Kenapa kasur tidak boleh menyentuh lantai?

Banyak orang yang meletakkan kasur mereka langsung di atas lantai dan tidak di atas dipan. Cara ini biasa dilakukan karena ruang yang memang terbatas sehingga kasur diletakkan langsung di lantai.

Tidur dengan kasur menempel di lantai merupakan suatu hal yang tidak terlalu aneh. Pada sejumlah budaya Asia, cara meletakkan kasur seperti ini bukanlah hal yang aneh dan jamak dilakukan.

Dilansir berita laman merdeka.com. meletakkan kasur seperti ini juga bisa menghemat tempat dan juga biaya. Tidak adanya dipan bisa membuat ruang lebih lega serta tidak ada biaya tambahan yang diperlukan.

Cara tidur yang kamu pilih ini memiliki sejumlah manfaat dan kekurangan yang mungkin kamu peroleh. Berikut beberapa bahaya yang mungkin kamu peroleh dari tidur dengan kasur menempel lantai.

Salah satu bahaya yang kamu peroleh dengan posisi kasur terlalu rendah adalah bertumpuknya debu. Ketika kasur kamu letakkan di lantai, penting untuk membersihkannya secara layak untuk mencegah masalah pernapasan dan alergi.

Menghirup debu dan pastikel kotoran lain bisa berdampak panjang pada kesehatanmu. Hal ini bisa dihindari dengan meletakkan kasurmu lebih tinggi di atas lantai.

Kurang Aliran Udara

Meletakkan kasur langsung ke lantai bisa membuatnya tidak memiliki cukup aliran udara. Panas berlebih serta keringat manusia bisa memerangkap panas serta cairan sehingga menimbulkan jamur di dalamnya.

Jamur bisa menyebabkan terjadinya reaksi alergi yang sangat serius. Selain itu, terdapat bau busuk yang bisa membuat kasur menjadi cepat jelek dan tidak bisa digunakan.

Jamur dan Kutu

Kondisi kurang aliran udara tidak hanya mengundang jamur saja namun juga mengundang datangnya kutu di kasur. Masalah ini bisa berdampak lebih buruk karena kutu dan jamur bisa berkembang biak dan menyebar di dalam kasur.

Meletakkan kasur di atas dipan bisa menghindari terjadinya masalah ini. Atau kamu juga bisa mengangkat kasur ketika tidak sedang digunakan untuk menghindari masalah ini.

Masalah Paru-Paru

Rasa dingin bisa menyebabkan munculnya penyakit serta masalah kesehatan lain ketika kamu tidur dekat lantai saat udara dingin. Tidur ketika udara sangat dingin bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Bernapas pada suhu udara dingin bisa menyebabkan masalah pada paru-paru. Hal ini bisa membatasi aliran darah dan potensial menimbulkan terjadinya hypothermia.

Masalah Pinggang dan Pundak

Pada seseorang yang biasa tidur miring pada satu bagian saja, tidur pada kasur yang menempel lantai bisa berdampak buruk. Tekanan yang meningkat dari kasur di lantai bisa menimbulkan rasa tak nyaman pada tubuh.

Walau begitu, pada beberapa orang dengan gaya tidur tertentu, peletakan kasur ini justru berdampak baik. Pada orang yang tidur telentang atau telungkup, peletakan kasur di atas lantai bisa menunjang kebiasaan mereka. (GA)


Table of Contents Show

  • PROMOTED CONTENT
  • Video Pilihan
  • Alasan Tidur di Atas Lantai
  • Akibat Sering Tidur di Atas Lantai
  • Cara Aman Tidur di Atas Lantai
  • 1. Mencari Ruangan yang Aman dan Nyaman
  • 2. Menggunakan Alas
  • 3. Membiasakan Tubuh Dengan Lantai
  • 4. Menggunakan Batal
  • Apa yang terjadi jika tidur di lantai?
  • Apakah tidur di lantai itu sehat?
  • Kenapa kasur tidak boleh menyentuh lantai?

Pixabay.com/congerdesign

Kenali dampak kesehatan yang Moms alami kalau masih menggunakan kasur kempis

Nakita.id - Apakah Moms sampai sekarang masih tidur di kasur yang kondisinya sudah kempis?

Jika iya, segera ganti dengan kasur yang baru ya, Moms.

Pasalnya, kasur yang kempis akan membuat istirahat menjadi tidak nyaman.

Terlebih, akan berdampak buruk pada kesehatan Moms, lo.

Baca Juga: Baru Tahu Kan? Kerja di Atas Kasur Selama WFH Ternyata Berpengaruh pada Siklus Tidur Lho

Mungkin sampai di sini Moms semakin penasaran apa saja dampak-dampak buruk yang akan dialami kalau misalnya masih tidur di kasur yang kempis.

Nah, sebelum tahu dampak-dampaknya, Moms harus tahu dulu penyebab kasur bisa kempis.

Melansir dari Kompas.com, ada tiga penyebab yang bisa mengakibatkan kasur menjadi kempis.

1. Tidur di Satu Sisi Tempat Tidur

Percaya tidak, Moms?

Nyatanya, konsisten tidur di salah satu sisi saja dapat mengakibatkan kasur menjadi melorot dan mengempis, lo.

Sedangkan, di sisi lainnya atau di bagian tengah yang jarang digunakan tetap kokoh dan lebih nyaman.

2. Tidur di Bagian Tengah

Jika ukuran kasur kecil atau single bed, Moms cenderung untuk tidur di bagian tengah karena lebih nyaman.

Nyatanya, semakin sering digunakan, bagian tengah cenderung akan semakin mengempis lebih dulu dibandingkan sisi lainnya, lo.

3. Hewan Peliharaan Besar di Tempat Tidur

Buat Moms yang punya hewan peliharaan seperti anjing atau kucing berukuran besar, Moms harus baca ini.

Nyatanya, hewan-hewan tersebut yang sering menemani Moms di tempat tidur juga berkontribusi pada kempisnya bagian kasur, lo.

Terlebih, ketika digabungkan dengan berat badan Moms, maka bagian-bagian tertentu bisa melorot ke arah tengah atau samping.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Trik Rahasia Ini Bisa Kembalikan Kasur Busa yang Kempis Menjadi Mengembang Seperti Baru

Nah, setelah mengetahui penyebabnya, berikut ketiga dampak yang bisa Moms alami kalau masih tidur di kasur yang kempis.

1. Sakit

Moms tahu tidak? Kasur yang kempis dapat menimbulkan rasa sakit di beberapa bagian tubuh, lo.

Termasuk, pegal-pegal, nyeri punggung, atau sakit leher.

Bukannya Moms bisa istirahat dengan tenang, melainkan merasa kesakitan.

Baca Juga: Bisa Mengancam Jiwa, Mulai Sekarang Stop Menaruh Laptop di Atas Kasur Jika Tubuh Tidak Ingin Rasakan Bahaya Fatal Ini

2. Stres

Ketika Moms bangun di pagi hari dan mendapati tubuh sakit, tentunya perasaan akan menjadi negatif dan kurang bersemangat.

Terlebih, jika tidurnya kurang nyenyak dan membuat Moms terjaga di malam hari.

Ini dinamakan insomnia, dimana kasur berkualitas rendah merupakan penyebab salah satunya.

Insomnia sendiri dapat mengakibatkan masalah kesehatan seperti depresi, kecemasan, dan sejenisnya lo, Moms.

Baca Juga: Selama Ini Dianggap Berbahaya, Tidur Tanpa Kasur Ternyata Bisa Bikin Panjang Umur dan Terhindar dari Penyakit Mengerikan Ini

3. Masalah Berat Badan

Kurang tidur seringkali dengan masalah berat badan, baik itu mengalami kenaikan atau penurunan secara drastis.

Jangan sepelekan ini ya, Moms.

Ketika Moms tidak cukup istirahat, metabolisme tubuh akan bergerak lambat, sehingga membutuhkan energi lebih atau insomnia di malam hari.

Dan, hal itulah yang membuat Moms ingin makan lagi dan lagi.

Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Pernah Lagi Malas Mengganti dan Mencuci Seprai Kasur atau Malapetaka Ini yang Bakal Terjadi

Nah, itulah ketiga dampak kesehatan yang akan Moms rasakan kalau masih tidur di kasur yang kempis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Tidur sudah menjadi salah satu rutinitas yang dilakukan setiap harinya sebagai cara untuk mengembalikan kebugaran dan kesegaran tubuh. Kini telah banyak tempat atau posisi tidur yang bisa dilakukan dimana saja selain di kasur. Salah satunya dan sering dilakukan oleh kebanyakan orang adalah tidur di lantai. Lalu, adakah bahaya tidur di lantai yang harus diwaspadai?

Tidur di lantai tentunya sudah bukan suatu hal yang baru karena, sudah menjadi salah satu kebiasaan. Banyak hal yang melatarbelakangi mengapa tidur di lantai bagi sebagian orang terasa lebih nyaman dan dapat membuat lebih nyenyak.

Dari berbagai informasi yang telah beredar mengenai tidur di lantai bisa menyebabkan masuk angin. Ada juga pendapat lainnya yang mengatakan bahwa tidur di  lantai dapat meredakan rasa sakit akibat nyeri punggung. Untuk lebih jelasnya langsung saja Anda simak berbagai penjelasannya berikut ini.

Alasan Tidur di Atas Lantai

Posisi tidur di lantai, sumber: mal-au-dos.be

Secara umum alasan banyak orang tidur di atas lantai karena lebih terasa adem (dingin) sehingga dapat membuat tidur terasa lebih nyenyak. Terutama pada saat cuaca di luar rumah sedang panas-panasnya tentu, tidur di atas lantai menjadi pilihan favorit untuk mencari kesejukan.

Tidur di atas lantai juga biasanya menjadi alasan bagi Anda yang sering mengalami gangguan tidur. Karena tidur yang nyenyak dan membuat diri merasa lebih nyaman pastinya membuat kualitas tidur dapat menjadi lebih baik.

Jika dipikirkan kembali bila harus memilih tidur di kasur atau di atas lantai pasti pilihannya akan Anda sesuaikan dengan kenyamanan. Walaupun bila dilihat bahwa tidur di kasur merupakan tempat yang sangat nyaman karena lebih empuk. Akan tetapi, ada juga sebagian orang lebih memilih tidur di atas lantai.

Akibat Sering Tidur di Atas Lantai

Bila dilihat lebih jauh lagi informasi mengenai akibat atau dampak yang ditimbulkan bila tidur di atas lantai ada kelebihan dan dan ada juga kekurangannya. Sehingga tidak bisa dikatakan buruk karena memiliki manfaat juga bagi kesehatan.

Berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan bagi kesehatan bila tidur di atas lantai diantaranya:

  • Memperbaiki postur tubuh karena dipercaya dapat membantu memperbaiki keselarasan tulang belakang.
  • Menyembuhkan pegal linu bila otot mengalami kaku akibat terlalu lama duduk dan kurang bergerak.
  • Melancarkan peredaran darah yang disebabkan berbaring secara merata atau mendatar. Sehingga membantu kinerja jantung akan lebih mudah memompa dan mengalirkan darah.

Sedangkan untuk dampak bahaya yang juga bisa ditimbulkan bila tidur di atas lantai diantaranya:

  • Dapat menyebabkan meriang karena terlalu lama tidur tanpa menggunakan alas karena lantai keramik terasa dingin.
  • Memicu terjadinya reaksi alergi karena di lantai merupakan tempat yang mengandung debu dan kotoran. Apalagi bila jarang dilakukan pembersihan pada permukaan lantai yang sering digunakan untuk tidur.
  • Pilek dan masuk angin karena terlalu lama menahan rasa dingin dari lantai pada saat tidur.

Kelebihan dan kekurangan dari tidur di atas lantai semuanya tergantung dari bagaimana cara yang Anda melakukannya. Sehingga bila Anda suka tidur di atas lantai ada baiknya bila tahu cara yang benar untuk dilakukan agar terhindar dari dampak negatif yang ditimbulkan. 

Cara Aman Tidur di Atas Lantai

Berikut ini beberapa beberapa yang bisa diikuti agar tetap aman tidur di atas lantai diantaranya:

1. Mencari Ruangan yang Aman dan Nyaman

Tidur di atas lantai, sumber: merdeka.com

Hal yang pertama yang bisa Anda lakukan adalah mencari tempat atau ruangan yang aman dan nyaman. Biasanya ruangan yang paling umum digunakan adalah ruang keluarga atau ruang tamu. 

Jika Anda sudah menemukan ruangan yang tepat bisa langsung untuk dibuat tempat tidur yang sesuai dengan kebutuhan dan juga kenyamanan. Atur sebaik mungkin dan jangan lupa dibuat mudah ketika khendak ingin dibereskan kembali. 

2. Menggunakan Alas

Menjadi bagian terpenting yang harus Anda perhatikan dan persiapkan adalah alas tidur. Tujuannya tentu agar Anda tidak mengalami dampak negatif pada kesehatan tubuh yang disebabkan dari dinginnya lantai keramik ruangan.

Ada banyak jenis alas yang bisa Anda gunakan untuk digunakan saat tidur di atas lantai. Selain itu, Anda juga bisa memilih model kasur lantai sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dalam pemakaian. Agar membuat tidur Anda semakin nyaman bisa juga ditambah dengan menggunakan selimut.

3. Membiasakan Tubuh Dengan Lantai

Beradaptasi tidur di lantai, sumber: rumah.com

Bagi Anda yang baru pertama kali tidur di atas lantai dan membuat semakin nyaman. Ada baiknya untuk tidak tidur secara penuh atau dalam waktu yang lama (semalam penuh). Anda bisa membiasakan tubuh terlebih dahulu dengan tidur siang terlebih dahulu yang memiliki durasi tidur yang sebentar.

Jika sudah terbiasa baru Anda bisa untuk tidur semalam penuh. Tapi, jangan lupa untuk mempersiapkan alas tidur yang lengkap agar tidak memberikan dampak negatif pada tubuh. Inilah yang harus juga untuk diperhatikan agar tidur di atas lantai tetap aman dan nyaman. 

4. Menggunakan Batal

Kasur lantai, sumber: idea.grid.id

Ketika tidur di lantai pasti sebagian dari Anda menggunakan tangan sebagai alas dari kepala. Hal ini tentunya akan membuat tangan menjadi terasa pegal dan kaku ketika terlalu lama digunakan sebagai alas kepala pada saat tidur. 

Sehingga ada baiknya agar tidur Anda tetap aman dan nyaman gunakan bantal tidur sebagai alas kepala. Serta hal yang perlu untuk diperhatikan adalah hindari menumpuk bantal yang dapat membuat leher Anda menjadi tegang dan pegal.

Itulah penjelasan mengenai bahaya tidur di atas lantai dan ternyata dibalik dari itu ada ada juga manfaat positifnya. Untuk mendapatkan manfaatnya jangan lupa untuk menggunakan alas salah satunya seperti kasur lantai. 

Jika Anda sedang mencari kasur lantai yang empuk, berkualitas, dan harga terjangkau. Langsung saja kunjungi Santi Mebel Godean pusatnya kasur busa Jogja. Disana Anda bisa melihat berbagai model kasur busa lantai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.

Apa yang terjadi jika tidur di lantai?

Akan tetapi, kebiasaan tidur di lantai yang terlalu sering juga dapat berisiko meningkatkan terjadinya penyakit tertentu, terutama apabila lantai tersebut tidak bersih. Risiko ini adalah terjadinya pegal dan sakit kepala, reaksi alergi, gangguan saluran napas, infeksi kulit, dan lainnya.

Apakah tidur di lantai itu sehat?

Tidur di lantai ternyata juga diyakini baik untuk memperlancar peredaran darah. Ketika Anda berbaring mendatar, kerja jantung akan lebih mudah memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh karena tidak ada hambatan gravitasi dari lekukan atau posisi tubuh yang bisa memperlambat peredaran darah.

Kenapa kasur tidak boleh menyentuh lantai?

Ketika aliran udara tidak memadai, kasur yang diletakkan langsung di lantai bisa membuat seseorang yang tidur merasa panas, sehingga keringat berlebih terjebak di kasur. Penumpukan kelembapan dari minyak dan keringat yang terperangkap di kasur tanpa aliran udara yang tepat dapat menyebabkan jamur dan lumut tumbuh.

Kenapa kasur tidak boleh kena lantai?

Meletakkan kasur langsung ke lantai bisa membuatnya tidak memiliki cukup aliran udara. Panas berlebih serta keringat manusia bisa memerangkap panas serta cairan sehingga menimbulkan jamur di dalamnya. Jamur bisa menyebabkan terjadinya reaksi alergi yang sangat serius.

Mengapa kasur in the box tidak boleh dimiringkan?

Sebab, kasur dirancang untuk berbaring rata. Jika menyimpannya dengan dimiringkan, posisi ini dapat merusak struktur internal kasur. Cara ini berlaku untuk semua jenis kasur.

Apakah baik tidur di lantai?

Tidur di lantai bisa membantu menyelaraskan dan meluruskan tulang belakang dan leher, yang bisa menghasilkan postur tubuh yang lebih baik. Postur tubuh yang lebih baik tidak hanya dapat meredakan ketegangan leher dan bahu, tetapi juga mengurangi risiko migrain dan sakit kepala, skoliosis, dan nyeri sendi.

Apa manfaat tidur tanpa kasur?

Melansir dari Tribunnews.com, tidur tanpa kasur bisa membantu meningkatkan aliran darah. Hal tersebut bisa terjadi karena berat badan IDEA lovers didistribusikan secara merata ketika tidur di lantai tanpa alas. Tidur dengan posisi tanpa kasur juga akan mencegah mati rasa dan kesemutan akibat sirkulasi yang buruk.