Berapa lama penyakit lambung bisa sembuh

Rabu, 23 Februari 2022 - 15:28 WIB

Apakah penyakit asam lambung bisa sembuh? Banyak yang mempercayai bahwa penyakit yang biasa disebut maag ataupun GERD ini adalah penyakit seumur hidup. / Foto: ilustrasi/drweil

JAKARTA - Apakah penyakit asam lambung bisa sembuh? Banyak yang mempercayai bahwa penyakit asam lambung atau yang biasa disebut maag ataupun GERD adalah penyakit seumur hidup.

Itu artinya, mereka yang mengalami penyakit maag tidak akan pernah bisa sembuh 100 persen. Namun, benarkah bahwa masalah asam lambung tidak akan pernah bisa disembuhkan?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Davis Smith, MD, menjelaskan bahwa penyakit asam lambung itu bisa disembuhkan.

Baca juga: Perbedaan Batuk Biasa dan Covid-19, Bisakah Dikenali Orang Awam?

"Kasus refluks asam yang biasa dikenal dengan penyakit refluks gastroespfagel atau GERD dapat disembuhkan," tegasnya, seperti dikutip MNC Portal dari laman Campus Well, Rabu (23/2/2022).

Tanda GERD sudah sembuh bisa Anda amati lewat hilangnya berbagai gejala yang sebelumnya dirasakan, seperti tidak mengalami heartburn lagi, hilangnya mual, hingga tidur tidak terganggu.

22 Jan 2021|Dina Rahmawati

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Heartburn menjadi salah satu gejala GERD

GERD (gastroesophageal reflux disease) adalah penyakit yang terjadi saat asam lambung naik kembali ke kerongkongan setidaknya dua kali dalam seminggu. Akibatnya, lapisan kerongkongan Anda bisa mengalami iritasi dan meradang. Pengobatan GERD pun diperlukan supaya kerusakan yang disebabkannya tidak semakin memburuk dan kondisi Anda bisa berangsur membaik. Jika Anda sudah menjalani pengobatan, ada beberapa tanda GERD sudah sembuh yang bisa Anda perhatikan.

Apakah penyakit GERD bisa sembuh total?

Apakah asam lambung bisa sembuh? GERD bukanlah penyakit yang mustahil disembuhkan. Seiring berjalannya waktu, GERD mungkin sembuh dengan sendirinya setelah Anda melakukan perubahan gaya hidup sehat.Namun terkadang, mengubah gaya hidup saja tidak cukup sehingga Anda harus mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter. Lamanya proses penyembuhan bisa berbeda-beda tergantung pada penderitanya. Beberapa faktor bahkan bisa memperlambat kesembuhan Anda, seperti:
  • Stres bisa membuat gejala GERD semakin memburuk sehingga Anda sulit untuk sembuh.
  • Masih mengonsumsi makanan yang memicu asam lambung naik, misalnya makanan berlemak, asam, atau pedas.
  • Merokok bisa melemahkan otot katup bagian bawah kerongkongan hingga membuat asam lambung malah semakin naik.
  • Tidak mau minum obat yang telah diresepkan oleh dokter justru mengurangi peluang Anda untuk sembuh.
  • Minum kopi atau alkohol justru bisa memperparah GERD.
Jadi, pastikan Anda mengikuti proses pengobatan sebaik mungkin. Jangan sampai GERD menyebabkan kerongkongan mengalami kerusakan, berlubang, bahkan tidak berfungsi dengan baik sehingga membahayakan diri Anda.

Tanda GERD sudah sembuh

Setelah merubah gaya hidup sehat dan melakukan pengobatan GERD, kondisi Anda mungkin berangsur membaik. Adapun beberapa tanda GERD sudah sembuh, yaitu:Sebagai gejala utama GERD, heartburn sangatlah menyiksa. Tapi, ketika kondisi sudah semakin membaik, Anda mungkin tak lagi merasakan rasa panas dan nyeri di dada ini.

Mual bisa terjadi akibat GERD

Setelah sembuh dari GERD, rasa mual bisa sepenuhnya hilang. Kondisi ini memungkinkan nutrisi bisa diserap oleh tubuh dengan baik sehingga Anda pun akan merasa lebih bertenaga.Mulut tak lagi terasa pahit jika Anda sudah sembuh dari GERD. Sehingga, Anda bisa menikmati rasa makanan dengan baik. Saat menderita GERD, Anda bisa mengalami perut kembung, tidak nyaman, atau nyeri di bagian atas. Tanda GERD sudah sembuh dapat Anda kenali dengan menghilangnya berbagai perasaan tidak nyaman di perut ini  Kondisi perut Anda pun kembali membaik, nyaman, dan tidak lagi merasakan masalah yang mengganggu.Kerongkongan yang teriritasi akibat GERD sering kali membuat Anda kesulitan menelan. Salah satu tanda GERD sudah sembuh bisa Anda sadari dengan hilangnya masalah ini. Anda pun dapat menelan makanan seperti semula tanpa dihantui rasa sakit lagi. Nafsu makan yang semula turun perlahan-lahan kembali seperti semula, atau bahkan mungkin bertambah.

GERD menyebabkan batuk di malam hari

GERD bisa menyebabkan batuk dan tersedak di malam hari sehingga mengganggu tidur Anda. Jika GERD berhasil diobati, masalah ini tentunya akan hilang sebagai tanda GERD sudah sembuh. Anda bisa tidur dengan nyenyak tanpa khawatir tiba-tiba batuk atau tersedak akibat asam lambung naik.Anda mungkin diharuskan lebih banyak beristirahat untuk mempercepat penyembuhan GERD. Ketika kondisi ini semakin membaik, Anda pun mulai bisa beraktivitas kembali. Akan tetapi, sebaiknya Anda hindari dulu melakukan aktivitas yang berlebihan sampai benar-benar sembuh sepenuhnya.Kalau kamu masih merasakan sedikit gejala, jangan lupa untuk melakukan kontrol ke dokter supaya bisa segera diredakan. GERD kadang juga bisa muncul kembali. Namun, masalah ini bisa dicegah jika Anda tidak mendekati pemicunya. Oleh sebab itu, hindari mengonsumsi asupan yang memicu GERD, jangan langsung berbaring setelah makan, hindari makan dalam porsi besar di malam hari, serta berhenti merokok.Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang tanda GERD sudah sembuh, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

asam lambunggerd

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/symptoms-causes/syc-20361940
Diakses pada 08 Januari 2021
Web MD. https://www.webmd.com/heartburn-gerd/guide/understanding-gerd-treatment#1
Diakses pada 08 Januari 2021
Healthline. https://www.healthline.com/health/gerd/damage-reversible#outlook
Diakses pada 08 Januari 2021

Ciri-ciri asam lambung naik ke paru-paru perlu Anda ketahui. Mulai dari heartburn, mulut terasa asam, rasa pahit di belakang mulut, kesulitan menelan, hingga batuk-batuk bisa jadi tandanya.

24 Jun 2021|Annisa Amalia Ikhsania

Manfaat daun sirih telah diuji ke dalam berbagai penelitian dan berpotensi menjaga kesehatan tubuh. Khasiat daun sirih baik untuk mulut hingga kelamin.

Kombinasi ranitidin dan omeprazole terbukti dapat meredakan asam lambung (GERD), asalkan dikonsumsi sesuai anjuran dokter. Keduanya tersedia dalam bentuk generik.

Dijawab Oleh Tim Dokter Sehatq

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti

Berapa lama penyakit lambung bisa sembuh

Berapa lama penyakit lambung bisa sembuh
Lihat Foto

RS Pondok Indah

dr. Hikmat Pramukti, Sp.PD Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah ? Pondok Indah

KOMPAS.com - Penyakit GERD adalah masalah yang gampang-gampang susah. Hal ini juga dialami oleh seorang pembaca Kompas.com bernama Abiedzar Dhiyaul Haq yang menanyakan mengenai terapi obat GERD kepada Halo Prof!. Berikut pertanyaannya:

"Halo Prof, izin bertanya terkait GERD yang saya alami. Berapa lama menuntaskan pengobatan GERD dengan obat Pantoprazole 40mg dan Ondansetron 4mg sampai dikatakan sembuh? Mengingat saya sudah mengonsumsi obat-obat tersebut selama 6 pekan, dengan dosis 2x1 dan diminum 30 menit sebelum makan.

Sudah sepekan ini saya berhenti sejenak minum obatnya karena sudah habis dan kondisi lambung sudah agak sedikit membaik. Tetapi setelah berhenti minum obat, ternyata kondisi asam lambungnya terasa naik kembali dengan ditandai perut bergemuruh dan seperti ada makanan yang mengganjal di kerongkongan, serta suara sedikit serak.

Apakah saya harus melanjutkan kembali terapi obatnya? Lalu langkah apa yang harus dilakukan untuk ke depannya? Mohon pencerahannya Prof. Terima kasih"

Baca juga: Halo Prof! Apakah GERD Bisa Ditandai dengan Sakit Kepala?

Pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh dr. Hikmat Pramukti, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari RS Pondok Indah – Pondok Indah. Berikut paparannya:

Halo, Pak Abiedzar

GERD adalah kondisi yang terjadi apabila sejumlah cairan asam lambung mengalami refluks ke saluran esofagus atau kerongkongan. Refluks ini menyebabkan berbagai gejala yang melibatkan rongga mulut, esofagus, bahkan saluran napas bagian atas akibat adanya kelemahan otot katup esofagus bagian bawah.

Faktor risiko terjadinya refluks ke saluran esofagus adalah mengonsumsi minuman beralkohol, obesitas, kehamilan, rokok, beberapa obat-obatan, dan kondisi anatomis tertentu pada saluran cerna.

Baca juga: Halo Prof! Apa Solusi Kerontokan dan Kebotakan bagi Pria Muda?

Pengobatan GERD tidak hanya mengandalkan terapi obat-obatan saja, namun juga dapat dilakukan beberapa modifikasi non-farmakologis yaitu:

1. Modifikasi gaya hidup, seperti makan tepat waktu dan tidak makan berlebihan, hindari stres dan meningkatkan aktivitas fisik