Logo merupakan suatu gambar atau sekadar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.
Logo harus memiliki filosofi dan kerangka dasar berupa konsep dengan tujuan melahirkan sifat yang berdiri sendiri atau mandiri. Logo lebih lazim dikenal oleh penglihatan atau visual, seperti ciri khas berupa warna dan bentuk logo tersebut.
Logo memiliki 5 unsur yang harus dipenuhi. Yaitu:
Logo yang baik bisa mewakili produk atau perusahaan dan juga mudah diingat.
Berikut 7 jenis logo yang umum:
Logo adalah gambar yang merepresentasikan keberadaan sebuah brand. Keberadaan logo akan menjadi hal pertama bahkan menjadi titik fokus yang akan dilihat oleh banyak orang, maka dari itu membuat logo terbaik sudah menjadi suatu keharusan. Logo yang baik, ialah yang bisa mewakili suatu brand, dan tentunya juga mudah untuk dikenali oleh khalayak. Maka dari itu, sebelum memutuskan membuat logo, penting adanya mengenali terlebih dahulu jenis-jenis desain logo berikut ini agar logo yang anda buat nantinya lebih terkonsep dengan baik Monogram
Jika memperhatikan logo CNN, HP, IBM, Warner Bros, LG, Volkswagen, dan Deutsche Welle maka kita dapat melihat suatu pola bukan? Ya, beberapa logo tersebut adalah inisialisasi dari beberapa nama suatu perusahaan terkenal yang memiliki nama cukup panjang. Dengan 2 atau 3 kata yang perlu diingat, mereka beralih menggunakan inisial untuk tujuan identifikasi merek atau biasa disebut dengan istilah monogram. Jadi, logo monogram merupakan logo berbasis font yang terdiri dari beberapa huruf yang merepresentasikan inisial dari nama suatu perusahaan/ organisasi. Simbol huruf ini merefleksikan tentang kesederhanaan, mudah dipahami, dan diingat. Wordmark
Mirip dengan monogram, logo wordmark adalah logo berbasis font. Hanya saja lebih berfokus pada nama perusahaan/ organisasi itu sendiri secara langsung. Jenis logo ini sangat cocok digunakan oleh perusahaan dengan nama yang singkat dan berbeda. Grapiku, Google, Facebook, Netflix, Grab, Coca-Cola, FedEx, Disney adalah contohnya. Nama-nama perusahaan tersebut ringkas, catchy dan mudah diingat dikombinasikan dengan tipografi dan warna yang kuat sehingga membantu brand lebih kuat untuk dikenali. Pictorial Mark/ Symbol
Jenis logo Symbol merupakan logo berbasis gambar yang biasa disebut juga dengan istilah ikon. Simbol ini sangat melekat pada sebuah brand, dengan begitu nama atau identitas perusahaan/ organisasi dapat dikenali walau hanya dengan melihat simbolnya saja. Sebagai contoh, Apple Inc dengan logo buah apel, Twitter dengan ikon burung birunya, Nike dengan tanda centang (checklist), Premier League, Gojek, WWF, Android dan Shell. Tipe logo ini bisa dibilang cukup rumit ketika digunakan oleh perusahaan baru atau yang belum memiliki pengakuan merek yang kuat. Karena apabila logo jenis lain bisa dengan jelas mencitrakan merek dengan mencantumkan nama maupun inisial merek pada logo, pemakaian logo simbol/ ikon ini hanya bisa mengandalkan gambar ikonik saja. Abstract Mark
Alih-alih dengan gambar yang mudah dikenali seperti apel atau burung, logo abstrak merupakan logo berbasis gambar yang menggunakan bentuk geometris abstrak dalam menyampaikan filosofi perusahaan/ organisasi. Contoh perusahaan terkenal yang menggunakan jenis logo ini adalah Pepsi dengan gambar lingkaran terbagi dan Adidas dengan 3 bar miringnya. Selain itu contoh logo abstract mark ada BP, Chevron, Airbnb, Slack, Pertamina dan Pelindo 1. Keunggulan jika anda memilih logo abstrak, anda dapat menyampaikan pesan/ nilai dari brand anda secara simbolis dengan bebas namun terkonsep tanpa implikasi bentuk tertentu yang sudah umum. Mascots
Logo maskot adalah logo yang melibatkan karakter bergambar. Maskot ini juga bisa dianggap sebagai duta bagi sebuah brand. Ciri khasnya seringkali berwujud kartun, penuh warna, dan selalu tampak memberikan gambaran menyenangkan. Contoh maskot yang terkenal diantaranya karakter pada perusahaan resto cepat saji KFC yakni kakek berjenggot, perempuan berkuncir dua milik Wendy’s. Selain itu logo maskot dapat ditemukan pada brand Pringles, Duolingo, Hostgator, DuckDuckGo, Michelin hingga HokBen. Combination
Logo kombinasi merupakan logo yang terdiri dari gabungan wordmark dengan logo simbol, abstrak, atau maskot. Gambar dan teks bisa diintegrasikan satu sama lain, disatukan bahkan ditumpuk. Karena nama dikaitkan dengan gambar, maka logo kombinasi ini bisa menjadi pilihan yang baik dan serbaguna karena keduanya akan saling berpadu membuat citra sebuah brand lebih kuat dan mudah dikenali. Beberapa logo kombinasi yang terkenal adalah Burger King, Doritos, Nasa, Pizza Hut, Trans Studio, Moto GP, Fanta, Semen Indonesia, dll.
Home/Bahasa Indonesia/√ Pengertian Logo, Fungsi Logo, Jenis & Aspek Logo (Bahas Lengkap)
Pengertian Logo, Fungsi Logo, Jenis & Aspek Logo (Bahas Lengkap) – Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan tentang logo. Penjelasan yang meliputi pengertian logo, fungsi logo, jenis logo, aspek logo yang akan dibahas dengan lengkap dan mudah dipahami. Untuk lebih lengkapnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama. Pengertian Logo, Fungsi Logo, Jenis & Aspek Logo (Bahas Lengkap)Mari kita bahas pengertian logo terlebih dahulu. Pengertian LogoMenurut Wikipedia, Logo adalah suatu gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah di ingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya. Sebuah logo wajib mempunyai filosofi dan kerangkat dasar yang berupa konsep dengan tujuan melahirkan sifat yang berdiri sendiri atau mandiri. Sebuah logo memiliki ciri khas seperti warna dan bentuk logo tersebut. Sebuah logo dapat memakai elemen apa saja, seperti tulisan, logogram, gambar, ilustrasi dan lain-lain. Sebuah logo adalah simbol atau elemen gambar pada identitas visual. Menurut Sularko, dkk (2008: 6) dalam bukunya “How to They Think” Logo atau corporate identity atau brand identity adalah sebuah tanda yang secara langsung tidak menjual, tetapi memberi suatu identitas yang pada akhirnya sebagai alat pemasaran yang signifikan, bahwa logo mampu membantu membedakan suatu produk atau jasa dari kompetitornya. Suatu logo dapat diambil artinya dari suatu kualitas yang disimbolkan, melalui pendekatan budaya perusahaan (corporate culture), penempatan posisi (positioning) historis atau aspirasi perusahaan, apa yang diartikan atau dimaksudkan adalah penting daripada seperti apa rupanya. Secara keseluruhan logo adalah instrumen rasa harga diri dan nilai-nilainya dapat mewujudkan citra positif dan dapat dipercaya. Fungsi LogoMenurut Rustan (2009: 13) fungsi dari logo adalah sebagai berikut:
Jenis-Jenis LogoBanyak jenis logo yang beredar di masyarakat. Tapi dasarnya logo terbagi atas
Aspek LogoDalam membuat logo, terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan supaya pembuatan logo dapat tercapai. Menurut David E Carter (pakar Corporate Identity) berikut ini adalah beberapa pertimbangan tentang logo yang baik yaitu:
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat logo antara lain (Safanayong, 2006)
Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Logo, Fungsi Logo, Jenis & Aspek Logo (Bahas Lengkap), semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung
Daftar IsiContoh alinea pembuka surat lamaran pekerjaan yang tepat berdasarkan iklan lowongan pekerjaan adalahJawaban : … |