Terjemahan mufradat (kata) yang ditanya tentang arti kata مُصَدِّقًا adalah

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

يٰبنىٓ إسرٓءيلَ اذكروا۟ نعمتىَ الّتىٓ أنعمتُ عليكمْ وأوفوا۟ بعهدىٓ أوفِ بعهدكم وإيّٰىَ فارهبونِ (QS 2:40)

وءامنوا۟ بمآ أنزلتُ مصدّقًا لّمَا معكمْ ولا تكونوٓا۟ أوّلَ كافرٍۭ بهِۦۖ ولا تشتروا۟ بـٔايٰتى ثمنًا قليلًا وإيّٰىَ فٱتّقونِ (QS 2:41)

Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senantiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-41 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:

  • Dan berimanlah kamu = وءامنوا۟
  • kepada apa yang = بمآ
  • telah Aku turunkan (Al Quran) = أنزلتُ
  • yang membenarkan apa yang = مصدّقًا لّمَا
  • ada padamu (Taurat), = معكمْ
  • dan janganlah kamu menjadi = ولا تكونوٓا۟
  • orang yang pertama kafir kepadanya, = أوّلَ كافرٍۭ بهِۦۖ
  • dan janganlah kamu menukarkan = ولا تشتروا۟
  • ayat-ayat-Ku dengan harga = بـٔايٰتى ثمنًا
  • yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa. = قليلًا وإيّٰىَ فٱتّقونِ

Jika Allah menghendaki atau insya Allah (إن شاء الله atau kalau dilatenkan "in syaa-a Allaah"), pada hari ini kita akan membahas kata ke-4 dari ayat ke-41 surat Al-Baqarah, yaitu kata mushaddiqan  (مُصَدِّقًا) = Aku (mufrad mudzakkar atau muannats) telah menurunkan atau mewahyukan.

Sebelumnya juga sudah kita bahas bahwa wazan dari kata kerja fi'il bentuk ke-1 (dari 14) yaitu fi'il mujarrad shahih (AS1-AS8) sebagai berikut:

  1. AS1 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
  2. AS2 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
  3. AS3 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
  4. AS4 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
  5. AS5 = fa'ula (َفَعُل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
  6. AS6 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'ilu (يَفْعِلُ) - if'il (اِفْعِلْ)
  7. AS7 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ) atau yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
  8. AS8 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ) atau yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)

Sebelumnya juga sudah kita bahas tentang wazan ke-2 (dari 14), yaitu wazan dasar dengan indek B = Fa'-'ala (َفَعَّل) - yufa'-'ilu (يُفَعِّلُ) - fa'-'il (فَعِّلْ) yang kemasukan atau tidak kemasukan huruf 'illat dan/atau hamzah beserta tashrif istilahiyahnya adalah sebagai berikut:

  1. BM1 = wau'a'ala (وَعَّلَ) - yuwa'i'ilu (يُوَعِّلُ) - wa'i'il (وَعِّلْ)
  2. BM2 = ya'a'ala (يَعَّلَ) - yuya'i'ilu (يُيَعِّلُ) - ya'i'il (يَعِّلْ)
  3. BN1 = fa'a'aa (فَعَّى) - yufa'i'ii (يُفَعِّيْ) - fa'i'i (فَعِّ) - waw naqish
  4. BN2 = fa'a'aa (فَعَّى) - yufa'i'ii (يُفَعِّيْ) - fa'i'i (فَعِّ) - yaa naqish
  5. BD1 = fa'a'a-'a (فَعَّعَ) - yufa'i'i-'u (يُفَعِّعُ) - fa'i'i (فَعِّعْ) 
  6. BA1 = fawwala (فَوَّلَ) - yufawwilu (يُفَوِّلُ) - fawwil (فَوِّلْ) - waw ajwaf
  7. BA2 = fayyala (فَيَّلَ) - yufayyilu (يُفَيِّلُ) - fayyil (فَيِّلْ) - yaa ajwaf
  8. BS1 = fa'a'ala (فَعَّلَ) - yufa'i'ilu (يُفَعِّلُ) - fa'i'il (فَعِّلْ)
  9. BL1 = fawwaa (فَوَّى) - yufawwii (يُفَوِّيْ) - fa'i'i (فَوِّ)
  10. BL2 = a'a'aa (أَعَّى) - yua'i'ii (يُأَعِّيْ) - a'i'i (أَعِّ)
  11. BL3 = ayyala (أَيَّلَ) - yuayyilu (يُؤَيِّلُ) - ayyil (أَيِّلْ)
  12. BL4 = fawwa-a (فَوَّأَ) - yufawwi-u (يُفَوِّئُ) - fawwi" (فَوِّئْ)
  13. BL5 = wa'a'aa (وَعَّى) - yuwa'i'ii (يُوَعِّيْ) - wa'i'i (وَعِّ)
  14. BL6 = fayyaa (فَيَّا) - yufayyii (يُفَيِّيْ) - fayyi (فَيِّ)
  15. BL7 = fayya-a (فَيَّأَ) - yufayyi-u (يُفَيِّئُ) - fayyi" (فَيِّئْ)
  16. BH1 = a'a'ala (أَعَّلَ) - yua'i'ilu (يُؤَعِّلُ) - a'i'il (أَعِّلْ)
  17. BH2 = fa"ala (فَأَّلَ) - yufa"ilu (يُفَئِّلُ) - fa"il (فَئِّلْ)
  18. BH3 = af'a'a-a (فَعَّأَ) - yufa'i'iu (يُفَعِّئُ) - fa'i'i" (فَعِّئْ)

Sebelumnya sudah kita bahas bahwa tanda asal-asal i’rab adalah harakat dan sukun. Maka tanda asal Rafa’ adalah Dhammah/tain (ــُــٌـ), tanda asal Nashab adalah Fathah/tain (ــَــًـ), tanda asal Jar adalah Kasrah/tain (ــِــٍــ) dan tanda asal Jazm adalah Sukun (ــْــ). Dengan demikian apabila ada kalimah yang tidak kebagian tanda i’rab asal (Harakth atau Sukun), maka bagiannya adalah tanda i’rab Pengganti Asal (Bisa juga Harakat, Huruf atau membuang Huruf).

Tanda pengganti i'rab asal adalah sebagai berikut:

  • Untuk rafa': Wau (و), Alif (ا) dan Nun (ن)
  • Untuk Nashab: Alif (ا), Ya (ي), Kasrah (ــِــ) dan membuang Nun (حذف النون)
  • Untuk Jar: Ya (ي) dan Fathah (ــَــ)
  • Untuk Jazm: membuang huruf (حذف).

Sebelumnya juga sudah kita bahas tentang isim manshub bahwa isim menjadi manshub pada 11 posisi, yaitu: 

1. Khabar kana, 

2. Isim Inna, 

3. Maf'ul Bih, 

4. Maf'ul Muthlaq, 

5. Maf'ul li Ajlih, 

6. Maf'ul Ma'ah,

7. Maf'ul Fih (Zharaf Zaman dan Makan) 

8. Hal, 

9. Mustatsna, 

10. Munada, dan 

11. Tamyiz. 

Demikian juga isim menjadi manshub apabila mengikuti isim yang manshub. 

Hal atau haal (حال) adalah washf (sifat) yang fadhlah (lebihan) lagi muntasabih (dinasabkan) dan memberi keterangan keadaan. Haal menerangkan perihal atau perilaku Fa’il atau Maf’ul bih ketika perbuatan itu terjadi, dan masing-masing fa’il dan maf’ul bih tersebut dinamakan Shahibul Haal.

مُصَدِّق: اسم فاعل صفة مشبهة من " صَدَّقَيُصَدِّق "

صَدَّقيُصَدِّق: على وزن " فَعَّلَ " من " صَدَقَ - يَصْدُقُ "

Kata mushaddiqan (مُصَدِّقًا) = membenarkan atau memerima kebenaran, aslinya adalah mushaddiq (مُصَدِّق) = membenarkan atau memerima kebenaran. Kata mushaddiq (مُصَدِّق) adalah isim shifat musyabahah atas nama faa'il (pelaku) dari kata kerja fi'il madhi shaddaqa (صَدَّقَ) = dia (mufrad mudzakkar telah) membenarkan atau menerima kebenaran. Kata shaddaqa (صَدَّقَ) - yushaddiqu (يُصَدِّقُ) merupakan kata kerja fi'il tsulatsil mazid salim bentuk ke-2 dari 14 dengan wazan fa'-‘ala (َفَعَّل) - yufa'-‘ilu (ُيُفَعِّل) atau indek BS1. Akar kata dari kata shaddaqa (صَدَّقَ) - yushaddiqu (يُصَدِّقُ) adalah  kata shadaqa (صَدَقَ) - yashdaqu (يَصْدَقُ). Kata kerja shadaqa (صَدَقَ) - yashdaqu (يَصْدَقُ) merupakan kata kerja fi'il tsulatsil mujarrad salim bentuk ke-1 dari 14 dengan wazan fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) atau indek AS1.

Jadi kata mushaddiqan (مُصَدِّقًا) ayat ke-41 surat Al-Baqarah ini adalah isim manshub atau nashab dengan ciri fathahain, huruf alif maddiyah (ا) pada kata mushaddiqan (مُصَدِّقًا) merupakan ibdal (pengganti) dari mad tanwin manshub. Kata mushaddiqan (مُصَدِّقًا) merupakan haal atau menerangkan kata anzal (أنزل) pada kata anzaltu (أَنْزَلْتُ) sebelumnya. Kata mushaddiqan (مُصَدِّقًا) juga merupakan bagian shilah dari kata isim muashul maa (ما) sebelumnya. Kata mushaddiqan (مُصَدِّقًا) pada ayat ke-41 surat Al-Baqarah ini, di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak 11 kali, sedangkan asal kata mushaddiq (مصدّق) dengan segala kemungkinan awalan dan/atau akhiran terdapat sebanyak 21 kali dan akar kata shadaqa (صَدَقَ) terdapat sebanyak 155 kali.

1.0. Indek = Q002041004

1.1. No surat = 2

1.2. No ayat = 41

1.3. No kalimat = 4

2.0. Qur'anic = مُصَدِّقًا

2.1. Tarjamah = membenarkan atau menerima kebenaran

2.2. Jenis kalimat = إسم

3.0. Awalan1 = 

3.1. Tarjamah = 

3.2. Jenis kalimat = 

3.3. Awalan2 =

3.6. Awalan3 =

4.0. Sisipan1 =

4.3. Sisipan2 =

5.0. Akhiran1 = 

5.1. Tarjamah =

5.2. Jenis kalimat = 

5.3. Akhiran2 =

5.6. Akhiran3 =

6.0. Asal kalimat = مصدّق

6.1. Tarjamah = membenarkan atau menerima kebenaran 

6.2. Jenis kalimat = إسم

7.0. Akar kalimat = صَدَقَ

7.1. Tarjamah = dia laki2 tunggal telah menjadi benar atau menjadi kenyataan (be true or become true)

7.2. Jenis kalimat = فعل

الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.

Wassalamu

References:

  1. http://www.kitabuallah.com/موسوعة-لسان-القرآن/معجم-لسان-القرآن/60-الصاد/972-صَدَقَ-يَصْدُقُ-صِدْق-–-صَادِق-أَصْدَق-صِدَّيْق-صَدِّيْق-صَدَقَة-–-صَدَقات-صَدُقَة-صَدُقات-صَدَّقَ-–-يُصَدِّقُ-تَصْدِّيْق-مُصَدِّق-صِدِّيْق-تَصَدَّقَ-–-يَتَصَدَّقُ،-يَصَّدَّق-–-مُتَصَدِّق-مُتَصَدِّقة-مُتَصَدِّقات-مُصَّدّقْ
  2. http://arabicverb.com/conjugate/صدق/AS1
  3. http://www.almaany.com/quran/2/41/4/
  4. http://corpus.quran.com/treebank.jsp?chapter=2&verse=41&token=1
  5. http://tanzil.net/#search/quran/مصدّقا