Apakah yang dimaksud dengan produk menurut William J Stanton?

Produk adalah hasil akhir dari sebuah proses produksi. Simak pengertian produk menurut pendapat para ahli berikut ini!

Dalam aktivitas pemasaran, pengertian produk adalah sistem atau objek yang tersedia untuk dimanfaatkan oleh konsumen. Produk merupakan segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasaran untuk bisa memuaskan kebutuhan serta keinginan customer.

Dalam dunia ritel, produk dikenal dengan nama barang dagangan. Sementara pelaku industri manufaktur, sebuah produk dibeli dalam bentuk bahan mentah untuk kemudian dijual dan diolah menjadi barang jadi. Selain berupa benda fisik, layanan atau jasa juga bisa disebut sebagai produk.

Produk dikenal juga dengan sebutan komoditas. Komoditas yang kita kenal di pasaran umumnya berbentuk bahan mentah seperti serat kain atau logam. Namun komoditas juga bisa berbentuk apapun yang tersedia secara luas di pasar terbuka.

Baca juga: Apa itu Supplier? Pengertian dan Jenis-jenisnya

Dalam istilah manajemen proyek, pengertian produk adalah hasil dari proyek yang bisa memberikan kontribusi dalam tujuan akhir proyek tersebut.

Para pakar di dunia memiliki pengertian produk masing-masing. Beberapa di antaranya adalah:

William J. Stanton merupakan politikus America Serikat yang juga seorang pebisnis. Menurutnya, produk merupakan seperangkat atribut yang memiliki wujud atau tidak, termasuk kemasan, harga, warna dan layanan yang bisa diterima oleh pembeli sebagai bentuk pemenuhan terhadap keinginan dan kebutuhan.

Baca juga: Pengertian Kurva Permintaan dan Penawaran

Pengertian Produk Menurut H. Djaslim Saladin, SE

H. Djaslim Saladin, SE merupakan penulis buku Unsur-unsur Inti Pemasaran dan Manajemen Pemasaran sekaligus pakar ilmu pemasaran. Ia mengelompokkan makna produk menjadi 3 jenis yakni:

  1. Berdasarkan arti sempitnya, produk yakni sekumpulan sifat, kimia dan fisik yang berbentuk dan dikumpulkan dalam satu wujud serupa yang sudah dikenali/
  2. Berdasarkan arti luas, produk adalah sesuatu yang bisa ditawarkan serta diterima oleh pembeli atau pelanggan sebagai bentuk pemenuhan akan keingian dan kebutuhannya baik dalam wujud tertentu maupun non wujud termasuk warna, kemasan, prestise dan pelayanan.
  3. Berdasarkan arti umumnya, pengertian produk yakni semua hal yang bisa memenuhi keinginan dan kebutuhan manusia. Bisa berbentuk fisik, bisa juga berbentuk non fisik seperti jasa.

Pengertian Produk Menurut Kotler dan Armstrong

Phillip Kotler dan Gary Armstrong dikenal sebagai tim yang kerap memberikan ilmu pengetahuan seputar marketing dengan tulisan mereka. Kotler sendiri merupakan salah satu pakar pemasaran terkemuka di dunia, sementara Armstrong merupakan seorang dosen bisnis.

Menurut Kotler dan Armstrong, produk merupakan segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasaran untuk dapat dipakai, diperoleh, diperhatikan atau dikonsumsi dengan tujuan memberikan kepuasan akan kebutuhan atau keinginan orang-orang yang ada di pasaran.

Mereka juga menambahkan bahwa produk bisa berwujud dan bisa juga tidak [intangible seperti jasa].

Kotler membagi produk ke dalam berbagai jenis tertentu yakni:

  • Produk Konsumsi.
    Produk ini ditargetkan untuk pengguna akhir atau end user. Beberapa contoh produk konsumsi antara lain adalah kebutuhan sehari-hari seperti makanan, perlengkapan mandi, mencuci dan lain sebagainya.

    Selain itu ada juga produk belanjaan yang bisa dibandingkan satu sama lain berdasarkan merek dan kualitasnya seperti televisi, sepatu dan lain sebagainya.

    Ada juga produk khusus yang dianggap istimewa yang menarik kalangan konsumen tertentu seperti mobil atau perhiasan.

  • Produk Industri.
    Produk industri adalah produk yang dijual untuk diolah ke tingkatan produksi yang berikutnya untuk kemudian ditawarkan ke pasaran sebagai sebuah produk yang baru.

    Contohnya saja suku cadang [untuk membuat kendaraan seperti sepeda motor atau mobil], kayu [untuk membuat perabotan seperti kursi, lemari dll] dan masih banyak lagi.

    Ada pula yang disebut dengan barang modal yakni produk yang bisa digunakan dalam jangka panjang untuk membantu proses prodksi seperti bangunan pabrik, mesin produksi, mobil dan lain sebagainya.

    Perlengkapan dan layanan bisnis seperti iklan, konsultasi dan batuan hukum juga bisa digolongkan ke dalam kategori produk industri.

  • Produk dilihat dari daya tahannya.
    Berdasarkan daya tahannya, ada produk yang tidak tahan lama atau bisa habis jika dikonsumsi seperti makanan, sabun dan lain sebagainya.

    Kedua ada produk tahan lama yang tidak akan habis meski dipakai berulang kali seperti laptop, lemari, kulkas dan lain sebagainya.

Pengertian Produk Menurut Swastha dan Irawan

Basu Swastha dan Irawan merupakan penulis buku Manajemen Pemasaran Modern. Menurut mereka, produk adalah sebuah sifat yang kompleks baik yang bisa disentuh maupun tidak. Produk bisa berbentuk warna, kemasan, pelayanan atau apapun yang bisa memuaskan keinginan atau memenuhi kebutuhan pelanggan.

Pengertian Produk Menurut Fandy Tjiptono

Menduduki posisi sebagai dosen senior di School of Business, Monash University Malaysia, Dr. Fandy Tjiptono bukanlah sosok baru di duna pemasaran. Menurutnya, produk adalah semua bentuk baik fisik maupun non fisik yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen untuk dibeli, dicari atau diperhatikan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan yang ada di pasaran.

Baca juga: Pengertian Segmentasi Pasar, Syarat, dan Manfaatnya

Menurut Fandi Tjiptono, produk yang beredar di pasaran memiliki beberapa tingkatan. Ada yang termasuk produk utama, produk generik, produk harapan, produk pelengkap dan produk potensial. Masing-masing memiliki end user yang berbeda-beda.

Makna Produk Berdasarkan Klasifikasinya

Selain menurut para ahli, mendefinisikan produk juga bisa dilakukan berdasarkan kriteria tertentu. Jika dilihat dari wujudnya, produk ada yang sifatnya tangible [berbentuk fisik] atau intangible [berwujud non fisik].

Produk yang berbentuk fisik adalah semua hal yang bisa disentuh seperti mobil, sepeda, pakaian, gawai dan lain sebagainya.

Klasifikasi Produk Berdasarkan Penggunanya

Berdasarkan penggunanya, produk bisa dibagi ke dalam dua jenis pelanggan utama yakni konsumen dan bisnis.

Berdasarkan pelanggn yang dilayani, produk umumnya dikategorikan sebagai B2B [business to business] atau B2C [business to consumer]. Sebuah perusahaan bisa saja memiliki kedua jenis pelanggan. Namun memahami setiap jenis pelanggan yang akan membeli akan memudahkan dalam proses pembuatan strategi pemasaran.

Bisa disimpulkan bahwa pengertian produk adalah segala sesuatu yang dibuat oleh produsen baik dalam bentuk fisik maupun non fisik untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan di pasaran.

Ingin meningkatkan produk dan layanan Anda demi memuaskan pelanggan? Gunakan iREAP POS sekarang juga untuk bisnis yang lebih produktif dan efisien.

Pengertian Produk – Mayoritas orang di dunia pasti mengenal istilah produk. Hampir setiap hari, manusia ataupun perusahaan industri mengonsumsi produk, baik berupa produk makanan, produk elektronik, produk industri, maupun produk-produk lainnya.

Secara singkat produk dapat diartikan sebagai setiap benda yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Produk biasanya sengaja dibuat oleh sekelompok orang sebagai ajang mendapatkan keuntungan melalui proses pertukaran ataupun jual beli produk yang bersangkutan.

Pengertian Produk Menurut Para Ahli

Menurut William J. Stanton, produk secara sempit dapat diartikan sebagai sekumpulan atribut fisik yang secara nyata terkait dalam sebuah bentuk dapat diidentifikasikan. Sedangkan secara luas, produk merupakan sekumpulan atribut yang nyata dan tidak nyata yang didalamnya mencakup warna, kemasan, harga, presise pengecer, dan pelayanan dari pabrik dan pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai sebuah hal yang dapat memberikan kepuasan atas keinginannya.

Menurut Kotler, pengertian produk merupakan segala sesuatu yang ditawarkan, dimiliki, digunakan atau pun dikonsumsi sehingga mampu memuaskan keinginan dan kebutuhan termasuk di dalamnya berupa fisik, tempat, orang, jasa, gagasan, serta organisasi.

Menurut H. Djaslim Saladin, produk dapat diartikan ke dalam tiga pengertian yaitu :

  • Dalam pengertian yang sempit, produk merupakan sekumpulan sifat fisik dan kimia yang berwujud dan dihimpun dalam sebuah bentuk serupa dan telah dikenal.
  • Dalam pengertian yang luas, produk merupakan sekelompok sifat yang berwujud maupun tidak berwujud yang didalamnya memuat harga, warna, kemasan, prestise pengecer, prestice pabrik, serta pelayanan yang diberikan oleh produsen dan pengecer kepada konsumen dalam rangka pemenuhan kepuasan konsumen atas apa yang diinginkannya.
  • Dalam pengertian secara umum, produk dapat diartikan secara ringkas sebagai setiap hal yang mampu memenuhi dan juga memuaskan kebutuhan atau pun keinginan manusia, baik yang memiliki wujud [tangible] maupun yang tidak berwujud [intangible].

Menurut Fansy Tjiptono, pengertian produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, serta dikonsumsi pasar sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pasar yang berkaitan.

Jenis – jenis Produk

Secara umum, produk dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu produk konsumsi dan produk industri.

Produk Konsumsi merupakan setiap produk yang digunakan oleh konsumen akhir. Dalam hal ini, produk yang dibeli akan dikonsumsi / digunakan secara langsung dan tidak akan dijual atau pun dibisniskan kembali oleh orang yang bersangkutan.

Produk Industri merupakan setiap produk yang sengaja dibeli sebagai bahan baku atau pun sebagai barang yang diperdagangkan kembali oleh pembelinya. Dalam hal ini, produk yang dibeli akan dibuat menjadi produk lain atau pun dijual kembali dengan tujuan mencari keuntungan.

Demikianlah tulisan mengenai pengertian produk dan beberapa jenisnya yang bisa kami sampaikan untuk Anda. Semoga bermanfaat ya!

Video yang berhubungan