Tuliskan ruang lingkup kewirausahaan dalam bidang Lapangan pemberi jasa

Ruang lingkup Kewirausahaan


PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAANPengertian, Tujuan, dan Manfaat Kewirausahaan

Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha dan wirausaha terdiri dari 2 kata yaitu, wira yang berarti kesatria, pahlawan, pejuang, unggul, gagah berani, sedangkan satu lagi adalah kata usaha yang berarti bekerja, melakukan sesuatu.

Wirausaha  adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumberdaya-sumberdaya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses. Kewirausahaan  pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif. Sedangkan yang dimaksudkan dengan seorang Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumberdaya-sumberdaya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka meraih sukses/meningkatkan pendapatan.

Dengan demikian, ada enam hakekat pentingnya Kewirausahaan, yaitu:


  1. Kewirausahaan  adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis (Sanusi, 1994)
  2. Kewirausahaan  adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai sebuah usaha dan mengembangkan usaha 
  3. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (kreatif) dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.
  4. Kewirausahaan  adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda 
  5. Kewirausahaan  adalah suatu proses penerapan kreatifitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha (Zimmerer, 1996)
  6. Kewirausahaan  adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. 

Tujuan KewirausahaanKarir kewirausahaan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat, menghasilkan imbalan finansial yang nyata.Wirausaha di berbagai industri membantu perekonomian dengan menyediakan pekerjaan dan memproduksi barang dan jasa bagi konsumen dalam negeri maupun di luar negeri. Meskipun perusahaan raksasa menarik perhatian banyak publik akan tetapi bisnis kecil dan kegiatan kewirauasahaannya setidaknya memberikan andil nyata bagi kehidupan sosial dan perekonomian dunia.

Adapun tujuan dari Kewirausahaan, sebagai berikut:

1.    Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.2.    Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan       kesejahteraan masyarakat.3.    Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.4.    Menumbuhkembangkan kesadaran dan’orientasi Kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat.

Manfaat Wirausaha

1.   Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran.2.   Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun dan punya kepribadian unggul yang pantas diteladani.3.   Berusaha mendidik para karyawannya menjadi orang yang mandiri disiplin, tekun dan jujur dalam menghadapi pekerjaan.4.      Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak boros.5.   Sebagai sumber penciptaan dan perluasan kesempatan kerja.6.   Pelaksana pembangunan bangsa dan negara.7.   Meningkatkan kepribadian dan martabat/harga diri.8.   Memajukan keuangan.9    Melaksanakan persaingan yang sehat dan wajar.

Asas Dan Sasaran Kewirausahaan


a.     Asas-Asas Kewirausahaan 1.     Kemampuan untuk berkarya dalam kebersamaan berlandaskan etika bisnis yang sehat.2.    Kemauan bekerja secara tekun, teliti, dan produktif3.     Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sistematis termasuk keberanian mengambil resiko bisnis4.     Kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian5.     Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif

b.     Sasaran Kewirausahaan

Para generasi muda pada umumnya, anak-anak putus sekolah dan calon wirausahawan.Para pelaku ekonomi yang terdiri atas para pengusaha kecil dan koperasi, Instansi pemerintah yang melakukan kegiatan usaha (BUMN), organisasi profesi, dan kelompok-kelompok masyarakat.

Ruang Lingkup Kewirausahaan


  1. Bidang usaha agraris, yang meliputi: Jenis usaha pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan
  2. Bidang usaha pertambangan dan energi / bidang ekstratif
  3. Bidang usaha industri, yaitu :Jenis usaha industri kecil (home industri), industri menengah dan besar.
  4. Bidang usaha perdagangan meliputi jenis usaha perdagangan kecil, menengah, dan besar.
  5. Bidang usaha jasa, meliputi: Jasa finansial: Perbankan, perkreditan, asurans Jasa non finansial: Perbengkelan, Perhotelan, Pergudangan, biro iklan dll
  6. Bidang usaha koperasi


Konsep dasar wirausahawan    Ada beberapa konsep karakteristik wirausahawan, diantaranya sebagai berikut:a.      Wirausahawan memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain.b.   Wirausahawan adalah pakar bagi dirinya sendiri.c.       Wirausahawan adalah seorang pencipta perubahan dalam bisnis.d.   Wirausahawan meihat pengetahuan dan pengalaman hanyalah alat untuk memacu kreativitas.e.   Wirausahawan selalu bereksperimen dengan pembaruan-pembaruan.f.       Wirausahawan selalu mengatasi kesulitan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan daerah.g.      Wirausahawan adalah sebagai pejuang bangsa dalam bidang ekonomi.Karakteristik wirausahawan adalah pembawaan, tetapi dalam hal mentalnya bisa diubah melalui pendidikan lingkungan yang baik. Adapun syarat mental yang perlu dipahami adalah sebagai berikut:a.      Seksama dan waspadab.      Simpati dan berinisiatifc.       Optimis dan percaya dirid.      Jujur, berani, dan mempunyai keberaniane.   Mempunyai imajinasi dan bertanggungjawabf.    Rajin dan telitig.   Sungguh-sungguh patuh dan setia.

Menerapkan Karakteristik Kewirausahaan


1. Menanamkan dan Membentuk KewirausahaanLangkah awal yang dilakukan apabila berminat terjun ke dunia wirausaha adalah menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini. Dalam menumbuhkan  jiwa wirausaha sejak dini di perlukan peran yang mendukung dari orangtua sebagai pendidik utama, peran lembaga pendidikan atau guru, serta peran masyarakat.

a.     Peran orang tua

Rasa tanggung jawab dan kreativitas dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan dapat di pupuk sedini mungkin.Sejak anak mulai berinteraksi dengan orang dewasa. Orang tua adalah pihak yang bertanggung jawab penuh dalam proses ini. Anak harus diajarkan untuk memotivasi diri serta bekerja keras,diberi kesempatan untuk bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan.Menumbuhkan jiwa wirausaha pada anak diperlukan latihan bertahap.Bentuk latihannya sederhana dan merupakan bagian dari keseharian anak.Misalnya, melatih anak untuk dapat membereskan mainannya selesai bermain dan meletakkan mainan di tempatnya.Hal ini merupakan latihan untuk bertanggung jawab dan awal pengajaran tentang kepemilikan.Ini mainan saya. Mainan kakak , kalau mau pinjam harus izin dulu. Sifat tersebut adalah awal untuk menumbuhkan jiwa wirausaha pada anak.Latihan selanjutnya adalah mengajarkan anak untuk mampu mengelola uang dengan baik. Terangkan pada anak , darimana uang yang dipakai untuk membiayai rumah tangga, jelaskan bahwa untuk mendapatkan uang tersebut, orang tua harus bekerja keras. Uang hanya boleh dipakai untuk kebutuhan yang benar-benar perlu.dengan demikian anak akan menjauhi sifat konsumtif.Dalam mengajarkan anak mengelola uang , latihan yang perlu di ajarkan bukan hanya cara membelanjakan. Tapi juga menabung, sedekah dan mencari uang.Setelah anak dilatih mengelola uang , tahap selanjutnya anak dapat di ajarkan bisnis kecil-kecilan. Biasanya dilakukan pada usia sekolah,sesuai suasana dan kondisi misal ketika anak sekolah  di ajarkan menjual alat-alat sekolah atau kerajinan tangan hasil karyanya kepada teman-temannya. Tahap ini dapat di jalankan jika orang tua sudah mengajarkan cara mengelola uang terlebih dahulu sehingga anak sudah terbiasa untuk menabung dan mengatur uangnya dengan baik.

b.   Peran  guru/Dosen

Guru berpengaruh pada pembentukan pribadi anak.  Mereka bisa berperan dalam membuat anak menjadi seorang enterpreneur.Untuk itu, guru harus kreatif mengajar dan membuat soal. Berikan anak uantuk berfikir alternatif misal jangan bertanya 10×10 berapa tapi tanya berapa kali berapa saja hasilnya 100. Dengan kreativitas guru anak dilatih memiliki beberapa   alternatif jawaban dan solusi. Alternatif tersebut akan melatih anak mampu mengambil keputusan yang tepatdari berbagai pilihan yang ada. Jiwa wirausaha juga memerlukan motivasi yang bagus, intelegensi yang cukup baik, kreatif,inovatif dan selalu mencari sesuatu hal yang baru untuk dapat di kembangkan.Sayangnya, hal-hal tersebut di sekolah kurang mendapat perhatian. Kebanyakan sekolah masih terfokus pada pengembangan kecerdasan intelegensi  saja. Sementara kreativitas masih kurang dikembangkan. Padahal pengembangan kreativitas akan membuat anak mampu menciptakan hal-hal baru. Kreativitas inilah modal dasar untuk menjadi seorang enterpreneur.Modal penting lainnya adalah sikap bertanggung jawab. Sisi positif lain dari pengembangan sikap iini adalah terbangunnya rasa tanggung jawab semua hal yang dilakukan.

c.   Peran masyarakat

Jika setiap lembaga keluarga sudah membentuk jiwa wirausaha bagi anggota keluarganya itu sendiri, maka akan muncul sebuah asumsi dalam masyarakat bahwa menciptakan pekerjaan lebih baik dari pada mencari pekerjaan.Jadi sejak dini jiwa wirausaha baik untuk ditanamkan. Inti dari kewirausahaan adalah bagaimana cara untuk berusaha, memecahkan permasalahan dan bertanggung jawab penuh atas apa yang dilakukan.Faktor-faktor yang berperan dalam membuka dan menerapkan minat untuk berwirausaha di kampus adalah menyangkut:

Aspek kepribadian para mahasiswa sendiri.

1.      Hubungan dengan teman-teman di kampus.2.      Hubungan dengan orang tua dan famili.3.      Hubungan dengan lingkungannya.

Faktor-faktor pemicu dan dorongan agar mahasiswa mau berusaha adalah :

1.      Adanya praktek kecil-kecilan dalam bisnis dengan temannya.2.      Adanya tim bisnis di kampus yang dapat diajak bekerjasama dalam berwirausaha.3.      Adanya dorongan dari orang tua, familinya untuk berwirausaha.4.      Adanya pengalaman dalam berwirausaha sebelum mereka masuk kuliah.

PELUANG USAHA DAN BISNIS

Berbicara mengenai ruang lingkup usaha yang ada disekitar kita, tentu kita juga akan melihat beberapa contoh usaha yang sering dikerjakan oleh para wirausahawan tersebut. Ruang lingkup wirausaha ini merupakan sebuah ruang atau banyak ruang dimana disalah satu ruang tersebut anda akan menemukan berbagai macam contoh usaha yang dikerjakan dimulai dari nol sampai menjadi sebuah usaha yang tentunya dapat memberikan penghasilan bagi para pekerja usaha tersebut.Menjadi seorang wirausaha sendiri tentu anda harus mengetahui segala aspek yang harus diperhatikan untuk menjadi seorang wirausaha yang baik dan bisa menjalankan usaha dengan benar supaya bisa mendapatkan penghasilan yang diinginkan dari sebuah usaha. Dan beberapa ruang lingkup wirausaha ini mungkin bisa anda lihat sendiri di daerah sekitar, dimana anda bisa menemukan para pekerja wirausaha yang sedang menjalankan usahanya sendiri untuk mendapatkan apa yang diinginkan dari sebuah usaha.Contoh Ruang lingkup wirausaha pada lapangan agraris bisa anda lihat sebagai berikut:1.    Lapangan perikanan yang meliputi usaha dalam memelihara ikan, penetasan telur ikan, menjual berbagai macam jenis makanan ikan, dan pengangkutan ikan.2.    Lapangan peternakan yang meliputi pemeliharaan dan menjalankan sistem jual hewan seperti burung atau hal sejenisnya untuk unggas dan hewan menyusui seperti sapi dan lain sebagainya.3.    Lapangan kerajinan tangan atau perindustrian seperti membuat berbagai macam kerajinan atau sebuah produk kelas menengah dan kecil.4.    Lapangan perdagangan yang meliputi perdagangan besar maupun kecil.5.    Lapangan pemberi jasa yang memungkinkan anda bekerja dengan memanfaatkan kemampuan anda seperti menjadi pedagang perantara (reseller), sebagai pemberi kredit, menjadi pegusaha angkutan, dan lain sebagainya.6.    Lapangan pertambangan atau energy yang meliputi minyak, batu bakar, dan lain semacamnya.Untuk menjadi seorang wirausaha untuk menjalankan beberapa jenis usaha yang sudah disebutan didalam ruang lingkup wirausaha diatas, maka anda pun harus memiliki sifat sebagai wirausaha yang bisa anda lihat seabgai berikut.•    Memiliki sifat Fokus dan Terkendali•    Memiliki Energy yang tinggi•    Memiliki niat akan kebutuhan untuk mencapai prestasi tinggi yang diinginkan•    Percaya diri untuk mengerjakan sebuah usaha yang akan dijalananTujuan kewirausahaan ini sendiri adalah untuk meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas, dan mewujudkan kemantapan dan kemampuan para wirausaha yang ada di Indonesia maupun dunia untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat sekitar maupun luar.Banyak sekali hal yang harus anda ketahui mengenai ruang lingkup wirausaha yang tentunya anda pun akan merasakan manfaat dari pelajaran tersebut supaya anda bisa mnejadi seorang wirausaha yang sukses dengan usaha yang anda jalankan. Dan pada kesempatan ini, cukup sekian ulasan mengenai ruang lingkup wirausaha yang dapat kami sampaikan kepada anda.Ada beberapa contoh peluang usaha yang mungkin bisa anda kerjakan saat ini untuk mencapai kesuksesan yang anda inginkan dari salah satu contoh usaha dan bisnis tersebut. Seperti yang kita ketahui, saat ini pun ada banyak sekali orang-orang yang sukses dengan usaha yang dirintis dari mulai usaha kecil hingga menjadi sebuah usaha yang besar dan bisa menghasilkan penghasilan yang besar pula dari usaha tersebut.Maka dari itu, untuk anda semua yang saat ini sedang mencari usaha atau bisnis, anda tidak perlu pusing untuk mencari usaha tersebut karena saat ini pun anda bisa mencari sendiri usaha bisnis tersebut di beberapa media yang sering kali anda lihat di dunia maya maupun di dunia nyata.

Usaha Grosir Baju 

Usaha grosir baju merupakan salah satu contoh peluang usaha dan bisnis 2015 yang bisa anda jalankan mulai saat ini. Meski modal usaha yang diperlukan untuk menjalankan usaha grosir baju ini terbilang cukup besar, akan tetapi jika anda tahu seperti apa menjalankan usaha grosir baju ini maka anda sendiri pun bisa mendapatkan penghasilan yang besar, atau mungkin bisa mengembalikan modal yang sebelumnya anda keluarkan dari hasil usaha grsir baju tersebut.Selain anda dapat menjalankan usaha grosir baju ini di dunia nyata, anda juga bisa mengembangkan usaha grosir baju ini di dunia online, dan tentu dengan pengembangan usaha ini anda bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar dari usaha yang anda jalankan dalam bidang perdagangan baju ini.

Bisnis Bimbel Online

Selain usaha grosir baju yang bisa anda jalankan di dunia online, bisnis bimbel pun saat ini bisa anda jalankan di dunia online, asalkan untuk menjalankan bisnis bimbel online ini anda harus mengetahui bagaimana cara menjalankan bisnis bimbel ini supaya anda bisa mendapatkan penghasilan yang memuaskan dari bisnis bimbel online tersebut.Dengan mengajar pelajaran yang anda kuasai kepada anak-anak atau dewasa yang ingin menambah ilmu dari bimbingan belajar yang anda buka di dunia online, maka para murid bimbigan belajar pun bisa mendapatkan ilmu lebih dari bimbingan belajar anda, dan tentu anda pun bisa mendapatkan penghasilan yang cukup memuaskan dari usaha bimbingan belajar online ini.Masih banyak jenis usaha yang bisa anda jalankan dengan cukup mudah, seperti usaha ternak ikan, usaha souvenir, bisnis saham online, bisnis jual beli barang bekas di dunia online, dan masih banyak contoh peluang usaha dan bisnis 2015 lain yang mungkin bisa anda jalankan dengan mudah mulai dari sekarang.

Bisnis kecantikan

Bisnis kecantikan adalah salah satu bisnis yang selalu dibutuhkan dan memiliki tren yang terus meningkat. Meningkatnya jumlah pusat-pusat perawatan kecantikan, spa dan pusat kebugaran menjadi salah satu bukti bisnis kecantikan memiliki potensi yang sangat besar. Perawatan tubuh, wajah, dan kulit menjadi sebuah gaya hidup sendiri yang rutin dilakukan. Gaya hidup masa kini menuntut kaum wanita untuk selalu tampil cantik, sehat dan terlihat mempesona.Kesadaran kaum wanita akan perawatan kulit dengan bahan kimia yang merusak dalam jangka waktu lama dan membuat pemakainya mengalami ketergantungan juga mulai diperhatikan. Perawatan dengan bahan alami mulai menjadi pilihan saat ini. Produk-produk kecantikan herbal juga sudah sangat diminati di benua Eropa dan Amerika. Di Indonesia sendiri perawatan kecantikan herbal akan menjadi sebuah peluang yang sangat luar biasa.

Contoh Pengusaha Yang  Sukses.

Pengusaha Luar Negeri antara lain :

1.   Charles M Schwab :

Dia mula-mula bekerja pada perusahaan orang lain. Ia bekerja sebagai pegawai harian pada pabrik baja. Ia bekerja dengan sangat rajin dan tekun, penuh semangat serta banyak memberikan jasa kepada perusahaan, akhirnya ia diangkat sebagai presiden United States Steel Corporation.

2.   Charles E Wilson :

Adalah seorang pekerja rendah pada suatu perusahaan, Karena tekun dan percaya kepada dirinya serta kemampuan dalam menentukan tujuan maka ia diangkat menjadi president perusahaan General Motor Corporation (GMC)

3.   Andrew Carnegi :

Adalah orang yang sedikit sekali mendapat atau memperoleh pendidikan disekolah. Tetapi berkat kemudahan, ketekunan, keuletan yang tinggi maka dapat mengantar bangsa dan negara Amerika menjadi negara Industri baja yang terkenal diseluruh dunia.

Pengusaha dalam negeri :
1.   Dahlan Iskan.

Pengusaha terkenal dari Surabaya berkat ketekunan, kreativitas tinggi kejelian melihat peluang peluang maka sekarang menjadi pengusaha sukses sebagai pimpinan umum harian Jawa Pos.

2.   Bob Sadino.

Dia adalah pengusaha sebuah supermarket di Jakarta juga mempunyai usaha pertanian   sayur-sayuran. Karena kejelian melihat peluang pasar, komitmen tinggi untuk berhasil dalam usahanya maka dia mengalami kesuksesan dalam usaha yang dirintisnya.

3.    Irwan Hidayat.

Dia adalah generasi ketiga pemilik usaha jamu PT Sido Muncul Indonesia, yang kini menjadi direktur utama PT Sido Muncul. Kiat suksesnya adalah mengikuti keinginan pelanggan, menjalin kemitraan dengan sentuhan hati bukan semata-mata akal dengan pelanggan, bahkan semata-mata mencari uang,  komunikasi demi membangun kepercayaan masyarakat terhadap produk jamu. Bekerja dengan cepat, mengaitkan jamu dengan pariwisata, kreativitas dan kengototannya dalam membuat terobosan baru dan mengembangkan pasar didalam dan diluar negeri, terus menerus memperbaiki mutu produk.Dari urauan di atas dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan tidak dapat berdiri sendiri melainkan berhubungan dengan berbagai ilmu lainnya diantaranya :1.    Ekonomi dan bisnis2.    Manajemen3.    Marketing4.    Psikologi5.    Sosiologi, dll.


Page 2