Bagian yang wajib dan harus ada dalam sebuah komunikasi data adalah

Pengertian Komunikasi Data Beserta Komponen & Karakteristiknya – Pada kesempatan yang lalu kita sudah membahas tentang pengertian data, kali ini sedikit berbeda, disini kita akan membahas tentang apa itu komunikasi data, lengkap dengan komponen dan karakteristiknya. Berikut ulasannya.

Komunikasi data merupakan pertukaran data antara dua perangkat atau lebih melalui suatu media transmisi seperti kabel. Agar komunikasi data bisa terjadi, perangkat harus saling berkomunikasi atau saling terhubung menjadi sebuah bagian dari sistem komunikasi, perangkat tersebut terdiri kombinasi hardware dan software. Sistem komunikasi bisa berjalan dengan efektif tergantung dari empat karakteristik yang mendasar, yakni pengiriman, akurasi, ketepatan waktu dan jitter.

Mari kita bahas dengan lengkap penjelasan dibawah ini.

Karakteristik dasar komunikasi data

Sebagaimana yang dudah dijelaskan diatas, bahwa sistem komunikasi akan berjalan lancar tergantuk dari empat karakteristik dasar. Berikut karakter dasar komunikasi data:

Pengiriman

Sistem harus mengirimkan data ketempat yang dituju, lalu data harus diterima oleh user sesuai apa yang dikirim oleh pengirim.

Akurasi

Sebuah sistem harus memberikan data yang akurat. Jika data tidak akurat maka tidak dapat digunakan.

Ketepatan Waktu

Sebuah sistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat, jika pengirimannya telat maka data tidak bisa digunakan. Sebagai contoh pengiriman video atau audio, jika pengiriman waktunya tepat maka akan memberikan data yang sesuai dengan aslinya tanpa ada penundaan yang signifikan. Pengiriman semacam ini disebut pengiriman transmisi real time.

Jitter

Suatu keterlambatan yang tidak merata dalam suatu pengiriman paket video amaupun audio. Intinya jitter ini adalah variasi dari delay pertama dengan delay selanjutnya.

Komponen komunikasi data

Berikutnya kita akan membahas komponen dari komunikasi data, komunikasi data mempunyai lima komponen, yakni:

  • Pengirim – Suatu perangkat yang mengirimkan data.
  • Penerima – Suatu perangkat yang menerima data.
  • Data – Sebuah informasi yang dipindahkan dari pengirim ke penerima.
  • Media Pengiriman – Sebuah media yang digunakan untuk mengirimkan data tersebut.
  • Protokol – Sebuah aturan yang fungsinya menyesuaikan atau menyelaraskan hubungan.

Komunikasi data juga mempunyai fungsi dan tujuan, diantaranya:

  • Mengefisiensikan sebuah pengiriman data dalam jumlah yang besar tanpa suatu kesalahan.
  • Memungkinkan penggunaan sistem komputer & peralatan pendukungnya dari jauh.
  • Bisa mendukung manajemen dalam hal kontrol karena memungkinkan penggunaan sistem komputer secara terpusat ataupun tersebar.
  • Bisa digunakan untuk berkomunikasi bagi orang yang mempunyai lokasi geografi yang berlainan.
  • Mampu menyebarkan informasi dengan cepat.

Bentuk-bentuk komunikasi data

Selain karakteristik dan komponen, komunikasi data juga mempunyai bentuk, apa saja bentuk-bentuk komunikasi data, simak uraian berikut ini:

Offline Communication System – Merupakan sebuah sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi menuju pusat pengolah data namun data yang dikirim tidak langsung di proses ke CPU. Ada beberapa peralatan yang dibutuhkan dalam komunikasi offline, diantaranya:

  • Terminal – I/O yang dipakai untuk mengirim dan menerima data jarak jauh yang menggunakan fasilitas telekomunikasi. Banyak macam jenis terminal ini misalnya: paper tape, disk drive dll.
  • Jalur Komunikasi – Sebuah fasilitas telekomunikasi yang sering dipakai, contohnya: telepon, telegraf dll.
  • Modem – Merupakan suatu alat yang mengubah data dari sistem kode digital kedalam kode analog atau sebaliknya.

Bagian yang wajib dan harus ada dalam sebuah komunikasi data adalah

Online Communication System – Pada sistem ini, data yang dikirimkan lewat terminal komputer dapat langsung diproses  oleh komputer pada saat kita membutuhkannya. Sistem komunikasi online ini antara lain dapat berupa:

  • Realtime System – Suatu sistem pengolahan data yang membutuhkan tingkat transaksi dengan kecepatan yang sangat tinggi.
  • Batch Processing – Suatu teknik pengolahan data dengan cara menumpuk data tsb lebih dulu lalu diatur pengelompokkan datanya dalam suatu kelompok yang dinamakan batch.
  • Time Sharing System – Teknik pemakaian atau penggunaan online sistem oleh beberapa user.
  • Distributed Data Processing System – Suatu sistem komputer interaktif yang terpancar secara geografis dan dihubungkan lewat jalur telekomunikasi, setiap komputer juga mampu memproses data secara mandiri dan memiliki kemampuan untuk berhubungan dengan komputer yang lain dalam suatu sistem.

Itulah tadi pembahasan mengenai Pengertian Komunikasi Data Beserta Komponen Dan Karakteristiknya, lengkap dengan bentuk-bentuk komunikasi data itu sendiri. Semoga artikel diatas bisa bermanfaat buat kita semua, mohon maaf jika ada salah kata maupun penulisan. Terimakasih.

Baca juga:

Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih alat (bahasa Inggris: device) (seperti komputer / laptop / telepon genggam / printer / dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti internet. Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi di antara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara komputer dan komputer, komputer dengan terminal, atau komputer dengan peralatan, atau peralatan denganperalatan.

Pengertian lain komunikasi data yaitu transmisi data elektronik melalui beberapa media(kabel coaksial, fiber optik, microwave dsb). Sistem yang mungkin terjadinya transmisi data sering disebut sebagai jaringan komunikasi data

Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:

Melalui Infrastruktur Terestrial Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk terestrial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP). Melalui Satelit Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.

Apa yang menyebabkan kita sangat membutuhkan komunikasi data:

  1. Dengan menggunakan sistem ini akan terasa lebih efisien.
  2. Sebagian besar pengguna komputer hampir menggunakan data sebagai alat komunikasi antar kantor, perusahaan dan institusi–institusi lainnya.
  3. Menjaga data agar sampai sesuai tujuan yang diinginkan.
  4. Dapat mengurangi keterbatasan waktu.
  5. Data menjadi terahasiakan. Bila ada data yang tidak boleh diketahui pihak lain.
Inilah yang menyebabkan sistem komunikasi data diperlukan.

Bagaimana cara menjaga data dalam sistem komunikasi data:

  1. Pastikan media transmisi tidak rusak.
  2. Pastikan alamat IP yang mau dikirim benar.
  3. Lindungi kabel-kabel dari binatang perusak dan letakan ditempat yang aman.
  4. Selalu rutin scan virus. Rekomendasi sehari 2 kali
  5. HDD yang digunakan tidak boleh bad sector.
  6. HDD yang digunakan tidak dicampur dengan game, ini membuat file menjadi lambat untuk dibuka.

Prinsip Komunikasi data:

  1. Pengirim
  2. Media penghantar
  3. Sink/penerima

Isu utama dalam komunikasi data melalui sebuah jaringan baik melalui infrastruktur teresterial ataupun melalui satelit antara lain adalah:

  1. Keterbatasan bandwith, dapat diatasi dengan penambahan bandwith.
  2. Memiliki Round Trip Time (RTT) yang terlalu besar, dioptimalkan dengan adanya TCP Optimizer untuk mengurangi RTT.
  3. Adanya delay propagasi untuk akses via satelit, membangun infrastruktur terestrial jika mungkin.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Komunikasi_data&oldid=17499275"