Langsung ke isi
Show
Tembang dhandhanggula berasal dari tembung “Gegadhangan” yang artinya harapan, angan-angan atau cita-cita. Sedangkan tembung“Gula” artinya manis atau indah. Jadi, Dhandhanggula artinya kebaikan dan harapan. .Beberapa sumber lain mengatakan jika arti Dhandanggula berasal dari kata “dhandang” yang artinya burung gagak. Masyarakat Jawa menyebut buruk gagak sebagai simbol kematian dan kesedihan. Sehingga kata “dhandang” jika digabung dengan kata “gula” memiliki arti tembang yang menceritakan suka dan duka perjalanan hidup.
Artinya : Dhandanggula adalah lambang dari sebuah harapan. Karena itu, tembang yang menggunakan metrum dhandhanggula memiliki isi harapan manis seperti gula. Banyak nasihat terkandung di dalamnya.
Watak Tembang DhandhanggulaSetiap tembang memiliki watak yang berbeda dengan tembang yang lain. Watak tembang merupakan nilai emosional yang terkandung dalam lirik tembang sehingga penyanyi dan pendengar dapat merasakan emosi dari syair lagu. Watake tembang Dhandhanggula iku luwes, seneng lan gumbira. Trep kanggo ngambarake maneka warna swasana. Macapat dhandhanggula memiliki watak yang fleksibel, senang dan gembira. Sehingga cocok untuk menggambarkan berbagai suasa hati. Pathokan Tembang Dhandhanggula YaikuPaugerane macapat dhandanggula 10i – 10a – 8e – 7u – 9i – 7a – 6u – 8a – 12i -7a. Setiap tembang macapat terikat oleh aturan atau kaidah tembang. Paugeran/pathokan tembang disebut juga sebagai ciri ciri tembang. Karena paugeran menjadi ciri khas setiap tembang macapat. Paugeran tembang terdiri dari guru gatra, guru lagu dan guru wilangan. Berikut penjelasannya masing-masing: Guru GatraGuru gatra yaiku cacahing larik utawa baris saben bait. Guru gatra adalah jumlah baris dalam bait tembang. Dalam dhandhanggula, memiliki enam (10) guru gatra. Guru Lagu Guru Lagu yaiku tibaning swara ing saben pungkasaning gatra. Guru lagu adalah jatuhnya akhir suara pada guru gatra (baris tembang). Untuk macapat dhandhanggula, guru lagunya adalah a, e, u, i, a, u, a, i, a. Artinya, baris pertama di akhiri dengan huruf vokal a, baris kedua berakhir dengan huruf vokal e, baris ketiga berakhir dengan huruf vokal u dan seterusnya. Guru WilanganGuru Wilangan yaiku cacahing wanda ing saben sagatra. Guru wilangan adalah jumlah suku kata setiap baris. Guru wilangan tembang kinanti adalah 10, 10, 8, 7, 9, 7, 6, 8, 12, 7. Gatra pertama terdiri dari 10 suku kata. Gatra kedua terdiri dari 10 suku kata. Gatra ketiga terdiri dari 8 suku kata dan seterusnya. Kumpulan Contoh Tembang DhandhanggulaSyair lagu dari tembang dhandanggula memuat berbagai tema, mulai dari tema pendidikan, tema pahlawan, tema kesehatan, tema lingkungan, tema gotong royong hingga tema sekolah online. Isi dari syair tembang pada intinya memberikan nasihat kebaikan kepada manusia yang di sesuaikan dengan tema. Karena hal ini, setiap liriknya sarat akan makna dan mengandung pesan moral. Berikut beberapa contoh lirik tembang dan artinya dari berbagai tema: Tembang Dhandhanggula Tema PendidikanSakola urang tempat nu asri (10i) Tempat pikeun urang dialajar (10a) Nyiar elmu soson-soson (8-é/o) Dibimbing bapa guru (7u) Tangtu ibu guru ge hadir (9i) Keur ngajar balerea (7a) Nu butuh ku elmu (6u) Pikeun kamajuan bangsa (8a) Sakola kuduna diriksa tarapti (12i) Ku urang sarerea (7a) Artinya: Sekolah adalah tempat yang asri Tempat saya belajar Menimba ilmu dengan sungguh-sungguh Dibimbing oleh bapak guru Tentu ibu guru juga hadir Mengajari masyarakat Yang membutuhkan ilmu Untuk kemajuan bangsa Sekolah harus dijalani dengan baik Oleh semua orang Nanging yen sira ngguguru kaki Amiliha manungsa kang nyata, Ingkang becik martabate Sarta kang wruh ing kukum, Kang ngibadah lan kang ngirangi, Sukur oleh wong tapa, Ingkang wus amungkul, Tan mikir pawewehingliyan, Iku pantes sira guronana kaki, Sartane kawruhana Artinya : Meski begitu, jika engkau hendak berguru kepada orang, Pilihlah seorang guru yang nyata. Yaitu baik dan tinggi martabatnya, Serta yang paham hukum, Dan juga rajin beribadah. Syukur-syukur jika kau mendapatkan seorang pertapa, Yang tekun dan sungguh-sungguh, Yang tidak mengharapkan imbalan orang lain Seperti itulah seorang yang pantas kau jadikan guru, Serta ketahuilah. Ilmu Ilmu sing iso digowo mati. Ilmu yang bisa dibawa mati Adalah ilmu yang bermanfaat dan ilmu jariyah Ingatlah kalau sudah waktunya Waktu hidupmu Karena hidup di dunia ini Hanya sebentar saja Dibarengi dengan mencari ilmu Ilmu tentang agama Kunci keselamatan di dunia Di dunia dan akhirat Contoh Tembang Dhandhanggula tema KesehatanVirus Corona Kita kudu pinter ngati-ati, (10i) Artinya : Kita harus pintar berhati-hati, Terhadap datangnya wabah virus Corona, Jagalah kesehatan, Di rumah itu harus, Lakukan untu mencegah, Dari wabah virus Corona, Jangan dulu pulang kampung, Demi menjaga keluarga, Akibat Corona, banyak orang yang meninggal, Kita harus waspada. Tembang Dhandhanggula Tema Gotong RoyongDha makarya kanthi ikhlas ati Artinya : Kerja bakti dengan ikhlas hati Bersama dengan tetangga sekalian Dan para sanak saudara Agar menjadi saudara Senang kalau semua ikut kerja bakti Hati menjadi tidak susah Itu penggugur kewajiban Semoga bisa berkembang Tidak hilang dalam sanubari Semoga bisa lebih berguna Gotong Royong Kudu labuh lebet maring negari Artinya : Berjasa kepada negara Yakni dengan melakukan gotong royong Tidak pamrih, terus saja bekerja Kamu jangan menghindar Terutama untuk menjalankan kebenaran Gotong royong bersama-sama Harus kita junjung Karena kewajiban kita Jangan lupa untuk gotong royong bersama Agar bangsa dan negara tetap maju Tembang Dhandanggula Tema PahlawanYogyanira kang para prajurit Artinya: Sudah sepantasnya seorang prajurit Hendaknya dapat meneladani Seperti cerita pada zaman dahulu, Kepercayaan Sang Prabu, Sasrabau di Maespati Yang bernama Patih Suwondo. Kebaikannya Yang diselaputi oleh tiga perkara Berguna dan dapat dipegang teguh Meniru keluarga utama Langkung ana jamane narpati, Artinya: Lebih aman dan tenteram zamannya raja. Tidak ada yang menghalangi Rakyat di desa itu biasanya, Yang memiliki pajak seribu, Lantas dikurangi oleh Sang Prabu, Hanya membayar seratus dinar. Begitulah akhirnya, Zamannya tidak ada hitungan, Hanya seribu delapan ratus nilainya, Raja yang akhirnya hilang Contoh Tembang Dhandhanggula Tema LingkunganDadi manungsa sing ngati-ati. Berhati-hatilah menjadi manusia Hati-hati dan juga waspada Waspada dengan sampah Karena sampah itu Jika tidak ditangani Akan membuat celaka Ingatlah waktumu Untuk menjaga dunia Dari sampah waspada dan berhati-hati Hidup akan selamat di dunia. Ayo poro kanco podo resek-resek Artinya: Ayo kawan kita bersih-bersih, Jangan hanya tidur dan bermain, Yang bagus adalah selalu berusaha, bantu bantu dengan sungguh sungguh, Jadilah siswa yang baik, Bersyukurlah karena hidup di desa, Bisa lebih makmur, Maka, ayo semua ikut merawat lingkungan, Agar semua terlihat bagus dan baik.
Contoh Tembang Dhandhanggula Buatan SendiriAngger kowe pengin biji apik (Fathur Rachman dan Rahman Hilmy) Piwulang becik tembang kasebut yaiku nek pengin entuk biji/nilai sing apik kudu akeh maca lan garap latian soal. Nek hasile urung apik, kudu ditrima lan aja lali sukur. Jaman ganu kowe urung lali (Alifka Deti dan Siti Laely) Piwulang becik tembang kasebut yaiku dadi wong kudu njaga atine wong liya, kudu sabar, setia, lan nerima apa sing wis dadi kanyatan. Yen sinau aja males mikir (Atika Rakhma dan Yunita Ayu) Piwulang becik tembang kasebut yaiku dadi bocah sing sregep sinau lan maca, uga sregep ngibadah, bekti marang ibu lan bapak, sarta apik marang wong liya. Ben slamet dunya akhirat. Ayo kanca sinau kang becik (Rezky Dwianti dan Rizki Savira) Piwulang becik tembang kasebut yaiku dadi wong kudu sregep sinau amarga sinau akeh manfaate Banda kuwe ra digawa mati (Puspa Dewanti dan Sabrina N.H.) Piwulang becik tembang kasebut yaiku urip kuwe mung sepisan, mula yen urung diundang Malaikat Izrail, dewek kudu urip sing becik lan ana gunane. Dadi murid iku kudu bekti (Arif Nur Aziz dan Dody Rafiqo) Piwulang becik tembang kasebut yaiku dadi murid kudu bekti, sinau sing sae, nduwe sikap kang luhur, jujur, rajin. Aja dadi wong ala, aja ngomong saru. Sregep ndonga. Marang tiyang sepuh kudu becik lan dadi wong kang miguna. Ana bocah lan batire lagi (Ardian Fattah, Argi Havellan, dan Vebryantoni) Pitutur luhur tembang kasebut yaiku dadi bocah aja dolan bae kudu ngerti wektu lan kudu ngrungokna amanah kang wong tuwa Wong saiki akeh sing ngajari (Karya Fabian Roshan dan Fadhiyyafi Zhafran) Pitutur luhur tembang kasebut yaiku dadi wong kudu tumindak apik. Lirik Tembang Macapat Dhandhanggula Laras Pelog Pathet 6
Lirik Tembang Dhandhanggula Laras Slendro Pathet SangaPamedharing wasitaning ati Artinya: Bisikan hati yang terbuka Yaitu berani meniru pujangga Di batinnya masih belia Namun minta untuk di sanjung Tidak tahu bahwa banyak yang senyum mengejek Nekad menciptakan Bahasa yang ngelantur Kata kata yang sia-sia Harus membimbingnya dengan sabar Agar cara berpikirnya terang Download Tembang Macapat DhandanggulaUntuk yang penasaran dengan syair tembang macapat dhandanggula, dapat download disini. Isi Tembang DhandhanggulaIsi tembang dhandanggula bermakna suatu harapan yang baik, sehingga jenis tembang ini menggunakan metrum yang isinya manis seperti gula. Harapan manis ini bisa berupa kebutuhan manusia seperti sandang, pangan dan papan yang tercukupi. Dan juga pasangan hidup yang baik dan mampu membangun keluarga harmonis. Selain itu, kebahagiaan menggapai apa yang selama ini di cita-citakan dengan segala upaya maksimal. Seseorang yang telah mencapai fase kebahagiaan tersebut akan di gambarkan dalam lirik tembang dhandanggula. Amanat Tembang Dhandhanggula
Kumpulan Soal dan Jawaban Materi Tembang Dhandanggula
|