Kenapa setiap bangun tidur lemas dan pusing?

Setelah bangun tidur, sewajarnya seseorang merasa lebih segar dan berenergi. Namun ada kalanya tubuh malah merasa lemas dan capek setelah bangun tidur. Ini menandakan adanya gangguan tidur yang sebaiknya segera diatasi.

Lantas mengapa setelah bangun tidur badan terasa lemas dan capek, serta bagaimana cara mengatasinya? Mari kita simak secara lengkap dalam artikel berikut ini.

Penyebab badan lemas dan lelah setelah bangun tidur

Adsa beberapa alasan yang membuat badan terasa lemas dan lelah setelah bangun tidur, termasuk:

1. Insomnia

Seseorang dengan insomnia dapat mengalami kesulitan memulai tidur, mempertahankan tidur, atau bangun terlalu cepat dan tidak bisa tidur lagi. Kondisi ini menyebabkan Anda tidak mendapatkan tidur yang berkualitas dan membuat tubuh terasa lelah dan lemas saat akhirnya bangun tidur.

Insomnia dapat terjadi dalam jangka pendek akibat beberapa hal seperti stres, trauma, atau lingkungan tidur yang terasa kurang nyaman.

Tetapi jika Anda mengalami insomnia selama sebulan atau lebih, maka ini adalah kondisi kronis yang harus segera mendapatkan penanganan.

2. Praktik higiene tidur yang buruk

National Sleep Foundation mendefinisikan higiene tidur atau sleep hygiene sebagai berbagai praktek atau kebiasaan yang diperlukan untuk memiliki kualitas tidur yang baik serta kondisi pikiran dan tubuh yang fokus saat siang hari. Higiene tidur dapat menentukan baik buruknya kualitas tidur Anda.

Praktik higiene tidur yang buruk bisa menjadi alasan badan terasa lemas setelah bangun tidur. Beberapa diantaranya sepertI:

• Waktu tidur yang tidak teratur
• Tidur siang lebih dari 30 menit
• Menatap layar ponsel atau komputer dalam 2 jam sebelum tidur
• Lingkungan dan perlengkapan tidur yang tidak nyaman

3. Anemia

Penyebab tubuh terasa lemas dan lelah saat bangun tidur lainnya adalah anemia atau kekurangan sel darah merah di tubuh. Orang dengan anemia dapat merasa lemas dan lelah di siang hari serta bisa juga merasa sangat lelah saat bangun tidur.

4. Sindrom kelelahan kronis

Sindrom kelelahan kronis atau myalgic encephalomyelitis adalah kondisi tubuh yang ditandai dengan kelelahan yang teramat sangat namun tidak disebabkan oleh kondisi medis lainnya.

Orang yang mengalami gangguan ini, akan merasakan tubuhnya terasa sangat lemas dan lelah saat baru bangun tidur.

Selain itu, gejala lain yang dapat muncul akibat sindrom kelelahan kronis adalah sakit kepala, kurang konsentrasi, nyeri otot atau sendi, dan sakit tenggorokan.

5. Inersia tidur

Inersia tidur adalah kondisi gangguan kognitif dan sensorik-motorik yang terjadi segera setelah bangun tidur.
Ini merupakan kondisi normal yang biasanya terjadi saat seseorang bangun tiba-tiba dari tidur nyenyak atau saat gelombang otak dalam keadaan lambat, sehingga saat itu sebagian dari otak belum sepenuhnya terjaga.

Batang otak yang mengontrol fungsi dasar segera aktif setelah bangun tidur. Namun di sisi lain, korteks prefrontal yang terlibat dalam pengambilan keputusan dan pengendalian diri dapat memakan waktu hingga 30 menit untuk siap sepenuhnya. Hingga saat itu Anda mungkin bisa merasakan lelah setelah bangun tidur.

6. Gangguan gerakan tidur

Penyebab badan lelah setelah bangun tidur dapat disebabkan oleh gangguan gerakan tidur. Ini adalah kondisi yang menyebabkan tubuh bergerak secara tidak sadar sebelum atau selama tidur sehingga Anda dapat mengalami sulit tidur atau kerap terjaga di tengah tidur.

Gangguan gerakan tidur yang umum antara lain adalah:

• Sindrom kaki gelisah
• Gangguan gerakan anggota tubuh periodik yang terjadi secara berkala
• Bruxism yang melibatkan mengatupkan atau menggertakkan gigi saat tidur

7. Sleep apnea

Sleep apneaatau apnea tidur adalah gangguan tidur serius yang menyebabkan pernapasan berhenti secara berkala saat sedang tidur. Seseorang mungkin tidak menyadari saat memiliki kondisi tersebut.

Ini bisa menjadi alasan badan terasa lemas setelah bangun tidur karena orang yang mengalaminya kerap terbangun di tengah-tengah tidur, sehingga kualitas tidur pun terganggu.

8. Mengalami nocturia

Nocturia atau buang air kecil berlebihan di malam hari juga dapat menjadi penyebab mengapa setelah bangun tidur badan terasa lemas. Kondisi ini dapat menginterupsi Anda dari tidur nyenyak dan membuat Anda harus bangun berulang kali di tengah malam.

9. Gangguan irama sirkadian

Gangguan irama sirkadian dapat menyebabkan seseorang sulit tidur dan bangun pada waktu yang tepat. Hal ini dikarenakan adanya ketidakselarasan jam biologis internal yang juga mengatur keinginan untuk tidur dengan siklus terang-gelap alami.

Orang dengan gangguan ini dapat merasakan kantuk yang ekstrem, sehingga tubuh terasa lelah sepanjang hari, dari saat baru bangun tidur bahkan saat siang hari saat sedang beraktivitas.

10. Narkolepsi

Narkolepsi adalah kondisi saat seseorang tidak dapat menstabilkan keadaan saat sedang tidur dan terjaga. Orang dengan gangguan ini, meski sudah tidur lelap, bisa tiba-tiba terbangun tanpa sebab yang jelas.

Beberapa tanda narkolepsi antara lain tiba-tiba mengantuk berlebihan di siang hari, ketindihan atau sleep paralysis, mengalami halusinasi hipnagogik saat tertidur, dan cataplexy (kelumpuhan tiba-tiba saat menanggapi emosi).

Cara mengatasi kondisi bangun tidur terasa lemas dan lelah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa lelah dan lemas saat bangun tidur, seperti:

• Cukup tidur

Ini adalah kunci utama agar tidak merasa lelah setelah bangun tidur. Hindari kebiasaan yang dapat menyebabkan tidur tertunda seperti begadang atau menunda-nunda pekerjaan hingga malam.

• Terapkan higiene tidur yang baik

Menerapkan higiene tidur yang baik dapat membantu tubuh membiasakan diri untuk mendapatkan tidur yang cukup. Selain itu, higiene tidur yang baik juga akan membantu Anda lebih produktif dan fokus saat berkegiatan di siang hari.

• Olahraga teratur

Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur selama dilakukan di waktu yang tepat. Anda disarankan untuk tidak berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur.

• Membatasi minum di malam hari

Terlalu banyak minum di malam hari bisa meningkatkan risiko terbangun tengah malam untuk buang air kecil. Meski jika terjadi sesekali adalah hal yang sepenuhnya normal, namun pada beberapa orang kebiasaan ini bisa berujung pada nocturia yang akan menurunkan kualitas tidur Anda.

• Minum kafein

Mengonsumsi kafein sebelum tidur dapat mengganggu siklus tidur tetapi meminumnya setelah bangun tidur di pagi hari dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi perasaan lemas. Namun hindari konsumsi kafein setalah jam 12 siang untuk tidur di malam hari yang lebih baik.

• Terpaan sinar matahari pagi

Terkena sinar matahari pagi dapat membantu mengatur siklus sirkadian tubuh. Mendapat sinar matahari selama 10-15 menit setiap pagi dapat membantu tubuh agar sepenuhnya terjaga dan menghilangkan rasa lelah.

Baca Juga

• Ketahui Kasus Kebanyakan Tidur Selain Narkolepsi
• Susah Tidur di Malam Hari, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
• Bagaimana Cara Mengatasi Gigi Bunyi saat Tidur? Berikut Penjelasannya

Itulah alasan bangun tidur badan terasa lemas. Jika tidak ada perubahan berarti setelah melakukan berbagai cara untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, mungkin ada gangguan tidur kronis yang tidak Anda sadari. Untuk mengatasinya, sebaiknya konsultasikan kepada dokter.

Anda juga bisa melakukan konsultasi secara online dengan menggunakan fitur Chat Dokteryang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Bagaimana cara menghilangkan pusing saat bangun tidur?

Bagaimana cara agar bangun tidur badan terasa segar?

Apa penyebab badan lemas di pagi hari?