Bisnis.com, JAKARTA - Semua orang pasti pernah punyai angan untuk tinggal di tempat tinggal impian, yang nyaman dan tentunya dengan lingkungan yang diharapkan. Show
Tapi ternyata di dunia ada tempat tinggal terbaik dan terburuk yang dapat ditinggali. Dimana saja kah itu? Ini dia 10 tempat tinggal terbaik dan terburuk di dunia menurut CNBC! Baru-baru ini Economist Intelligent Unit (EIU) merilis sebuah peringkat Global Liveability Index yang berisi 10 tempat tinggal terbaik dan 10 tempat tinggal terburuj di duni pada tahun 2022. Dalam indeks yang mencetak 172 kota tersebut seperti dilansir dari CNBC, terdapat lima kategori, budaya, perawatan Kesehatan, Pendidikan, infrastruktur, dan hiburan. Ekonomi pasar sosial yang berkembang denganbaik mengantarkan kota-kota di Austria dan Swiss menempati peringkat yang tinggi. Lalu ada kota-kota di Skandinavia yang mendominasi kota paling layak huni dikarenakan stabilitas dan infrastruktur yang baik. Selain itu, kota-kota di negara yang disebut-sebut sebagai negara paling bahagia ini juga memiliki kualitas Kesehatan yang baik serta banyaknya pilihan untuk hiburan dan budaya. 10 Kota Paling Layak Huni Tahun 2022, Wina Australia Peringkat SatuWina berhasil menempati peringkat nomor satu kota paling layak ditinggali di dunia tahun 2022, dengan peringkat 95.1/100. Stabilitas di kota the city of music ini mencapai 95%, perawatan Kesehatan dengan skor 83.3 memungkinkan semua orang dapat berobat dengan mudah di kota ini. Selain itu, budaya dan lingkungan di kota ini mencapai skor 98% dan nilai 100 untuk Pendidikan dan infrastruktur. Meskipun pada tahun 2021, Wina sempat menempati posisi ke 21 dalam indeks kota paling layak huni di dunia. Tahun 2022 ini menjadi tahun Wina meraih peringkat pertama tempat tinggal paling layak huni, seperti pada tahun 2018 dan tahun 2019. Peringkat kedua diraih oleh Kota Kopenhagen, Denmark , disusul oleh Kota Zurich, Swiss, lalu Kota Calary Kanada. Penonton serial drama Descendant of the Sun pasti tahu kota yang menjadi adegan terakhir serial ini, ya, Kota Vancouver, Kanada. Selanjutnya Kota Jenewa, Swiss, lalu Fankfurt, Jerman, dilanjut peringkat ke delapan Kota Toronto, Kanada, ke Sembilan Amsterdam, Belanda, dan peringkat ke sepuluh diraih oleh dua kota sekaligus, Kota Osaka, Jepang serta Melbourne, Australia. 10 Kota Paling Tidak Layak Huni Tahun 2022, Damaskus, Suriah di Urutan PertamaHal yang menyebabkan Damaskus, Suriah menjadi kota paling buruk di dunia atau peringkat ke 172 dari 172 adalah stabilitasnya yang hanya mencapai skor 20, dengan perawatan Kesehatan yang meraih nilai 29.9. Budaya dan lingkungan di kota yang dulunya bernama Syam ini meraih nilai 40.5, lalu Pendidikan 33.3 dan infrastruktur 32.1. Kota-kota yang menempati peringkat selanjutnya dalam daftar kota paling tidak layak huni adalah Teheran, Iran, lalu Kota Douala, Kamerun, Kota Harare Zimbwabwe, Kota Dhaka Bangladesh, Kota Port Moresby, Papua New Guinea, Kota Karachi Pakistan, Kota Aljir, Aljazair, Kota Tripoli, Libya, dan Kota Lagos,Nigeria. Masalah utama di kota-kota ini umumnya adalah masalah keamanan, itu sebabnya skor stasbilitasnya rendah. Seperti Damaskus yang menurut indeks termasuk ke dalam kota dengan masalah kerusuhan sosial hingga terorisme. Lalu kota Lagos yang cukup dikenal dengan kota dimana tempat terjadi kejahatan terorisme, kerusuhan sipil, hingga kejahatan dan penculikan maritime. Berikut daftar 10 kota terbaik di dunia untuk ditinggali
Berikut daftar 10 kota terburuk di dunia untuk ditinggali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak Video Pilihan di Bawah Ini : Editor : Mia Chitra Dinisari Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam Bisnis.com, JAKARTA – Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih tempat tinggal. Bukan hanya selektif dalam memilih hunian ideal, kota tempat tinggal juga penting untuk mendukung aktivitas harian. Untuk mempemudah pemilihan kota terbaik untuk tinggal, Economist Intelligence Unit (EIU) yaitu lembaga penelitian milik media Economist melaporkan Global Liveability Index 2022 yang dapat dijadikan referensi tempat terbaik untuk menetap. Adapun penilaian kota terbaik ini berdasarkan kategori stabilitas perawatan kesehatan, budaya dan lingkungan, pendidikan, hingga infrastruktur. Berikut daftar 10 kota terbaik di dunia yang layak ditempati:1. Wina, AustriaKota Wina sebelumnya juga menjadi kota terbaik pada 2018 dan 2019. Kota ini mendapatkan nilai nyaris 100 untuk keseluruhan kategori penilaian. Selain karena keindahan budaya hingga kuliner yang sempurna, pemerintah Wina membangun infrstruktur dan perumahan yang layak dan terjangkau dari negara lainnya. 2. Kopenhagen, DenmarkKota ini terkenal dengan restoran terkemuka di dunia, kehangatan penduduk hingga lingkungan yang mendukung untuk mobilitas sepeda sehingga tak didominasi oleh kendaraan roda empat. Kopenhagen menawarkan pendidikan, perawatan kesehatan, dan stabilitas politik yang kuat dan mumpuni. 3. Zurich, SwissKota Zurich merupakan kota terbesar dan terkaya yang menarik perhatian dunia. Kota ini menawarkan lingkungan tempat tinggal yang lebih baik. Selain itu, Zurich diklaim sebagai kota yang bersih, dikelola dengan baik, dan kota yang efisien. 4. Calgary, KanadaMemiliki penilaian yang serupa dengan Zurich dari sisi penilaian kategori, Calgary menawatkan perpaduan menarik antara kota dan alam. Pasalnya di kota ini terdapat Taman Nasional Banff dan Danau Louise yang terkenal. Calgary juga dikenal dengan infrastruktur yang sangat baik. 5. Vancouver, KanadaVancouver menjadi kota kedua Kanada yang masuk dalam daftar ini. Kota Vancouver unggul dalam keindahan, gaya, budaya, dan keajaiban alam. Suasana di kota ini terasa bercampur pasalnya sering disinggahi oleh warga multinasional. 6. Jenewa, SwissKota ini bertengger di tepi danau terbesar di Eropa. Terlebih, Jenewa menjadi rumah bagi banyak organisasi duni seperti World Trade Organization (WTO), World Health Organization (WHO), hingga Bank Dunia. 7. Frankfurt, JermanKota ini dijuluki sebagai 'Mainhattan' di Jerman sebab banyak gedung pencakar langit yang menghiasi kota. Namun pesona utamanya terletak pada konsep modernitas dan kota tua yang masih mengandung unsur tradisional di banyak fasilitas umum. 8. Toronto, KanadaKota ketiga Kanada yang masuk dalam jajaran kota terbaik untuk ditempati di dunia. Toronto merupakan kota terbesar di Kanada. Mereka memiliki pendidikan dan perawatan kesehatan yang menjadi keunggulan. Kota ini dilingkupi oleh populasi multikultural yang sangat beragam. 9. Amsterdam, BelandaRumah-rumah di kota ini terlihat higgledy-piggledy atau campur aduk arsitekturnya. Jalan-jalan batuan yang dipertahankan selama lebih dari satu dekade dijadikan sebagai situs warisan dunia UNESCO. Paduan sistem perawatan kesetahan dan kegiatan budaya yang kental menjadikannya cocok untuk menjadi kota terbaik untuk dihuni. 10. Osaka, Jepang dan Melbourne, AustraliaDi urutan ke-19, EIU memilih dua kota ini karena memiliki nilai yang serupa. Osaka meruakan metropolis yang stabil dan aman untuk tinggal. Seluruh fasilitas publik hingga infrastrukturnya berkualitas. Sementara Melbourne unggul dalam pendidikan juga fasilitas umum yang aman untuk keluarga. Hal ini menjadikannya sebagai kota terbaik untuk dijadikan tempat hunian masyarakat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak Video Pilihan di Bawah Ini : Editor : Amanda Kusumawardhani Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam Mercer: Best cities in the world Top US eCities Top European eCities Directories Urbanisation 2008 to 2030
 City Mayors reports news from towns and cities around the world. Worldwide | Elections | North America | Latin America | Europe | Asia | Africa | Events |
Mayors from The Americas, Europe. Asia, Australia and Africa are competing for the annual World Mayor Award. More
City Mayors ranks the world’s largest as well as richest cities and urban areas. It also ranks the cities in individual countries, and provides a list of the capital cities of some 200 sovereign countries. More
City Mayors lists and features urban events, conferences and conventions aimed at urban decision makers and those with an interst in cities worldwide. More
City Mayors deals with economic and investment issues affecting towns and cities. More
City Mayors describes and explains financial issues affecting local government. More
City Mayors reports on and discusses urban development issues in developed and developing countries. More
City Mayors deals with urban transport issues in developed and developing countries and features the world’s greatest metro systems. More City Mayors examines education issues and policies affecting children and adults in urban areas. More City Mayors investigates health issues affecting urban areas with an emphasis on health in cities in developing countries. More
City Mayors examines the contributions history and culture make to urban society and environment. More
City Mayors invites readers to write short stories about people in cities around the world. More City Mayors questions those who govern the world’s cities and talks to men and women who contribute to urban society and environment. More City Mayors profiles national and international organisations representing cities as well as those dealing with urban issues. More City Mayors reports on major national and international sporting events and their impact on cities. More City Mayors lists cities and city organisations, profiles individual mayors and provides information on hundreds of urban events. More The world's largest cities Capital letters denote country capital cities. Our tables provide population figures
for cities with legally defined boundaries, with recognised urban status and with its own local government. The figures do not take into account suburban settlements or other heavily populated areas outside city boundaries. Greater urban areas are described and ranked on separate
pages. |
Pangkat | Kota | Negara | Populasi |
1 | Seoul | Korea Selatan | 10,231,000 |
2 | Sao Paulo | Brazil | 10,009,000 |
3 | Bombay | India | 9,925,000 |
4 | Jakarta | Indonesia | 9,373,000 |
5 | Karachi | Pakistan | 9,339,000 |
6 | Moskva (Moskow)(Moscow) | Rusia | 8,297,000 |
7 | Istanbul | Turki | 8,260,000 |
8 | Meksiko (Mexico City)(Mexico City) | Meksiko | 8,235,000 |
9 | Shanghai | Cina | 8,214,000 |
10 | TOKYO | Jepang | 8,130,000 |
11 | New York (NY) | Amerika Serikat | 8,008,000 |
12 | BANGKOK | Thailand | 7,506,700 |
13 | Beijing | Cina | 7,362,000 |
14 | TOKYO | India | 7,206,000 |
15 | Jakarta | Indonesia | 7,074,000 |
16 | Karachi | Cina | 6,843,000 |
17 | TOKYO | Jepang | 6,800,000 |
18 | New York (NY) | Amerika Serikat | 6,758,000 |
19 | BANGKOK | Thailand | 6,422,000 |
20 | Beijing | Indonesia | 5,919,000 |
21 | Karachi | Cina | 5,855,000 |
22 | TOKYO | Jepang | 5,681,000 |
23 | New York (NY) | Brazil | 5,613,000 |
24 | Bombay | Pakistan | 5,143,000 |
25 | Moskva (Moskow) | Indonesia | 5,000,000 |
26 | Karachi | Pakistan | 4,788,000 |
27 | Moskva (Moskow) | Rusia | 4,678,000 |
28 | Istanbul | Cina | 4,669,000 |
29 | TOKYO | India | 4,399,000 |
30 | Jakarta | Cina | 4,040,000 |
31 | TOKYO | Jepang | 4,031,000 |
32 | New York (NY) | Cina | 3,935,000 |
33 | TOKYO | Jepang | 3,894,000 |
34 | New York (NY) | India | 3,841,000 |
35 | Jakarta | Indonesia | 3,841,000 |
36 | Karachi | Korea Selatan | 3,814,000 |
37 | Sao Paulo | Amerika Serikat | 3,694,000 |
38 | BANGKOK | Jepang | 3,426,000 |
39 | New York (NY) | Amerika Serikat | 3,397,000 |
40 | BANGKOK | Thailand | 3,386,000 |
41 | Beijing | Jepang | 3,339,000 |
42 | New York (NY) | India | 3,302,000 |
43 | Jakarta | Indonesia | 3,173,000 |
44 | Karachi | India | 3,145,000 |
45 | Jakarta | Cina | 3,127,000 |
46 | TOKYO | Jepang | 3,015,000 |
47 | New York (NY) | Cina | 2,990,000 |
48 | TOKYO | Turki | 2,984,000 |
49 | Meksiko (Mexico City) | Meksiko | 2,965,000 |
50 | Shanghai | Cina | 2,954,000 |
51 | TOKYO | India | 2,954,000 |
52 | Jakarta | Indonesia | 2,943,000 |
53 | Karachi | Amerika Serikat | 2,896,000 |
54 | BANGKOK | Cina | 2,872,000 |
55 | TOKYO | Jepang | 2,823,000 |
56 | New York (NY) | Indonesia | 2,801,000 |
57 | Karachi | Pakistan | 2,741,000 |
58 | Moskva (Moskow) | Cina | 2,678,000 |
59 | TOKYO | Jepang | 2,664,000 |
60 | New York (NY) | Amerika Serikat | 2,648,000 |
61 | BANGKOK | Cina | 2,640,000 |
62 | TOKYO | Jepang | 2,598,000 |
63 | New York (NY) | Amerika Serikat | 2,589,000 |
64 | BANGKOK | Thailand | 2,513,000 |
65 | Beijing | Delhi | 2,500,000 |
66 | LONDON | Cina | 2,484,000 |
67 | TOKYO | Cina | 2,483,000 |
68 | TOKYO | Korea Selatan | 2,449,000 |
69 | Jepang | New York (NY) | 2,424,000 |
70 | Amerika Serikat | Cina | 2,403,000 |
71 | TOKYO | Brazil | 2,331,000 |
72 | Jepang | Korea Selatan | 2,308,000 |
73 | New York (NY) | Indonesia | 2,221,000 |
74 | Amerika Serikat | Jepang | 2,221,000 |
75 | New York (NY) | Cina | 2,192,000 |
76 | TOKYO | Jepang | 2,192,000 |
77 | New York (NY) | Jepang | 2,171,000 |
78 | New York (NY) | Brazil | 2,154,000 |
79 | Amerika Serikat | BANGKOK | 2,152,000 |
80 | Thailand | Beijing | 2,142,000 |
81 | Delhi | Brazil | 2,139,000 |
82 | LONDON | Indonesia | 2,137,000 |
83 | Inggris | Thailand | 2,128,000 |
84 | Beijing | Delhi | 2,117,000 |
85 | LONDON | Cina | 2,101,000 |
86 | TOKYO | Turki | 2,081,000 |
87 | Meksiko (Mexico City) | Indonesia | 2,080,000 |
88 | Meksiko | Cina | 2,051,000 |
89 | TOKYO | Brazil | 2,016,000 |
90 | Jepang | New York (NY) | 2,016,000 |
91 | Amerika Serikat | Pakistan | 2,008,000 |
92 | BANGKOK | Thailand | 1,989,000 |
93 | Beijing | Indonesia | 1,988,000 |
94 | Delhi | Amerika Serikat | 1,953,000 |
95 | BANGKOK | Thailand | 1,929,000 |
96 | Beijing | Amerika Serikat | 1,887,000 |
97 | BANGKOK | Thailand | 1,885,000 |
98 | Beijing | India | 1,879,000 |
99 | Delhi | LONDON | 1,825,000 |
100 | Inggris | Hongkong | 1,823,000 |
Introduction | Cities ranked 1 to 100 | Cities ranked 101 to 200 | Cities ranked 201 to 300 | World's largest urban areas | Ranking of urban areas | Urban slums | Capital cities |
