Apa saja faktor penyebab dari dalam negeri yang menjadikan bangsa Indonesia dijajah bangsa asing

Dalam sejarah, Indonesia telah dijajah oleh bangsa asing selama 3 abad lebih. Bayangkan, selama ratusan tahun bangsa ini telah menjadi budak hingga tak bisa menikmati hidup yang penuh kebebasan. Jika Soekarno dan para pahlawan di masa lalu tak berperang untuk kemerdekaan, maka saat ini Indonesia masih menjadi negara yang terjajah.

Anyway, 5 alasan ini akan membuktikan kenapa Indonesia mudah sekali dijajah hingga susah keluar untuk merdeka. Bahkan saat kemerdaan itu didapat, penjajah sepertinya masih ada dan membuat banyak Indonesia jadi sengsara. Mari kita simak bersama-sama!

1. Tidak Kompeten

Faktanya memang di masa lalu banyak dari warga Indonesia yang kurang kompeten. Pendidikan bukanlah sesuatu yang penting. Hal inilah yang menyebabkan penjajah masuk dan membuat semuanya jadi kacau. Mereka mengeruk semua keuntungan dari negeri ini lalu membawanya kembali ke negeri aslinya.

Apa saja faktor penyebab dari dalam negeri yang menjadikan bangsa Indonesia dijajah bangsa asing
Apa saja faktor penyebab dari dalam negeri yang menjadikan bangsa Indonesia dijajah bangsa asing
Zaman dahulu masyarakat kurang kompeten [image source]Jika saja di masa lalu orang Indonesia lebih kompeten, memiliki teknologi yang tinggi, maka penjajah tak akan bisa masuk. Kalau pun masuk mereka tak akan bertahan lama. Kerajaan-kerajaan besar di Indonesia pasti menumpasnya dengan segara. Namun sayang beribu sayang negeri ini kalah segalanya.

2. Mudah Dipengaruhi

Orang-orang Indonesia di masa lalu mudah sekali dipengaruhi oleh kepentingan asing. Bahkan budaya itu masih bertahan hingga sekarang. Saat Indonesia telah mendapatkan kemerdekaan selama 70 tahun, nyatanya penjajah masih saja menyusup dalam bentuk lain. Bahkan bisa dibilang mengerikan.

Apa saja faktor penyebab dari dalam negeri yang menjadikan bangsa Indonesia dijajah bangsa asing
Apa saja faktor penyebab dari dalam negeri yang menjadikan bangsa Indonesia dijajah bangsa asing
Demo Freeport [image source]

Indonesia mudah sekali dipengaruhi oleh pihak asing. Sebut saja kasus Freeport yang pemerintah saja tidak tegas. Mereka sengaja mengulur waktu dan membuat banyak orang jadi bingung. Pihak asing menyusup dan menjajah Indonesia dengan menguasai semua set penting seperti tambang yang menjadi komoditas utama Indonesia.

3. Banyak Orang yang Rakus

Sedikit menengok ke belakang di zaman kerajaan Nusantara, ternyata kala itu banyak sekali orang yang rakus. Dalam artian penjajah menawarkan sejumlah uang dan mereka mau melakukan apa saja. Asal ada uang maka semua orang bisa jadi teman. Tak peduli dengan sebenarnya ia lawan yang sengaja menjatuhkan.

Apa saja faktor penyebab dari dalam negeri yang menjadikan bangsa Indonesia dijajah bangsa asing
Apa saja faktor penyebab dari dalam negeri yang menjadikan bangsa Indonesia dijajah bangsa asing
Komisi Pemberantasan Korupsi [image source]Di era modern, kerakusan semacam ini semakin membabi buta. Kasus korupsi besar tak bisa dihindarkan lagi dari Indonesia. Pejabat-pejabat kelas kakap akhirnya ditangkap karena terbukti melakukan tindakan mengerikan yang merugikan negara. So, sampai kapan negeri ini akan terjajah?

4. Pemalas

Anda tidak perlu sakit hati jika kenyataannya anda adalah orang yang rajin. Namun, secara garis besar, bangsa ini adalah bangsa yang pemalas. Kita semua malas belajar sesuatu, tak ingin maju dengan proses dan ingin segala hal dilakukan dengan instan. Dampaknya, negeri ini akan selalu stuck, dan jalan di tempat tanpa ada kemajuan yang berlaku.

Apa saja faktor penyebab dari dalam negeri yang menjadikan bangsa Indonesia dijajah bangsa asing
Apa saja faktor penyebab dari dalam negeri yang menjadikan bangsa Indonesia dijajah bangsa asing
Pemalas [image source]Penjajah, dalam bentuk apa pun akan menyukai Indonesia. Mereka akan menawarkan banyak sekali kemudahan hingga akhirnya kita terbuai dengan banyak hal yang manis. Di akhir cerita, bangsa ini akan terus terpuruk karena tak mampu mengembangkan apa-apa. Bangsa yang pemalas selalu suka menggantungkan diri kepada orang lain.

5. Persatuan Susah Sekali Dilakukan

Negeri ini memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan ini diambil dari Kitap Sutasoma yang diciptakan pada era Majapahit. Tahukah anda kenapa semboyan ini diciptakan di masa lalu? Well, jawabannya karena perpecahan sering sekali terjadi di masa lalu. Antar suku justru selalu berperang dan ingin menguasai banyak wilayah.

Apa saja faktor penyebab dari dalam negeri yang menjadikan bangsa Indonesia dijajah bangsa asing
Apa saja faktor penyebab dari dalam negeri yang menjadikan bangsa Indonesia dijajah bangsa asing
Pembakaran Masjid di Tolikara [image source]Sifat inilah yang disukai oleh Belanda di masa lalu. Mereka akhirnya melakukan politik adu domba dan membuat semua kubu jadi hancur karena saling berperang. Di era modern seperti sekarang, kekacauan juga terjadi akibat perbedaan suku. Semboyan yang dijunjung tinggi tinggallah sebuah semboyan. Pada praktiknya konflik suku, rasa, dan agama terus terjadi dan membuat Indonesia semakin hancur.

Lima alasan di atas membuktikan jika bangsa kita ini memang mudah dijajah. Bahkan bisa dibilang penjajahan ini terus berjalan tanpa akhirnya setelah Indonesia menyatakan diri untuk merdeka di tahun 1945. Bagaimana menurut anda?

Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Penjajahan Bangsa Eropa. Foto: sportourism

Indonesia sempat dijajah oleh beberapa bangsa Barat atau Eropa selama lebih dari tiga abad. Pada masa penjajahan, sejumlah bangsa Barat merebut kekayaan Tanah Air dan mendatangkan penderitaan bagi rakyat Indonesia.

Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia sebenarnya dipicu oleh kekayaan alam Tanah Air. Kala itu, bangsa Barat sudah tertarik dengan Nusantara yang memiliki tanah subur, lautan luas, keanekaragaman hayati, hingga rempah-rempah yang melimpah.

Akhirnya, bangsa Barat pun berlayar dan mendatangi Nusantara untuk berdagang dan mendapat rempah-rempah. Kendati demikian, keinginan berdagang itu pupus karena sifat keserakahan.

Niat untuk berdagang akhirnya tergantikan dengan praktik penjajahan. Bangsa Barat berupaya menguasai Indonesia sebagai negara penghasil rempah terbaik dan terbesar di dunia.

Di sisi lain, praktik penjajahan bangsa Barat juga dipengaruhi dengan beberapa faktor, di antaranya:

3G atau Gold, Glory, Gospel

Ilustrasi Eropa Foto: Pixabay

Kolonialisme bangsa barat mengacu pada semboyan gold, glory, dan gospel, yaitu:

Bangsa barat ingin mendapatkan kekayaan sebanyak-banyaknya untuk meningkatkan perkonomian negara. Karena itulah, mereka mendatangi Indonesia sebagai sumber rempah-rempah. Sebab, rempah memiliki harga yang tinggi jika dijual.

Selain mendapat kekayaan, bangsa Barat juga berupaya meraih kejayaan. Mereka hendak menjadi penguasa dari berbagai negara. Ini karena negara yang memenangkan perang dan banyak mengusasai tanah dianggap sebagai negara paling unggul.

Bangsa Barat berusaha memperluas keyakinannya di Asia untuk memenuhi tugas mulia sebagai umat Nasrani. Oleh karena itu, mereka menyiarkan ajaran agama Nasrani ke seluruh wilayah Nusantara.

Ilustrasi mesin uap foto:Pixabay

Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia didukung oleh revolusi industri. Awalnya, bangsa tersebut kesulitan mendatangi Indonesia karena transportasi yang terbatas.

Namun, perkembangan revolusi industri yang ada berhasil melahirkan penempuan baru seperti mesin uap. Teknologi tersebut pun memudahkan bangsa Barat untuk melakukan pelayaran ke Indonesia.

Konstantinopel Kekaisaran Turki Usmani

Penaklukan Konstantinopel Foto: Wikimedia Commons

Sebelumnya, konstantinopel dikuasai oleh Kekaisaran Romawi Timur sehingga bangsa Barat bebas berdagang. Namun, mereka mulai kesulitan berdagang setelah konstantinopel dikuasai oleh Turki Usmani.

Bangsa Barat pun memutar otak untuk tetap berdagang. Akhirnya, mereka memutuskan untuk mencari jalur perdagangan di luar kawasan laut tengah untuk mendapat sumber asli rempah-rempah.