Apa yang disebut dengan unsur mikro dan makro biologi

tirto.id - Seperti halnya makhluk hidup lainnya, tanaman memerlukan nutrisi yang cukup memadai dan seimbang agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Pemenuhan unsur hara kebutuhan tanaman merupakan hal yang mutlak dilakukan, karena ketersediaan unsur hara di alam sangat terbatas, dan semakin berkurang karena telah terserap oleh tanaman.

Pada dasarnya, saat kita akan melakukan kegiatan budidaya tanaman, tanaman apapun jenisnya, sangat diperlukan pengetahuan mengenai apa saja jenis-jenis nutrisi atau unsur-unsur hara apa saja yang dibutuhkan tanaman yang kita budidayakan.

Pengetahuan ini setidaknya dibutuhkan pada saat pemberian pupuk agar tepat dan seimbang, karena baik berlebih unsur hara atau kekurangan unsur hara dapat menyebabkan pertumbuhan yang tidak optimal.

Unsur Hara yang Dibutuhkan Tanaman

Mengutip laman resmi Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Utara, unsur hara yang dibutuhkan tanaman dapat digolongkan dalam 2 bagian besar, yaitu makro dan mikro.

A. Unsur Hara Makro

Unsur hara makro adalah unsur-unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang relatif besar, di antaranya adalah:

1. Nitrogen (N)

Unsur Nitrogen dengan lambang unsur N, sangat berperan dalam pembentukan sel tanaman, jaringan, dan organ tanaman. Nitrogen memiliki fungsi utama sebagai bahan sintetis klorofil, protein, dan asam amino.

2. Fosfor (P)

Unsur Fosfor (P) merupakan komponen penyusun dari beberapa enzim, protein, ATP, RNA, dan DNA. ATP penting untuk proses transfer energi, sedangkan RNA dan DNA menentukan sifat genetik dari tanaman. Unsur P juga berperan pada pertumbuhan benih, akar, bunga, dan buah.

3. Kalium (K)

Unsur Kalium berperan sebagai pengatur proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, akumulasi, translokasi, transportasi karbohidrat, membuka menutupnya stomata, atau mengatur distribusi air dalam jaringan dan sel. Kekurangan unsur ini menyebabkan daun seperti terbakar dan akhirnya gugur.

4. Magnesium (Mg)

Magnesium adalah aktivator yang berperan dalam transportasi energi beberapa enzim di dalam tanaman. Unsur ini sangat dominan keberadaannya di daun, terutama untuk ketersediaan klorofil. Jadi kecukupan magnesium sangat diperlukan untuk memperlancar proses fotosintesis. Unsur itu juga merupakan komponen inti pembentukan klorofil dan enzim di berbagai proses sintesis protein.

5. Kalsium (Ca)

Unsur ini yang paling berperan adalah pertumbuhan sel. Kalsium komponen yang menguatkan, dan mengatur daya tembus, serta merawat dinding sel. Perannya sangat penting pada titik tumbuh akar.

6. Belerang atau Sulfur (S)

Pada umumnya belerang dibutuhkan tanaman dalam pembentukan asam amino sistin, sistein dan metionin. Disamping itu S juga merupakan bagian dari biotin, tiamin, koenzim A dan glutathione.

B. Unsur Hara Mikro

Unsur mikro adalah unsur yang diperlukan tanaman dalam jumlah sedikit. Walaupun hanya diserap dalam jumlah kecil, tetapi amat penting untuk menunjang keberhasilan proses-proses dalam tumbuhan.

Beberapa unsur hara mikro, di antaranya adalah:

1. Boron (B)

Boron memiliki kaitan erat dengan proses pembentukan, pembelahan dan diferensiasi, dan pembagian tugas sel. Hal ini terkait dengan perannya dalam sintesis RNA, bahan dasar pembentukan sel.

2. Tembaga (Cu)

Fungsi penting tembaga adalah aktivator dan membawa beberapa enzim. Dia juga berperan membantu kelancaran proses fotosintesis. Pembentuk klorofil, dan berperan dalam fungsi reproduksi.

3. Seng atau Zinc (Zn)

Hampir mirip dengan Mn dan Mg , sengat berperan dalam aktivator enzim , pembentukan klorofil dan membantu proses fotosintesis. Kekurangan biasanya terjadi pada media yang sudah lama digunakan.

4. Besi atau Ferro (Fe)

Besi berperan dalam proses pembentukan protein, sebagai katalisator pembentukan klorofil. Besi berperan sebagai pembawa elektron pada proses fotosintesis dan respirasi, sekaligus menjadi aktivator beberapa enzim. Unsur ini tidak mudah bergerak sehingga bila terjadi kekurangan sulit diperbaiki.

5. Molibdenum (Mo)

Mo bertugas sebagai pembawa elektron untuk mengubah nitrat menjadi enzim. Unsur ini juga berperan dalam fiksasi nitrogen.

6. Mangan (Mn)

Mangan juga diperlukan untuk mengaktifkan nitrat reduktase sehingga tumbuhan yang mengalami kekurangan mangan memerlukan sumber N dalam bentuk NH4 . Peranan mangan dalam fotosintesis berkaitan dengan pelepasan elektron dari air dalam pemecahannya menjadi hidrogen dan oksigen.

7. Klor (Cl)

Terlibat dalam osmosis (pergerakan air atau zat terlarut dalam sel), keseimbangan ion yang diperlukan bagi tanaman untuk mengambil elemen mineral dan dalam fotosintesis.

8. Natrium (Na)

Terlibat dalam osmosis (pergerakan air) dan keseimbangan ion pada tumbuhan. Salah satu kelebihan efek negatif Na adalah bahwa dapat mengurangi ketersediaan K.

9. Cobalt (Co)

Cobalt jauh lebih tinggi untuk fiksasi nitrogen daripada amonium gizi. Tingkat kekurangan nitrogen dapat mengakibatkan gejala defisiensi.

10. Silikon (Si)

Si dapat meningkatkan hasil melalui peningkatan efisiensi fotosintesis dan menginduksi ketahanan terhadap hama dan penyakit Ditemukan sebagai komponen dari dinding sel.

11. Nikel (Ni)

Diperlukan untuk enzim urease untuk menguraikan urea dalam membebaskan nitrogen ke dalam bentuk yang dapat digunakan untuk tanaman. Nikel juga diperlukan untuk penyerapan zat besi.

Baca juga:

  • Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perkembangan dan Pertumbuhan Tanaman
  • Mengenal Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran dan Sarana yang Digunakan
  • Bagaimana Cara Budidaya Tanaman Porang di Lahan Terbuka?

Baca juga artikel terkait UNSUR HARA TANAMAN atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
(tirto.id - ulf/ulf)


Penulis: Maria Ulfa
Editor: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Apa pengertian unsur makro, mikro dan tambahan serta contohnya

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Nutrisi tanaman dibagi menjadi 3 kategori, yaitu:

  • Unsur hara makro merupakan unsur hara yang berperan sangat penting dalam proses pertumbuhan tanaman. Makronutrien dibutuhkan dalam jumlah yang sangat banyak. Beberapa contohnya adalah nitrogen (N), fosfor (P), dan lain-lain.
  • Zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Beberapa contohnya adalah Besi (Fe), Mangan (Mn) dan lain-lain.
  • Unsur tambahan adalah unsur yang dibutuhkan tanaman untuk memenuhi kebutuhan tertentu.

Diskusi:

Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang juga membutuhkan unsur hara untuk reproduksi dan pertumbuhannya. Unsur hara yang dibutuhkan tanaman disebut unsur hara yang digunakan untuk menjaga ketersediaan makanan tanaman.

Berikut adalah beberapa unsur hara makro yang berperan penting bagi pertumbuhan tanaman dan dibutuhkan dalam jumlah banyak, yaitu: nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), belerang (S), kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) . ).

Mengenai unsur hara yang diperlukan dalam jumlah kecil tetapi juga memiliki peran yang sangat penting yaitu Besi (Fe), Mangan (Mn), Seng (Zn), Tembaga (Cu), Molibdenum (Mo), Buron (B) dan Klorin. (Cl).

Belajarlah lagi:

Materi tentang nutrisi makro

Materi tentang makro dan mikronutrien

___________________________________________________

Detail tanggapan:

kelas 8

Mata Pelajaran: Biologi

Bab 6

Kode: 8.4.6

Kata kunci: unsur hara makro dan mikro

Makro : unsur hara esensial yang dibutuhkan dalam jumlah banyak.
Mikronutrien: nutrisi yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang sangat sedikit, tetapi fungsinya penting dan tidak dapat diganti. Contoh zat gizi mikro antara lain besi (Fe), mangan (Mn), seng (Zn), tembaga (Cu), molibdenum (Mo), buro (B), dan klorin (Cl).