Lihat Foto Show
KOMPAS.com – Manusia dalam menjalani kehidupannya diikat oleh aturan yang bersumber dari Tuhan atau sang pencipta. Aturan tersebut disebut sebagai norma agama. Dilansir dari buku Kamus Sosiologi (2012) karya Agung Tri Haryanta dan Eko Sujatmiko, norma agama adalah sebuah petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan untuk para penganut-Nya. Supaya mereka mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Norma agama berhubungan dengan aspek manusia sebagai individu dan aspek batiniah manusia. Selain itu, norma agama juga mengatur hubungan antara individu sebagai makhluk ciptaan dengan sang penciptanya. Baca juga: Norma Kesusilaan: Definisi dan Peran Aturan keagamaan di Indonesia telah dijamin dalam pasal 29 ayat 2 UUD RI 1945, yang berbunyi: ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu” Dalam buku Kajian-Kajian Ilmu Sosiologi (2019) karya Sri Muhammad Kusumantoro, dijelaskan bahwa norma agama berfungsi sebagai petunjuk hidup bagi manusia agar bertingkah laku yang baik dan melarang manusia untuk melakukan tindakan-tindakan yang jahat agar tercapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Pelanggaran atas norma agama dianggap sebagai perbuatan dosa dan hukumannya berasal dari Tuhan. Namun ada pula norma agama yang sanksinya berupa hukuman fisik atau denda. Contohnya norma agama Islam yang mengatur hubungan antarmanusia. Penerapannya ada di Daerah Istimewa Aceh, satu-satunya provisi di Indonesia yang menerapkan hukum Islam. Baca juga: Syarat Norma Sebagai Lembaga Sosial
Sumber pelaksanaanPelaksanaan norma agama di Indonesia bergantung pada agama yang dianutnya. Berikut beberapa sumber pelaksanaan norma di Indonesia:
Pengertian Norma Agama – Apa yang dimaksud dengan norma agama? Apa itu norma agama dan contohnya? Norma agama apa saja? Apa ciri ciri norma agama? Apa yang dimaksud dengan norma agama berikan 2 contoh perilaku yang sesuai dengan norma agama dan 2 contoh perilaku yang melanggar norma agama? Apa arti bahwa norma agama bersifat abadi dan universal? Apa yg terjadi apabila setiap orang tidak melaksanakan norma agama?
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian norma agama, ciri, tujuan, fungsi, sanksi dan contoh norma agama secara lengkap. Pengertian Norma AgamaNorma agama adalah sekumpulan kaidah atau peraturan hidup manusia yang bersumber dari wahyu tuhan. Norma agama bersifat abadi dan universal, norma agama bersifat abadi karena norma agama berlaku selama manusia hidup di dunia, sedangkan norma agama bersifat universal karena norma agama berlaku bagi setiap individu yang beragama. Norma agama merupakan petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan yang maha esa yang disampaikan melalui utusan-Nya yang berisi perintah, larangan dan anjuran. Sumber norma agama berasal dari Tuhan. Norma agama diberlakukan dalam kehidupan menuntun kita untuk menjadi manusia bisa selamat dalam menjalani hidupnya. Pengertian norma agama adalah suatu aturan atau kaidah, yang berfungsi sebagai petunjuk, pedoman dan lampu penerang manusia dalam menjalani kehidupannya. Aturan atau petunjuk hidup dalam norma agama bersifat pasti dan tidak ada keraguan lagi. Karena norma agama berasal dari Tuhan Yang Maha Esa secara langsung, atau bisa dikatakan sebagai bentuk kasih sayang Tuhan pada manusia. Norma agama juga diartikan sebagai peraturan atau petunjuk hidup yang di dalamnya terdapat perintah, larangan, dan anjuran yang berasal dari Tuhan yang wajib dilakukan oleh setiap manusia di dunia. Salah satu contoh perintah/anjuran norma agama yaitu norma agama mengatur bahwa perkembangbiakan harus melalui proses pernikahan. Ciri-Ciri Norma AgamaBerikut ini ciri atau karakteristik norma agama, diantaranya yaitu:
Tujuan Norma AgamaTujuan norma agama adalah untuk menyempurnakan manusia dan menjadikan manusia menjadi seseorang yang baik yang menjauhi hal-hal buruk. Norma agama berbeda dengan norma lainnya, karena norma agama lebih mengarah kepada batin seorang manusia juga lebih mengutamakan tanggung jawab diri sendiri pada Tuhan Yang Maha Esa. Fungsi Norma AgamaAdapun fungsi norma agama diantaranya yaitu: Fungsi PendidikanSecara hukum, ajaran agama berfungsi menyuruh atau mengajak ke hal-hal yang baik agar individu dapat menjadi pribadi yang lebih baik juga terbiasa berperilaku sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing. Fungsi PenyelamatKeselamatan yang ada dalam ajaran suatu agama diyakini akan menolong individu di dunia maupun akhirat tergantung ajaran dan kepercayaan setiap pemeluk agama. Fungsi PerdamaianDengan adanya, agama maka individu atau kelompok akan mempunyai perasaan bersalah atau berdosa saat melakukan kesalahan. Dengan adanya agama maka orang tersebut akan mencapai kedamaian batin, dan perdamaian dalam dirinya sendiri, semesta, sesama juga Tuhan. Tentunya dia harus mengubah cara hidup dan bertaubat terlebih dulu. Fungsi SublimatifKebanyakan ajaran agama memiliki tujuan untuk mensucikan umat manusia dari salah dan dosa yang bersifat agamawi juga duniawi. Fungsi Kontrol SosialAjaran agama juga membentuk para pemeluknya agar semakin peka terhadap setiap masalah sosial. Kepekaan tersebut akan mendorong setiap individu agar tidak diam saja, setiap melihat kebatilan yang sudah banyak merusak sistem kehidupan. Fungsi Pemupuk Rasa SolidaritasJika fungsi ini dibangun dengan tulus dan sungguh-sungguh maka akan tumbuh rasa solidaritas yang lebih kokoh dan tegak, sehingga dapat menjadi pilar dalam kehidupan masyarakat yang lebih baik. Fungsi PembaharuanSuatu ajaran agama dapat mengubah kehidupan pribadi seorang individu atau suatu kelompok dalam kehidupan yang lebih baru. Dengan adanya fungsi ini, maka seharusnya agama dapat menjadi agen perubahan yang berbasis nilai dan moral bagi kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan bernegara.
Fungsi KreatifDengan adanya fungsi kreatif akan menopang dan mendorong fungsi pembaharuan, dalam mengajak setiap umat beragama untuk bekerja secara produktif dan inovatif. Hal tersebut bukan hanya dilakukan untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain. Sanksi Norma AgamaTerdapat 2 jenis sanksi yang ditetapkan bagi para pelanggar norma agama, diantaranya:
Contoh Norma AgamaBerikut ini beberapa contoh sikap atau tingkah laku/perbuatan yang sesuai norma agama , diantaranya yaitu:
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian norma agama, ciri, tujuan, fungsi, sanksi dan contoh norma agama secara lengkap. Semoga bermanfaat |