Berikut Ini yang bukan merupakan tugas AFNEI datang ke Indonesia adalah?
Jawaban: E. mencari informasi tentang pasukan – pasukan militer peninggalan Jepang di Indonesia. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut ini yang bukan merupakan tugas afnei datang ke indonesia adalah mencari informasi tentang pasukan – pasukan militer peninggalan jepang di indonesia.. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Awalnya Pemerintah dan rakyat Indonesia netral kehadiran AFNEI karena dapat? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
KOMPAS.com - Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) adalah sekelompok pasukan Sekutu yang datang ke Indonesia tanggal 29 September 1945. Kedatangan Pasukan Sekutu atau AFNEI ke Indonesia dipimpin oleh Sir Philip Christison. Pasukan AFNEI bertugas mengamankan wilayah Indonesia, yaitu Pulau Jawa dan Sumatera. Hal ini karena wilayah di Indonesia Timur sudah diduduki lebih dulu oleh pasukan Sekutu dalam perperangan mereka melawan Jepang. Baca juga: Philip Christison, Panglima Pasukan Sekutu di Indonesia TugasSeiring dengan kemenangan Sekutu dalam melawan Jepang di Perang Dunia II, Pasukan Sekutu datang dan mendarat di Indonesia yang sebelumnya diduduki oleh Jepang. Pasukan Sekutu ini disebut Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI). Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) merupakan lembaga pasukan Sekutu yang bertugas di Indonesia. AFNEI bertugas untuk menjaga perdamaian, membebaskan orang Belanda dan Eropa lainnya yang sebelumnya ditahan oleh Jepang. Selain itu, AFNEI juga bertugas untuk mengadili pasukan Jepang yang diduga melakukan kejahatan perang selama pendudukan Indonesia. Pasukan AFNEI terdiri dari tiga divisi, yaitu:
Pasukan AFNEI ini hanya bertugas di Sumatera dan Jawa, sedangkan wilayah Indonesia lainnya diserahkan tugasnya kepada Angkatan Perang Australia. Awalnya, kedatangan AFNEI disambut baik oleh bangsa Indonesia, karena mereka mengumandangkan perdamaian. Salah satu bentuk respons pemerintah Republik Indonesia menyambut kedatangan pasukan Sekutu adalah memerintahkan semua pejabat daerah untuk membantu kelancaran tugas AFNEI. Akan tetapi, pasukan AFNEI ternyata membawa pejabat-pejabat NICA secara diam-diam. Karena merasa tugasnya tidak akan berhasil tanpa bantuan pemerintah Indonesia, Letjen Sir Philip Christison melakukan upaya politik dengan berunding bersama pihak Indonesia pada 25 Oktober 1945. Hasilnya adalah pengakuan Republik Indonesia secara de facto oleh AFNEI sebagai pimpinan militer sementara di Indonesia. Namun, pada kenyataannya, pasukan Sekutu justru membebaskan dan mempersenjatai para tahanan Belanda. Pasukan Sekutu juga berupaya melucuti dan membubarkan pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Peristiwa ini lantas menyebabkan konflik dan berbagai pertempuran terjadi antara pasukan Sekutu dengan tentara Indonesia di berbagai daerah. Baca juga: Mendaratnya Pasukan AFNEI Inggris di Surabaya TujuanTujuan kedatangan AFNEI ke Indonesia di bawah pimpinan Sir Philip Christison adalah untuk:
Referensi:
|