Yang termasuk bukan termasuk fauna tipe Asiatis adalah

Yang termasuk bukan termasuk fauna tipe Asiatis adalah

Sebagai negara di wilayah tropis yang menyimpan ribuan spesies fauna dunia, Indonesia membagi kawasannya menjadi 3 bagian sesuai dengan karakteristik lingkungan beserta persebaran faunanya. Ketiga kawasan tersebut meliputi wilayah asiatis untuk Indonesia bagian barat, wilayah peralihan untuk Indonesia bagian tengah, serta wilayah australis untuk Indonesia bagian timur.

Salah satu wilayah yang cukup menonjol dalam hal persebaran faunanya yaitu itu wilayah Indonesia bagian barat. Adapun berikut ini ciri-ciri fauna asiatis berdasarkan karakteristik hewan yang hidup di dalamnya.

Ciri-ciri fauna di wilayah asiatis

Jumlah spesies ikan air tawar sangat melimpah

Dibanding wilayah peralihan maupun australis, persentase jumlah populasi ikan air tawar di Asiatis lebih tinggi. Bahkan hampir menyebar ke seluruh wilayah asiatis yang meliputi perairan daratan Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Populasi hewan tersebut terbagi menjadi dua jenis, yaitu ikan tawar untuk konsumsi dan ikan tawar untuk hias.

Ciri-ciri fauna tipe asiatis yang pertama ini merupakan kelebihan yang dimiliki oleh wilayah Indonesia bagian barat. ada beberapa faktor yang menyebabkan wilayah ini cocok untuk budidaya ikan air tawar. Faktor tersebut meliputi kondisi suhu yang stabil, kadar garam sangat rendah, minimnya pengaruh penetrasi cahaya, banyak organisme serta tumbuhan yang dapat mendukung kehidupan ikan air tawar.

Beberapa ikan air tawar di wilayah asiatis contohnya seperti ikan gabus, ikan arwana, ikan buntal, ikan belida, ikan tombro, ikan mujair, dan lain sebagainya.

Baca juga: Ciri Ciri Hewan Tipe Australia

Hewan mamalia atau menyusui berukuran besar

Sama halnya populasi fauna di daratan zona oriental, sebagian besar hewan menyusui atau mamalia di wilayah asiatis berukuran lebih besar dari wilayah lain seperti Indonesia bagian timur. Penyebab kesamaan tersebut adalah karena wilayah asiatis merupakan bagian yang masuk dalam benua zona oriental sebelum berpisah. Sehingga persebaran fauna di wilayah ini tidak memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Adapun hampir di seluruh wilayah persebarannya hewan mamalia berukuran besar bisa ditemui. Hewan-hewan tersebut meliputi gajah, badak bercula satu, kijang, orang utan, beruang madu, dan beberapa jenis lainnya.

Baca juga: Perbedaan Fauna Tipe Asiatis dan Australis

Beragam jenis burung memiliki suara yang lebih menarik daripada warnanya

Persebaran burung di wilayah asiatis memang sangat beragam, namun motif yang dihasilkan dari warna tubuhnya tidak lebih banyak dari ragam tersebut. Hal ini disebabkan burung tidak memiliki pengatur konsentrasi warna bulu yang memadai. Sehingga pengklasifikasian terhadap burung di wilayah asiatis dilihat berdasarkan jenis dengan suara sebagai bahan penilaiannya.

Bagi burung yang memiliki suara merdu atau intensitas kicauan lebih banyak, maka akan menjadi nilai lebih meskipun motif bulunya tidak menarik.

Terdapat banyak spesies kera dan kucing di sejumlah wilayah

Ciri-ciri fauna asiatis yang paling identik adalah keberadaan spesies kera dan kucing di sejumlah kawasan Indonesia bagian barat. Hal ini menjadi keunikan tersendiri mengingat wilayah peralihan maupun australis tidak ditemui spesies tersebut. Baik hewan kera maupun kucing keduanya memiliki beragam jenis yang tersebar berdasarkan habitatnya.

Populasi spesies kera di kawasan asiatis lebih didominasi oleh kera yang berukuran besar serta memiliki ekor panjang. Beberapa di antaranya yaitu orang utan, gorilla, bonobos, hingga simpanse. Adapun spesies kucing terbagi menjadi 3 dengan pembagian meliputi:

  • Kucing kecil: kucing hutan dan kucing merah
  • Kucing sedang: kucing dahan dan kucing batu
  • Kucing besar: harimau dan macan tutul

Sebagian kecil di antara hewan asiatis merupakan fauna endemik

Wilayah asiatis merupakan habitat bagi para fauna endemik baik yang masih hidup maupun yang telah punah. Seperti namanya, hewan yang dimaksud merupakan spesies yang hanya ditemui di wilayah asiatis sebagai habitatnya, serta tidak ditemui di wilayah lain baik di Indonesia bagian timur dan tengah maupun mancanegara. Meskipun dilakukan generasi buatan dan sebarkan ke wilayah lain, namun belum tentu mampu tumbuh dan berkembang sebaik di wilayah asiatis.

Sebaran hewan endemik di wilayah asiatis meliputi badak bercula satu, burung merak, orang utan, dan jalak bali. Masing-masing hewan tersebut berada di wilayah yang berbeda sesuai habitat yang cocok untuk keberlangsungan hidupnya.

Kelima ciri-ciri fauna tipe asiatis di atas menggambarkan karakteristik hewan di wilayah Indonesia bagian barat. Adapun ciri-ciri tersebut sekaligus dapat digunakan untuk membandingkan antara fauna di wilayah asiatis dengan fauna yang terdapat di wilayah lainnya.

Ciri Ciri Fauna Tipe Asiatis – Limakilo

Fauna atau alam hewan adalah khazanah segala macam jenis hewan yang hidup di bagian tertentu atau periode tertentu. Indonesia merupakan salah satu dari 3 negara terbesar yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna.

Fauna Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yang berbeda, yaitu fauna bagian barat, tengah, dan timur. Garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian Barat dan Tengah dinamakan garis Wallace, sedangkan garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian Tengah dan Timur dinamakan Garis Weber.

Fauna bagian barat memiliki ciri atau tipe seperti halnya fauna Asia sehingga disebut tipe Asiatis (Asiatic). Fauna bagian timur memiliki ciri atau tipe yang mirip dengan fauna yang hidup di Benua Australia sehingga disebut tipe Australis (Australic). Fauna bagian tengah merupakan fauna peralihan yang ciri atau tipenya berbeda dengan fauna Asiatis maupun Australis. Faunanya memiliki ciri tersendiri yang tidak ditemukan di tempat lainnya di Indonesia. Fauna tipe ini disebut fauna endemik.
Yang termasuk bukan termasuk fauna tipe Asiatis adalah
Pembagian wilayah persebaran fauna di Indonesia
Alfred Russel Wallace (1823-1913) , seorang penjelajah , geografer, ahli antropologi dan biologi dari Britania Raya.

Yang termasuk bukan termasuk fauna tipe Asiatis adalah


Beliau adalah orang yang membagi flora dan fauna di Indonesia menjadi dua bagian besar. Bagian pertama, yang terletak di bagian barat, memiliki ciri fauna yang mirip dengan  fauna Asia. Bagian timur memiliki ciri  fauna yang mirip dengan Australia. Garis yang memisahkan dua bagian fauna di Indonesia tersebut dikenal dengan nama Garis Wallace yang membatasi wilayah persebaran fauna Indonesia barat dan tengah, sedangkan Garis Weber membatasi wilayah persebaran fauna Indonesia tengah dengan timur. Berikut ini persebaran fauna di Indonesia yang dikelompokkan menjadi 3 tipe yaitu:
Fauna Asiatis banyak terdapat di Indonesia bagian barat sampai Selat Makassar dan Selat Lombok. Beberapa jenis fauna Asiatis antara lain:

Yang termasuk bukan termasuk fauna tipe Asiatis adalah

1. Gajah (Elephas maximus) terdapat di seluruh Sumatera dan menghuni hutan hujan dataran rendah. 2. Badak. Di Indonesia terdapat 2 jenis badak, yaitu badak jawa (Rhinocerus sondaicus) yang beratnya bisa mencapai sekitar 2 ton dan badak bercula satu. Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) yang beratnya mencapai sekitar 1 ton, merupakan badak terkecil yang masih hidup, serta mempunyai tonjolan kecil selain cula sehingga terkesan bercula dua. 3. Banteng hanya terdapat di Jawa dan di Kalimantan dalam jumlah sedikit. 4. Kerbau liar terdapat di Minangkabau dan Jawa. 5. Harimau sumatera (Panthera tigris). Pada mulanya ada 3 jenis harimau di Indonesia, yaitu harimau bali, harimau jawa, dan harimau sumatera. Namun kini tinggal harimau sumatra saja yang masih hidup. 6. Macan tutul (Panthera pardus). Saat ini hanya terdapat di Jawa menghuni kawasan perlindungan dan sedikit sekali yang secara liar hidup di hutan. 7. Beruang madu (Helarctos malayanus) terdapat di Sumatra dan Kalimantan. 8. Orang utan (Pongo pyomaeus) terdapat di Sumatera dan Kalimantan. 9. Bekantan (Nasalis larvatus) hanya terdapat di Kalimantan. 10. Siamang (Hylobates klossi) terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. 11. Elang jawa (Spizaetus bartelsi) yang merupakan inspirasi dari lambang negara Indonesia, yaitu Garuda. 12. Curik bali (Leucopasar rothschildi) merupakan burung endemik di Bali yang menghuni hutan musim ujung barat Laut Bali. 13. Merak (Pavo muticus) hanya terdapat di Jawa. Populasi terbesar di Jawa terdapat di 3 taman nasional, yaitu di Ujung Kulon, Alas Purwo, dan Baluran. 14. Burung rangkong yang biasanya menempati pohon-pohon besar seperti beringin di hutan Sumatera dan Kalimantan. 15. Pesut mahakam merupakan sejenis ikan air tawar yang habitatnya hanya terdapat di Sungai Mahakam, Kalimantan. 16. Ikan arwana (Scleropages formosus) merupakan salah satu jenis ikan purba. Habitat ikan Arwana adalah di sungai dan danau. Fauna tipe peralihan memiliki ciri-ciri fauna asiatis dan ciri-ciri fauna australis. Fauna ini banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian tengah seperti Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku Tengah, Maluku Tenggara dan beberapa pulau kecil di perairan laut dalam. Dari segi jenis dan jumlah, boleh jadi fauna tipe ini tidak sebanyak fauna tipe Asia maupun Australia. Namun, di kawasan ini terdapat beberapa fauna tipe Asia dan Australia, serta terdapat pula fauna yang tidak terdapat di kawasan lain di dunia. Beberapa jenis fauna peralihan antara lain:

Yang termasuk bukan termasuk fauna tipe Asiatis adalah

1. Anoa yaitu sejenis kerbau tetapi kerdil dan merupakan hewan endemik di Sulawesi. Anoa dibedakan menjadi 2, yaitu anoa dataran rendah (Bubalus depresicornis) dan anoa gunung (Bubalus quarlesi). 2. Babi rusa (Babyrousa babyrussa) merupakan hewan endemik di Sulawesi, dimana hewan ini memiliki taring mencuat hingga menyerupai tanduk dan memiliki cula yang melengkung ke atas. 3. Krabuku (Tarsius spectrum) lebih mirip kuskus daripada kera. Kepalanya mirip burung hantu hingga disebut juga kera hantu. 4. Rangkong sulawesi 5. Burung maleo (Macrocephalon maleo) hanya terdapat di Sulawesi. 6. Komodo (Varanus komodensis) merupakan binatang purba yang masih hidup dan hanya terdapat di pulau Komodo, Nusa Tenggara Barat. Fauna Australis menempati wilayah Indonesia bagian Timur seperti Kepulauan di Papua dan Maluku Utara. Pada umumnya, fauna tipe Australia berukuran tidak terlalu besar. Ciri yang paling khas di kawasan ini adalah mamalia berkantong. Beberapa jenis fauna Australis antara lain:

Yang termasuk bukan termasuk fauna tipe Asiatis adalah

1. Kanguru  2. Kuskus merupakan keluarga possum yaitu hewan berkantong khas Australia dan terdapat di Papua. 3. Burung Cendrawasih yang dominan terdapat di Papua dan beberapa di Maluku. 4. Burung kasuari 5. Burung kakatua 6. Landak Papua

Demikian ulasan singkat tentang Fauna tipe Asiatis, Fauna tipe Peralihan dan Fauna tipe Australis beserta daerah persebarannya. Semoga bermanfaat :)