3 gr urea dicampurkan dengan 200 gr air Berapakah kemolalan larutan tersebut?

Contoh Soal Molalitas dilansir buku 'Praktis Belajar Kimia' karya Iman Rahayu.

Top 1: Berapakah kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 6 ...

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 99

Ringkasan: . kimia hijau : reaksi kimia ​ . Logam magnesium sebanyak 2 gram direaksikan dengan gas klorin menghasilkan 60 gram magnesium klorida. Berapakah massa gas klorin yang bereaksi? . Bagaimana cara mengetahui sisa mmol atau mol yang tidak terhidrolisis?​. . Atom C memiliki jumlah proton 6 dan neutron 7. Sedangkan atom N memiliki nomor atom 7 dan massa 13. Termasuk ke dalam jenis apakah kwdua atom tersebut. … ? jelaskan!​. Asam hipobromit (HOBr)

Hasil pencarian yang cocok: Jawab : Kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 6 gram urea dengan 200 gram air adalah 0,5 m. Penyelesaian Soal :. ...

Top 2: Berapakah kemolalan larutan yang dibuat dengan ... - Brainly

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 94

Ringkasan: . kimia hijau : reaksi kimia ​ . Logam magnesium sebanyak 2 gram direaksikan dengan gas klorin menghasilkan 60 gram magnesium klorida. Berapakah massa gas klorin yang bereaksi? . Bagaimana cara mengetahui sisa mmol atau mol yang tidak terhidrolisis?​. . Atom C memiliki jumlah proton 6 dan neutron 7. Sedangkan atom N memiliki nomor atom 7 dan massa 13. Termasuk ke dalam jenis apakah kwdua atom tersebut. … ? jelaskan!​. Asam hipobromit (HOBr)

Hasil pencarian yang cocok: Berapakah kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 6 gram urea dengan 200 gram air? - 417447. ...

Top 3: Larutan 6 gram urea dalam 200 mL air dicampur deng... - Roboguru

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 179

Ringkasan: Molalitas 6 gram urea dalam 200 mL air sebelum dicampur (massa air = 200 gram): .   . Molalitas 12 gram urea dalam 300 mL air sebelum dicampur (massa air = 300 gram): .   . Molalitas setelah kedua larutan tersebut dicampurkan:. massa larutan urea total = 6 + 12 = 18 gram. massa pelarut total = 200 + 300 = 500 gram .   . Jadi, molalitas kedua larutan sebelum dicampurkan masing-masing adalah 0,5 molal dan 0,67 molal. Setelah dicampurkan, molalitasnya menjadi 0,6 molal..

Hasil pencarian yang cocok: Larutan 6 gram urea dalam 200 mL air dicampur dengan larutan 12 gram urea dalam 300 mL air. Hitung molalitas larutan-larutan tersebut sebelum dan sesudah ... ...

Top 4: Berapa molalitas (m) larutan yang dibuat dengan me... - Roboguru

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 193

Ringkasan: Molalitas (m) menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1 kilogram pelarut, rumusnya yaitu:keterangan:Berdasarkan rumus diatas, maka molalitas 3 gram urea  dengan 200 gram air dapat dihitung dengan:Jadi, molalitas 3 gram urea  dengan 200 gram air adalah 0,25 molal..

Hasil pencarian yang cocok: Berapa molalitas (m) larutan yang dibuat dengan mencampurkan 3 gram urea [CO(NH2​)2​] dengan 200 gram air? Mr​ urea = 60. ...

Top 5: Berapakah kemolalan larutan yang dibuat dengan ... - KUDO.TIPS

Pengarang: kudo.tips - Peringkat 201

Ringkasan: . DeFernando. @DeFernando August 2018. 2. 85. Report Berapakah kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 6 gram urea dengan 200 gram air? . fuwn . M=gt/mr x 1000/gp = 6/60 x 1000/200 = 0,1 x 5 = 0,5 molal . 6 votes. Thanks 14 nirma . Mr urea = 60m = massa zat terlarut/Mr X 1000/massa pelarut= 6/60 X 1000/200= 0,5 m . 1 vot

Hasil pencarian yang cocok: Berapakah kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 6 gram urea dengan 200 gram air?. Question from @DeFernando - Sekolah Menengah Atas - Kimia. ...

Top 6: Berapa kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 6 gram ...

Pengarang: kudo.tips - Peringkat 169

Ringkasan: . Haeranikyungsoo. @Haeranikyungsoo April 2019. 1. 3. Report Berapa kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 6 gram urea dengan 200 gram air? . Karrachu . Verified answer Urea 6g, air 200gn urea = m/mr = 6/60 =0,1 Mmolal (m) urea = n × 1000÷p= 0,1 × 1000÷200 = 0,5 molal . 0 votes. Thanks 1 More Questions From This User See All .

Hasil pencarian yang cocok: Berapa kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 6 gram urea dengan 200 gram air?. Question from @Haeranikyungsoo - Sekolah Menengah Atas - Kimia. ...

Top 7: Konsentrasi Larutan | Chemistry Quiz - Quizizz

Pengarang: quizizz.com - Peringkat 121

Hasil pencarian yang cocok: Play this game to review Chemistry. Berapakah kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 3 gram urea CO(NH 2 ) 2 dengan 200 gram air? ...

Top 8: Contoh Soal Molalitas dan Kunci Jawabannya Lengkap - Detikcom

Pengarang: detik.com - Peringkat 163

Ringkasan: Jakarta - Molalitas menjadi salah satu larutan yang dipelajari dalam pelajaran Kimia. Namun, masih banyak yang belum memahami materi ini. Detikers bisa mempelajari contoh soal molalitas di sini ya.Pengertian MolalitasMolalitas adalah pernyataan jumlah partikel zat terlarut (mol) setiap 1 kg pelarut (bukan larutan). Larutan yang dibuat dari 1mol NaCl yang dilarutkan dalam 1.000 gram air dinyatakan sebagai larutan 1 molal dan diberi lambang 1 m NaCl.Molalitas didefinisikan dengan persamaan terseb

Hasil pencarian yang cocok: 15 Jul 2021 — Sebanyak 30 gram urea (Mr = 60 g/mol) dilarutkan ke dalam 100 gram air. Hitunglah molalitas larutan. Cara mengerjakan contoh soal molalitas: Mol ... ...

Top 9: Juli 2019 - BELAJAR KIMIA DENGAN PRAKTIS

Pengarang: basukitry.blogspot.com - Peringkat 98

Ringkasan: . MATERI A. KONSENTRASI . ·        . Rumus kemolaran:               M = n/ L . . Mencari konsentrasi dari suatu cairan pekat  Keterangan ; M = Molaritas larutan. ρ = Massa jenis (g/ml). Mr = Massa relative zat terlarut . PENGENCERAN. LARUTAN Untuk pengenceran larutan dengan konsentrasi. tertentu dapat menggunakan rumus pengenceran larutan berikut:.     &nb

Hasil pencarian yang cocok: 24 Jul 2019 — Berapa molalitas urea (CO(NH 2) 2) yang dibuat dengan mencampurkan 6 gram urea dalam 200 gram air? (Ar O = 16; N = 14; C = 12; H = 1) ...

Top 10: SIFAT KOLIGATIF LARUTAN - Riza Sofia

Pengarang: rizasofia.wordpress.com - Peringkat 119

Ringkasan: SIFAT KOLIGATIF LARUTAN. Sifat Koligatif adalah sifat-sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut tetapi hanya pada konsentrasi partikelnya.. KEMOLALAN DAN FRAKSIMOL Kemolalan atau molalitas menyatakan jumlah mol (n) zat terlarut dalam 1 kg (=1.000 g ) pelarut. m = kemolalan larutan. a  = masa zat terlarut. b = massa pelarut (dalam Kg). Mr =  masa molekul. Contoh soal Berapakah kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 3 gram urea dengan 200 gram air? J

Hasil pencarian yang cocok: Berapakah kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 3 gram urea dengan 200 gram air? Jawab : mol urea = = 0,05 mol. Massa pelarut = 200 gram = 0,2 ... ...

Jakarta -

Molalitas menjadi salah satu larutan yang dipelajari dalam pelajaran Kimia. Namun, masih banyak yang belum memahami materi ini. Detikers bisa mempelajari contoh soal molalitas di sini ya.

Pengertian Molalitas

Molalitas adalah pernyataan jumlah partikel zat terlarut [mol] setiap 1 kg pelarut [bukan larutan]. Larutan yang dibuat dari 1mol NaCl yang dilarutkan dalam 1.000 gram air dinyatakan sebagai larutan 1 molal dan diberi lambang 1 m NaCl.

Molalitas didefinisikan dengan persamaan tersebut

Molalitas [m] = Jumlah mol zat terlarut atau m = massa x 1.000
Jumlah kilogram terlarut Mr P

Keteranganm= molalitas [mol/kg]Mr= massa molar zat terlarut [g/mol]massa= massa zat terlarut [g]

P= massa zat pelarut [g]

Selain biasa digunakan sebagai pernyataan jumlah partikel, molalitas juga berguna untuk menyatakan pada keadaan lain. Misalnya karena pelarut merupakan padatan pada suhu kamar dan hanya dapat diukur massanya, bukan volumenya sehingga tidak mungkin dinyatakan dalam bentuk molaritas,

Contoh Soal Molalitas dilansir buku 'Praktis Belajar Kimia' karya Iman Rahayu

1. Sebanyak 30 gram urea [Mr = 60 g/mol] dilarutkan ke dalam 100 gram air. Hitunglah molalitas larutan.

Cara mengerjakan contoh soal molalitas:

Mol urea = massa urea = 30 g = 0,5 mol
Mr urea 60 g/mol

Massa pelarut = 100 g = 100 = 0,1 kg
1.000

Molalitas [m] = 0,5 mol = 5 m
0,1 kg

Jadi, molalitas larutan urea adalah 5 m

2. Berapa gram NaCl yang harus dilarutkan dalam 500 gram air untuk menghasilkan larutan 0,5 m?

Cara mengerjakan molalitas:

Molalitas artinya jumlah mol zat terlarut zat kilogram pelarut. 0,15 m berarti 0,15 mol NaCl dalam 1 kg [1.000 gram] air.

* 0,15 mol NaCl dalam 1.000 gram H2O
Untuk menghitung jumlah mol NaCl yang diperlukan untuk 500 gram H2O, kita dapat menggunakan hubungan tersebut sebagai faktor konversi. Kemudian, kita dapat menggunakan massa molar NaCl untuk mengubah mol NaCl menjadi massa NaCl.

500 gram H2O x 0,15 mol NaCl x 58,44 gram NaCl = 4,38 gram NaCl
1.000 gram H2O 1mol NaCl

Jadi, massa NaCl yang harus dilarutkan pada 500 gram air untuk menghasilkan larutan 0,15 m adalah 4,38 gram.

3. Contoh soal molalitas suatu larutan 20% berat C2H5OH [Mr = 46 g/mol] adalah..

Cara mengerjakan molalitas:

C2H5OH 20% artinya 20 gram
C2H5OH dalam 80 gram air

m = massa x 1.000 = 20 x 1.000 = 5,4
Mr P 46 80

Jadi, kemolalan larutan 20% berat C2H5OH adalah 5,4 m

Selamat belajar contoh soal molalitas, detikers!

Simak Video "Fakta-fakta dari Ledakan Pabrik Kimia di Cilegon"

[pay/row]

Kemolalan dan Fraksi Mol

 Kemolalan [m]

Kemolalan  atau molalitas menyatakan jumlah mol [n] zat terlarut dalam 1 kg [ = 1.000 g] pelarut. Oleh karena itu, kemolalan dinyatakan dalam mol kg-1.

m =  n/p

m  = kemolalan larutan

n  = jumlah mol zat terlarut

p  = massa pelarut [dalam kg]

Contoh :

Berapakah  kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 3 gram urea dengan 200 gram air ?

Jawab :   larutan 3 gram urea dalam 200 gram air.

Mol urea =           3 /60 g mol-1                =  0,05 mol

Massa pelarut  = 200 gram = 0,2 kg

m  =  n/p  =   0,05 mol   =   0,25 mol kg-1

0,2 kg

Fraksi mol [X]

Fraksi mol [x] menyatakan perbandingan jumlah mol zat terlarut atau pelarut terhadap jumlah mol larutan. Jika jumlah mol zat pelarut adalah nA, dan jumlah mol zat terlarut adalah nB, maka fraksi mol pelarut dan zat terlarut adalah :

Jumlah fraksi mol pelarut dengan zat terlarut adalah 1

XA  +  XB     =   1

Contoh :

Hitunglah fraksi mol urea dalam larutan urea 20% [Mr urea = 60 ]

Jawab :

Dalam 100 gram larutan urea 20% terdapat 20 gram dan 80 gram air.

Mol air    =  80 g/ 18 g mol-1   =    4,44 mol

Mol urea   =  20 g/ 60 g mol-1  = 0,33 mol

X urea  = XB  =              0,33 mol   / [4,44 + 0,33] mol             =  0,069

Sifat Koligatif Larutan, Tekana Uap

Jenuh Larutan dan Titik Didih Larutan Elektrolit

 dan Non Elektrolit

Sifat koligatif

Sifat koligatif adalah sifat-sifat fisik larutan yang hanya bergantung  pada konsentrasi partikel zat terlarut, tetapi tidak pada jenisnya.  Larutan elektrolit mempunyai sifat koligatif yang lebih besar dari pada larutan  non elektrolit berkonsentrasi sama karena larutan elektrolit mempunyai jumlah partikel  terlarut yang  lebih banyak.

Tekanan Uap Larutan

Tekanan uap suatu zat adalah tekanan yang ditimbulkan oleh uap jenuh zat itu. Semakin tinggi suhu, semakin besar tekanan uap. Jika  zat terlarut tidak menguap maka tekanan uap larutan menjadi lebih rendah dari tekanan uap pelarutnya. Selisih antara uap pelarut murni [P0] dengan tekanan uap larutan [P] disebut penurunan tekanan uap larutan [ΔP].

ΔP =  P0  – P

Menurut Roulth, jika zat terlarut tidak menguap, maka penurunan tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol terlarut, sedangkan tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol pelarut.

P =  Xpel  x  P0

ΔP =  Xter x  P0

Zat terlarut menurunkan tekanan uap pelarut.

Contoh :

Tekanan uap air pada 1000C adalah 760 mmHg. Berapakah tekanan uap larutan glukosa 18% pada 1000C [ Ar H = 1, C = 12, O = 16 ]

Jawab :

Dalam 100 gram larutan glukosa 18% terdapat :

Glukosa 18%  = 18/100  x  100 gram  =  18 g

Air  = 100 – 18 g  =  82 gram

Jumlah mol glukosa = 18 g/ 180 g mol-1  = 0,1 mol

Jumlah mol air  = 82 g/ 18 gmol-1 = 4,55 mol

Xpel  =       4,55/[4,55 + 0,1]

P   = Xpel x P0  =      [ 4,55 x  760 mmHg] /[4,55 + 0,1]

=  743,66 mmHg

Kenaikkan Titik Didih

Larutan mempunyai titik didih lebih tinggi dan titik beku lebih rendah dari pada pelarutnya. Selisih antara titik didih larutan dengan titik didih pelarut disebut kenaikkan titik didih [ΔTb].  Rumus :    ΔTb  = Kb  x  m

Dimana :  m  = molalitas larutan

Kb = tetapan kenaikkan titik didih

Contoh :

Tentukan titik didih larutan yang mengandung 18 g glukosa [Mr = 180] dalam 500 g air. Kb air = 0,520C/m.

Jawab :

Jumlah mol glukosa = 18 g/ 180 g mol-1  =  0,1 mol

Kemolalan larutan   =  0,1 mol / 0,5 kg    =  0,2 mol kg-1

Titik didih ,  ΔTb  = Kb  x  m   = 0,2  x 0,520C  = 0,1040C

Titik Beku, Diagram PT dan Tekanan

Osmosis Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Penurunan Titik Beku

Kenaikkan titik didih dan penurunan titik beku sebanding dengan kemolalan larutan :   ΔTb  = m x Kb    dan        ΔTf  = m x Kf . Selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan disebut penurunan titik beku [ΔTf].  Kenaikkan  titik didih  dan penurunan titik beku larutan dapat dijelaskan dengan diagram fase.

Contoh soal :

Tentukan titik beku larutan yang mengandung 18 g glukosa [Mr = 180] dalam 500 g air. Kf air = 1,860C/m.

Jawab :

Jumlah mol glukosa = 18 g/ 180 g mol-1  =  0,1 mol

Kemolalan larutan   =  0,1 mol / 0,5 kg    =  0,2 mol kg-1

Titik didih ,  ΔTf  = Kb  x  m   = 0,2  x 1,860C  = 0,3720C

Diagram Fase [PT]

  •  Menyatakan  batas – batas suhu dan tekanan di mana suatu fase dapat stabil.
  • Suatu cairan mendidih  pada saat tekanan uap  jenuhnya  sama dengan tekanan permukaan
  • Oleh karena larutan mempunyai tekanan uap lebih rendah, maka larutan mempunyai  titik didih  lebih tibggi daripada pelarutnya.

Tekanan Osmotik

  • Osmosis adalah perembesan molekul pelarut dari pelarut  kedalam larutan, atau dari larutan  lebih encer ke larutan lebih pekat, melalui selaput semipermiable.
  • Tekanan osmotic adalah tekanan yang harus diberikan  pada permukaan  larutan untuk mencegah terjadinya osmosis dari pelarut murni.
    • Rumus :  л  =  M . R .T
    • Larutan – larutan yang mempunyai tekanan osmotic sama disebut isotonic

Contoh soal ;

Berapakah tekanan osmotic larutan sukrosa 0,0010 M pada 250C ?

   Jawab :    л  =  M . R .T

                        =  0,0010 mol L-1 x 0,08205 L atm mol-1K-1 x 298 K

=  0,024 atm [ = 18 mmHg]

Video yang berhubungan