Apakah reaksi dibawah ini termasuk reaksi redoks Jelaskan C3H8 3O2 → 3CO2 + 4H2O

T7/04/2017

Sebelum melaksanakan ulangan harian disekolah, adabaiknyya kalian persiapkan dulu dengan berlatih berbagai macam soal tentang bab konsep reaksi redoks dibawah ini. Soal – soal ini saya ambil dari berbagai sumber dan mencangkup pembahasan berikut :

  1. Pengertian reaksi redoks ditinjau dari pengikatan dan pelepasan oksigen
  2. Pengertian reaksi redoks ditinjau dari pelepasan dan penerimaan elektron
  3. Pengertian reaksi redoks ditinjau dari kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi.
  4. Istilah istilah dalam konsep redoks yaitu reduktor, oksidator, pereduksi, pengoksidasi, hasil reduksi dan hasil oksidasi.
  5. Penetuan bilangan oksidasi atom.
  6. Reaksi disproporsionasi.

Pemberitahuan: soal dalam post ini sudah ada file WORD dan PDF nya yang lumayan rapi dan bisa kalian dapatkan melalui tautan yang berada di bagian bawah postingan ini!

Ayo mari kita mulai!
Soal 1 Di antara data – data berikut, pengertian yang benar tentang reduksi adalah  . . . .

Oksigen Hidrogen Elektron


A. Bertambah bertambah bertambah
B. Bertambah berkurang bertambah
C. Bertambah berkurang berkurang
D. Berkurang bertambah bertambah
E. Berkurang    bertambah berkurang

Soal 2

Diantara reaksi – reaksi berikut yang merupakan reaksi oksidasi adalah . . . .

A. Cl2[g] ==> 2Cl-[aq]


B. CuO[s] ==> Cu[s]
C. Fe3+[aq] == Fe2+[aq]
D. 2H+[aq] ==> H2[aq]
E. Zn[s] ==> Zn2+[aq]

Soal 3

Reaksi antara magnesium dengan larutan HCl dapat dinyatakan dengan reaksi sebagai berikut. Mg + 2H+ ==> Mg2+ + H2 Reaksi yang mengakibatkan perubahan atom magnesium menjadi ion magenisum adalah . . . .

A. Reduksi karena terjadi pertambahn elektron


B. Reduksi karena terjadi pengurangan elektron
C. Oksidasi karena terjadi penambahan elektron
D. Oksidasi karena terjadi pengurangan elektron
E. Tidak terjadi oksidasi maupun reduksi.

Soal 4

Berdasarkan konsep pengikatan dan pelepasan oksigen, reaksi dibawah ini yang bukan merupakan reaksi oksidasi adalah  . . . .

A. 2H2[g] + O2[g] ==> 2H2O[g]


B. Fe2O3[s] + 3CO[g] ==> 2Fe[s] + 3CO2[g]
C. CS2[g] + 3O2[g] ==> CO2[g] + 2SO2[g]
D. CH4[g] + 2O2[g] ==> CO2[g] + 2H2O[g]
E. 2KClO3[aq] + 3S[s] ==> 2KCl[aq] + 3SO2[g]

Soal 5

Bilangan oksidasi krom dalam Cr2O3 adalah ….

A. -1


B. 0
C. +1
D. +2
E. +3

Soal 6

Bilangan oksidasi S dalam senyawa S2O72–adalah ….

A. -2


B. -4
C. -6
D. +4
E. +6

Soal 7

Unsur yang memiliki bilangan oksidasi sama dengan unsur Cl didalam HClO3 adalah . . . .

A. Cr dalam ion CrO42-


B. Fe dalam Fe2O3
C. Mn dalam KMnO4
D. Sb dalam ion SbO43-
E. C dalam ion HClO4

Soal 8

Pada reaksi : 2HNO2[aq] + H2S[aq] ==> 2NO[g] + S[s] + 2H2O[l] Unsur yang mengalami penurunan bilangan oksidasi adalah . . . .

A. N dalam HNO2


B. H dalam HNO2
C. H dalam H2S
D. S dalam H2S
E. O dalam HNO2

Soal 9

Diketahui reaksi : 2CO[g] + 2NO[g] ==> 2CO2[g] + N2[g] Bilangan oksidasi C berubah dari . . . .

A. +2 menjadi +4


B. 0 menjadi -2
C. 0 menjadi +2
D. +4 menjadi +2
E. +2 menjadi 0

Soal 10

Terdapat lima senyawa yang keseluruhannya mengandung mangan.

1. MnO3


2. Mn2O3
3. Mn3O4
4. KMnO4
5. K2MnO4 Bilangan oksidasi Mn tertinggi terdapat pada senyawa . . . .

A. 1


B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Soal 11 Perhatikan reaksi berikut. KMnO4[aq] + KI[aq] + H2SO4[aq] ==> MnSO4[aq] + I2[aq] + K2SO4[aq] + H2O[l] Berdasarkan reaksi tersebut, zat yang merupakan reduktor dan hasil oksidasi berturut turut adalah . . . .

A. KI dan I2


B. KI danm MnSO4
C. KMnO4 dan I2
D. H2SO4 dan K2SO4
E. KMnO4 dan MnSO4

Soal 12

Gas nitrogen monoksida merupakan gas yang tidak berwarna dan beracun. Gas tersebut dapat dihasilkan dari reaksi asamsulfida dengan asma nitrat, dengan persamaan reaksi berikut : 3H2S[g] + 2HNO2[aq] + 6H+[aq] ==> 2NO[g] + 2S[s] + 4H2O[l] Spesi yang merupakan oksidator adalah  . . . .

A. H2O


B. HNO3
C. NO
D. S
E. H2S

Soal 13

Perhatikanlah reaksi berikut ini : Cu[s] + 4HNO3[aq] ==> Cu[NO3]2[aq] + 2NO2[g] + 2H2O[l] Dari reaksi diatas yang betindah sebagai pengoksidasi adalah  . . . .

A. Cu


B. HNO3
C. Cu[NO3]2
D. NO2
E. H2O

Soal 14

Diketahui reaksi : 2KMnO4[aq] + 10FeSO4[aq] + 8H2SO4[aq] ==> K2SO4[aq] + 2MnSO4[aq] + 5Fe2[SO4]3[aq] + 8H2O[l] Pernyatan yang benar dari reaksi diatas adalah  . . .

A. KMnO4 bertindak sebagai reduktor


B. FeSO4 bertindak sebagai oksidator
C. S dalam H2SO4 mengalami penurunan bilangan oksidasi
D. MnSO4 sebagai hasil reduksi
E. Fe[SO4]3 sebagai hasil reduksi

Soal 15

Di antara senyawa berikut, yang atom hidrogennya mempunyai bilangan oksidasi – 1 adalah . . . .

A. H2O


B. Fe[OH]3
C. AlH3
D. H2S
E. Mg[OH]2

Soal 16

Di antara reaksi-reaksi tersebut di bawah ini yang merupakan contoh reaksi redoks adalah ….

A. AgNO3[aq] + NaCl[aq] → AgCl[s] + NaNO3[aq]


B. 2KI[aq] + Cl2[aq] → I2[s] + 2KCI[aq]
C. NH3[aq] + H2O[l] → NH4+[aq] + OH–[aq]
D. NaOH[aq] + CH3COOH[aq] → CH3COONa[aq] + H2O[l]
E. Al2O3[S] + 2NaOH[aq] → 2NaAlO2[aq] + H2O[l]

Soal 17

Berikut yang bukan reaksi redoks adalah ....

A. 2H2[g] + O2[g] → 2H2O[l]


B. 2CuO[aq] + N2   → 2Cu[s] + 2NO[aq]
C. Fe2O3[aq] + 2Al[s] →Al2O3[aq] + 2Fe[s]
D. C[s] + O2[g]   → CO2[g]
E. SO3[g] + H2O[l]  →  H2SO4 [aq]

Soal 18

Pada reaksi : NaCl[aq] + NaClO[aq] + H2O[l] ==> Cl2[g] + 2NaOH[aq] Bilangan oksidasi Cl berubah dari . . . .

A. -2 dan +1 menjadi +2


B. -1 dan +1 menjadi 0
C. +1 dan +2 menjadi 0
D. +2 dan -2 menjadi – 1
E. 0 dan +1 menjadi +2

Soal 19

Diketahui 2FeCl2[aq] + Cl2[g] → 2FeCl3[S] Pernyataan yang benar dari reaksi tersebut adalah  . . . .

A. Reaski diatas bukan termasuk reaksi redoks


B. Hasil oksidasi = hasil reduksi yaitu FeCl3
C. FeCl2 sebagai zat oksidator
D. Cl2 sebagai reduktor
E. FeCl3 sebagai oksidator juga reduktor

Soal 20

Senyawa yang mempunyai biloks nitrogen= - 3 adalah…

A. Ammonium klorida


B. Kalium nitrat
C. Nitrogen trioksida
D. Nitrogen monoksida
E. Ammonia

Kunci Jawaban 


  1. D
  2. E
  3. D
  4. C
  5. E
  6. E
  7. D
  8. A
  9. A
  10. D
  11. A
  12. E
  13. B
  14. D
  15. C
  16. B
  17. E
  18. B
  19. B
  20. E

Kumpulan Soal Ulangan Harian Kimia Bab Konsep Reaksi Redoks [WORD]

Kumpulan Soal Ulangan Harian Kimia Bab Konsep Reaksi Redoks  [PDF]

Bantu Orang Untuk Temukan Artikel Ini Lewat Tombol Share Di Bawah Ini

3. Pembakaran

Contoh reaksi redoks yang paling umum dalam kehidupan sehari-hari adalah Pembakaran. Dalam pembakaran propana [C3H8-;] di udara [mengandung O2], atom karbon teroksidasi membentuk CO2 sementara atom oksigen tereduksi menjadi H2O.

Reaksi redoks dalam pembakaran:

3 Konsep Reaksi Redoks dan Contohnya

Dalam ilmu kimia, mengutip Modul Kimia terbitan Kemdikbud [2020], setidaknya dikenal ada tiga konsep reaksi redoks [reduksi-oksidasi].

Ketiga konsep itu adalah reaksi redoks berdasarkan keterlibatan atom oksigen, reaksi redoks berdasarkan transfer elektron, dan reaksi redoks berdasarkan konsep bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan don conoh dari 3 konsep reaksi redoks tersebut.

1. Konsep Reaksi Redoks Berdasarkan Keterlibatan Atom Oksigen

Dalam konsep ini, proses Oksidasi berarti reaksi unsur yang mengikat oksigen. Adapun contohnya adalah di bawah ini.

a. Contoh 1: proses berkaratnya logam dan besi akibat unsur besi mengikat oksigen baik dari udara maupun dari air. Reaksinya adalah: 4 Fe [s] 3 O2[g] → 2 Fe2O3[s]

b. Contoh 2: pembakaran gas metana [CH4] menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air. Reaksinya adalah: CH4[g] O2[g] → CO2[g] 2H2O[g]

c. Contoh 3: oksidasi glukosa dalam tubuh manusia melalui proses respirasi. Glukosa dipecah menjadi senyawa yang lebih sederhana seperti karbon dioksida dan air. Reaksinya adalah: C6H12O6[s] 6O2[g] → 6CO2[g] 6H2O[g]

d. Contoh 4: buah apel yang dikupas lalu dibiarkan di udara terbuka akan menjadi coklat warna dagingnya, sebab glukosanya bereaksi dengan oksigen.

Sementara itu, dalam konsep yang sama, Reduksi merupakan pelepasan oksigen akibat adanya reaksi suatu unsur [kebalikan oksidasi].

Contoh reduksi ada dalam pengolahan bijih besi [Fe2O3] menjadi besi dengan suhu tinggi, yang menggunakan CO [karbonmonoksida]. Dalam proses reduksi di pengolahan bijih besi menjadi besi reaksinya adalah: Fe2O3[s] 3 CO[g] → 2Fe[s] 3 CO2[g].

2. Konsep Reaksi Redoks Berdasarkan Transfer Elektron

Di dalam reaksi redoks selalu terjadi reduksi [penerimaan elektron] dan oksidasi [pelepasan elektron], sehingga kedua reaksi ini terjadi bersamaan. Maksudnya, ada zat yang melepas elektron dan ada yang menerima elektron di dalam sebuah reaksi redoks. Karena itulah nama reaksinya adalah reaksi reduksi-oksidasi atau reaksi redoks.

Rumus umum reaksi redoks berdasarkan transfer elektron adalah sebagai berikut:

  • A → An n e [oksidasi]
  • An n e → A [reduksi]
  • [n = jumlah elektron yang dilepas/diterima]

Contoh dalam proses berkaratnya besi terjadi reaksi:

  • 2 Fe → 2 Fe3 6 e [oksidasi] artinya 6 elektron dilepas oleh 2 atom ferum
  • 3 O2 6 e → 3 O2- [reduksi] artinya 3 atom oksigen membentuk senyawa Fe2O3

3. Konsep Reaksi Redoks Berdasarkan Bilangan Oksidasi

Konsep terakhir ini adalah pengecualian dari dua konsep di atas, yaitu adanya beberapa reaksi redoks yang tidak bisa dijelaskan walau menggunakan konsep keterlibatan oksigen ataupun transfer elektron.

Pakar kimia membuat konsep alternatif karena banyak reaksi redoks yang tidak dapat dijelaskan dengan konsep pengikatan oksigen maupun transfer elektron. Konsep alternatif itu disebut perubahan bilangan oksidasi.

Penjabaran dari konsep ini adalah: jika dalam reaksi bilangan oksidasi atom meningkat, atom tersebut mengalami oksidasi. Jika bilangan oksidasinya turun, atom mengalami reduksi.

Guna mengetahui suatu reaksi tergolong reaksi redoks atau bukan, menurut konsep perubahan bilangan oksidasi, perlu diketahui bilangan oksidasi dari setiap atom, baik dalam pereaksi maupun hasil reaksi.

Baca juga artikel terkait REAKSI KIMIA atau tulisan menarik lainnya Cicik Novita
[tirto.id - cck/add]

Penulis: Cicik Novita Editor: Addi M Idhom Kontributor: Cicik Novita

Video yang berhubungan