Apa yang kamu ketahui tentang surat al-ikhlas

Apa yang kamu ketahui tentang surat al-ikhlas
al quran. shutterstock

Merdeka.com - Menghafalkan bacaan surat-surat dalam Al Quran memang menjadi suatu anjuran baik yang dapat dilakukan oleh setiap umat muslim. Terutama menghafalkan surat-surat pendek Al Quran, tentu ini dibutuhkan untuk pelaksanaan ibadah sholat setiap waktunya. Surat-sarat pendek ini biasanya dapat dibaca setelah surat Al Fatihah di setiap rakaat sholat.

Salah satu bacaan surat pendek yang sering diamalkan adalah surat Al Ikhlas. Meskipun hanya terdiri dari empat ayat, surat Al Ikhlas mempunyai arti dan pesan yang mendalam dari Allah kepada seluruh umatnya.

Arti surat Al Ikhlas ini secara umum menggambarkan Keesaan Allah. Bahwa Allah adalah satu, dzat yang menjadi tempat untuk bergantung dan kembali bagi setiap makhluk hidup dan alam semesta.

Arti surat Al Ikhlas ini pun perlu dipahami oleh setiap umat muslim. Dengan memahami arti dan makna dari setiap ayatnya, tentu bisa memudahkan umat muslim untuk meresapi dengan baik setiap kali mengamalkannya. Bukan hanya itu, mengerti arti surat Al Ikhlas ini juga menjadi salah satu upaya untuk memperkuat keimanan kepada Allah dan agamanya.

Selain memahami arti surat Al Ikhlas, terdapat beberapa keutamaan yang bisa didapatkan bagi siapa pun yang mengamalkannya di kehidupan sehari-hari. Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum bacaan dan arti surat Al Ikhlas beserta keutamaannya yang perlu Anda ketahui.

2 dari 7 halaman

Apa yang kamu ketahui tentang surat al-ikhlas

©2020 Merdeka.com

Untuk memahami arti surat Al Ikhlas bisa dilakukan dengan mengetahui setiap arti dari ayat yang terkandung di dalamnya. Berikut adalah bacaan dan arti surat Al Ikhlas ayat 1 – 4 yang perlu diketahui :

1. qul huwallāhu aḥad
(Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa.)

2. allāhuṣ-ṣamad
(Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.)

3. lam yalid wa lam yụlad
(Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,)

4. wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
(dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.")

3 dari 7 halaman

Setelah mengetahui bacaan dan arti surat Al Ikhlas, berikutnya akan dijelaskan mengenai keutamaan surat Al Ikhlas. Keutamaan surat Al Ikhlas yang pertama yaitu disebutkan bahwa surat ini merupakan suatu amalan yang sebanding dengan sepertiga bacaan Al Quran. Dalam Hadist Riwayat Abu Sa’id al Khudri Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata :

Sesungguhnya seseorang mendengar orang lain membaca surat Al Ikhlas dengan mengulang-ulangnya, maka tatkala pagi harinya, ia mendatangi Rasulullah dan menceritakan hal itu kepadanya, dan seolah-olah orang itu menganggap remeh surat itu, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sesungguhnya surat itu sebanding dengan sepertiga al Qur'an”

4 dari 7 halaman

Apa yang kamu ketahui tentang surat al-ikhlas
©2020 Merdeka.com

Keutamaan mengamalkan bacaan dan surat Al Ikhlas berikutnya yaitu sebagai amalan yang dapat membawa umat muslim masuk surga. Hal ini pun telah disebutkan dalam Hadist Riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang berkata :

“Aku datang bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau mendengar seseorang membaca surat Al Ikhlas. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Telah wajib,” aku bertanya: “Apa yang wajib?” Beliau bersabda, “(Telah wajib baginya) surga.”

5 dari 7 halaman

Selain sebagai amalan masuk surga, keutamaan surat Al Ikhlas juga dapat memberikan perlindungan bagi siapa pun yang membacanya. Manfaat ini didapatkan saat seseorang membaca surat Al Ikhlas bersama dengan surat Al Falaq dan An Naas. Dalam Hadits Uqbah bin ‘Amir al Juhani Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata :

“Tatkala aku menuntun kendaraan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah peperangan, tiba-tiba beliau berkata: “Wahai Uqbah, katakana,” aku pun mendengarkan, kemudian beliau berkata (lagi): “Wahai Uqbah, katakana,” aku pun mendengarkan. Dan beliau mengatakannya sampai tiga kali, lalu aku bertanya: “Apa yang aku katakan?” Beliau pun bersabda: “Katakan قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ”, lalu beliau membacanya sampai selesai. Kemudian beliau membaca قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّالفَلَقِ, aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau membaca قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ, aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau bersabda: “Tidak ada seorang pun yang berlindung (dari segala keburukan) seperti orang orang yang berlindung dengannya (tiga surat) tersebut”

6 dari 7 halaman

Apa yang kamu ketahui tentang surat al-ikhlas
©2020 Merdeka.com

Terakhir, keutamaan dari mengamalkan bacaan dan surat Al Ikhlas juga dapat saat dibaca sebelum tidur. Hal ini pun diamalkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap kali hendak tidur. Dalam Hadits A’isyah Radhiyallahu ‘anha, beliau berkata :

Sesungguhnya apabila Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ingin merebahkan tubuhnya (tidur) di tempat tidurnya setiap malam, beliau mengumpulkan ke dua telapak tangannya, kemudian beliau sedikit meludah padanya sambil membaca surat “Qul Huwallahu Ahad” dan “Qul A’udzu bi Rabbin Naas” dan “Qul A’udzu bi Rabbil Falaq,” kemudian (setelah itu) beliau mengusapkan ke dua telapak tangannya ke seluruh tubuhnya yang dapat beliau jangkau. Beliau memulainya dari kepalanya, wajahnya, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali.

7 dari 7 halaman

Keutamaan mengamalkan bacaan dan suat Al Ikhlas yang tidak kalah penting adalah mendapatkan ampunan dosa dari Allah SWT. Dalam Hadist Mihjan bin al Adru’ Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata :

Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk ke dalam masjid, tiba-tiba (ada) seseorang yang telah selesai dari shalatnya, dan ia sedang bertasyahhud, lalu ia berkata: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta (kepadaMu) bahwa sesungguhnya Engkau (adalah) Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepadaMu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara denganNya, ampunilah dosa-dosaku, (karena) sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh ia telah diampuni (dosa-dosanya),” beliau mengatakannya sebanyak tiga kali.

[ayi]

Baca juga:
Alquran di Gunung Kidul Ini Dibuat dengan Tulisan Tangan, Begini Sejarahnya
Kesaksian Ustaz Abdul Somad: Perempuan 104 Tahun Khatam Alquran Setiap 5 Hari Sekali

Jakarta -

Surat Al-Ikhlas merupakan surat ke-112 dalam Al-Quran. Surat Al-Ikhlas termasuk golongan surah Makkiyah dan diturunkan setelah surat An-Naas. Apa saja makna surat ini?Surat Al-Ikhlas terdiri dari 4 ayat. Disebut sebagai surat Al-Ikhlas karena membicarakan mengenai surat Al-Ikhlas, yakni tentang keikhlasan dan Allah SWT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut arti dan manfaat surat Al-Ikhlas yang dirangkum oleh detikcom:

1. Arti Lengkap Al-Ikhlas 1-4

Surat Al-Ikhlas terdiri dari empat ayat. Berikut arti lengkap surat tersebut

Ayat pertama:

Arab: قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚLatin: qul huwallāhu aḥadArtinya: Katakanlah (Muhammad), 'Dialah Allah, Yang Maha Esa'.

Ayat kedua:

Arab: اَللّٰهُ الصَّمَدُۚLatin: allāhuṣ-ṣamadArtinya: Allah tempat meminta segala sesuatu.

Ayat ketiga:

Arab: لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙLatin: lam yalid wa lam yụladArtinya: (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

Ayat keempat:

Arab: وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌLatin: wa lam yakul lahụ kufuwan aḥadArtinya: Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.

2. Manfaat

Melalui surat Al-Ikhlas, Allah SWT berfirman mengenai ilmu tauhid atau keesaan Allah. Bahkan, surat Al-Ikhlas memiliki keistimewaan atau manfaat saat dibaca berulang kali.Dilansir dari NU Online, seorang sahabat Nabi, Muawiyah bin Muawiyah al-Laytsi selalu membaca surat Al-Ikhlas ketika hendak melakukan sesuatu. Setiap ia keluar maupun masuk rumah surat Al-Ikhlas selalu ia panjatkan.Ketika Muawiyah wafat, Rasulullah datang untuk takziah dan kaget melihat ada ribuan malaikat di sekitar Muawiyah. Rasulullah pun tahu selama hidupnya sang sahabat rutin membaca surat Al-Ikhlas.

Nah, jangan lupa membaca surat Al-Ikhlas ya hari ini!

(pay/erd)