TRIBUNJOGJA.COM - Radang tenggorokan kebanyakan disebabkan oleh infeksi atau oleh faktor lingkungan seperti udara kering. Meskipun sakit tenggorokan bisa membuat tidak nyaman, namun ini biasanya akan hilang dengan sendirinya. Apalagi, radang tenggorokan biasanya diikuti pula oleh keluhan lainnya semisal demam dan badan pegal-pegal. Show Adapun radang tenggorokan dibagi menjadi beberapa jenis, berdasarkan bagian tenggorokan yang terkena:
Gejala radang tenggorokan Terkadang, bercak putih atau area nanah akan terbentuk di amandel. Bercak putih ini lebih sering terjadi pada radang tenggorokan daripada sakit tenggorokan yang disebabkan oleh virus. Seiring dengan sakit tenggorokan, Anda dapat memiliki gejala seperti:
Pengobatan rumahan untuk sakit tenggorokan Anda dapat mengobati sebagian besar sakit tenggorokan di rumah. Banyak istirahat untuk memberi sistem kekebalan Anda kesempatan untuk melawan infeksi. Untuk meredakan sakit tenggorokan:
Cara pengobatan radang tenggorokan untuk anak
8 penyebab sakit tenggorokan Penyebab sakit tenggorokan berkisar dari infeksi hingga cedera. Berikut adalah delapan penyebab sakit tenggorokan yang paling umum. 1. Pilek, flu, dan infeksi virus lainnya Virus menyebabkan sekitar 90 persen sakit tenggorokan. Di antara virus yang menyebabkan sakit tenggorokan adalah:
2. Radang tenggorokan dan infeksi bakteri lainnya Kamis, 17 Feb 2022 07:25 WIB Bagikan : Sakit tenggorokan menjadi salah satu gejala yang paling sering ditemui pada pasien Covid-19 varian Omicron. Berikut penyebab sakit tenggorokan dan bedanya dengan Omicron. (iStock/Moyo StudioJakarta, CNN Indonesia -- Sakit tenggorokan menjadi salah satu gejala yang paling sering ditemui pada pasien Covid-19 varian Omicron. Berikut penyebab sakit tenggorokan dan bedanya dengan Omicron. Radang atau sakit tenggorokan biasanya ditandai dengan rasa nyeri seperti tersayat, kering, panas dan gatal hingga tercekat di daerah tenggorokan. Dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Marlinda Adham mengungkapkan penyebab sakit tenggorokan bisa terjadi karena berbagai hal, termasuk infeksi Covid-19 varian Omicron. "Penyebab sakit tenggorokan bisa karena inflamasi, infeksi saluran napas atas ISPA bakteri atau virus, alergi, ddara yang kering, merokok, bahan bahan kimia atau bahan iritan lain, GERD refluks asam lambung, atau bahkan adanya tumor," kata Marlinda saat dihubungi CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu. Pilihan Redaksi
Secara umum, Marlinda menjelaskan bahwa sakit tenggorokan memiliki ciri-ciri: - nyeri seperti rasa tersayat Sementara sakit tenggorokan pada Covid-19, terutama varian Omicron, Marlinda mengungkapkan bahwa itu kerap disertai gejala seperti hidung meler (runny nose), sakit kepala, kelelahan, dan bersin. "Omicron menginfeksi tenggorokan lebih dahulu dengan rasa seperti terbakar sebelum gejala hidung tersumbat, batuk kering, dan badan pegal, tidak seperti varian lain," katanya. Jika diperhatikan, sakit tenggorokan biasa dengan yang menjadi gejala Omicron memang sulit dibedakan tanpa melakukan tes. Oleh karena itu, untuk memastikan penyebab sakit tenggorokan di masa pandemi ini, disarankan setiap orang yang mengalami gejala sakit tenggorokan untuk melakukan pemeriksaan swab antigen atau swab PCR, apalagi jika ada kontak erat dengan pasien positif Covid. Jika hasil tes positif Covid-19 maka lakukan konsultasi dan jalani isolasi mandiri. Jika negatif Covid-19, radang tenggorokan dapat diobati dengan sejumlah pengobatan termasuk cara alami. Umumnya radang tenggorokan hilang dengan sendirinya dalam 1-2 minggu. "Meredakan sakit tenggorokan secara alami bisa dengan berkumur dengan larutan garam, 1/2 atau 1 sendok teh garam dicampur dengan air 1 gelas air hangat. Ini membuat saluran napas hangat dan mempertahankan hidrasi serta membersihkan lendir atau sekret," kata Marlinda. Selain air garam, dia juga merekomendasikan sejumlah cara meredakan sakit tenggorokan seperti air hangat dengan madu, uap air hangat, serta permen isap pelega napas. Istirahat penuh juga penting dilakukan. Setelah mengetahui penyebab sakit tenggorokan dan bedanya dengan Omicron, jaga kesehatan tubuh dengan asupan bernutrisi dan olahraga, serta tetap mematuhi protokol kesehatan. (agn/agn)
[Gambas:Video CNN] Bagikan : Apakah radang tenggorokan membuat badan sakit?Melansir dari Healthline, radang tenggorokan ditandai dengan rasa gatal dan kering pada tenggorokan. Selain itu, radang tenggorokan juga menyebabkan pilek, sakit kepala, batuk, dan badan terasa lemas.
Apakah radang tenggorokan bisa membuat badan demam?Radang tenggorokan tak hanya menyebabkan nyeri saat menelan, melainkan juga bisa mengakibatkan terjadinya demam. Penyakit ini bisa terjadi akibat adanya infeksi bakteri atau virus pada saluran napas atas.
Apa saja efek dari radang tenggorokan?Apa Saja Gejala yang Muncul pada Pengidap Radang Tenggorokan? Selain tenggorokan yang terasa gatal dan kering, radang tenggorokan juga akan menyebabkan pengidapnya pilek, batuk, sakit kepala, dan lemas.
Apakah radang tenggorokan menyebabkan demam naik turun?Demam naik turun disertai sakit tenggorokan
Bila kamu mengalami kondisi yang demikian, bisa jadi merupakan gejala dari radang tenggorokan. Radang demam naik turun ini disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga membutuhkan pengobatan antibiotik.
|