JAKARTA, investor.id - Bagi masyarakat yang berkecimpung di dunia pendidikan ataupun hiburan, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah teks ulasan. Teks yang juga seringkali disebut sebagai teks review ini pada umumnya berisi pendapat atau penilaian secara kritis yang diutarakan oleh penulis terhadap buku, karya ilmiah, film, dan lain-lain. Berikut ini adalah tujuan dari teks tersebut yang dirangkum oleh beberapa sumber oleh loop.co.id Beberapa Tujuan Teks Ulasan
Tujuan pertama dari teks ulasan yaitu mampu membantu penulis untuk menuangkan penilaian yang mereka miliki terhadap suatu karya. Hal itu tentu saja sangat berguna untuk membuat suatu karya menjadi lebih baik daripada sebelumnya, sehingga pada kesempatan selanjutnya pihak pembuat karya bisa memperbaiki kesalahan yang mereka buat. Meskipun begitu, penulis yang ingin menilai karya tersebut juga harus menulis atau merangkai kata-kata kritikan dengan diksi yang membangun dan tidak bertujuan untuk menjatuhkan pembuat karya tersebut. Baik itu menilai secara objektif ataupun subjektif, penulis harus mampu mengesampingkan permasalahan pribadinya ketika ingin menilai suatu karya.
Meskipun kini sudah termasuk dalam zaman modern dan semua informasi sudah bisa didapat dengan mudah di dunia internet, namun hal tersebut terkadang masih belum membantu calon pembaca untuk menemukan karya yang menarik minat mereka. Karena itulah, kehadiran teks ulasan sangat membantu mereka untuk mencari keunggulan dari suatu karya. Pada umumnya, penulis yang membuat ulasan tersebut akan memberikan beberapa informasi tertentu kepada pembaca. Dengan begitu, maka pembaca tidak perlu menghambur-hamburkan uang mereka demi membeli suatu karya yang ternyata tidak terlalu menarik meskipun sampul atau sinopsisnya lumayan mengesankan.
Kehadiran teks review juga mampu membuat pembaca untuk turut serta menyampaikan pendapat yang mereka miliki mengenai suatu karya. Entah itu mereka setuju ataupun menolak penilaian yang disampaikan oleh penulis, hal yang paling penting adalah mereka mampu berdiskusi dengan damai tanpa perlu menyampaikan pendapat yang terlalu tidak penting. Tidak hanya itu saja, namun ruang diskusi tersebut juga bisa menjadi kesempatan emas bagi pembaca untuk mengetahui maksud-maksud tertentu yang tidak mereka ketahui ketika mengonsumsi suatu karya. Setelah mendapat penjelasan yang sangat informatif dari pihak yang bersangkutan, tentu mereka bisa semakin menganggap karya tersebut sebagai karya yang indah.
Ketika membaca ulasan, pembaca dapat mengetahui bahwa penulis itu berpihak pada sisi yang mana. Terlebih pada suatu karya yang cukup kontroversial dan mengundang reaksi publik yang cukup negatif, penulis tentu akan menulis pendapat mereka mengenai apakah mereka setuju dengan reaksi tersebut atau justru menulis pendapatnya sendiri. Salah satu contoh terkini adalah film pendek berjudul ‘Tilik’. Film ini pada awalnya menerima respon yang begitu positif dari masyarakat karena potret ibu-ibu yang realistis, namun mulai banyak ulasan yang menganggap bahwa film tersebut justru memperkuat stigma terhadap ibu-ibu dan semakin banyak pihak yang menulis pendapat mereka untuk mengulas film tersebut. Lebih lanjut disebutkan, pada dasarnya, tujuan dari teks ulasan adalah memberikan informasi tertentu kepada masyarakat mengenai suatu karya yang dikonsumsi oleh penulis. Namun, penilaian tersebut tentunya bukanlah hal yang mutlak, sebab semua orang memiliki pendapat yang berbeda. Karena itulah, membaca ulasan adalah hal penting untuk mengetahui beberapa hal dalam sudut pandang yang bervariasi. Editor : Mashud Toarik ()
|