Ilustrasi daun mint. ©2014 Merdeka.com/shutterstock/Alena Haurylik Show
Merdeka.com - Seperti halnya tubuh manusia, tumbuhan mempunyai beberapa bagian penyusun yang berfungsi sebagai pendukung kelangsungan hidupnya. Bagian-bagian penyusun ini tidak lain seperti akar yang menyerap air dan unsur hara, batang yang membuat tubuh tanaman tumbuh tegak, daun hingga bunga atau buah yang menjadi produk dari tumbuhan. Setiap bagian penyusun ini menjalankan fungsi masing-masing namun tetap saling berkaitan dan mendukung satu sama lain. Masing-masing bagian tumbuhan tersebut, masih dibentuk oleh berbagai jaringan lain yang berguna untuk membantu menjalankan fungsinya. Salah satu jaringan penyusun tumbuhan yang berperan penting dalam proses pertumbuhan adalah xilem. Dalam hal ini, fungsi xilem tidak lain sebagai jaringan yang bertugas mengangkut air dan nutrisi baik dari akar menuju ke daun. Dalam sistem kerjanya, xilem mempunyai beberapa struktur penyusun yang saling bekerja sama untuk melakukan fungsi secara optimal. Bukan hanya itu, xilem juga dibedakan menjadi 2 macam yaitu xylem primer dan xilem sekunder. Kedua jenis xilem ini mempunyai tugas yang sama namun terbentuk dari proses yang berbeda. Sehingga masing-masing tumbuhan bisa memiliki jenis xilem yang berbeda pula. Lalu seperti apa dan bagaimana fungsi xilem dalam menjalankan tugasnya. Dan bagian apa saja yang menjadi struktur penyusun serta seperti apa karakteristik dari jenis xilem pada tumbuhan. Dilansir dari situs Biology Dictionary, beriku kami telah merangkum ulasan mengenai fungsi xilem, struktur penyusun, serta jenisnya: 2 dari 5 halaman
©aryaexim.com Sebelum mengetahui fungsi xylem pada tumbuhan dan cara kerjanya, akan lebih baik jika memahami pengertian xylem terlebih dahulu. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, xylem merupakan salah satu jaringan penyusun tumbuhan yang berperan sebagai alat pengangkut air dan nutrisi lain dari akar menuju ke daun. Selain xylem, terdapat satu jenis jaringan lain yang memiliki peranan tidak kalah penting dari xylem yaitu floem. Meskipun mempunyai peranan yang sama sebagai alat pengangkut, namun floem di sini lebih bertugas mengangkut sukrosa dan nutrisi lainnya dari akar dan selanjutnya disalurkan ke seluruh bagian tanaman. Dengan begitu dapat dikatakan, xylem dan floem merupakan jaringan pembuluh yang berperan penting dalam mengangkut nutrisi baik untuk disalurkan ke bagian-bagian tanaman. Nutrisi ini sangat dibutuhkan tanaman untuk melakukan proses pertumbuhan dan perkembangan dengan baik. 3 dari 5 halaman ©Pixabay Setelah memahami pengertian dari xilem, selanjutnya perlu diketahui pula fungsi xilem dan cara kerjanya pada tumbuhan. Fungsi xilem ini tidak lain adalah alat yang digunakan tumbuhan untuk mengangkut air dan beberapa nutrisi lain dari akar bergerak naik menuju daun. Beberapa nutrisi yang diangkut oleh xilem biasanya nutrisi yang bisa larut, seperti mineral dan ion anorganik. Dalam proses pengangkutan, sel-sel xilem membentuk tabung panjang yang dalam mengalirkan air dan nutrisi menuju ke atas. Air dan nutrisi yang mengalir melalui sel-sel xilem ini disebut juga dengan getah xilem. Zat ini diangkut melalui transportasi pasif yang dilakukan oleh xilem, sehingga tidak membutuhkan energi. Begeraknya nutrisi dari akar menuju ke daun ini memang melawan hukum gravitasi. Kondisi ini tidak lain disebabkan oleh adanya tegangan di permukaan yang membuat cairan dapat bergerak ke atas. Selain itu, dibantu juga dengan air yang menempel pada sel-sel xilem. Namun, biasanya semakin tanaman tumuh tinggi, kemampuan xilem untuk mengangkut cairan semakin berkurang. Sehingga biasnaya sistem kerja xilem akan menetapkan batas tertentu pada pertumbuhan pohon. 4 dari 5 halaman ©2019 Merdeka.com/Pixabay Setelah mengetahui fungsi xilem dan cara kerjanya, ulasan yang akan dibahas selanjutnya berkaitan dengan struktur penyusun silem. Dalam hal ini, xilem terdiri dari beberapa jenis sel jaringan pendukung. Berikut adalah beberapa jaringan penyusun xilem yang perlu diketahui : 1. Tracheid Tracheid yaitu sel panjang yang berperan untuk mengangkut getah xilem serta menyediakan dukungan strukturan dalam proses pengangkutan. 2. Vessel element Vessel element yaitu berupa sel yang lebih pendek dari tracheid , bertugas untuk membantu mengalirkan air. Biasanya vessel element banyak ditemukan pada tanaman berbunga, dan tidak pada tanaman gymnospermae seperti pohon pinus. Veseel element ini umumnya juga memiliki bagian khusus yang menghubungkan setiap veseel element dalam tumbuhan. 3. Parenchyma Parenchyma merupakan suatu jaringan yang bertugas membentuk bagian lunak dalam tumbuhan, serta serat panjang yang membantu proses pertumbuhan tanaman. 5 dari 5 halaman © iStock Selanjutnya adalah jenis xilem. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, xilem terdiri dari 2 jenis yaitu xilem primer dan xilem sekunder. Baik xilem primer maupun sekunder sebenarnya memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai alat pengangkut cairan nutrisi untuk tumbuhan. Namun xilem primer dan sekuder terbentuk dengan cara yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya : 1. Xilem Primer Xilem primer merupakan jenis xilem yang terbentuk pada proses pertumbuhan pertama pada musim tanam. Biasanya xilem primer terjadi di ujung batang, akar, dan kuncup bunga. Proses pertumbuhan ini memungkinan tanaman untuk tumbuh lebih tinggi dengan akar yang tumbuh lebih lama. 2. Xilem Sekunder jenis xilem yang terbentuk dari proses pertumbuhan kedua. Dalam proses ini, memungkinkan tanaman untuk tumbuh lebih luas dari waktu ke waktu. Seperti batang pohon yang tumbuh lebih lebar dari sebelumnya. Proses ini biasanya terjadi setiap tahun setelah pertumbuhan primer. Xilem sekunder ini membentuk cincin gelap dalam pohon yang berguna untuk mengukur berapa lama usia pohon atau tanaman tersebut. [ayi]Jakarta - Xilem dan floem adalah bagian dari jaringan pengangkut yang ada pada tumbuhan. Tumbuhan merupakan organisme yang terdiri atas banyak sel. Sel-sel tumbuhan yang memiliki bentuk, susunan, dan fungsi akan bergabung untuk membentuk jaringan tumbuhan tertentu. Salah satu jaringan yang terbentuk adalah jaringan pengangkut. Jaringan pengangkut merupakan sebuah jaringan yang berfungsi untuk mengangkut air, garam mineral, serta hasil fotosintesis pada tumbuhan. Apa perbedaan xilem dan floem? dibawah ini adalah penjelasan mengenai xilem dan floem dilansir dari modul Biologi bertajuk Jaringan Tumbuhan Kelas XI oleh Saifullah, S.Pd. XilemXilem adalah jaringan pengangkut tumbuhan yang berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral, dari akar menuju daun. Umumnya, xilem tersusun atas sel mati dengan dinding tebal dari bahan lignin. Komponen penyusun xilem adalah: Unsur trakealUnsur trakeal terdiri atas dua sel, yaitu trakea dan trakeid. Unsur trakea adalah bagian yang terdiri atas sel-sel memanjang, memiliki noktah-oktah, dan tidak mengandung protoplasma, serta dinding sel berlignin. Trakea (pembuluh)Trakea adalah deretan sel dengan susunan memanjang, yang pada bagian ujung pangkalnya memiliki ujung berlubang dan saling bersambungan. Bagian trakea yang berlubang dinamakan lempeng perforasi. Lempeng perforasi terdiri dari 3 tipe, yaitu: - Tipe sederhana: tipe perforasi dengan satu lubang, tipe ini termasuk memenuhi seluruh dinding ujung sel. - Tipe skalariform: tipe perforasi yang memiliki lubang yang sejajar dan pipih dengan lempeng, sehingga membentuk seperti tangga. - Tipe mata jala: tipe perforasi yang lubangnya yang tersusun seperti jala. TrakeidTrakeid adalah sel panjang yang memiliki ujung yang runcing, namun tidak berlubang. Proses pengangkutan yang terjadi pada trakeid dilakukan melalui noktah-noktah pada dinding selnya. Serat XilemSerat xilem merupakan sel panjang berdinding sekunder, yang memiliki kandungan lignin. Serat xilem terdiri dari dua macam, yakni serat trakeid (memiliki noktah terlindung) dan serat libriform ( srat yang lebih panjang dan lebar, dengan noktah yang lebih sederhana). Parenkim xilemParenkim xilem adalah komponen yang tersusun dari sel-sel hidup, berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan. Sel ini dapat ditemukan pada xilem primer, maupun xilem sekunder.
Floem
Komponen penyusun floem adalah: Unsur tapisUnsur tapis adalah bagian yang terdiri sel-sel panjang, dengan ujung berpori disebut lempeng tapis. Sel-sel yang saling berdekatan, akan membentuk pembuluh pada bagianya. Pori-pori pada lempeng tapis akan dilewati oleh plasmodesmata yang menghubungkan unsur tapis dengan lainnya. Sel Pengiring (Sel Tetangga)Sel pengiring atau sel tetangga adalah untaian sel-sel hidup bentuknya yang menyerupai parenkim. Sel pengiring berfungsi dalam proses masuk dan keluarnya makanan melalui pembuluh tapis. Sel pengiring memiliki plastida, nukleus, dan plasmodesmata yang bercabang. Serat floemSerat floem dapat berupa sel hidup maupun sel mati. Sel hidup akan berfungsi sebagai cadangan makanan. Parenkim floemParenkim floem adalah sel hidup yang terletak di bagian buluh tipis. Parenkim floem berfungsi sebagai tempat untuk penyimpanan lemak, zat tepung, dan zat-zat organik lainnya. Sel AlbuminSel albumin adalah sel jari-jari empulur, dan parenkim buluh tipis. Dalam sel ini banyak mengandung albumin (zat putih telur), yang fungsinya seperti sel pengiring. Sel albumin terdapat pada tumbuhan Gymnospermae. Demikian penjelasan mengenai perbedaan xilem dan floem, beserta fungsinya pada jaringan tumbuhan. Semoga dapat menambah pengetahuan detikers semua ya! Simak Video "PSBB Lagi! Life Hacks biar Nggak Bosan Selama di Rumah" [Gambas:Video 20detik] (lus/lus) |