Apa bedanya tumor jinak dan ganas

Saat mendengar kata tumor, sebagian orang akan langsung mengaitkannya dengan kanker. Padahal, tumor belum tentu bersifat kanker. Tumor adalah gumpalan atau benjolan yang terdiri dari sekelompok sel dengan pertumbuhan abnormal.

Masing-masing tumor memiliki sifat yang berbeda. Tumor tersebut bisa berupa tumor jinak yang tidak membahayakan atau tumor ganas yang dapat mengancam jiwa.

Mengenal tumor ganas

Kemunculan tumor ganas disebabkan oleh rusaknya DNA saat terjadi proses regenerasi sel sehingga sel yang baru menjadi abnormal. Hanya saja, alih-alih musnah, sel tersebut malah terus berkembang pesat melebihi kemampuan sistem imun tubuh dan membentuk tumor.

Tumor ganas adalah jenis tumor yang terbentuk dari sel bersifat kanker. Sel kanker tersebut bisa berpindah menuju jaringan tubuh lain melalui aliran darah dan dan berkembang di sana.

Perbedaan antara tumor jinak dan tumor ganas

Jika Anda menemukan benjolan dalam tubuh, jangan panik dulu atau berprasangka macam-macam. Hanya dokter yang memiliki kompetensi untuk menentukan jenis tumor.

Setelah dilakukan pemeriksaan, maka akan dapat ditentukan apakah benjolan tersebut termasuk tumor atau tidak berdasarkan karakteristiknya. Baik tumor jinak atau tumor ganas, masing-masng memiliki karakteristik yang berbeda.

1. Karakteristik tumor jinak

  • Sel cenderung tidak menyebar
  • Kebanyakan tumbuh perlahan
  • Tidak menyerang jaringan lain
  • Tidak menyebar pada bagian tubuh lain
  • Cenderung memiliki batasan yang jelas
  • Saat diteliti di bawah mikroskop patologi, bentuk, kromosom dan sel DNA terlihat normal
  • Tidak mengeluarkan hormon atau substansi lainnya (terkecuali tumor feokromositoma, yakni tumor jinak yang biasa terdapat pada kelenjar adrenal)
  • Mungkin tidak memerlukan tindakan jika tidak mengancam kesehatan atau jiwa pengidapnya
  • Cenderung tidak muncul kembali setelah dilakukan pengangkatan serta tidak memerlukan perawatan lebih lanjut, seperti terapi radiasi atau kemoterapi.

2. Karakteristik tumor ganas

  • Sel tumor dapat menyebar
  • Biasanya pertumbuhan sel berlangsung pesat
  • Sering menyerang membran basal yang mengelilingi jaringan sehat lain.
  • Dapat menyebar melalui aliran darah atau sistem limfatik (getah bening)
  • Memiliki kemungkinan tumbuh lagi setelah dilakukan pengangkatan, terkadang di area berbeda dari semula
  • Sel tumor memiliki kromosom abnormal dan DNA memiliki karakteristik besar, inti sel gelap, dan mungkin berbentuk abnormal
  • Dapat menghasilkan substansi yang menyebabkan kelelahan dan penurunan berat badan (sindrom paraneoplastik)
  • Mungkin membutuhkan tindakan agresif, termasuk pembedahan, radiasi, kemoterapi, dan pengobatan imunoterapi.

Memang terdapat contoh beberapa kasus yang merupakan pengecualian, seperti tumor jinak yang berkembang pesat atau tumor ganas yang berkembang agak lambat. Meski demikian, perbedaan karakteristik diantara kedua jenis tumor tersebut cenderung jelas dan konsisten pada sebagian besar kasus.

Baca Juga

  • Memahami Tumor Hati, Bisa Jinak Tapi Juga Bisa Bersifat Kanker
  • Jenis Obat Tumor dan Perawatan untuk Atasi Tumor Jinak dan Tumor Ganas
  • Mendalami Tumor Marker dan Fungsinya dalam Deteksi Kanker

Cara mendeteksi tumor

Ada kalanya seseorang tidak menyadari bahwa di dalam tubuhnya terdapat tumor. Mereka baru mengetahuinya pada saat melakukan check-up kesehatan atau saat dilakukan pemeriksaan untuk gejala penyakit lain.

Sering kali keberadaan benjolan yang tidak biasa baru disadari saat tidak sengaja teraba atau saat orang lain menyadari adanya perbedaan pada bentuk fisik Anda. Jika Anda menemukan adanya benjolan tidak biasa pada bagian tubuh, segera temui dokter untuk dilakukan pemeriksaan.

Untuk menetapkan jenis tumor yang ada di dalam tubuh harus melalui beberapa tahapan.

  • Pemeriksaan fisik

Pada tahapan ini dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada benjolan yang terdapat pada tubuh.

  • Pengambilan gambar tumor

Setelah melakukan pemeriksaan fisik, dokter akan melakukan pemeriksaan berupa pengambilan gambar baik dengan x-ray (rontgen), ultrasonografi, CT scan, dan MRI. Pengambilan gambar tersebut dapat membantu dalam menetapkan diagnosis.

  • Biopsi

Biopsi adalah tindakan pengambilan contoh jaringan tumor yang akan diperiksa. Ada kalanya cek darah juga dapat membantu, tapi biopsi merupakan cara satu-satunya untuk mengonfirmasi keberadaan kanker. Hasil dari pemeriksaan tersebut bisa positif atau negatif kanker.

  • Pemeriksaan lab

Contoh jaringan yang diambil saat biopsi kemudian akan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa oleh ahli patologi menggunakan mikroskop. Hasil pemeriksaan lab akan diserahkan kembali pada dokter yang memeriksa Anda.

Laporan tersebut akan menginformasikan apakah sel yang pada jaringan yang diambil tersebut termasuk dalam jenis tumor jinak atau tumor ganas yang bersifat kanker.

Itulah informasi mengenai tumor dan berbagai cara untuk mendeteksinya. Apabila Anda menemukan benjolan pada tubuh Anda dan mencurigainya sebagai tumor, tidak ada salahnya untuk memeriksakan masalah tersebut ke dokter untuk mendapatkan penanganan sejak dini.

Tumor ganas itu seperti apa?

Tumor ganas biasanya memiliki ciri-ciri pembesaran secara doubling time yaitu perkiraan kasar di mana tumor memperbanyak dua kali lebih cepat dan besar dari volumenya semula. Untuk jenis tumor tertentu seperti kanker payudara, riwayat keluarga yang menderita kanker sangat berpengaruh.

Apa ciri tumor jinak?

Beberapa gejala umum yang mungkin muncul pada berbagai jenis tumor jinak antara lain:.
Sering menggigil..
Sakit di suatu area badan yang tidak jelas penyebabnya..
Badan lemas dan selalu terasa lelah..
Demam..
Nafsu makan berkurang..
Mudah berkeringat di malam hari..
Berat badan turun..

Apakah tumor jinak bisa berubah menjadi tumor ganas?

Tumor jinak memiliki dinding yang membuat selnya tidak menyebar, sedangkan tumor ganas tidak memiliki dinding yang dapat menahan pertumbuhan sel yang berlebihan. Maka dari itu, tumor jinak tidak dapat berubah menjadi ganas dan menyebar.

Apakah tumor jinak bisa sakit?

1. Tumor jinak bisa menimbulkan rasa sakit dan juga tidak ada rasa apapun, tergantung dari letak tumor apakah dekat dengan saraf atau tidak. 2. Apabila tumor jinak ukurannya di bawah 1-2 cm, dengan mengonsumsi obat-obat herbal mungkin dapat membantu untuk mengecilkan tumor.