Berapa lama gejala hiv muncul

Tidak akan ada gejala yang muncul segera setelah kamu terpapar virus HIV.adi kalo kamu berhubungan sex kemarin tanpa menggunakan kondom dan hari ini kamu merasa tidak enak badan, bisa diyakinkan bahwa ini bukan karena kamu terinfeksi HIV kemarin. Jika kondisi badan kamu tidak baik saat itu, segera konsultasikan ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya, bisa dipastikan bukan karena HIV.

Jika kamu mengambil resiko kemarin karena berhubungan sex tidak menggunakan kondom, dan kamu menunggu gejala yang muncul keesokan harinya atau seminggu ke depan adalah hal yang tidak mungkin akan terjadi. Banyak orang tidak akan memberikan gejala apapun setelah terpapar virus HIV atau tidak menyadari gejala yang muncul.

Melakukan tes HIV melalui darah adalah salah satu cara untuk mengetahui status HIV kamu.

Jika ada gejala setelah kamu terpapar virus HIV biasanya, biasanya beberapa minggu setelah terpapar virus HIV bukan pada minggu pertama. Ini dikenal dengan acute retroviral syndrome (ARS) atau primary HIV infection. Pada saat ini dan selama dua minggu, gejala yang akan ada antara lain sakit tenggorokan, rasa nyeri pada otot dan sendi, merah merah di kulit, kedinginan, berkeringat saat malam hari, sakit kepala, kondisi badan secara umum tidak baik, sariawan, berat badan menurun, rasa capek dan pembesaran kelenjar getah bening. Dan perlu diingat bahwa ada banyak penyakit yang memberikan gejala yang sama seperti tadi seperti,  influenza dan mononucleosis. Tapi kebanyakan tidak ada gejala sama sekali bahkan sampai beberapa tahun.

Photo by Drazen Zigic from freepik

Penulis: Sinta Tiara Rini
Editor: Andriano Bobby

Tidak ada angka pasti seberapa lama seseorang yang hidup dengan HIV (ODHIV) bisa tetap hidup. Dalam kasus infeksi HIV yang tidak diobati misalnya, angka kematian secara keseluruhan mencapai lebih dari 90%. Waktu rata-rata dari infeksi hingga kematian adalah delapan hingga sepuluh tahun. Namun, ada banyak faktor yang memengaruhi kelangsungan hidup, yaitu:

  1. Gen
  2. Kesehatan mental
  3. Penyalahgunaan obat atau alkohol
  4. Superinfeksi dengan varian HIV yang lain
  5. Nutrisi
  6. Usia
  7. Perawatan.

Dengan meningkatnya penggunaan terapi antiretroviral (ART) dan pengenalan rejimen antivirus yang lebih baik, kelangsungan hidup ODHIV telah meningkat dari waktu ke waktu. Meski ini belum bisa menyamai dengan kelangsungan hidup individu yang tidak terinfeksi.

Apa saja empat tahap HIV?

Infeksi HIV dapat muncul dalam empat tahap berikut:

1. Infeksi HIV Akut

Infeksi HIV akut adalah tahap paling awal dari infeksi HIV dan biasanya muncul dalam dua sampai empat minggu setelah infeksi HIV. Gejala selama tahap ini meliputi:

  1. Demam
  2. Sakit kepala
  3. Ruam
  4. Sakit badan
  5. Sakit tenggorokan
  6. Pembengkakkan kelenjar getah bening.

Pada stadium akut, virus berkembang biak dengan cepat dan menyebar ke seluruh tubuh.

HIV menargetkan dan menghancurkan sel CD4 (sel sistem kekebalan yang melawan infeksi). Pada tahap infeksi HIV ini, tingkat HIV dalam darah sangat tinggi. Tingkat yang tinggi meningkatkan risiko penularan atau penyebaran HIV. Ini adalah tahap terbaik untuk memulai ART karena tahap ini memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

2. Infeksi HIV kronis

Infeksi HIV kronis adalah tahap infeksi HIV tanpa gejala atau latensi klinis. Pada tahap ini, gejala tahap satu hilang tetapi infeksi HIV terus berkembang biak di dalam tubuh, meskipun pada tingkat yang sangat rendah. Gejala mereda saat virus mengalahkan sistem kekebalan dan secara progresif membunuh sel CD4 untuk menghancurkan kekebalan tubuh. Jika ART tidak diberikan, infeksi HIV kronis biasanya berkembang menjadi penyakit AIDS dalam 10 tahun atau lebih. Namun, pada beberapa orang, ini bisa berkembang lebih cepat.

Jika ART diberikan, orang tersebut dapat bertahan dalam tahap ini selama beberapa dekade.

Meskipun masih mungkin untuk menularkan HIV ke orang lain selama tahap ini, memakai ART persis seperti yang ditentukan akan mempertahankan viral load tidak terdeteksi pada orang tersebut. Jadi, mereka tidak memiliki risiko menularkan HIV ke pasangan HIV-negatif melalui hubungan seks.

3. Stadium gejala sedang

Pada tahap ini, karena perkembangan penyakit, gejala tertentu muncul, di antaranya:

  1. Penurunan berat badan yang lebih besar dari 10% dari total berat badan seseorang
  2. Diare yang berkepanjangan (lebih dari satu bulan) yang tidak dapat dijelaskan
  3. TBC dan infeksi parah lainnya pada paru-paru , ginjal, otak, tulang, dan persendian
  4. Infeksi jamur
  5. Ulkus mulut

4. AIDS

Acquired immune deficiency syndrome atau AIDS  adalah tahap akhir dari infeksi HIV.

Pada tahap ini, HIV mengurangi jumlah CD4 ke tingkat yang sangat rendah (kurang dari 200 unit), yang sangat merusak sistem kekebalan.

Daya tahan tubuh yang lemah tidak dapat melawan bakteri, virus, dan jamur yang tidak dapat menyebabkan penyakit pada orang sehat lainnya (infeksi oportunistik). Infeksi oportunistik adalah infeksi atau kanker yang terkait infeksi yang terjadi lebih sering atau lebih parah pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah daripada orang dengan sistem kekebalan yang sehat.

Begitu seseorang memilki penyakit AIDS, mereka memiliki viral load yang tinggi dan dapat menularkan HIV ke orang lain dengan sangat mudah. Tanpa pengobatan, orang dengan AIDS biasanya bertahan selama sekitar tiga tahun.

Sumber: How Long Can You Live with HIV?

Berapa lama gejala muncul setelah terpapar HIV?

perlu waktu yang cukup lama umumnya hingga infeksi berkembang. dimana seseorang yang terkena HIV akan mengalami tiga tahap infeksi yang dimana tahap awal infeksi atau disebut infeksi akut biasanya terjadi dalam rentang waktu 2-6 minggu setelah terpapar.

Apa ciri ciri HIV pada pria?

Lalu berikut ini adalah ciri gejala HIV yang muncul pada pria maupun wanita yang terinfeksi:.
Demam..
Kedinginan..
Berkeringat di Malam Hari..
Nyeri Otot..
Sakit pada Tenggorokan..
Mudah untuk Lelah/Lemas..
Pembengkakan Kelenjar Getah Bening..

Kelelahan HIV seperti apa?

Kelelahan merupakan salah satu gejala awal dari HIV. Pada umumnya, jika Anda mengalami kelelahan akibat HIV, Anda akan mengalami sakit kepala, demam, pembengkakan kelenjar getah bening (di tenggorokan, ketiak, atau selangkangan), dan sakit tenggorokan. Tanda-tanda ini dapat menghilang setelah beberapa saat.

Kapan gejala awal HIV pada pria?

Gejala Awal HIV Mengutip Healthline, sekitar 66-80 persen orang dengan HIV akan mengalami gejala awal seperti flu. Gejala umumnya muncul dua hingga empat pekan setelah penularan.