasana hati, menguatkan tulang, hingga mengurangi risiko terkena penyakit kronis.

Nah, apa saja sih kira-kira olahraga yang terbukti efektif menurunkan berat badan? Dikutip dari Healthline, Minggu (30/01/2022), berikut 4 jenis olahraga yang bisa dicoba guys!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berjalan adalah salah satu olahraga yang efektif untuk menurunkan berat badan. Selain mudah dilakukan oleh banyak orang, berjalan juga termasuk olahraga yang nyaman tanpa memberikan rasa kewalahan.

Harvard Health memperkirakan bahwa berjalan selama 30 menit dengan kecepatan sedang 4 mph atau 6,4 km/jam dapat membakar 167 kalori pada seseorang yang memiliki berat badan 70 kg.

Bahkan menurut studi, berjalan selama 50-70 menit sebanyak 3 kali per minggu dapat mengurangi lemak tubuh dan lingkar pinggang sebesar 1,5% atau 1,1 inci (2,8 cm) pada wanita obesitas.

Apabila kalian ingin mencoba olahraga ini, usahakan rutin berjalan selama 30 menit sebanyak 3-4 kali dalam seminggu. Bisa juga meningkatkan durasi atau frekuensi jalan kaki jika sudah terbiasa.

2. Jogging atau lari

Selain berjalan, jogging dan lari bisa menjadi pilihan olahraga berikutnya untuk menurunkan berat badan. Harvard Health memperkirakan orang yang melakukan jogging per 30 menit dengan kecepatan 8 km/jam atau lari dengan kecepatan 9,7 km/jam dapat menurunkan sekitar 298 kalori pada seseorang yang memiliki berat badan 70 kg.

Penelitian pun juga mengklaim bahwa olahraga jogging dan lari dapat membantu membakar lemak visceral yang berbahaya alias lemak perut.

3. Bersepeda

Nah, bisa juga nih mencoba olahraga bersepeda untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kebugaran.

Apabila merasa malas untuk bersepeda di luar ruangan, bisa mengunjungi gym atau pusat kebugaran yang menyediakan sepeda stasioner dan memungkinkan seseorang bersepeda di dalam ruangan.

Menurut Harvard Health, bersepeda menggunakan sepeda biasa atau sepeda stasioner dengan kecepatan sedang (19-22,4 km/jam) per 30 menit dapat membakar sekitar 260-298 kalori pada orang yang memiliki berat 70 kg.

4. Berenang

Berenang adalah salah satu cara olahraga yang menyenangkan untuk menurunkan berat badan. Harvard Health memperkirakan bahwa orang dengan berat badan 155 pon (70 kg) melakukan olahraga renang selama 30 menit dapat membakar sekitar 233 kalori.

Bahkan, berbagai cara berenang pun dapat memengaruhi jumlah kalori yang dibakar loh. Selama 30 menit, seseorang dengan berat 70 kg bisa membakar 298 kalori untuk gaya punggung, 372 kalori untuk gaya dada, 409 kalori untuk gaya kupu-kupu, dan 372 kalori untuk menyelam.

Simak Video "Ini Kesalahan Buka Puasa yang Bikin Badan Jadi Gemuk"


[Gambas:Video 20detik]
(suc/up)

olahraga berat badan menurunkan berat badan kebugaran