Umur bumi tinggal Berapa tahun lagi Menurut Islam


Umur bumi tinggal Berapa tahun lagi Menurut Islam

Ilustrasi Bumi Tua/ Pixbay

KLIKTIMES.COM | JAKARTA - Perubahan iklim yang semakin ekstrem adalah pertanda jika bumi semakin tua dan akan segera pensiun. Di sisi lain ada seorang ulama yang menyebut jika umur umat manusia khususnya umat Islam hanya sampai 1500 Hijriyah, benarkah?Ada beberapa ulama menyebut usia umat Islam hanya sampai tahun 1500 Hijriyah. Jika mengacu dengan pendapat itu, artinya usia umat Islam tinggal 61 tahun lagi.Dikutip dari laman Konsultasi Syariah, perihal kedatangan kiamat tercantum dalam Surat Al A'raf ayat 187. Ayat tersebut menegaskan tidak ada satupun makhluk yang mengetahui kapan kiamat akan terjadi.Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: " Kapankah itu terjadi?" Katakanlah: " Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu hanya di sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba" . Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: " Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."Ayat lain yang juga menjelaskan tentang rahasia kiamat yaitu Surat Al Ahzab ayat 63.Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah. Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.Baca Juga:Selain itu, terdapat hadis menjelaskan kiamat. Hadis tersebut diriwayatkan Bukhari dan Muslim, dari Umar bin Khaththab, dari Rasulullah Muhammad SAW. Hadis itu berisi riwayat ketika Nabi ditanya oleh Malaikat Jibril tentang kapan datangnya hari kiamat.Memang ada beberapa ulama yang meramalkan kedatangan kiamat. Seperti Imam Ibnu Jarir At Thabari, yang meninggal pada 310 Hijriyah.Imam At Thabari menggali makna sejumlah hadis tentang kiamat, termasuk yang dhaif. Imam Thabari kemudian menyimpulkan kiamat terjadi pada 500 Hijriyah.Saat ini kalender Islam sudah masuk tahun 1439 Hijriyah. Ramalan Imam At Thabari nyatanya tidak terbukti.Selain itu, juga ada Jalaluddin As Suyuti, yang wafat pada 911 Hijriyah. Ulama ini membuat kumpulan riwayat berjudul Al Kasyaf dan meramalkan kiamat terjadi pada abad 15 Hijriyah.Tetapi para ulama menganggap pendapat tersebut tidak memiliki dasar yang cukup jelas. Sehingga, pendapat As Suyuti tidak bisa dijadikan pegangan.Tidak ada catatan yang berwujud baik berupa artefak hingga akta kelahiran yang mencatat kapan pastinya terbentuknya bumi. Berbagai upaya dilakukan ilmuwan untuk bisa menafsirkan berapa umur Bumi.Bahkan, ilmuwan rela menghabiskan ratusan tahun hanya untuk mengetahui umur Bumi yang sebenarnya. Oleh sebab itu, tak ada salahnya mempelajari umur Bumi berdasarkan proses terbentuknya secara sains.Menurut buku Misteri-Misteri tentang Ruang dan Waktu oleh Bill Bryson (2008: 113), dengan menghitung usia batuan di kerak Bumi yang terus berubah, serta batuan di tetangga Bumi, seperti Bulan dan Meteorit yang berkunjung, dapat disimpulkan bahwa umur Bumi adalah 4,54 miliar tahun, dengan rentang kesalahan 50 juta tahun.Tak bisa dibayangkan jika ada sesuatu yang berumur setua itu, ibarat manusia, bumi mungkin telah mamsuki usia senja dan banyak organ tubuhnya yang sudah tidak berfungsi dengan baik. Menjaga lingkungan adalah solusi untuk membuat yang renta dapat kembali muda.Di sisi lain, umat islam harus mengimani jika kiamat pasti akan tiba, namun tak ada yang tahu kapan kiamat terjadi. Hanya Allah yang tahu kapan hari akhir itu datang. (sre)

Reporter : Ahmad Baiquni

Terdapat beberapa ulama yang meramalkan kiamat, terbuktikah?

Dream - Tak ada yang tahu kapan kiamat terjadi. Hanya Allah yang tahu kapan hari akhir itu datang.

Tetapi, ada beberapa ulama menyebut usia umat Islam hanya sampai tahun 1500 Hijriyah. Jika mengacu dengan pendapat itu, artinya usia umat Islam tinggal 61 tahun lagi.

4 Hukum Ibadah Haji Berdasarkan Kondisi Disertai Penjelasannya

Apakah pendapat ini benar dan dapat dipercaya?

Dikutip dari laman Konsultasi Syariah, perihal kedatangan kiamat tercantum dalam Surat Al A'raf ayat 187. Ayat tersebut menegaskan tidak ada satupun makhluk yang mengetahui kapan kiamat akan terjadi.

Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: " Kapankah itu terjadi?" Katakanlah: " Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu hanya di sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba" . Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: " Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

Umur bumi tinggal Berapa tahun lagi Menurut Islam
© Dream

Ayat lain yang juga menjelaskan tentang rahasia kiamat yaitu Surat Al Ahzab ayat 63.

Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: “ Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah”. Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.

Selain itu, terdapat hadis menjelaskan kiamat. Hadis tersebut diriwayatkan Bukhari dan Muslim, dari Umar bin Khaththab, dari Rasulullah Muhammad SAW. Hadis itu berisi riwayat ketika Nabi ditanya oleh Malaikat Jibril tentang kapan datangnya hari kiamat.

Yang ditanya tidak lebih tahu dari pada yang bertanya.

Memang ada beberapa ulama yang meramalkan kedatangan kiamat. Seperti Imam Ibnu Jarir At Thabari, yang meninggal pada 310 Hijriyah.

Imam At Thabari menggali makna sejumlah hadis tentang kiamat, termasuk yang dhaif. Imam Thabari kemudian menyimpulkan kiamat terjadi pada 500 Hijriyah.

Saat ini kalender Islam sudah masuk tahun 1439 Hijriyah. Ramalan Imam At Thabari nyatanya tidak terbukti.

Selain itu, juga ada Jalaluddin As Suyuti, yang wafat pada 911 Hijriyah. Ulama ini membuat kumpulan riwayat berjudul Al Kasyaf dan meramalkan kiamat terjadi pada abad 15 Hijriyah.

Tetapi para ulama menganggap pendapat tersebut tidak memiliki dasar yang cukup jelas. Sehingga, pendapat As Suyuti tidak bisa dijadikan pegangan.

Selengkapnya...

MuslimTerkini.com – Sebagian dari kita mungkin pernah bertanya-tanya, berapa umur dunia yang sedang ditempati saat ini? Benarkah umur dunia ini sudah mencapai ribuan sampai jutaan tahun?

Selama ratusan tahun terakhir, para ilmuwan terus mencari jawaban dari pertanyaan tersebut. Mereka melakukan penelitian, mencari tahu dan memprediksi berapa umur dunia.

Dikutip dari Space, beberapa ilmuwan menyebutkan bebatuan di bumi ada yang berusia 4,03 miliar tahun. Tetapi ada juga bebatuan yang usianya sekitar 4,3 miliar tahun.

Baca Juga: Pelajar Indonesia Sabet 11 Penghargaan di Ajang International Exhibition for Young Inventors 2021

Belum ada jawaban pasti dari para ilmuwan kapan kehidupan di bumi pertama. Namun, dalam kitab berjudul ‘Permulaan Dijadikannya Langit dan Bumi’ karya Al-Allamah Syaikh Nuruddin Ali menjelaskan beberapa hal berikut.

Dunia yang kita tinggali berada di antara 10.000 penciptaan atas Nabi Adam sebagai Nabi pertama. Dikisahkan pula bahwa Nabi Musa AS bertanya kepada Allah SWT di bukit Thursina dengan beberapa pertanyaan.

Allah SWT menjawab, “Aku menjadikan Nur Muhammad yang diikuti  Durratul Baidhoo dari Nur Muhammad, dari Durratul Baidhoo aku jadikan 70.000 negeri di cakrawala atau 70.000 planet di cakrawala. Satu planet itu luasnya tujuh puluh kali bumi dengan masing-masing penghuninya 70.000 orang bukan dari bangsa Jin dan bukan dari bangsa manusia dan bukan pula bangsa malaikat. Hanya dengan satu kalimat “Kun Fayakun”. Mereka beribadah kepadaku sampai 70.000 tahun.”

Baca Juga: 28 Mahasiswa Baru Penerima Beasiswa AMCI 2021 Berangkat Maroko

Setelah penciptaan pertama, apa yang telah Allah SWT ciptakan kemudian menjadi durhaka dan Allah membinasakannya kembali. Kemudian (Dia) menciptakan lagi 80.000 planet yang besarnya sepuluh kali dari bumi. Penghuninya berbeda dari sebelumnya di mana Allah SWT menciptakan unggas yang memakan tumbuh-tumbuhan dan biji-bijian.


Page 2

Setelah mengalami berbagai masa, unggas tersebut punah. Kemudian Allah mencitpakan kembali 20.000 bangsa manusia secara berangsur-angsur hingga kembali mengalami kepunahan.

Setelah berselang 70.000 tahun, Allah SWT menciptakan Qalam, Lauhil Mahfudz, Arsy dan Malaikat. Allah SWT juga menciptakan surga dan neraka. Penciptaanya tidak berhenti pada dua simbol yang menjadi tempat atas kebaikan dan keburukan manusia.

“Setelah penciptaan itu kemudian Aku ciptakan manusia dan namanya Adam, bukan bapakmu Adam yang sekarang ini, hai Musa”

Baca Juga: Selangkah Lagi, BSI Buka Kantor Representatif di Dubai

“Aku jadikan dia dari awal (Adam) sampai keturunannya yang terakhir 10.000 tahun lamanya. Setelah itu aku jadikan pula Adam yang lain dengan keturunanya terakhir dalam masa 10.000 tahun. Demikian seterusnya aku jadikan tiap-tiap Adam dan keturunanya dalam masa 10.000 tahun berganti-ganti, sampai dengan 10.000 Adam. Maka Adam yang sekarang inilah yang kesepuluh ribu kalinya.”

Demikian keterangan dalam kitab “Permulaan Dijadikan Langit dan Bumi’ karya Al-Allamah Syaikh Nurrudin Ali.

Sementara Ustadz Musannif Effendie dalam karyanya menyampaikan keterangan yang menguatkan umur dunia. Pada saat Rasulullah SAW melakukan Isra dan Mi’raj, beliau menceritakan pengalamannya melihat wanita cantik berpakaian mewah dilengkapi emas, berlian dan intan namun sudah tua.

“Siapakah wanita itu wahai Jibril,” tanya Rasulullah SAW kepada Jibril.

Baca Juga: Bagaimana Pemahaman Anda Mengenai Bahagia, ini Pengertian dan Penjelasannya

“Itulah dunia,” jawab Jibril.


Page 3