100 perusahaan logistik teratas kami 2022

Yahoo is part of the Yahoo family of brands.

By clicking "Accept all" you agree that Yahoo and our partners will store and/or access information on your device through the use of cookies and similar technologies and process your personal data, to display personalised ads and content, for ad and content measurement, audience insights and product development.

Your personal data that may be used

• Information about your device and internet connection, including your IP address
• Browsing and search activity while using Yahoo websites and apps
• Precise location

You can select 'Manage settings' for more information and to manage your choices. You can change your choices at any time by visiting Your Privacy Controls. Find out more about how we use your information in our Privacy Policy and Cookie Policy. Click here to find out more about our partners.

Apa sih sebenarnya logistik itu ?

Kita mungkin sering mempertanyakan hal itu. Seperti halnya dengan saya yang juga sering melihat dijalan-jalan banyak truk yang bertuliskan nama perusahaannya dengan diakhiri kata "logistik". Dalam benak saya waktu itu,"Ohh logistik itu kayak pengiriman barang kali ya. Semacam tiki/jne/kantor pos."

Setelah mencari informasi di internet kesimpulan yang saya dapatkan adalah logistik merupakan manajemen perpindahan bahan baku atau produk dari satu tempat ke tempat  lain dengan memperhatikan waktu, kondisi dan biaya yang tentu saja yang paling efektif dan efisien. Sehingga perusahaan dapat menekan biaya serendah-rendahnya namun tetap menjaga kualitas kepuasan konsumen.

Baca Juga : Cara Memilih Jasa Transportasi Terpercaya

Sekarang kita telah mengetahui apa itu logistik. Sekarang, apakah anda penasaran siapa saja sih yang menguasai pasar logistik di dunia ? Berikut ini adalah list 10 Perusahaan Logistik Terbesar di Dunia.

1. SDV Logistics

SDV adalah perusahaan logistik, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Grup Bolloré. Ia menawarkan layanan termasuk transportasi internasional, custom broker, pergudangan dan distribusi, dan manajemen rantai pasokan. Dengan kantor pusat di Puteaux, di pinggiran barat Paris, Perancis, perusahaan menjalankan jaringan global 600 lembaga dan mempekerjakan 35.800 pekerja di 102 negara.

2. Panalpina

Panalpina adalah perusahaan dari Swiss, penyedia jasa forwarding dan logistik yang berspesialisasi di angkutan udara dan laut. Maskapai ini mengoperasikan jaringan dari sekitar 500 cabang di lebih dari 80 negara; di 80 negara lebih, kelompok bekerja sama erat dengan mitra terpilih. Panalpina mempekerjakan sekitar 15.000 orang di seluruh dunia. Hub Panalpina terletak di Luxembourg, di Findel Airport, dan di Huntsville, Alabama, di Bandara Internasional Huntsville.

3. Sinotrans

Sinotrans adalah perusahaan yang telah disetujui oleh Komite Standar Logistik China sebagai satu-satunya AAAAA (tingkat tertinggi di Cina) kelompok di Cina yang melibatkan dalam bisnis logistik yang komprehensif. Sinotrans & CSC telah berkembang menjadi sebuah perusahaan dengan lebih dari 1000 perusahaan domestik dan lebih dari 100 cabang di luar negeri.

4. DSV Logistics

DSV adalah perusahaan transportasi dan logistik asal Denmark yang menawarkan jasa transportasi di seluruh dunia melalui jalan darat, udara, laut dan kereta api. Sejak didirikan pada tahun 1976, perusahaan telah mencapai ekspansi yang cepat dan berskala internasional. Terbukti di Indonesia sendiri DSV telah memiliki cabang di kota-kota strategis dengan aktivitas kargo yang tinggi.

5. CEVA Logistics

CEVA Logistics adalah salah satu perusahaan logistik yang terbaik di dunia, menawarkan design end-to-end, kemampuan implementasi dan operasional di bidang freight forwarding, contract logistics, transportation management dan distribution management. Di Indonesia sendiri CEVA Logistics telah beroperasi di 30 wilayah serta memiliki lebih dari 1000 karyawan.

6. C.H. Robinson

C.H. Robinson adalah penyedia jasa logistik pihak ketiga yang dinobatkan sebagai 3PL nomor 1 oleh para pembaca majalah Inbound Logistics untuk ke-enam kalinya berturut-turut. Sebagai salah satu penyedia logistic pihak ketiga terbesar (3PL) di dunia, C.H. Robinson menyediakan beragam layanan logistik, memasok buah & sayuran segar, dan Managed Services untuk lebih dari 110.000 konsumen dan 68.000 mitra perusahaan truk melalui jaringan 280 kantor yang terintegrasi dan lebih dari 13.000 karyawan.

7. Nippon Express

Nippon Express Indonesia merupakan perusahaan jasa ekspedisi dan kargo yang didirikan pada 2001, dengan kantor pusat di kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Nippon Express Indonesia tidak hanya beraktivitas di Jakarta, namun juga di Batam, Surabaya dan Bali. Perusahaan ini didirikan seiring meningkatnya kebutuhan domestik akan mobil, sepeda motor, alat-alat listrik dan alat-alat kebutuhan lainnya dalam negeri.

8. DB Schenker

1. 1
2. 2

Lihat Money Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Video Pilihan

Pada · 1 Juni 2022June 1, 2022

Tepat ketika penyedia logistik pihak ketiga (3PL) mengira mereka telah melihat kekacauan rantai pasokan terburuk, Rusia menyerbu Ukraina dan Cina menerapkan langkah-langkah penguncian di Shanghai.

“Tahun 2021 adalah hal yang menarik bagi laut dan udara,” mencerminkan Tim Scharwath, CEO DHL Global Forwarding. “Tetapi dalam dua setengah bulan pertama tahun 2022, segalanya menjadi lebih buruk. Kami, dengan cara tertentu, kembali ke titik awal - kembali ke tahun 2021. ”

Sama seperti tahun lalu, 3PL terus menghadapi sejumlah masalah kritis dan mendesak yang menantang keterampilan mereka dalam mengelola rantai pasokan klien.

“Tantangan terbesar yang dihadapi kami saat ini sangat mirip dengan pengirim yang menghadapi pengirim,” kata Sri Laxmana, wakil presiden penerusan global untuk C.H. Robinson. “Termasuk kendala kapasitas yang sedang berlangsung, keterlambatan pengiriman, kemacetan pelabuhan, kekurangan tenaga kerja dan peralatan, dan gangguan terus-menerus karena berbagai faktor, dan yang terbaru, Perang Rusia-Ukraina, wabah COVID-19 dan pembatasan perjalanan lokal.”

Reuters baru -baru ini mengutip sebuah studi oleh Royal Bank of Canada yang merangkum masalah dengan rapi. Ini menyatakan bahwa seperlima dari armada kontainer global saat ini macet karena kemacetan di berbagai pelabuhan utama. Pada awal Mei, kapal -kapal yang menunggu tempat berlabuh di pelabuhan Shanghai menghitung 344 - peningkatan 34% dari total April.

Armstrong & Associates Top 50 AS 3PLS

(3PLS terbesar di peringkat 2021 Logistik Pendapatan/Omset Kotor Logistik)

** Pendapatan mencakup keempat segmen 3PL (DTM, ITM, DCC dan VAWD), adalah perusahaan yang dilaporkan atau perkiraan A&A, dan telah dikonversi menjadi US $ menggunakan nilai tukar rata -rata tahunan, pada April 2022. Hak Cipta © 2022 Armstrong & Associates , Inc.
annual average exchange rate, as of April 2022. Copyright © 2022 Armstrong & Associates, Inc.

"Butuh waktu yang sangat lama untuk menggali ini," kata Lars Jensen, CEO Vespucci Maritime. "Tidak ada kapasitas buffer dalam sistem, dan akan butuh sangat sedikit untuk pergi ke situasi yang lebih buruk." Sebagai analogi, ia membandingkan penundaan kapal pada bulan Februari yang mirip dengan menenggelamkan seluruh armada CMA CGM ke dasar lautan. "Itu adalah situasi nyata yang masih kita alami."

Menambahkan bahan bakar ke api adalah kenaikan tarif dan biaya. “Biaya pengiriman telah meningkat tajam di seluruh rantai pasokan, dan telah mencapai tarif yang tinggi secara historis secara global,” kata Nia Hudson, analis riset di London Transport Intelligence (TI) yang berbasis di London). "Ini adalah kasus khususnya pada rute pengiriman dari Asia ke Amerika Utara dan Eropa."

Pelacak Pengangkutan Ocean Ti menunjukkan bahwa pada bulan Februari 2022, tarif di jalur dari Cina/Asia Timur ke Pantai Barat AS naik 175,6% tahun-ke-tahun, sementara tarif pada backhaul naik 30,2% tahun-ke-tahun. Pakar industri memperkirakan bahwa pengirim tidak akan melihat banyak bantuan tingkat sampai setidaknya kuartal ketiga tahun 2022. "Baik DSV dan Maersk telah memperingatkan bahwa biaya pengangkutan cenderung tetap tinggi hingga tahun ini," komentar Hudson.

Faktor -faktor lain yang mempengaruhi adalah kenaikan harga minyak, permintaan konsumen yang berkelanjutan, kekurangan kontainer, dan kapasitas lautan dan udara yang terbatas, belum lagi kekurangan tenaga kerja yang telah meninggalkan 3PL penyedia yang menghadapi biaya tenaga kerja yang tinggi dan lebih sedikit orang untuk mengatasi volume.

Kerja sama kritis

Hampir semua orang di industri sependapat bahwa masalah ini tidak mungkin diselesaikan dalam waktu dekat. Namun, 3PL dan pengirim terus bekerja sama untuk menemukan cara kreatif untuk mengatasi tantangan dan menjaga barang tetap bergerak. Faktanya, semua pihak yang terlibat dalam logistik rantai pasokan menemukan solusi kreatif untuk bekerja sama.

“Kami merasa semua orang, terutama komunitas operator laut, berusaha keras untuk membantu mendukung pelanggan kami untuk menemukan solusi yang tepat untuk membuat segala sesuatu yang dapat tersedia, tersedia,” kata Scharwath. "Segala sesuatu yang bisa berenang ada di perairan hari ini."

Laxmana menunjukkan bagaimana C.H. Robinson membantu pengirim mengelola keterlambatan pengiriman laut dengan menggeser beberapa pengiriman mereka dari penuh kontainer-load (FCL) ke pengiriman beban yang kurang dari container (LCL), termasuk LCL yang dipercepat. "Ini memberikan penghematan biaya dan waktu, dan lebih banyak kemampuan untuk melakukan perubahan menit terakhir di tengah waktu tunggu yang lebih lama di pelabuhan," katanya.

Pada saat yang sama, J.B. Hunt Transport Services Inc. dan BNSF meluncurkan upaya bersama untuk secara substansial meningkatkan kapasitas di pasar Inland Intermodal, sementara juga memenuhi kebutuhan pelanggan yang berkembang saat ini.

Armstrong & Associates Top 50 Global 3PLS

(3PLS terbesar di peringkat 2021 Logistik Pendapatan/Omset Kotor Logistik)

Peran yang lebih luas

Mengambil peran yang lebih luas, beberapa dari 3PL terbesar sekarang berurusan dengan logistik end-to-end, dengan perusahaan semakin berusaha untuk memperluas layanan bernilai tambah, mencapai ekspansi geografis dan mempercepat penilaian perusahaan.

Akibatnya, merger dan akuisisi dalam industri terus berlangsung. Faktanya, analis mengatakan bahwa merger dan aktivitas akuisisi mengimbangi 2021.

Di sektor transportasi udara dan udara, kelincahan Kuwait dan anak perusahaannya National Aviation Service telah mengajukan penawaran untuk perusahaan penanganan pesawat terbang yang berbasis di Inggris, John Menzies. GXO, spin-off logistik kontrak XPO, memiliki tawaran untuk Logistik Clipper UK 3PL, dan MSC baru saja mencapai perjanjian untuk mengakuisisi Bollore Africa Logistics.

C.H. Robinson memperluas jangkauan globalnya dan Asia dengan membuka kantor baru di Beijing yang juga akan berfungsi sebagai pusat logistik Airfreight Cina Utara. Itu bergabung dengan C.H. Pusat udara Robinson yang ada di Shanghai, Guangzhou, Shenzhen dan Hong Kong. “Organisasi dengan skala cenderung tetap di depan pasar, terutama selama masa gangguan pasar yang intens,” komentar Hudson.

Uap penuh di depan untuk operasi yang beragam

Garis kapal uap semakin banyak membeli & NBSP; posisi untuk menikahi operasi mereka dengan 3PL. Ini khususnya terjadi dengan Maersk pada tahun 2021.

"Maersk membuat tidak kurang dari tujuh kesepakatan selama tahun ini, termasuk beberapa akuisisi yang memperluas kehadirannya di pasar e-commerce," kata Nia Hudson, analis riset dengan Transport Intelligence Ltd (TI).

Satu kesepakatan terjadi pada bulan Agustus dengan Visible Chain Management, penyedia pemenuhan e-commerce B2C dan B2B yang berbasis di A. Kesepakatan LF menambahkan sekitar 223 gudang di seluruh Asia Pasifik ke jaringan Maersk yang sekarang mencakup 9,5 juta meter persegi secara global.

Dan baru-baru ini, pada tanggal 2 Mei, Maersk menyelesaikan akuisisi layanan pengangkutan pilot senilai $ 1,68 miliar, sebuah langkah yang dilihat oleh operator sebagai penawaran logistik internasional, domestik, dan lintas batas yang disesuaikan dengan kemampuan logistik landside Amerika Utara untuk model distribusi B2B dan B2C.

Jika disetujui, Maersk juga akan memperluas kapasitas kargo udara trans-Atlantik tahun ini dengan mengakuisisi Senator International pada kuartal kedua 2022.

Untuk beberapa pengirim, menggunakan 3PL dengan skala ekonomis menawarkan manfaat yang lebih luas seperti akses ke jaringan yang lebih besar. “Ini sangat penting bagi para pengirim yang ingin memperluas ke wilayah baru,” komentar Hudson. "Bekerja dengan penyedia skala juga cenderung menguntungkan pengirim melalui biaya yang lebih rendah karena produksi menjadi lebih efisien."

Konsolidasi dalam pasar juga dapat mempengaruhi visibilitas rantai pasokan pengirim karena 3PLS mendapatkan akses ke kemampuan baru dan teknologi baru. Beberapa 3PL telah mengambil tindakan untuk mengurangi biaya pemenuhan pesanan dan mengimbangi tingginya biaya pengangkutan dan sewa. "Beberapa perusahaan telah meningkatkan investasi dalam otomatisasi untuk mengurangi tekanan kekurangan tenaga kerja dan mengoptimalkan ruang gudang," kata Hudson.

Rantai pasokan DHL, misalnya, dilaporkan pada awal tahun bahwa ia menginvestasikan $ 15 juta dalam solusi robotika dari Boston Dynamics untuk mengotomatisasi gudang lebih lanjut di Amerika Utara yang akan dirancang khusus untuk memperbaiki tantangan dalam ruang gudang. “Banyak perusahaan Eropa - seperti Geodis, Segro, dan DSV - membeli ruang pergudangan yang lebih dekat dengan pelanggan akhir dalam upaya untuk menjaga biaya serendah yang mereka bisa

3PL juga memperkenalkan layanan dengan maksud memotong biaya. Jaringan distribusi langsung GXO di Amerika Utara, misalnya, menempatkan stok di pusat distribusi yang berlokasi strategis untuk memberikan pengirim solusi distribusi yang hemat biaya dan fleksibel. "Penyedia inilah yang berusaha memperkenalkan layanan hemat biaya yang akan dapat menciptakan nilai tambahan bagi konsumen," kata Hudson.

Pertumbuhan yang signifikan

Tantangan telah menciptakan peluang besar bagi 3PLS - dan keuangan mereka mencerminkan hal ini. Armstrong & Associates, Inc. (A&A) memperkirakan bahwa pendapatan bruto pasar 3PL AS tumbuh 50,3% pada tahun 2021, sehingga total menjadi $ 347,9 miliar.

A&A peringkat C.H. Robinson No. 1 dan memperkirakan bahwa 3PL membawa $ 22,3 miliar pendapatan kotor dibandingkan dengan $ 15,5 miliar pada tahun 2020. Untuk 2021, A&A peringkat C.H. Robinson No. 5 secara global, menyatakan bahwa C.H. Divisi Penerusan Global Robinson lebih dari dua kali lipat pada tahun 2021, dengan pertumbuhan pendapatan kotor sebesar 117,1% menjadi $ 6,7 miliar. Pendapatan bersihnya meningkat 70,7% menjadi $ 1,1 miliar.

“C.H. Robinson sekarang menjadi pemain depan angkutan utama di Asia ke jalur perdagangan AS dan dengan 1,5 juta total ekspor laut dikelola Teus, ”kata Evan Armstrong, presiden A&A. "Ini telah melampaui lama pesaing yang bermarkas di AS."

Expeditors peringkat No. 2 dalam 50 Top A&A AS 3PLS, melampaui Logistik XPO (No. 6 pada 2021; No. 2 pada tahun 2020) dan Solusi Rantai Pasokan UPS (No. 3 di 2021 dan 2020). Perkiraan pendapatan kotor 2021 adalah $ 16,5 miliar dan $ 10,1 miliar pada tahun 2020.

"Expeditors International adalah manajemen transportasi internasional terbesar di AS. Manajemen Transportasi 3PL," kata Armstrong. A&A menemukan bahwa pendapatan bruto Expeditors '2021 meningkat 67,7% menjadi $ 16,5 miliar dan pendapatan bersih tumbuh 39,7% menjadi $ 4,5 miliar. Pertumbuhan terutama berasal dari angkutan laut di mana pendapatan kotor tumbuh 137% menjadi $ 5,5 miliar dari $ 2,3 miliar pada tahun 2020.

Bisnis konsolidasi angkutan laut Expeditor tumbuh 194%, terutama pada ekspor dari Asia. Pendapatan kotor udara naik 58% menjadi $ 6,8 miliar. Pendapatan bersih tumbuh pada tingkat yang lebih rendah karena meningkatnya biaya transportasi yang dibeli di udara dan laut, mendorong margin laba kotor secara keseluruhan dari 32,4% menjadi 27% untuk 2021.

A&A menemukan bahwa pemain global Kuehne + Nagel bertukar tempat dengan rantai pasokan DHL & penerusan global, dengan peringkat No. 1 pada tahun 2021 sebagai 3PL global terbesar berdasarkan pendapatan kotor. K+n meraup $ 40,8 miliar kekalahan pada tahun 2021 naik dari $ 25,8 miliar dalam pendapatan kotor pada tahun 2020 dibandingkan dengan rantai pasokan DHL & penerusan global, yang meraup sekitar $ 37,7 miliar pada tahun 2021, naik dari $ 28,4 miliar pada tahun 2020.

DSV naik ke tempat ketiga dengan 2021 pendapatan kotor $ 28,9 miliar dibandingkan dengan $ 18,3 miliar pada tahun 2020 ketika perusahaan itu adalah DSV Panalpina.

Ke depan pada tahun 2022

Sementara keuangan perusahaan untuk tahun 2021 mengejutkan, keadaan pasar pada tahun 2022 tergantung pada laju pemulihan global, yang saat ini tampaknya melambat.

"Ekonomi global telah memasuki 2022 dalam posisi yang lebih lemah dari yang diharapkan," tambah Hudson. “Mungkin terlalu dini untuk sepenuhnya memahami dampak dari faktor -faktor ini di pasar. Namun, telah diprediksi bahwa gangguan rantai pasokan akan naik level pada pertengahan 20122 karena tingkat inventaris mulai menormalkan ke tingkat pra-ikat dan kapasitas pengiriman mulai meningkat, meskipun ini masih harus dilihat. ”

Prakiraan Ti menunjukkan bahwa pertumbuhan karena itu akan sedikit melambat di tahun -tahun mendatang, tumbuh sebesar 7,0% dari tahun ke tahun pada tahun 2022 dan CAGR 4,7% pada tahun 2026. & NBSP;

Berlangganan Majalah Manajemen Logistik!

Berlangganan hari ini. Gratis! Dapatkan informasi orang dalam yang tepat waktu yang dapat Anda gunakan untuk mengelola seluruh operasi logistik Anda dengan lebih baik. Mulai langganan gratis Anda hari ini!
Get timely insider information that you can use to better manage your entire logistics operation.
Start your FREE subscription today!

Siapa perusahaan logistik terbesar di AS?

Ada berapa banyak perusahaan logistik di AS?

Manakah perusahaan terbaik untuk logistik?

Siapa perusahaan logistik terbesar?