Tuangkan air ke dalam loyang setinggi 5 cm diamankan selama lebih kurang 1 jam

Tuangkan air ke dalam loyang setinggi 5 cm diamankan selama lebih kurang 1 jam

Ilustrasi Siklus Air Tanah tema 8 Kelas 5 SD dan MI. /Freepik/brgfx

PORTAL JEMBER - Adik-adik, tahukah kamu tentang perubahan lingkungan?

Salah satunya adalah siklus air yang kita pelajari di Buku Tematik Terpadu Kelas 5 SD dan MI Kurikulum 2013 terbitan Kemendikbud.

Nah, kali ini Portal Jember menyajikan kunci jawaban untuk diskusi dan percobaan di halaman 56 dan 57.

Baca Juga: BUMD sebagai Usaha yang Dikelola Kelompok, Materi Tema 8 Kelas 5 SD dan MI Perubahan Lingkungan Hal 75 dan 76

Baca Juga: BUMN sebagai Usaha yang Dikelola Kelompok, Materi Tema 8 Kelas 5 SD dan MI Perubahan Lingkungan Hal 75

Kunci jawaban berikut ini ditulis oleh Dinar Firda Rosa, S.Pd, yang merupakan alumni Universitas Negeri Malang.

Kunci jawaban tersebut bisa digunakan untuk membantu adik-adik mengoreksi jawaban yang telah dituliskan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD dan MI halaman 44, 45, dan 49 Subtema 1 Manusia dan Lingkungan

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD MI Halaman 126 Nilai-Nilai Kebersamaan dalam Keragaman Sosial di Lingkungan

Tuangkan air ke dalam loyang setinggi 5 cm diamankan selama lebih kurang 1 jam

Apa yang Terjadi pada Air di Loyang Berisi Batu Bata? Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD MI Halaman 57 Subtema 2. /Pixabay/Kidaha

KabarLumajang.com - Pada pembahasan kali ini, kita akan belajar tentang kunci jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD MI Tema 8 Subtema 2 "Perubahan Lingkungan" Edisi Revisi 2017 Terbitan Kemendikbud.

Sebelum membaca kunci jawaban dalam artikel ini, sebaiknya Adik-adik mengerjakan soal di halaman 57 terlebih dahulu.

Jawaban yang disajikan menjawab soal dalam subtema 2 pembelajaran 1 halaman 57 tentang hal yang terjadi pada air di loyang berisi batu bata berdasarkan kegiatan yang dilakukan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD MI Halaman 52, 55, 56, 57, 58, dan 59 Subtema 2 Pembelajaran 1

Jangan lupa memperhatikan langkah-langkah pengerjaan soal di halaman 57 tentang hal yang terjadi pada air di loyang berisi batu bata berdasarkan kegiatan yang dilakukan.

Dilansir KabarLumajang.com dari alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember, Ummi Aslihatun Nadiroh, S.Pd., berikut ini adalah kunci jawaban tema 8 kelas 5 SD MI subtema 2 pembelajaran 1 halaman 57.

PEMBELAJARAN 1

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD MI Halaman 63, 65, dan 66 Pembelajaran 2 Subtema 2, Perubahan Lingkungan

Home » Kelas V » Percobaan Pembentukan Air Tanah dan Air Permukaan

Air merupakan sumber kehidupan yang tidak dapat tergantikan oleh apa pun juga. Tanpa air manusia, hewan dan tanaman tidak akan dapat hidup. Air di bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu  air tanah dan air permukaan. Air tanah adalah air yang berada di bawah permukaan tanah yang berasal dari air hujan. Sedangkan air pemukaan adalah air yang berada di permukaan tanah dan dapat dengan mudah dilihat oleh mata kita. Contoh air permukaan seperti laut, sungai, danau, kali, rawa, empang, dan lain sebagainya. Ketersediaan air tanah dan air permukaan dapat terganggu karena beberapa sebab. Kekeringan dapat terjadi karena beberapa sebab, yaitu faktor alam dan kegiatan manusia. Salah satu penyebabnya karena faktor alam yaitu kondisi tanah dan iklim. Kondisi tanah berbatu akan menyebabkan tanah tidak dapat menyimpan air. Lakukan kegiatan berikut untuk mengetahui lebih jelas.

Tuangkan air ke dalam loyang setinggi 5 cm diamankan selama lebih kurang 1 jam

Lakukan kegiatan berikut bersama kelompokmu (4-5 orang).
  1. Siapkan air, batu bata, bongkahan-bongkahan batu, dan dua buah wadah, misalnya loyang.
  2. Pada satu loyang letakkan batu bata. Pada loyang lain letakkan bongkahan-bongkahan batu.
  3. Tuangkan air ke dalam loyang setinggi 5 cm. Diamkan selama kurang lebih 1 jam.
  4. Setelah 1 jam, amati tinggi air pada setiap loyang.
  5. Apa hasil pengamatanmu? Adakah perbedaan tinggi permukaan air pada kedua loyang? Ada perbedaan tinggi permukaan air pada kedua loyang.
  6. Apa yang terjadi pada air di loyang berisi batu bata? Pada loyang berisi batu bata, air berkurang.
  7. Apa yang terjadi pada air di loyang berisi bongkahan-bongkahan batu? Pada loyang berisi bongkahan-bongkahan batu, tinggi air tetap.
  8. Apa yang dimaksud air tanah? Air tanah adalah air hujan yang meresap dan mengalir di bawah permukaan tanah.
  9. Apa yang dimaksud air permukaan? Air permukaan adalah air yang ada di permukaan tanah dan tidak terserap ke dalam tanah.
  10. Dari percobaan di atas, loyang manakah yang menunjukkan terbentuknya air tanah dan loyang mana menunjukkan terbentuknya air permukaan? Dari percobaan tersebut, loyang berisi batu bata menunjukkan terbentuknya air tanah. Batu bata terbuat dari tanah liat yang dapat menyerap air. Sebaliknya, loyang berisi bongkahan-bongkahan batu menunjukkan terbentuknya air permukaan, karena batu tidak dapat menyerap air.

Ayo Bercerita 1. Tulislah hasil pengamatan dan analisis kalian. Kemudian, ceritakan hasil diskusi kelompokmu pada kelompok lain.

PERCOBAAN 

Mengamati terbentuknya air tanah

A. Alat dan Bahan

1. Bongkahan batu dan batu bata 2. 2 buah loyang 3. Air secukupnya

B. Cara Kerja


  1. Siapkan air, batu bata, bongkahan-bongkahan batu, dan dua buah wadah, misalnya loyang.
  2. Pada satu loyang letakkan batu bata. Pada loyang lain letakkan bongkahan-bongkahan batu.
  3. Tuangkan air ke dalam loyang setinggi 5 cm. 
  4. Diamkan selama kurang lebih 1 jam.
  5. Setelah 1 jam, amati tinggi air pada setiap loyang.

C. Pangamatan Pada loyang yang berisi batu bata tinggi air berkurang sedangkan pada loyang tinggi air tetap. Pada loyang berisi batu bata tinggi air berkurang karena air terserap oleh batu bata yang terbuat dari tanah liat. Pada loyang yang berisi bongkahan batu air tidak terserap oleh batu.

D. Kesimpulan


Percobaan yang dilakukan membuktikan peristiwa terbentuknya air tanah. Air terserap oleh batu bata yang terbuat dari tanah liat. Sedangkan pada loyang yang berisi bongkahan batu menunjukan peristiwa terbentuknya air permukaan.
2. Dari hasil percobaan tersebut, jelaskan terjadinya air tanah dan air permukaan. Terbentuknya air tanah berasal dari air hujan yang turun ke bumi. Air tersebut sebagian besar akan mengalir pada permukaan bumi yang akan mengarah pada sungai, danau, atau rawa. Air-air ini kemudian akan meresap ke dalam tanah hingga menjadi air tanah.

Sedangkan air permukaan adalah air hujan yang turun ke bumi. Air tersebut sebagian besar akan mengalir pada permukaan bumi yang akan mengarah pada sungai, danau, atau rawa.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 9:15 PM

Jual Paket Buku Tematik Siswa SD Terlengkap Kurikullum 2013
Latihan Soal Cerdas Ulangan Harian Kelas 1 2 3 4 5 6, Klik Tombol Berikut:

Proses terjadinya air tanah:

Air bergerak meninggalkan tanah ke udara melalui proses penguapan. Selanjutnya, air turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air).

2.    Tulislah faktor-faktor yang memengaruhi berkurangnya ketersediaan air tanah.

Jawaban:

Faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan air tanah:

Kegiatan membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air.
Pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah.
Berkurangnya daerah resapan air mengakibatkan cadangan air di bumi ini semakin menipis.

3.    Tulislah kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menjamin ketersediaan air tanah.

Jawaban:

Kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menjamin ketersediaan air bersih:

Menghemat atau bijaksana dalam penggunaan air.
Membuat lubang resapan. Lubang resapan berguna untuk menampung air hujan supaya terserap ke dalam tanah.
Menanam pohon supaya akar-akar pohon dapat menahan air di dalam tanah.
Mengurangi sampah/limbah

>>> Halaman 57

*** Ayo Mencoba***

Lakukan kegiatan berikut bersama kelompokmu (4-5 orang)

1. Siapkan air, batu bata, bongkahan-bongkahan batu, dan dua buah wadah, misalnya loyang

2. Pada satu loyang letakkan batu bata. Pada loyang lain letakkan bongkahan-bongkahan batu

3. Tuangkan air ke dalam loyang setinggi 5 cm. Diamkan selama lebih kurang 1 jam

4. Setelah 1 jam, amati tinggi air pada setiap loyang

5. Apa hasil pengamatanmu? Adakah perbedaan tinggi permukaan air pada kedua loyang?

   Jawaban :

Ada perbedaan tinggi permukaan air pada kedua loyang

6. Apa yang terjadi pada air di loyang berisi batu bata?

 Jawaban :

Pada loyang berisi batu bata, air berkurang

7. Apa yang terjadi pada air di loyang berisi bongkahan-bongkahan batu?

 Jawaban :

Pada loyang berisi bongkahan-bongkahan batu, tinggi air tetap

8. Apa yang dimaksud air tanah?

    Jawaban :

Air tanah adalah air hujan yang meresap dan mengalir di bawah permukaan tanah

9. Apa yang dimaksud air permukaan?

    Jawaban :

Air permukaan adalah air yang ada di permukaan tanah dan tidak terserap ke dalam tanah

10. Dari percobaan di atas, loyang manakah yang menunjukkan terbentuknya air tanah dan loyang mana menunjukkan terbentuknya air permukaan?

     Jawaban :

Loyang berisi batu bata menunjukkan terbentuknya air tanah. Batu bata terbuat dari tanah liat yang dapat menyerap air. Sedangkan, loyang yang berisi bongkahan-bongkahan batu menunjukkan terbentuknya air permukaan, karena batu tidak dapat menyerap air.

***Ayo Bercerita***

1. Tuliskan hasil pengamatan dan analisis kalian. Kemudian, ceritakan hasil diskusi kelompokmu pada kelompok lain

Ada perbedaan tinggi permukaan air pada loyang berisi batu bata dan loyang berisi bongkahan batu
Pada loyang berisi batu bata, air berkurang
Pada loyang berisi bongkahan batu, tinggi air tetap
Pada loyang berisi batu bata menunjukkan terbentuknya air tanah, sebab batu bata terbuat dari tanah liat yang dapat menyerap air
Pada loyang berisi bongkahan batu menunjukkan terbentuknya air permukaan, karena bongkahan batu tidak dapat menyerap air

2. Dari hasil percobaan tersebut, jelaskan terjadinya air tanah dan air permukaan

Terjadinya air tanah :

Air hujan yang terserap oleh tanah melalui celah/pori-pori tanah, yang kemudian mengalir di bawah permukaan tanah

Terjadinya air permukaan :

Air hujan yang tidak terserap oleh celah-celah/pori-pori tanah, yang kemudian mengalir di atas/permukaan tanah

>>> Halaman 58

***Ayo Renungkan ***

Hari ini saya belajar tentang:

Jawaban

bagaimana terjadinya proses siklus tanah, siklus air, siklus hujan, dan akiabt dari merusak atau penebanag liar dan pembukaan pemukiman

>>> Halaman 59

***Kegaiatan bersama orang tua***

Diskusikan dengan orang tuamu, kegiatan-kegiatan yang dilakukan keluargamu

untuk menjamin ketersediaan air tanah. Tuliskan hasilnya dalam tabel berikut.

Jawaban

Beberapa contoh kegiatan yang dilakukan keluargaku untuk menjamin ketersediaan air tanah adalah :  

1.   Membuat daerah resapan air (biopori).

2.   Menanam pepohonan di sekitar rumah.

3.   Membersihkan sampah di sekitar rumah.

4.   Tidak membuang limbah yang dapat mencemari air tanah.

5.   Membuat bak penampuangan air tanah.

6.   Menggunakan air tanah dengan efisien.

7.   Membangun jalan menggunakan batu bata yang dapat menyerap air.

8.   Memberi pupuk dan menyirami pohon di sekitar rumah.

9.   Tidak menebang pohon.

10.  Mematikan keran air tanah apabila tidak digunakan.

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 5 Halaman 52 53 54 55 56 57 58 59 Subtema 2 Pembelajaran 1 Lingkungan, https://pontianak.tribunnews.com/2021/03/01/kunci-jawaban-tema-8-kelas-5-halaman-52-53-54-55-56-57-58-59-subtema-2-pembelajaran-1-lingkungan?page=all. Penulis: Dhita Mutiasari

Editor: Dhita Mutiasari

Jual Paket Buku Tematik Siswa SD Terlengkap Kurikullum 2013
Latihan Soal Cerdas Ulangan Harian Kelas 1 2 3 4 5 6, Klik Tombol Berikut: