Apa yang Harus Dilakukan Jika overhidrasi?

biem.co — Sobat biem, meski minum air putih memiliki banyak khasiat, tetapi harus diperhatikan juga takarannya. Alih-alih hidup sehat, kamu bisa mendapatkan risiko yang buruk seperti keracunan atau overhidrasi.

Sebuah studi terbaru yang dilakukan di Monash University, Australia menemukan efek samping dari minum yang terlalu banyak. Penelitian tersebut menentang anggapan bahwa sehari diwajibkan minum 8 gelas air. Adanya kelebihan cairan dalam tubuh membuat otak terhambat menelan dan kebiasaan ini membuat seseorang merasa haus terus menerus. Berikut kelainan yang terjadi jika Sobat biem mengalami overhidrasi serta penanganannya, seperti dilansir dari Boldsky.

  • Keracunan air atau dikenal dengan hiponatremia disebabkan kadar natrium penting dalam darah menjadi sangat rendah. Hal ini menyebabkan letih, mual, kejang, dan bahkan koma. Ini menyebabkan gangguan serius pada fungsi otak.
  • Gejala hidrasi berlebih yang dapat menyebabkan mual dan muntah, sakit kepala, dan memiliki dampak pada kondisi mental.
  • Gejala yang lebih serius dapat menyebabkan kram otot, kejang, kehilangan kesadaran, serta koma.

Baca Juga

Mendiagnosa overhidrasi dapat dideteksi melalui tes darah dan urine. Jika telah diketahui, pengobatan pada gangguan ini tergantung pada tingkat keparahan masalahnya. Perawatannya meliputi mengurangi asupan cairan dan garam atau disebut diuretik alami (zat yang dapat menambah pembentukan urin secara alami).

Asparagus, bit, kacang hijau, bawang bombay, sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan kangkung dapat bermanfaat membantu diuretik alami. Lemon dan nanas juga dapat menjadi alternatif. Atau jika berlanjut, dapat menghubungi dokter.

Bagaimana Mencegah Overhidrasi?

Seperti banyak orang mengatakan, mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk para atlit, dapat menimbang badan mereka sebelum dan sesudah mengikuti perlombaan atau aktivitas fisik. Dengan cara ini, mereka dapat mengetahui dengan tepat berapa banyak air yang telah hilang dan dapat diisi kembali sesuai kebutuhan.

Hindari minum lebih dari satu liter cairan per jam. Minumlah lebih banyak cairan sebelum bertanding, sehingga tidak perlu banyak minum setelahnya. Jika Sobat biem memiliki masalah dengan ginjal atau jantung dapat dibicarakan dengan dokter tentang perawatan lebih lanjut agar terhindar dari overhidrasi. Konsultasikan juga ke dokter jika kamu memiliki rasa haus yang berlebihan.

Baca Juga

Kadar Minum yang Disarankan

Ginjal orang dewasa dapat mengeluarkan 0,7-1 liter air dalam satu jam. Oleh karena itu, jumlah air itulah yang dibutuhkan dalam satu jam. Menurut Pedoman Penggantian Cairan Militer AS, seseorang tidak boleh minum lebih dari 1,4 liter air dalam satu jam. Berarti orang dewasa sehat yang menjalani pola makan rata-rata dan asupan garam biasa dapat minum hingga 11 liter air sehari, jika diperlukan.

Kendati demikian, dengan minum banyak, orang tersebut juga harus banyak aktivitas fisik pula. Sebaliknya, orang dewasa sehat yang makan sangat sedikit dan mengonsumsi sedikit garam dapat minum empat hingga lima liter air sehari. (rai)

Editor: Happy Hawra

Jakarta (ANTARA News) - Meminum air secukupnya secara bertahap dapat membantu menghindari terjadinya overhidrasi atau kelebihan cairan, menurut pakar fisiologi olahraga Departemen Fisiologi FKUI, Dr. dr. Ermita I. Ilyas, MS, AIFO.

Ermita mengungkapkan, selama ini orang-orang masih beranggapan minum sebanyak-banyaknya dalam waktu singkat sebelum haus bisa mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan. Padahal, hal ini memicu terjadinya keadaan yang berbahaya, yaitu overhidrasi.

"Kondisi overhidrasi terjadi saat kita meminum air berlebihan dalam waktu singkat," ungkap dia dalam seminar media yang diselenggarakan Indonesian Hydration Working Group (IHWG), di Jakarta, Selasa.

Ermita mengatakan, dalam kasus yang berat, kondisi overhidrasi bahkan mampu menyebabkan penderitanya menghadapi kematian.

Dia menjelaskan, saat individu meminum air berlebihan dalam waktu singkat, maka cairan di luar tubuh akan meningkat dan elektrolit (natrium) akan berkurang. Kondisi ini mengakibatkan keseimbangan antara cairan di luar tubuh dan elektrolit berubah.

Sementara tubuh selalu mempertahankan keseimbangan. "Akibatnya cairan di luar sel akan berpindah ke dalam sel yang lebih pekat. Bila sangat berlebihan, sel-sel tubuh akan membengkak atau mengalami endema," jelas dia.

"Kaki dan tangan membengkak, begitu juga dengan sel-sel otak," tambah dia. Bila sudah begini, lanjut Ermita, penderita akan mengalami sakit kepala, terganggu kesadarannya, koma dan akhirnya meninggal.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015

Bagaimana cara menghilangkan overhidrasi?

Untuk mengatasi overhidrasi ringan, sebaiknya batasi asupan minum dan dapat mengonsumsi makanan ringan yang asin. Sedangkan untuk mengatasi overhidrasi sedang dan berat, segera hentikan asupan cairan dan segera ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Apa yang Terjadi Jika overhidrasi?

Kebanyakan minum atau overhidrasi bisa menyebabkan water intoxication atau keracunan air. Proses ini bisa menyebabkan kebingungan, disorientasi, mual dan muntah hingga pembengkakan otak.

Apa gejala overhidrasi?

Adapun gejala overhidrasi yang umum terjadi adalah mual, muntah, sakit kepala, dan perubahan mental seperti kebingungan atau disorientasi. Overhidrasi yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan kadar natrium yang sangat rendah dalam darah.

Apa yang terjadi apabila kelebihan air?

Terlalu banyak minum air membuat risiko keracunan atau gangguan fungsi otak semakin tinggi. Sel-sel otak akan membengkak dan menyebabkan tekanan di dalam otak. Gejalanya meliputi kebingungan, kantuk, dan sakit kepala. Jika tekanannya meningkat, seseorang berisiko terkena hipertensi atau penurunan detak jantung.